Bab 19 Papi aku

Sesampai di perusahaan nya Geo berjalan menggandeng Fay melihat kondisi perusahaan yang sangat ramai karena sedang ada event tahunan.

" Selamat siang Presdir" selain staff beberapa orang kolega yang sudah hadir ikut menyambut Geo.

Fay menoleh memperhatikan sekeliling nya dengan tetap tenang walaupun tatapan beberapa orang sudah membuatnya kesal dan emosi sendiri karena begitu julit .

Geo berjalan sambil menerangkan beberapa hal pada asisten dan stafnya yang terus mengikuti langkah lebar Geo .

" Sayang tunggu disini sebentar ya aku jemput dokumen ke ruang kerja " ucap Geo, diangguki Fay yang berdiri di samping meja resepsionis.

Fay menatap sekitarnya dan tersenyum balik pada beberapa orang yang juga tersenyum menatap nya dan loby perusahaan semakin ramai setelah beberapa rombongan datang lagi.

" Ternyata pebisnis itu rata-rata keren ya " ucap Fay terus memperhatikan orang-orang yang lewat dan Fay merasa lebih nyaman ketika berdiri ditempat dimana dirinya tidak dikenali semua orang sehingga bebas berekspresi.

Pernikahan Fay dan Geo yang masih dirahasiakan dari publik membuat tak ada orang yang mengenali Fay selain Roy jika dia tidak bersama Geo.

..........

" Hai, kamu terlihat kebingungan sedang mencari siapa?" ucap seorang pria yang tadinya duduk di sofa kini menghampiri Fay .

" Aku menunggu,"

" Sayang ayo " ucap Geo langsung merangkul pinggang Fay dan menatap pria itu dengan tatapan dingin .

Geo berjalan menggandeng Fay sengaja menunjukkan pada pria itu kalau Fay adalah miliknya.

" Baru juga di tinggal sebentar " ucap Geo menatap Fay yang berjalan memainkan tali tas genggam nya .

" Dia yang menghampiri aku Pi, lagian siapa suruh Papi tinggalin aku " ucap Fay dengan santai melihat kilatan cemburu di wajah dingin Geo.

" Aku mengambil berkas sebentar dan meminta kamu menunggu dari pada kamu lelah terus berjalan mengikuti aku " jelas Geo mengatakan maksudnya .

" lah terus kenapa Papi malah marah kan aku nunggu nya disitu nggak kemana-mana " kata Fay senang saja melihat wajah kacau Geo.

" Pokoknya kalau ada pria lain ngajak ngomong jangan direspon itu caranya agar bisa mendekati kamu " ucap Geo yang diangguki Fay dari pada pria itu terus mengomel .

" kita kemana Pi?" tanya Fay yang terus berjalan mengikuti Geo yang menggenggam tangan nya .

" Keruang meeting" ucap Geo .

" Aku tunggu Papi diluar aja sampai selesai lagian nggak ada juga guna aku masuk kedalam " ucap Fay yang sudah bisa memastikan betapa ramainya orang di dalam ruangan meeting.

" Kamu ikut kemanapun Papi pergi" tegas Geo yang tidak mau sampai kecolongan lagi .

" Termasuk ke Sidney?" tanya Fay dengan semangat .

" Kalau mau honeymoon boleh " ucap Geo dengan senyum nakal nya .

" Haaa, Papi mah gitu " rengek Fay menjadi ngeri sendiri dan akhirnya ikut masuk bersama Geo kedalam ruang meeting.

Kening Geo sedikit mengerut melihat tatapan para pebisnis lain pada Fay yang jelas sekali tertariknya apalagi beberapa pria matang .

Geo menarik kursi dimeja paling depan yang berhadapan dengan seluruh peserta rapat dan menyuruh Fay duduk di sana .

" Duduklah " ucap Geo yang dengan cepat Fay lakukan karena dia sangat kaku sekali melihat puluhan orang yang berada di hadapan mereka .

" Ini Presdir" seorang staf mengantarkan satu lagi kursi untuk Geo duduk .

" Baik silahkan dimulai " ucap Geo setelah duduk dan melepas jas nya .

...........

Geo mendengarkan dengan fokus penjelasan direktur yang sedang menjelaskan materi rapat di depan layar monitor.

Fay dengan nakal memegang dan memainkan jari-jari Geo di bawah meja yang tentunya tidak terlihat oleh orang lain .

Geo menoleh pada Fay dan meletakkan sebelah tangan nya dipaha Fay seolah memberikan apa yang di inginkan oleh Fay .

" Apaan Tante itu menatap gitu kali " batin Fay yang sedari tadi memperhatikan beberapa orang wanita terlihat sangat membencinya karena dekat dengan Geo.

" Oooo, kalian panas ya" batin Fay tersenyum jahil .

" Buaya darat ini kan aku pawang nya sekarang " Fay semakin punya rencana ekstrim mengingat Geo yang sudah berjanji akan berubah padanya .

Ketika Geo akan berdiri untuk melanjutkan memimpin rapat Fay memegang tangan nya merasa semakin kaku karena duduk dihadapan puluhan orang .

Geo yang sudah berdiri itu tersenyum lalu melepas jas memakainya pada Fay dengan gerakan cepat dan mengelus kepala Fay sejenak lalu melanjutkan langkah menuju layar monitor untuk menjelaskan.

" Aaaa, Papi aku " rintih Fay yang meleleh sendiri dengan perlakuan Geo di depan publik padanya lalu dengan wajah santainya Fay duduk menatap Geo yang tengah menjelaskan materi rapat dan saling beradu argumentasi.

" Tuhan , ternyata Papi Geo tampan juga ya dan punya tubuh atletis" batin Fay yang baru hari ini menyadari karena ini adalah kali pertama Fay memperhatikan fisik Geo dengan detail karena biasa nya Fay sangat malas menatap wajah Geo yang setiap hari selalu mengomeli nya .

" Kayaknya Papi punya perut sixpack?" batin Fay memperhatikan dengan mata menyipit tubuh Geo di balik kemeja dan rompi yang sesekali tercetak otot tubuhnya jika bergerak .

Geo menjadi salah tingkah sendiri dan sedikit gugup di tatap begitu detail oleh Fay padahal dia sedang menerangkan materi rapat dihadapan puluhan staf serta investor perusahaan.

Roy berjalan kedepan dan berdiri di hadapan Fay " Nyonya kecil tidurlah dulu rapat masih 2 jam lagi selesainya" ucap Roy dengan suara pelan yang mungkin hanya di dengar oleh Fay sambil memberikan jas nya untuk alas Fay tidur .

Roy sengaja melakukan itu karena melihat Geo yang sama sekali tidak konsen dalam rapat ketika ditatap oleh istri kecilnya.

Sepertinya benih-benih cinta mulai tumbuh hingga orang cuek dan dingin seperti Geo bahkan tidak pernah peduli dengan orang kehadiran orang lain bisa se gugup itu hanya karena di tatap Fay .

" Boleh tidur?" tanya Fay mengambil jas yang di berikan Roy dengan cepat ketika Roy mengangguk dan kembali ke tempat duduk nya .

Fay yang memang merasa mengantuk meletakkan kepalanya diatas meja beralas jas lalu memejamkan mata dan akhirnya tertidur dengan begitu cepat .

Ketika Fay berhenti menatap dan mungkin sudah tidur barulah Geo merasa percaya dirinya kembali dan bersikap sebagaimana mestinya tidak gugup seperti tadi dan memimpin rapat dengan fokus serta profesional.

..........

2 jam kemudian selesai meeting Geo membangunkan Fay yang masih tidur dalam posisi seperti tadi , Geo takut nanti punggung Fay menjadi sakit .

" Fay bangun " ucap Geo dengan lembut berdiri di samping Fay .

" Bangun " ucap Geo menoel pipi Fay yang sudah mengangkat kepalanya walaupun mata masih terpejam .

" Papi ngantuk " rengek Fay dengan manja tanpa membuka mata meraih lalu memeluk pinggang Geo yang berdiri di samping agar bisa bersandar .

" Yaudah lanjut bobok lagi " Geo langsung menggendong Fay tanpa menyuruh dia bangun lagi .

" Mmmh" Fay dengan manja menyusup keleher geo saat digendong depan hingga membuat Roy panas dingin sendiri melihatnya.

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

suka bgt nih, hempaskan semua calon ulet² bulu yg mau mendekati Geo ya Fay.
cari pasangan juga Roy biar gak panas dingin lihat kemesraan sang bos dgn istri kecilnya 😁

2024-12-02

0

Linda Liddia

Linda Liddia

suka bgt sama ceritanya..semangat ya thoorr..updatenya gila2an donk Thor soalnya penasaran bgt sama kelanjutan ceritanya

2024-12-02

0

keeny setyo

keeny setyo

kyaknya entar lgi mereka ber2..bakal sama2 bucin deh ndak sabar nunggu kak

2024-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 Baby Fay
2 Bab 2 Papi George
3 bab 3 Pernikahan rahasia
4 Bab 4 No limit
5 bab 5 surat panggilan
6 Bab 6 ganti rugi
7 Bab 7 Pertanyaan polos
8 Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9 Bab 9 malam panjang
10 Bab 10 dibawa kemana
11 bab 11 bioskop
12 Bab 12 Ingin berubah
13 bab 13 double date
14 bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15 Bab 15 Diamnya Fay
16 Bab 16 pertengkaran kecil
17 bab 17 Ceritakan pada Papi
18 Bab 18 Akan LDR
19 Bab 19 Papi aku
20 Bab 20 mertua Fay
21 Bab 21 Fay yang polos
22 bab 22 Pembohong
23 Bab 23 Papi merindukanmu
24 Bab 24 aku ingin mati
25 Bab 25 nggak boleh nakal
26 bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27 Bab 27 Aku gigit
28 Bab 28 Papi jahat
29 Bab 29 Ingin bercerita
30 Bab 30 Hadiah untuk Fay
31 Bab 31 Ucapan Daddy
32 Bab 32 Olahraga pagi
33 bab 33 caraku memilikimu
34 bab 34 hamil
35 Bab 35 Nyamuk betina
36 bab 36 Mulai nyaman
37 Bab 37 posesif
38 Bab 38 Fay yang Galak
39 Bab 39 sedikit kecewa
40 Bab 40 Jadi Asisten Papi
41 Bab 41 Asisten Fay
42 Bab 42 Senang bekerja
43 bab 43 cemburu Fay
44 Bab 44 ngambek
45 bab 45 pria hamil ini
46 Bab 46 Fay mulai nakal
47 Bab 47 Mual
48 Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49 Bab 49 asisten nakal
50 Bab 50 Papi mulai ngidam
51 Bab 51 gajian
52 Bab 52 sepuasnya
53 bab 53 ibu hamil
54 Bab 54 Rencana camping
55 Bab 55 cara Fay
56 Bab 56 rumah baru
57 Bab 57 Apes nya Fay
58 Bab 58 Hukuman untuk Fay
59 Bab 59 Tangan nakal Fay
60 Bab 60 camping
61 Bab 61 pembalasan Geo
62 bab 62 Geo ikut camping
63 bab 63 kebenaran
64 Bab 64 Fay masih labil
65 Bab 65 Bertengkar hebat
66 Bab 66 secarik kertas
67 bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68 Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69 Bab 69 pernyataan mengejutkan
70 bab 70 Saingan berat
71 Bab 71 pelakor kecil
72 Bab 72 Cia
73 Bab 73 bikin pusing
74 Bab 74 Cia Tantrum
75 Bab 75 overthinking
76 Bab 76 tantrum
77 Bab 77 Kecelakaan
78 Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79 Bab 79 sebuah kesempatan
80 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Baby Fay
2
Bab 2 Papi George
3
bab 3 Pernikahan rahasia
4
Bab 4 No limit
5
bab 5 surat panggilan
6
Bab 6 ganti rugi
7
Bab 7 Pertanyaan polos
8
Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9
Bab 9 malam panjang
10
Bab 10 dibawa kemana
11
bab 11 bioskop
12
Bab 12 Ingin berubah
13
bab 13 double date
14
bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15
Bab 15 Diamnya Fay
16
Bab 16 pertengkaran kecil
17
bab 17 Ceritakan pada Papi
18
Bab 18 Akan LDR
19
Bab 19 Papi aku
20
Bab 20 mertua Fay
21
Bab 21 Fay yang polos
22
bab 22 Pembohong
23
Bab 23 Papi merindukanmu
24
Bab 24 aku ingin mati
25
Bab 25 nggak boleh nakal
26
bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27
Bab 27 Aku gigit
28
Bab 28 Papi jahat
29
Bab 29 Ingin bercerita
30
Bab 30 Hadiah untuk Fay
31
Bab 31 Ucapan Daddy
32
Bab 32 Olahraga pagi
33
bab 33 caraku memilikimu
34
bab 34 hamil
35
Bab 35 Nyamuk betina
36
bab 36 Mulai nyaman
37
Bab 37 posesif
38
Bab 38 Fay yang Galak
39
Bab 39 sedikit kecewa
40
Bab 40 Jadi Asisten Papi
41
Bab 41 Asisten Fay
42
Bab 42 Senang bekerja
43
bab 43 cemburu Fay
44
Bab 44 ngambek
45
bab 45 pria hamil ini
46
Bab 46 Fay mulai nakal
47
Bab 47 Mual
48
Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49
Bab 49 asisten nakal
50
Bab 50 Papi mulai ngidam
51
Bab 51 gajian
52
Bab 52 sepuasnya
53
bab 53 ibu hamil
54
Bab 54 Rencana camping
55
Bab 55 cara Fay
56
Bab 56 rumah baru
57
Bab 57 Apes nya Fay
58
Bab 58 Hukuman untuk Fay
59
Bab 59 Tangan nakal Fay
60
Bab 60 camping
61
Bab 61 pembalasan Geo
62
bab 62 Geo ikut camping
63
bab 63 kebenaran
64
Bab 64 Fay masih labil
65
Bab 65 Bertengkar hebat
66
Bab 66 secarik kertas
67
bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68
Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69
Bab 69 pernyataan mengejutkan
70
bab 70 Saingan berat
71
Bab 71 pelakor kecil
72
Bab 72 Cia
73
Bab 73 bikin pusing
74
Bab 74 Cia Tantrum
75
Bab 75 overthinking
76
Bab 76 tantrum
77
Bab 77 Kecelakaan
78
Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79
Bab 79 sebuah kesempatan
80
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!