Bercinta sampai pingsan

Malam itu tempat hiburan malam yang sering digunakan oleh pengusaha-pengusaha kelas kakap terdengar sangat meriah salah satu pengusaha menyewa tempat itu karena ia ingin merayakan ulang tahunnya di sana.

Pengusaha itu juga sekaligus menyewa wanita-wanita penghibur untuk menemani para undangan termasuk Theo di dalamnya.

"Seperti apa yang kali ini kau inginkan sahabat?" tanya Remmar sang sahabat yang sekarang sedang berulang tahun.

"Aku sedang tidak ingin!" tolak Theo.

Padahal Theo yang gemar sekali menggunakan wanita malam untuk melepaskan belenggu hasrat seksualnya namun kali ini entah ia tidak berselera.

Semenjak menjadi duda ia menjadi pria yang haus akan tubuh wanita. Theo selalu ingin terpuaskan karena mengingat ada dendam di hatinya untuk sang istri alhasil ia sudah banyak sekali memakai jasa para wanita malam namun ia tidak sembarang memilih karena sebelum melakukan percintaan Theo selalu meminta bukti cek medis kepada para wanita itu.

"Aku selalu tahu seleramu kawan, kau suka wanita yang seksi dan cantik, bukan? Mucikari di sini bilang kalau stok wanita baru sudah banyak kau bisa mengerjainya sampai pagi. Tenang saja aku yang bayar sebagai tuan yang sedang ulang tahun" ucap Remmar.

"Bawa mereka semua ke hadapanku" balas Theo.

"Aku tidak pernah salah menilai terhadap kawanku ini, kau pasti tidak akan mengelak dengan lubang sempit kan?.... Hahahaha" ucap Remmar.

"Cepat atau aku pulang sekarang! "kesel Theo.

Remmar tak ingin sahabatnya itu marah lantaran telat memberikan jamuan yang nikmat, maka dari itu Remmar berlari secepat kilat mencari germo.

Tak lama Remmar di ikuti germo dan dua wanita cantik berjalan ke arah Theo.

" Hei tampan, kau sedang membutuhkan kehangatan, bukan?" tanya wanita paruh baya bermake-up tebal itu.

"Ya! " jawab Theo.

"Koleksi Mami Lolly, silahkan pilih saja" ucapnya.

"Ayo Djelita dan Vamella, perkenalkan kalian pada Om tampan ini" ucap Mami Lolly.

Kedua wanita itu maju kehadapan Theo seraya tersenyum.

"Kami siap memuaskan Om malam ini" ucap keduanya.

Theo lalu memindai kedua gadis di hadapannya, pilihannya jatuh pada gadis yang bernama Djelita.

"Kau ikut aku" ucap Theo pada Djelita.

"Anakku, layani Om ini dengan baik ya, jangan kecewakan dia" ucap Mami Lolly.

"Baiklah Mi" balas Djelita.

"Untuk room sudah kami persiapkan, Tuan" ucap germo itu.

Theo hanya mengangguk dan berjalan di ikuti oleh Djelita. Dalam hati gadis itu sangat bahagia karena ia akan mendapat pelanggan yang loyal.

"Dimana room-nya? " tanya Theo dengan suara bariton.

"Ughhhh suaranya saja sudah bikin aku horny" ucap Djelita dalam hatinya.

"Sebelah sini, Om" jawab Djelita.

Keduanya masuk kedalam kamar, lalu Djelita menguncinya.

"Kamu sehat? " tanya Theo.

"Sehat Om! Tubuh saya sudah di cek dokter,. lagipula jika kita tidur malam ini, Om pelanggan kedua saya" jawab Djelita.

"Puaskan saya malam ini" ucap Theo.

"Dengan senang hati, Om" balas Djelita.

Malam itu Theo dengan beringas nya menyerang Djelita, gadis itu kini ada dalam kendali dan kungkungan tubuh perkasa Theo.

"Ommmmmmmm.... Ahhhhhhhh.. Besar banget,, Om..... Ahhhh" racau Djelita kalau benda keras milik Theo di hujamkan dengan kencang kedalam milik Djelita.

Gadis itu mengerang dan sesekali meminta ampun karena permainan Theo begitu kencang kadang sedikit kasar bahkan milik Theo seperti mesin bor yang sedang menggali terowongan.

"Oughhhhhh.... Hsssssssss..... Ouhhhhhhh" Theo hanya terdengar mendesah.

"Ahhhhhhhh.... So Big,..... Om... Pelanhhhh-pelannnhhhhhhhhh.... Arghhhhhhhh. Aku, aku sampai Ommmmmzz" Djelita melenguh kala mengalami kembali pelepasan yang sudah beberapa kali..

Theo hebat sekali di atas ranjang, ia terlihat seperti gladiator yang sedang mencabik-cabik mangsanya.

Benar kata Caroline sang mantan istri, kalau Theo memang perkasa namun sedikit kasar dan seakan tak mementingkan kepuasan lawan mainnya.

"Akhhhhhhhhh... Yes,,,,,,, yessss... Akh hhh hhh hhh" lenguhan panjang dari bibir Djelita hingga tubuhnya ambruk tak sadarkan diri.

Theo belum tahu jika lawan mainnya sudah tepar karena begitu kelelahan akibat di hujam tongkat sakti miliknya yang berurat itu.

Namun tak lama Theo menyadari sudah tidak ada lagi desahan maupun lenguhan dari mulut Djelita.

"Hei, hei kamu kenapa? " tanya Theo sembari menepuk-nepuk pipi Djelita tanpa menghentikan aktifitas di bawah sana.

"Ternyata dia pingsan" ucap Theo.

Alih-alih berhenti menempa milik Djelita yang sudah pingsan, Theo malah semakin mempercepat gerakannya hingga ia mengejang kala badai kenikmatan itu tiba.

"Aghhhhhhhhhhhhh" Theo melenguh panjang namun ia berhasil mencabut miliknya sebelum lava hangat itu membanjiri rahim Djelita lalu menumpahkannya di perut Djelita.

Sesudah puas menumpahkan si kental manis, Theo segera memakai baju dan celananya lalu keluar dari kamar itu meninggalkan Djelita yang sudah pingsan dan terkapar.

Theo lalu berjalan ke arah Mami Lolly yang sudah siap menerima bayaran atas kerja anak buahnya.

"Sebutkan no rekeningnya" pinta Theo.

Germo itu dengan senang hati memberikan no rekening pada Theo dan selang beberapa menit sebuah notifikasi terdengar dari ponsel Mami Lolly.

Sesaat membaca notifikasi itu raut muka Mami Lolly menampakan wajah kebahagiaannya.

"Terimakasih Tuan, senang berbisnis dengan anda" ucap germo itu.

Theo hanya mengangguk, baginya uang 20 juta hanya remahan rengginang tak sebanding dengan kenikmatan jepitan lubang Djelita yang sudah ia bombardir.

Theo segera meninggalkan club malam itu, baginya sudah tidak ada lagi hal yang ia bisa nikmati karena hasrat seksual nya sudah tersalurkan.

Di perjalanan, ia terjebak macet karena di depan ada insiden kecelakaan. Di tengah suasana menunggu lagi-lagi mata Theo melihat di sampingnya ada seorang wanita yang bergelayut manja di bonceng oleh pria yang sama sewaktu melihat Hana waktu itu namun Theo melihat jika wanita yang di bonceng nya bukanlah Hana melainkan gadis asing.

Terlihat gadis itu memeluk erat Riko, namun Riko seolah enggan untuk di sentuh gadis itu.

"Apa dia selingkuh? " gumam Theo namun Theo tak ingin peduli.

..

Riko di paksa ibunya mengantar seseorang ke rumahnya. Rahmi namanya, gadis itu sudah lama menaruh hati pada Riko walau tahu Riko sudah mempunyai kekasih.

"Jangan peluk-peluk" ketus Riko sembari melepaskan kedua tangan Rahmi yang sudah melingkar di pinggangnya.

"Abang kok ketus banget sih sama Ami" rengek Rahmi.

"Biarin, emang aku gak mau nganter kamu pulang kalau gak di suruh sama Emak. Duduknya jauh-jauh deh" balas Riko dengan kesal.

Rahmi pun memundurkan duduknya karena ia tidak mau ribut di atas motor.

"Mungkin sekarang Abang menolak untuk, tapi lihat saja sesudah sampai di rumah, Abang akan aku suguhkan sesuatu yang Indah sampai Abang bertekuk lutut padaku" ucap Rahmi dalam hatinya.

Apakah sudah ada yang bisa tebak apa rencana Rahmi??????

Komen di bawah ya.... 😂

Terpopuler

Comments

Dian Fitria N

Dian Fitria N

lanjut lagi thor

2024-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh
2 Rahasia Rummy
3 Theo Yang Menyebalkan
4 Ada Yang Bangun
5 Bercinta sampai pingsan
6 Jebakan Nikmat
7 Riko Menjadi Candu Dengan Rahmi
8 Ketahuan Selingkuh
9 Theo Yang Nakal
10 Azizah Kecewa
11 Mampir
12 Kepergok
13 Riko Kabur
14 Di Serang Rahmi
15 Malu Bertemu
16 Pacaran
17 Pekerjaan Baru
18 Di Khianati Kembali
19 Theodor, Aku Membencimu
20 Makan Nasi Goreng Bersama
21 Kedatangan Kedua Orang Tua
22 Kembali Lagi Dengan Syarat
23 Menginap Di Rumah Theo
24 Sebuah Fakta Masa Lalu Kartika
25 Akan Mencari Tahu
26 Kue Sejuta Kenangan
27 Kisah Masa Lalu
28 Jackpot Di Sore Hari
29 Bertemu Orang Lama
30 Telepon Menyakitkan
31 Ada Yang Datang
32 Pergi Bersembunyi
33 Tempat Baru
34 Bertemu
35 Berpisah Lagi
36 Hartawan Datang
37 Drama Orang Tua
38 Tamu Tak Di Undang
39 Wulan Si Pengacau
40 Ikhlas Memaafkan
41 Quality time Yang Gagal
42 Pekerjaan Baru
43 Memberi Pelajaran Kepada Theo
44 Hari Pertama Bekerja
45 Break Dulu
46 Mulai Mau Bicara
47 Princes Hana Yang Nakal
48 Savanah Dan Rummy
49 Hartawan Kesal
50 Semangat Baru Untuk Savanah
51 Paket Yang Tertolak
52 Supir Nakal
53 Salah Sangka
54 Gara-gara Ujang
55 Keadaan Mulai Membaik
56 Rahasia Keluarga Savanah
57 Masa Lalu Yang Menyedihkan
58 Hanya Hana Yang Tahu
59 First kiss ku di ambil Sava
60 Perdebatan Kecil
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Perkenalan tokoh
2
Rahasia Rummy
3
Theo Yang Menyebalkan
4
Ada Yang Bangun
5
Bercinta sampai pingsan
6
Jebakan Nikmat
7
Riko Menjadi Candu Dengan Rahmi
8
Ketahuan Selingkuh
9
Theo Yang Nakal
10
Azizah Kecewa
11
Mampir
12
Kepergok
13
Riko Kabur
14
Di Serang Rahmi
15
Malu Bertemu
16
Pacaran
17
Pekerjaan Baru
18
Di Khianati Kembali
19
Theodor, Aku Membencimu
20
Makan Nasi Goreng Bersama
21
Kedatangan Kedua Orang Tua
22
Kembali Lagi Dengan Syarat
23
Menginap Di Rumah Theo
24
Sebuah Fakta Masa Lalu Kartika
25
Akan Mencari Tahu
26
Kue Sejuta Kenangan
27
Kisah Masa Lalu
28
Jackpot Di Sore Hari
29
Bertemu Orang Lama
30
Telepon Menyakitkan
31
Ada Yang Datang
32
Pergi Bersembunyi
33
Tempat Baru
34
Bertemu
35
Berpisah Lagi
36
Hartawan Datang
37
Drama Orang Tua
38
Tamu Tak Di Undang
39
Wulan Si Pengacau
40
Ikhlas Memaafkan
41
Quality time Yang Gagal
42
Pekerjaan Baru
43
Memberi Pelajaran Kepada Theo
44
Hari Pertama Bekerja
45
Break Dulu
46
Mulai Mau Bicara
47
Princes Hana Yang Nakal
48
Savanah Dan Rummy
49
Hartawan Kesal
50
Semangat Baru Untuk Savanah
51
Paket Yang Tertolak
52
Supir Nakal
53
Salah Sangka
54
Gara-gara Ujang
55
Keadaan Mulai Membaik
56
Rahasia Keluarga Savanah
57
Masa Lalu Yang Menyedihkan
58
Hanya Hana Yang Tahu
59
First kiss ku di ambil Sava
60
Perdebatan Kecil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!