Bab 12 Ingin berubah

" Papi mereka ngapain ?" tanya Fay menunjuk sepasang kekasih di kursi pojok namun detik berikutnya Geo sudah memeluk bahkan menyembunyikan wajah Fay dalam jaketnya agar tidak melihat apapun lagi .

" Papi kok mereka buka celana ?" tanya Fay lagi yang sempat melihat pasangan itu sedang melepas celana walaupun dalam kondisi gelap dan orang-orang fokus menonton.

" Sudah diam jangan kepo " tegas Geo malah memarahi Fay yang untung tidak sempat melihat adegan itu .

" ya tapi aku mau nonton Pi" ucap Fay setelah cukup lama di dekap Geo hingga dia tidak bisa melihat apapun .

" Menonton saja jangan menoleh kearah lain " ucap Geo dengan tegas yang dituruti Fay karena dia jadi melihat apa yang tidak seharusnya dia lihat .

" Tapi kenapa pihak bioskop membiarkan sih Pi?" heran Fay .

" Bukan membiarkan Fay , mereka tidak kelihatan selain di pojok kondisi juga gelap " jelas Bara agar rasa penasaran Fay hilang .

Selesai menonton Fay mengajak Geo berjalan-jalan di mall untuk menghilangkan rasa ngeri dan takutnya setelah menonton film horor .

" Papi mau es ?" tanya Fay yang berjalan sambil menjilat es krim .

" Boleh " ucap Geo membuka mulutnya yang dengan spontan Fay suapi .

Fay terkekeh geli saat mereka lewat beberapa wanita seksi terlihat menggoda Geo.

" Pi ada mangsa tuh " bisik Fay kedekat telinga Geo .

Geo menatap beberapa wanita yang menggodanya dengan tatapan dingin dan semakin datar saat Fay terus menggodanya.

" Itu juga cantik Pi , kalau yang itu Papi mau " ucap Fay terus menawari disepanjang mereka berjalan di mall.

Geo berhenti berjalan mengangkat pinggul Fay dan menggendongnya dengan sebelah tangan layaknya anak kecil .

" apa kamu benar-benar ingin melihat aku bercinta dengan mereka?" tanya Geo menatap Fay yang malah senang di gendong bahkan melingkarkan tangan di leher Geo .

" Aku potong ya burung Papi " ucap Fay dengan cemberut .

" Terus apaan kamu terus bilang begitu sejak tadi " ucap Geo .

" Hehehe ya kali aja Papi lagi pengen " ucap Fay dengan santainya.

" Terus kalau pengen kenapa kamu ingin melayani aku?" tanya Geo dengan suara berat yang membuat Fay langsung ketakutan.

" Nggak mau hamil anak buaya darat " ucap Fay masih mengatakan hal yang sama .

" Papi belikan aku kalung satu " rayu Fay berbisik kedekat telinga Geo yang masih berjalan menggendongnya dengan begitu santai .

" Kamu mau kalung apa?" tanya Geo memasuki sebuah toko brand kalung internasional dan menurunkan Fay .

" Mau itu Pi " ucap Fay menunjuk kalung limited edition yang ada dalam etalase terpisah hingga beberapa wanita yang ada disana menoleh menatapnya.

Geo meminta pelayan toko mengambilkan dan memasangkan sendiri keleher Fay membuat gadis itu meronta-ronta senang karena mendapatkan apa yang dia inginkan.

" Terimakasih Papi" ucap Fay memeluk Geo dengan spontan lalu berdiri didepan cermin memandangi kalungnya sembari Geo Melakukan pembayaran.

" Hehhh" hardik Fay mempelototi beberapa wanita yang sudah mendekati Geo padahal baru Fay tinggal berkaca .

" Ayo kita pergi Pi" ucap Fay mempelototi wanita-wanita itu yang sampai mengangkat mini dress nya keatas hanya untuk menggoda Geo.

" Sebenarnya Papi itu buaya atau daging segar sih Pi?" ucap Fay yang sedikit heran mengapa setiap wanita yang menatap Geo selalu tergoda sampai tak tau malu hanya demi menarik perhatian Geo.

" Kenapa kamu baru menyadari pesonaku " timbal Geo memegang tangan Fay saat mereka turun menggunakan eskalator.

" Yang ada mereka tergoda karena pesona duit Papi" ucap Fay mengatakan kenyataan.

" termasuk kamu " tembak Geo.

" Kalaupun iya aku tidak sebodoh mereka " kekeh Fay yang realistis saja masa jalan dengan pria kaya seperti Geo tidak meminta sesuatu .

" Ehhh, tapi walaupun begitu aku rasa ada kok sebagian dari mereka yang memang tulus pada Papi " ucap Fay yang bisa melihat itu .

" Terus kalaupun aku yang tulus kamu ingin aku punya istri lagi ?" tanya Geo dengan begitu menjurus yang membuat Fay terdiam .

sesampai dimobil Fay duduk disamping kemudi karena Geo yang akan menyetir .

" Kalau Papi punya istri lagi Papi masih baik sama aku nggak?" tanya Fay dengan polos menatap Geo yang baru saja masuk kedalam mobil .

Walaupun Geo sikapnya cuek dan dingin tapi selama Fay tinggal dengan nya Fay bisa merasakan kalau Geo adalah orang yang baik walaupun suka marah-marah tidak jelas .

Geo terdiam menatap Fay yang menanyakan pertanyaan itu setelah cukup lama perbincangan terakhir mereka didalam mall tadi .

" Fay bagiku menikah sekali seumur hidup jadi kamu adalah istri pertama dan terakhirku" pernyataan Geo yang membuat Fay kaget mendengarnya.

" Hehhh, Papi jangan gila ya apa maksud Papi bicara seperti itu ? Apa Papi tidak akan menceraikan aku " ucap Fay menatap Geo dengan sebal .

" Tidak , apapun yang terjadi kamu akan tetap menjadi istriku " ucap Geo dengan tegas yang membuat Fay langsung meronta-ronta bahkan menangis .

" Hiks, ini nggak adil namanya" tangis Fay tidak terima sedangkan Geo hanya diam fokus menyetir mobil .

" Aku tau kalau aku tidak sempurna tapi aku akan belajar menjadi sempurna untukmu " ucap Geo dengan serius serta dewasa sangat paham dengan emosi Fay yang masih belum stabil .

" Nggak , Aku nggak mau pokoknya, aku nggak mau punya suami Casanova kayak Papi apalagi sampai punya anak yang kakak tirinya ada dimana-mana" ucap Fay yang tidak bisa membayangkan nasib anaknya nanti .

" Astaga Fay jadi kamu berpikir aku sudah punya anak?" tanya Geo.

" Papi jangan sok bodoh , emang Papi pikir setelah melakukan itu wanita tidak hamil hahhh, apa Papi selalu mencari wanita mandul untuk ditiduri " ucap Fay dengan emosi namun Geo malah tertawa mendengar ucapan nya .

" Fay mungkin aku memang bukan perjaka lagi tapi untuk kamu ketahui bahkan belum ada setetes pun sperma ku yang tumpah di rahim wanita dan aku menjamin seratus persen hal itu " jelas Geo dengan transparan.

" Lah Papi nggak normal masa nggak keluar " ucap Fay dengan polos yang membuat Geo memelas dan menggaruk kepala bicara dengan gadis polos yang memang belum mengerti apa-apa.

" Kan pakai alat kontrasepsi" ucap Geo yang akhirnya menjelaskan dengan detail pada Fay terkait hal itu agar tidak ada kesalahpahaman lagi .

" Lahhh Papi emang buaya darat ya , cuma mau nikmatnya aja" Fay memukuli Geo dengan tangannya merasa tersakiti sebagai seorang wanita .

" Lah kan aku bayar Fay , lagian itu memang sudah pekerjaan mereka" ucap Geo memberhentikan mobilnya di pinggir jalan karena Fay terus memukuli nya .

" Ihhh, aku jijik sama Papi jangan sentuh aku " ucap Fay menaikkan kakinya keatas dasbor mobil.

" Mau ya Fay beri aku kesempatan kedua?" pinta Geo yang tulus dari dasar hatinya ingin berubah .

" Tidak ada istilah satu kosong Pi" ucap Fay dengan licik yang membuat Geo diam seribu bahasa dibuatnya.

Terpopuler

Comments

scoRp10

scoRp10

baby fay ni anak cpa y?

2024-11-27

0

Tami Tami

Tami Tami

kasihan fay kasihlah kesempatan orang udah mahu berubah punya niat baik harus kamu dukung jangan bikin Geo down semua orang pasti punya kesalahan dan masa lalu Tuhan aja pemaaf fay masa kamu tidak

2024-11-27

0

Edah J

Edah J

Fayy 😘😘😘

2024-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Baby Fay
2 Bab 2 Papi George
3 bab 3 Pernikahan rahasia
4 Bab 4 No limit
5 bab 5 surat panggilan
6 Bab 6 ganti rugi
7 Bab 7 Pertanyaan polos
8 Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9 Bab 9 malam panjang
10 Bab 10 dibawa kemana
11 bab 11 bioskop
12 Bab 12 Ingin berubah
13 bab 13 double date
14 bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15 Bab 15 Diamnya Fay
16 Bab 16 pertengkaran kecil
17 bab 17 Ceritakan pada Papi
18 Bab 18 Akan LDR
19 Bab 19 Papi aku
20 Bab 20 mertua Fay
21 Bab 21 Fay yang polos
22 bab 22 Pembohong
23 Bab 23 Papi merindukanmu
24 Bab 24 aku ingin mati
25 Bab 25 nggak boleh nakal
26 bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27 Bab 27 Aku gigit
28 Bab 28 Papi jahat
29 Bab 29 Ingin bercerita
30 Bab 30 Hadiah untuk Fay
31 Bab 31 Ucapan Daddy
32 Bab 32 Olahraga pagi
33 bab 33 caraku memilikimu
34 bab 34 hamil
35 Bab 35 Nyamuk betina
36 bab 36 Mulai nyaman
37 Bab 37 posesif
38 Bab 38 Fay yang Galak
39 Bab 39 sedikit kecewa
40 Bab 40 Jadi Asisten Papi
41 Bab 41 Asisten Fay
42 Bab 42 Senang bekerja
43 bab 43 cemburu Fay
44 Bab 44 ngambek
45 bab 45 pria hamil ini
46 Bab 46 Fay mulai nakal
47 Bab 47 Mual
48 Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49 Bab 49 asisten nakal
50 Bab 50 Papi mulai ngidam
51 Bab 51 gajian
52 Bab 52 sepuasnya
53 bab 53 ibu hamil
54 Bab 54 Rencana camping
55 Bab 55 cara Fay
56 Bab 56 rumah baru
57 Bab 57 Apes nya Fay
58 Bab 58 Hukuman untuk Fay
59 Bab 59 Tangan nakal Fay
60 Bab 60 camping
61 Bab 61 pembalasan Geo
62 bab 62 Geo ikut camping
63 bab 63 kebenaran
64 Bab 64 Fay masih labil
65 Bab 65 Bertengkar hebat
66 Bab 66 secarik kertas
67 bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68 Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69 Bab 69 pernyataan mengejutkan
70 bab 70 Saingan berat
71 Bab 71 pelakor kecil
72 Bab 72 Cia
73 Bab 73 bikin pusing
74 Bab 74 Cia Tantrum
75 Bab 75 overthinking
76 Bab 76 tantrum
77 Bab 77 Kecelakaan
78 Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79 Bab 79 sebuah kesempatan
80 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Baby Fay
2
Bab 2 Papi George
3
bab 3 Pernikahan rahasia
4
Bab 4 No limit
5
bab 5 surat panggilan
6
Bab 6 ganti rugi
7
Bab 7 Pertanyaan polos
8
Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9
Bab 9 malam panjang
10
Bab 10 dibawa kemana
11
bab 11 bioskop
12
Bab 12 Ingin berubah
13
bab 13 double date
14
bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15
Bab 15 Diamnya Fay
16
Bab 16 pertengkaran kecil
17
bab 17 Ceritakan pada Papi
18
Bab 18 Akan LDR
19
Bab 19 Papi aku
20
Bab 20 mertua Fay
21
Bab 21 Fay yang polos
22
bab 22 Pembohong
23
Bab 23 Papi merindukanmu
24
Bab 24 aku ingin mati
25
Bab 25 nggak boleh nakal
26
bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27
Bab 27 Aku gigit
28
Bab 28 Papi jahat
29
Bab 29 Ingin bercerita
30
Bab 30 Hadiah untuk Fay
31
Bab 31 Ucapan Daddy
32
Bab 32 Olahraga pagi
33
bab 33 caraku memilikimu
34
bab 34 hamil
35
Bab 35 Nyamuk betina
36
bab 36 Mulai nyaman
37
Bab 37 posesif
38
Bab 38 Fay yang Galak
39
Bab 39 sedikit kecewa
40
Bab 40 Jadi Asisten Papi
41
Bab 41 Asisten Fay
42
Bab 42 Senang bekerja
43
bab 43 cemburu Fay
44
Bab 44 ngambek
45
bab 45 pria hamil ini
46
Bab 46 Fay mulai nakal
47
Bab 47 Mual
48
Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49
Bab 49 asisten nakal
50
Bab 50 Papi mulai ngidam
51
Bab 51 gajian
52
Bab 52 sepuasnya
53
bab 53 ibu hamil
54
Bab 54 Rencana camping
55
Bab 55 cara Fay
56
Bab 56 rumah baru
57
Bab 57 Apes nya Fay
58
Bab 58 Hukuman untuk Fay
59
Bab 59 Tangan nakal Fay
60
Bab 60 camping
61
Bab 61 pembalasan Geo
62
bab 62 Geo ikut camping
63
bab 63 kebenaran
64
Bab 64 Fay masih labil
65
Bab 65 Bertengkar hebat
66
Bab 66 secarik kertas
67
bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68
Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69
Bab 69 pernyataan mengejutkan
70
bab 70 Saingan berat
71
Bab 71 pelakor kecil
72
Bab 72 Cia
73
Bab 73 bikin pusing
74
Bab 74 Cia Tantrum
75
Bab 75 overthinking
76
Bab 76 tantrum
77
Bab 77 Kecelakaan
78
Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79
Bab 79 sebuah kesempatan
80
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!