Suara Misterius

Dalam ketercengangan kelima murid itu, tiba-tiba terdengar satu suara yang semakin membuat kelima murid itu melongo.

"Hei, anak-anak! Ikuti suara saya! Si mata tajam, hidung sedang, berlesung pipi dan bibir manis, tapi cerewet, naiklah lebih dulu ketangga berikutnya!"

Suara Misterius itu menunjuk satu orang untuk naik lebih dulu ke tangga kesebelas. Namun anak-anak tidak paham, siapa yang disebut. Kelima murid itu pun saling pandang sejenak, lalu mereka baru sadar dari kelima orang disana yang memiliki lesung pipi hanya Bintang.

Saling tunjuk pun terjadi, dan akhirnya mereka menunjuk ke arah Bintang, Bintang pun seolah masih tak percaya dengan tanpa sadar sambil menunjuk ke tubuh nya sendiri, "Aku?" pekiknya dalam hati. Tetap tanpa bergeming sedikitpun, tak berkata apapun. Dia pun mulai menaiki tangga berikutnya.

"Dan kamu!" kemudian suara misterius itu terdengar lagi, "Si mata biasa saja,kulit putih, hidung pesek, bibir besar karena gusi giginya besar! Maju satu langkah! ikuti temanmu!" ucap suara misterius itu.

sedangkan bersamaan dengan itu ketiga teman yang merasa ditunjuk adalah Fandi, mereka pun tertawa, namun ditahan. Sedangkan Fandi yang langsung tau bahwa dia yang ditunjuk dari kata-kata gusi giginya yang besar pun langsung spontan tanpa sadar memegang mulut nya sendiri,

"Kok aku sih!" Fandi sambil berkata dalam hati. Dia pun mulai mengikut dibelakang Bintang naik satu tangga.

"Kamu! Ya kamu! Si gendut, hidung mancung, bibir tipis, dan tanpa ekspresi, naik ikuti temanmu juga!" dan disini suara misterius tak begitu panjang lebar menyebut ciri-ciri yang jelas untuk satu orang, Bara.

Bara pun tak tunggu waktu lama dengan tetap tercengang dia pun ikuti instruksi suara misterius itu naiki satu anak tangga.

"Lalu kamu! Si kurus, mata berkantung! Hidung pesek! Maju juga! Ikuti temanmu!" kini yang tinggal hanya Rangga dan Hasbi pun tak perlu pikir lagi, itu sudah pasti panggilan untuk Rangga. Karena hanya dia paling kurus diantara kelima murid itu.

Rangga pun mulai mengikuti yang lainnya naiki satu anak tangga juga. Dan sekarang giliran Hasbi belum di panggil, tiba-tiba....

Cahaya menyilaukan keempat murid yang sudah naik, sedangkan Hasbi masih berada di tangga kesepuluh pun terkejut karena kini dia tak melihat keempat temannya itu.

Hasbi pun yang tadinya hanya diam tercengang sekarang dia pun mulai berkata dengan nada yang lantang, "Hai! Suara misterius! Kemana teman-temanku! aku sendirian ini!!! Terus kemana ...." belum usai Hasbi teriak-teriak tiba-tiba

Tangga yang tadinya dari arah rumah Bu Fastaqima menghilang, tadinya Hasbi ada di tangga ke sepuluh sekarang entah dia di tangga ke berapa. Karena saat Hasbi menoleh ke belakang hendak kembali ke rumah Bu Fastaqima tidak ada tangga turun.

"Hei! Kemana tangga untuk balik?!! Hei! Jawab suara misterius! Kok teman-temanku menghilaaaaang!!!!" teriak Hasbi.

dan tiba-tiba, Hahahahaa "Si hidung mancung, bibir indah, kulit gelap! Kamu tampan namun kulitmu cukup gelap. Jadi kamu tidak diperbolehkan menaiki tangga kesebelas...." ucap suara misterius itu.

"Hah? Cuma gara-gara kulit ku agak hitam doang aja!" batin Hasbi.

"Hai tidak bisa! Aku gak hitam!" teriak Hasbi tidak terima.

kembali suara misterius itu tertawa hahahaha!!!

"Aku kan gak bilang kamu hitam! Bodoh! Kamu cuma agak gelap sedangkan ditangga berikutnya tidak boleh ada orang berkulit gelap naik! Itu syaratnya! Paham kamu!" ucap suara misterius itu.

Namun tiba-tiba dari arah taman yang indah itu ada yang menarik tangan Hasbi dengan gesit, sret! Hingga tubuh Hasbi serasa terpental saking cepat nya tangannya ditarik.

Tak lama kemudian barulah Hasbi tau siapa yang menarik tangannya saat dia tidak lagi ada di tangga, "Anggrek? Kamu ternyata!" ucap Hasbi.

Anggrek adalah teman satu kelas disekolah Hasbi. Dia berparas cantik dan pernah duduk satu bangku dengan Hasbi.

"Kok kamu bisa ada di sini? Oia, dimana kita?" tanya Hasbi kemudian pada Anggrek.

Anggrek cuma tersenyum tak menjawab apapun, namun Anggrek menunjuk ke arah air terjun dimana tiba-tiba disana ternyata banyak teman-temannya yang lain, tapi mereka tidak bisa langsung berjalan kesana. Karena mereka harus melewati tangga yang tadinya Hasbi hanya ada seorang diri.

"Loh! Itu kan yang lain! Kenapa mereka ada disana?" tanya Hasbi lagi. Namun masih tetap saja Anggrek tidak menjawab apapun.

Hasbi pun menatap wajah Anggrek. Normal, pikirnya. Tidak ada yang aneh. "Tapi kenapa Anggrek diam aja?" batinnya.

Tak lama kemudian Anggrek berjalan ke arah air terjun, ke arah teman-teman yang lain. Sedangkan Hasbi yang sadar akan gerakan Anggrek pun langsung cepat-cepat berjalan mengikut dari belakang Anggrek. Walaupun Anggrek terlihat aneh baginya.

Dan semakin anehnya lagi, saat mereka tiba-tiba melewati tangga itu seolah menembus tangga dan seolah tangga yang memisahkan antara taman dan air terjun itu seperti tidak ada. Bisa ditembus oleh Anggrek dan Hasbi.

"Hah? Kok bisa sih!" batin Hasbi. Tapi dia tidak berpikir panjang dia ikut saja berjalan di belakang Anggrek.

"Hasbi!!!" yang tak lama kemudian mereka sudah bergabung dengan teman-temannya, Fandi berlari ke arah Hasbi sambil memanggilnya.

Hasbi pun heran. Baru lah disini Hasbi paham. Ternyata di taman tadi itu kedap suara sehingga Anggrek tidak bisa mengeluarkan suara, karena setelah mereka ada di dekat air terjun, tepatnya berada dengan teman-temannya satu kelasnya, Anggrek tampak berbincang dengan Permata, dan teman-teman perempuan yang lain.

.

.

.

Lanjut besok nanti lagi guys😃

Terpopuler

Comments

𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂

𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂

hasbi karo anggrek sweet sekali🤭🤭🤭

2024-11-25

2

Putri Arlinda

Putri Arlinda

hasbi sama anggrek swettt bangett author 🤭🤭🤭

2024-11-27

0

Rizqi Kurniawan

Rizqi Kurniawan

hasbi dan anggrek romantis banget

2024-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Namanya Bu Fastaqima
2 Berputar Di Kepala Bintang
3 Ada Tangga Lain
4 Suara Misterius
5 Tidak ada Bu Fastaqima
6 Belum Mendapatkan Jawaban
7 Menembus Air Terjun
8 Ini Tidak Benar
9 Muncul Dari Atas Pohon
10 Hadirnya Naz
11 Bintang Adi Kusuma
12 Tafsir Mimpi
13 Permata Pertama Mulia
14 Tidak Lagi Sendiri
15 Planning Pencarian
16 Pencarian Dimulai
17 Kemana Shad?
18 Masyaallah Shad
19 Kisah Rima
20 Ustadzah Zulfa
21 Bertemu Calon Polisi
22 Panggilan Reoni
23 Ketua Alumni
24 Hampir Tak Ikut
25 Firasat
26 Kemana Isti, Putra, Zahra, Diyah dan Nuha?
27 Belerang Beracun
28 Sesal Orangtua Duka
29 Masih Membekas
30 Ada 'Ain
31 Tidak Bisa Ta'ziah
32 Hari Raya Sepi
33 Bara Bagaskara Pengganti Bintang?
34 Ditarik Bintang
35 Akibat Tidur Siang Bolong
36 Planning Liburan
37 Pantai Ratu
38 Bukan Hilang
39 Kerajaan Pantai Ratu Kidul
40 Kegundahan Bintang
41 Hanya Bintang
42 Kekuatan Zulfa
43 Kerelaan Roro
44 Seusai Ujian
45 Di Lamar
46 Ternyata Dia
47 Siapakah Sinta Aulia?
48 Planning Ungkap Sinta Aulia
49 Kemarahan Sinta
50 Hanya Sandiwara
51 Surprise Dari Shad
52 Hati Yang Berguncang
53 Hari Buruk
54 Masalah Bertubi-tubi
55 Tak Kenal Kalian
56 Mencoba Mengingatkan
57 Ingin ke Sekolah
58 Temu Rindu
59 Mereka Teman ku?
60 Usaha Teman Perempuannya
61 Ikutan Lomba
62 Bayangan Itu
63 Ada Dua Bintang
64 Mencari Sumbangan
65 Malaikat Berselendang
66 Ingatannya kembali
67 Naik Pangkat
68 Mengatakan Kepada Mamak
69 Di Bandara
70 Kenalan Baru
71 Atap Daun Kering
72 Kota Dingin
73 Pertama Kali
74 Mulai Bekerja
75 Happy New Year 2025
76 Milan Menghilang
77 Kabar di Surabaya
78 Cerita Milan
79 Rumah Josep di Kota Baru
80 Pertemuan Tak Direncanakan
81 Ada Lagi! Roslinda
82 Di Tempat Yang Sama
83 Kekuatan Roro
84 Giveaway!
85 Pengakuan Permata
86 Pemenang GA Selamat!
87 Pengakuan Bara
88 Pasca Malam Melelahkan
89 Kedatangan Hasbi
90 Menggapai Permata
91 Gantung
92 Pengakuan Zulfa
93 Ke Rima dan Shad
94 Mundur Alon-alon
95 Kegalauan Hasbi
96 Sudah Dianggap Adik
97 Kedatangan Tamu
98 Tugas Dari Ratu
99 Raja Jin Laut Utara
100 Kegalauan Permata
101 Bintang Dijodohin
102 Menikahi Bu Fastaqima
103 Namanya Zainab
104 Zainab yang Itu
105 Bertemu Seseorang
106 Mendarat Di Kota Pahlawan
107 Silaturahmi
108 Mencari Bintang
109 Kecantikan Zainab
110 Prank
111 Suasana Kerjaan Laut Utara
112 Protes Para Alumni
113 Sehari Sebelum Berangkat
114 Perjalan Ke Gunung Bromo
115 Plot Twist Beda
116 Suasana Gunung Bromo
117 Terkejut
118 Kegagalan Roro
119 Siapa Rani?
120 EPISODE TERAKHIR
121 Novel Baru
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Namanya Bu Fastaqima
2
Berputar Di Kepala Bintang
3
Ada Tangga Lain
4
Suara Misterius
5
Tidak ada Bu Fastaqima
6
Belum Mendapatkan Jawaban
7
Menembus Air Terjun
8
Ini Tidak Benar
9
Muncul Dari Atas Pohon
10
Hadirnya Naz
11
Bintang Adi Kusuma
12
Tafsir Mimpi
13
Permata Pertama Mulia
14
Tidak Lagi Sendiri
15
Planning Pencarian
16
Pencarian Dimulai
17
Kemana Shad?
18
Masyaallah Shad
19
Kisah Rima
20
Ustadzah Zulfa
21
Bertemu Calon Polisi
22
Panggilan Reoni
23
Ketua Alumni
24
Hampir Tak Ikut
25
Firasat
26
Kemana Isti, Putra, Zahra, Diyah dan Nuha?
27
Belerang Beracun
28
Sesal Orangtua Duka
29
Masih Membekas
30
Ada 'Ain
31
Tidak Bisa Ta'ziah
32
Hari Raya Sepi
33
Bara Bagaskara Pengganti Bintang?
34
Ditarik Bintang
35
Akibat Tidur Siang Bolong
36
Planning Liburan
37
Pantai Ratu
38
Bukan Hilang
39
Kerajaan Pantai Ratu Kidul
40
Kegundahan Bintang
41
Hanya Bintang
42
Kekuatan Zulfa
43
Kerelaan Roro
44
Seusai Ujian
45
Di Lamar
46
Ternyata Dia
47
Siapakah Sinta Aulia?
48
Planning Ungkap Sinta Aulia
49
Kemarahan Sinta
50
Hanya Sandiwara
51
Surprise Dari Shad
52
Hati Yang Berguncang
53
Hari Buruk
54
Masalah Bertubi-tubi
55
Tak Kenal Kalian
56
Mencoba Mengingatkan
57
Ingin ke Sekolah
58
Temu Rindu
59
Mereka Teman ku?
60
Usaha Teman Perempuannya
61
Ikutan Lomba
62
Bayangan Itu
63
Ada Dua Bintang
64
Mencari Sumbangan
65
Malaikat Berselendang
66
Ingatannya kembali
67
Naik Pangkat
68
Mengatakan Kepada Mamak
69
Di Bandara
70
Kenalan Baru
71
Atap Daun Kering
72
Kota Dingin
73
Pertama Kali
74
Mulai Bekerja
75
Happy New Year 2025
76
Milan Menghilang
77
Kabar di Surabaya
78
Cerita Milan
79
Rumah Josep di Kota Baru
80
Pertemuan Tak Direncanakan
81
Ada Lagi! Roslinda
82
Di Tempat Yang Sama
83
Kekuatan Roro
84
Giveaway!
85
Pengakuan Permata
86
Pemenang GA Selamat!
87
Pengakuan Bara
88
Pasca Malam Melelahkan
89
Kedatangan Hasbi
90
Menggapai Permata
91
Gantung
92
Pengakuan Zulfa
93
Ke Rima dan Shad
94
Mundur Alon-alon
95
Kegalauan Hasbi
96
Sudah Dianggap Adik
97
Kedatangan Tamu
98
Tugas Dari Ratu
99
Raja Jin Laut Utara
100
Kegalauan Permata
101
Bintang Dijodohin
102
Menikahi Bu Fastaqima
103
Namanya Zainab
104
Zainab yang Itu
105
Bertemu Seseorang
106
Mendarat Di Kota Pahlawan
107
Silaturahmi
108
Mencari Bintang
109
Kecantikan Zainab
110
Prank
111
Suasana Kerjaan Laut Utara
112
Protes Para Alumni
113
Sehari Sebelum Berangkat
114
Perjalan Ke Gunung Bromo
115
Plot Twist Beda
116
Suasana Gunung Bromo
117
Terkejut
118
Kegagalan Roro
119
Siapa Rani?
120
EPISODE TERAKHIR
121
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!