bab 13 double date

Di perjalanan.

Fay menurunkan kaca mobil untuk menatap suasana jalanan raya .

" Fay darimana?" tanya seorang pria bermotor menggandeng mobil mereka dari arah kiri karena berada di jalan satu arah .

" Main " jawab Fay dengan ceria melambaikan tangan pada teman sekelasnya.

" Nggak ngajak pun, nanti kalau ada waktu kita main bareng ya " ucap Pria itu yang dibalas dua jempol oleh Fay lalu mereka terdengar mengobrol akrab .

Geo menaikkan kaca mobil lalu membawa mobil dengan kencang serta mepet kearah kiri hingga pria itu tak lagi bisa menggandeng .

" Papi , orang lagi asik ngobrol juga " cemberut Fay memangku kedua tangan nya .

" kamu pikir aku supir sampai diabaikan begitu saja" ucap Geo yang merasa jauh lebih bete dari pada Fay.

" Lah kenapa Papi marah aku kan ngobrol sama teman aku " ucap Fay menatap Geo dengan heran.

" Tapi dia ngajakin kamu jalan " ucap Geo dengan wajah dinginnya.

" Terus apa salahnya jalan sama teman ?" tanya Fay balik yang membuat ekspresi wajah Geo semakin dingin tak terkendalikan.

" Terserah kamu " ucap Geo dengan kesal .

" Dih, apa sih marah-marah nggak jelas " ucap Fay duduk memunggungi Geo yang sedang menyetir itu .

" Akkkkk, Mommy " pekik Fay ketakutan saat Geo membawa mobil kencang sekali nyaris mengajak mati karena dia menyalip truk-truk besar di jalanan lebar dengan kecepatan begitu kencang .

"Papi turunin kecepatan nya" ucap Fay dengan suara keras menatap Geo yang benar-benar seperti orang gila yang tidak berpikir .

" Papi kalau mau mati nggak usah ngajak-ngajak" ucap Fay dengan emosi menggigit lengan Geo saat pria itu tidak mendengarkan ucapan nya .

Semakin keras Fay menggigit lengannya semakin laju Geo membawa mobil sampai spidometer nya mencapai garis merah dan itu membuat Fay panik .

" Papi " ucap Fay berkata dengan lembut melepas sabuk pengamannya lalu mendekat dan mengecup pipi Geo.

" Turunkan kecepatan nya " ucap Fay saat ekspresi dingin Geo mulai berubah setelah Fay mengecup pipinya.

Perlahan Geo menurunkan kecepatan mobilnya dan berhenti di bibir jalan .

" Papi benar-benar orang tempramen ya nggak bisa terbantah sedikitpun" ucap Fay dengan kesal akan memukul lengan Geo lagi namun melihat darah di lengan kemeja nya .

" Astaga Papi , maafkan aku " ucap Fay yang merasa bersalah karena ternyata gigitan nya sangat kuat sampai lengan Geo keluar darah cukup banyak.

" Aku nggak suka kamu dekat dengan pria lain " tegas Geo yang benar-benar merasa sakit hati melihat Fay dekat dengan seorang pria .

" Suka nggak suka Papi tidak punya hak " ucap Fay .

" Sini aku obati dulu " ucap Fay mengambil kotak obat .

" Kamu nggak punya hak " ucap Geo tidak mau di sentuh oleh Fay .

" Astaga Pi , jangan bersikap kayak anak kecil itu darahnya banyak Lo" ucap Fay yang merasa cemas .

" Biarkan kamu nggak punya hak " tegas Geo dengan dingin lalu kembali menjalankan mobil.

" Iya Papi punya hak larang aku dekat dengan pria lain, sekarang biar aku obati luka papi " ucap Fay menatap Geo tengah menyetir .

" Nanti saja di apartemen sudah dekat " ucap Geo dengan senyum tipis di bibirnya.

Sesampai di apartemen Fay mengambil kotak obat untuk segera mengobati luka di lengan Geo akibat gigitan nya .

" Buka baju Papi " ucap Fay pada Geo yang duduk bersandar ke sofa .

Geo melepas satu persatu kancing kemejanya lalu melepaskan sesuai permintaan Fay.

Fay yang masih berdiri itu meneguk Saliva menatap tubuh Geo yang begitu berotot layaknya roti sobek .

" Cepat Fay" ucap Geo bersandar malas kesofa dengan mata mengantuk .

Fay duduk di samping Geo lalu mengobati luka bekas gigitan nya dengan perasaan ngeri .

" pantas darahnya banyak ternyata lukanya lebar " cemas Fay membersihkan dan meniup dengan perlahan agar Geo tidak merasakan sakit .

" Maaf ya Pi " ucap Fay merasa bersalah dan kasihan melihat Geo terluka karena dirinya.

Geo tidak menjawab dia hanya diam namun setelah Fay selesai mengobati nya Geo berbaring menjadikan paha Fay bantalnya.

" Papi ngapain " ucap Fay menatap Geo yang berbaring dipangkuan nya kini membenamkan wajah di perut Fay.

" Tanganku terasa sangat nyeri sekali jadi aku ingin tidur sejenak " keluh Geo yang membuat Fay semakin merasa bersalah .

" Bolehkah tidur disini?" tanya Geo yang diangguki Fay yang bahkan mengelus kepala Geo.

Setelah beberapa saat Geo benar-benar tertidur pulas dan Fay menatap Geo sambil berpikir keras .

" Sebenarnya Papi kenapa sih kok sampai seperti ini" ucap Fay yang awalnya berpikir Geo seperti itu karena memang sifatnya namun ternyata lingkungan yang menjadikan dia seperti ini.

............

3 hari kemudian .

Sepulang sekolah Fay berjalan dengan ceria di trotoar pusat kota menikmati suasana sore sebelum pulang ke apartemen.

Fay punya banyak sekali teman lantaran cepat akrab dengan orang namun Fay tidak lah punya sahabat dekat jadi kemana-mana dia sering sendiri dan juga merasa lebih tenang .

" Itukan Papi " ucap Fay bersembunyi di balik tiang begitu melihat Geo memasuki sebuah restoran .

" ooooh double date " ucap Fay dengan julid terus memperhatikan Geo dan Roy asistennya makan bersama dua orang wanita .

" Dia melarangku dekat dengan seorang pria sementara dia double date dengan temannya " ucap Fay yang memang tau kalau selain atasan dengan asisten Geo dan Roy adalah sahabat.

" Liat saja aku akan berpacaran di depan matanya" ucap Fay mengepal tangan nya lalu menendang tiang tempatnya bersembunyi.

" Fay sedang apa?" tanya Farhan menghentikan motornya karena melihat Fay berdiri di trotoar

Fay menatap Farhan yang masih memakai seragam sekolah sama seperti nya.

" Kamu kenapa duduk di pinggir jalan seperti pengemis " tawa meledak Farhan yang baru kali ini menemui Fay dengan kondisi miris yaitu melamun di pinggir jalan raya .

" kau benar-benar jahat " ucap Fay berdiri dan langsung memukuli Farhan dengan tangannya .

" Sakit Fay , ada apa berceritalah padaku " ucap Farhan dengan hangat turun dari motornya ikut duduk bersama Fay di pinggir jalan.

" Aku ingin makan di restoran itu tapi lupa membawa uang" alasan Fay menunjuk restoran yang tak jauh dari mereka duduk .

" Hahaha, jadi kamu melamun karena itu mengapa tidak jual mobil saja agar bisa makan " ucap Farhan menunjuk mobil Fay yang diparkir tak jauh dari mereka duduk .

" kalau ada yang mau beli sudah aku jual " lesu Fay semakin terlihat kasihan.

" Benar-benar bodoh , ayolah kita makan kesana walaupun aku tidak kaya tapi kalau untuk sekedar membawa mu makan di restoran itu aku punya uang " ucap Farhan langsung menyeret tangan Fay masuk ke restoran itu .

" Wahhh, terimakasih kamu benar-benar teman baikku" senang Fay berjalan mengikuti Farhan yang menggenggam tangan nya.

" Awas kamu Pi rasakan pembalasan ku" batin Fay

..........

Geo yang sedang makan sambil berbincang bersama asisten dan sekretaris nya sampai melongo menatap sepasang anak SMA yang masih memakai seragam masuk ke restoran sambil bercanda saling sikut.

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Fayy... aduhhh kamu mah cari penyakit inihh

2024-12-20

0

harwanti unyil

harwanti unyil

apa yg akn terjadi setelah ini ya jadi penasaran

2024-11-28

0

Miss Typo

Miss Typo

waduh bisa ngamuk nih Geo 😁

2024-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Baby Fay
2 Bab 2 Papi George
3 bab 3 Pernikahan rahasia
4 Bab 4 No limit
5 bab 5 surat panggilan
6 Bab 6 ganti rugi
7 Bab 7 Pertanyaan polos
8 Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9 Bab 9 malam panjang
10 Bab 10 dibawa kemana
11 bab 11 bioskop
12 Bab 12 Ingin berubah
13 bab 13 double date
14 bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15 Bab 15 Diamnya Fay
16 Bab 16 pertengkaran kecil
17 bab 17 Ceritakan pada Papi
18 Bab 18 Akan LDR
19 Bab 19 Papi aku
20 Bab 20 mertua Fay
21 Bab 21 Fay yang polos
22 bab 22 Pembohong
23 Bab 23 Papi merindukanmu
24 Bab 24 aku ingin mati
25 Bab 25 nggak boleh nakal
26 bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27 Bab 27 Aku gigit
28 Bab 28 Papi jahat
29 Bab 29 Ingin bercerita
30 Bab 30 Hadiah untuk Fay
31 Bab 31 Ucapan Daddy
32 Bab 32 Olahraga pagi
33 bab 33 caraku memilikimu
34 bab 34 hamil
35 Bab 35 Nyamuk betina
36 bab 36 Mulai nyaman
37 Bab 37 posesif
38 Bab 38 Fay yang Galak
39 Bab 39 sedikit kecewa
40 Bab 40 Jadi Asisten Papi
41 Bab 41 Asisten Fay
42 Bab 42 Senang bekerja
43 bab 43 cemburu Fay
44 Bab 44 ngambek
45 bab 45 pria hamil ini
46 Bab 46 Fay mulai nakal
47 Bab 47 Mual
48 Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49 Bab 49 asisten nakal
50 Bab 50 Papi mulai ngidam
51 Bab 51 gajian
52 Bab 52 sepuasnya
53 bab 53 ibu hamil
54 Bab 54 Rencana camping
55 Bab 55 cara Fay
56 Bab 56 rumah baru
57 Bab 57 Apes nya Fay
58 Bab 58 Hukuman untuk Fay
59 Bab 59 Tangan nakal Fay
60 Bab 60 camping
61 Bab 61 pembalasan Geo
62 bab 62 Geo ikut camping
63 bab 63 kebenaran
64 Bab 64 Fay masih labil
65 Bab 65 Bertengkar hebat
66 Bab 66 secarik kertas
67 bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68 Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69 Bab 69 pernyataan mengejutkan
70 bab 70 Saingan berat
71 Bab 71 pelakor kecil
72 Bab 72 Cia
73 Bab 73 bikin pusing
74 Bab 74 Cia Tantrum
75 Bab 75 overthinking
76 Bab 76 tantrum
77 Bab 77 Kecelakaan
78 Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79 Bab 79 sebuah kesempatan
80 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Baby Fay
2
Bab 2 Papi George
3
bab 3 Pernikahan rahasia
4
Bab 4 No limit
5
bab 5 surat panggilan
6
Bab 6 ganti rugi
7
Bab 7 Pertanyaan polos
8
Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9
Bab 9 malam panjang
10
Bab 10 dibawa kemana
11
bab 11 bioskop
12
Bab 12 Ingin berubah
13
bab 13 double date
14
bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15
Bab 15 Diamnya Fay
16
Bab 16 pertengkaran kecil
17
bab 17 Ceritakan pada Papi
18
Bab 18 Akan LDR
19
Bab 19 Papi aku
20
Bab 20 mertua Fay
21
Bab 21 Fay yang polos
22
bab 22 Pembohong
23
Bab 23 Papi merindukanmu
24
Bab 24 aku ingin mati
25
Bab 25 nggak boleh nakal
26
bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27
Bab 27 Aku gigit
28
Bab 28 Papi jahat
29
Bab 29 Ingin bercerita
30
Bab 30 Hadiah untuk Fay
31
Bab 31 Ucapan Daddy
32
Bab 32 Olahraga pagi
33
bab 33 caraku memilikimu
34
bab 34 hamil
35
Bab 35 Nyamuk betina
36
bab 36 Mulai nyaman
37
Bab 37 posesif
38
Bab 38 Fay yang Galak
39
Bab 39 sedikit kecewa
40
Bab 40 Jadi Asisten Papi
41
Bab 41 Asisten Fay
42
Bab 42 Senang bekerja
43
bab 43 cemburu Fay
44
Bab 44 ngambek
45
bab 45 pria hamil ini
46
Bab 46 Fay mulai nakal
47
Bab 47 Mual
48
Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49
Bab 49 asisten nakal
50
Bab 50 Papi mulai ngidam
51
Bab 51 gajian
52
Bab 52 sepuasnya
53
bab 53 ibu hamil
54
Bab 54 Rencana camping
55
Bab 55 cara Fay
56
Bab 56 rumah baru
57
Bab 57 Apes nya Fay
58
Bab 58 Hukuman untuk Fay
59
Bab 59 Tangan nakal Fay
60
Bab 60 camping
61
Bab 61 pembalasan Geo
62
bab 62 Geo ikut camping
63
bab 63 kebenaran
64
Bab 64 Fay masih labil
65
Bab 65 Bertengkar hebat
66
Bab 66 secarik kertas
67
bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68
Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69
Bab 69 pernyataan mengejutkan
70
bab 70 Saingan berat
71
Bab 71 pelakor kecil
72
Bab 72 Cia
73
Bab 73 bikin pusing
74
Bab 74 Cia Tantrum
75
Bab 75 overthinking
76
Bab 76 tantrum
77
Bab 77 Kecelakaan
78
Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79
Bab 79 sebuah kesempatan
80
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!