Kehidupan Li Xuan

Langit siang ini tiba - tiba menjadi gelap, awan hitam menyelimuti hampir separuh dari bumi. Para kekaisaran dan seluruh mahluk hidup mulai khawatir.

Ada seseorang yang berlari ketakutan sambil membemberitahukan bahwa klan iblis mulai menyerang lagi. Kaisar Li dan permaisurinya langsung memberi komando ke tentara nya agar persiap perang.

Tepat disana, aku melihat pertarungan sengit ayah ku.

“Ayah ternyata sangat kuat kerenn!!”

Aku yang baru berumur 5 tahun hanya bisa melihat dari kejauhan, tetapi ibunda tidak kalah hebat dari ayah. Aku sangat menyukai mereka ber dua.

Untuk pertama kalinya aku melihat mayat - mayat dari para iblis dan prajurit kekaisaran, berjatuhan seperti bintang jatuh. Para iblis yang mati langsung berubah menjadi abu dan tak bisa hidup kembali.

“ Prankk!!!!”

“Blam!!”

Sang panglima perang bangsa iblis pun dipukul mundur, saat kaisar Li mendorong nya dengan kekuatan yang amat sangat kuat. klan iblis pun mundur secara serentak melihat panglima perang mereka mundur.

“Yang Mulia, kami telah membunuh sisa iblis nya.”

“Cepat obati yang terluka!!”

kaisar menyuruh prajurit nya.

Di sisi lain ada anak berumur 5 tahun bahagia melihat ayah dan ibunya membawa kemenangan lagi. Kaisar Li dan permaisuri langsung mendatangi Putri Li.

“ Li Xuan, bukan kah ayah sudah bilang untuk melarang mu pergi ke tempat ini? Apa kah kau tak tahu bahwa bangsa iblis sangat berbahaya. Mereka paling kejam di muka bumi ini.”

“Betul Putri ku, bagaimana jika kamu terluka. Ibu bahkan tidak sanggup memikirkannya.”

Muka ibu sangat khawatir dan ayah sepertinya marah, sepertinya aku harus menggunakan jurus yang biasa ku lakukan ketika melakukan kesalahan.

“ Saya minta maaf. Tapi suatu saat saya juga harus melihat ini jadi tidak apa apa, jika ada iblis yang menyerang ku kan ada ayah dan ibu yang akan melindungi ku.”

“ hmph… dari mana kamu belajar mengatakan itu.”

Wajah ayah sedikir memerah.

“Baik lah Li Xuan saat nya kita pulang.”

“ Lain kali kamu harus menuruti apa kata ayah mu ya putri ku. Ayo kita pulang dan kemudian makan malam bersama.”

Pm: Cuman kasih tau guys ini referensi gambar kaisar Li dan permaisuri Chu

Ketika selesai makan.

“Ibu bisakah kamu menemani ku tidur hari ini?”

“Fufu… tentu saja Putri Ku, aku akan menyanyikan lagu tidur untuk Putri ku Tersayang.”

Ketika ibu dan ayah mengantar ku kekamar, ibu mulai menyanyikan lagu tidur untuk ku bisa tidur. Tapi aku bertanya sesuatu yang membuat mereka terkejut.

“Ibu mengapa rambut ku ketika siang berwarna seperti rambut ibu, tetapi jika malam berubah menjadi seperti rambut ayah?”

Mungkin mereka terkejut karena bingung untuk menjawab apa karena mereka juga tidak tahu. ^_^

“Dan mengapa ayah dan aku harus memakai penutup mata?”

Ayah menjawab:

“Itu karena mata ayah dan kamu bisa membuat orang ketakutan, karena mata kita hanya orang yang kuat bisa bertatapan langsung dengan kita seperti ibu.”

“Apakah mereka akan mati jika bertatapan dengan kita?”

“Iya nak karena ini adalah kekuatan yang di turunkan leluhur kita yang sangat kuat.”

“Wah!…berarti aku akan sekuat ayah ketika besar nanti.”

“Haha… Tentu saja nak”

“Baiklah saat nya kamu tidur putri ku sayang.”

Mereka yang melihat aku sudah tidur langsung pergi ke kamar mereka.

“Syukur lah para iblis yang datang tidak begitu banyak.”

“Mengapa istriku berkata seperti itu?”

“Karena aku tidak ingin penduduk ini ikut terkena musibah.”

“ tidak apa - apa istriku. Selagi ada kita dan para prajurit dan tetuan kita pasti bisa menangani masalah apa pun.”

Tetapi mereka berdua tidak tahu jika masalah besar akan datang besok.

Kaisar Li guys sangat tampan kan🥰