bab 11 bioskop

Fay memberhentikan mobilnya disebuah restoran bintang lima lalu mengajak Geo masuk .

" Fay tunggu aku " ucap Geo pada Fay yang jalan duluan saja tanpa menunggunya.

" His lama " ucap Fay berbalik dan menggenggam tangan Geo agar berjalan beriringan dengan nya .

" Selamat siang nona Fay" sapa seorang pria berstelan jas dengan hangat menunduk hormat pada Fay .

" Siang " ucap Fay masuk begitu di bukakan pintu .

" Akhirnya Nona Fay jalan dengan pria juga " ucap manajer restoran itu rada bercanda tersenyum pada Geo yang masih kebingungan melihat konsep restoran itu yang nyaris mirip seperti hutan .

" Kenalin Ini Papi Geo" ucap Fay memperkenalkan dengan senyum manis .

" George" ucap Geo menyambut uluran tangan pria itu dengan sungkan karena lama bengong .

" Silahkan Nona tempatnya sudah kami sediakan " ucap Manajer itu meminta pelayan mengantar .

Geo berjalan mengikuti Fay yang menggenggam tangan menuju sebuah ruangan .

" Ayo duduk Pi" ucap Fay begitu mereka duduk di sofa namun Geo duduk lebih mendekat pada Fay .

" Papi mau pesan apa?" tanya Fay membuka buku menu .

" Ini " ucap Geo menunjuk setelah Fay membalik buku menu cukup lama .

Geo menatap ke sekeliling restoran yang walaupun berkonsep alami namun Geo bisa merasakan banyak kesan romantis di tempat ini .

Geo jadi teringat terakhir kali dia jalan dengan pasangan 3 tahun yang lalu .

" Kenapa ingat pacar Papi " ucap Fay yang membuat Geo kaget karena Fay bisa menebak begitu saja apa yang dia pikirkan.

" Aku tidak punya pacar " pernyataan valid Geo.

" Terus Papi punya apa?" tanya Fay menatap Geo yang juga menatapnya.

" Punya istri " jawab Geo dengan spontan.

" Langganan " ralat Fay .

" Fay berhenti berucap seperti itu, aku ingin berubah mulai hari ini " ucap Geo yang sudah memasang niat .

" Nggak ada sejarahnya buaya berhenti main air Pi walaupun dia mampu hidup didarat " ucap Fay tidak percaya .

" Makanya bantu aku keluar dari kehidupan seperti itu Fay " pinta Geo merasa kalau Fay lah orang yang bisa membantu nya keluar dari dunia seperti itu.

" Papi salah orang , aku nggak mampu " jawab Fay setelah meminum beberapa teguk jus .

" aku yakin kamu bisa membawa aku keluar dari kehidupan seperti itu" ucap Geo yang merasa yakin .

" Tapi aku nggak mau " ucap Fay dengan wajah jahatnya.

" Kenapa? " tanya Geo dengan suara kecil .

" Percuma aja aku bantu Papi keluar dari dunia seperti itu sekarang toh nanti aku pergi Papi bakal balik lagi" ucap Fay yang merasa percuma .

Fay sadar betul jika Geo ingin keluar dari dunia gelap seperti itu dia butuh seseorang untuk membimbingnya.

" Kamu akan pergi meninggalkan ku?" tanya Geo menatap Fay dengan ekspresi yang sudah tidak bisa di jelaskan.

" Iyalah , kan nanti kita bakalan cerai juga " ucap Fay .

" ngapain aku terus hidup sama Papi yang ada nanti malah semakin ngerepotin Papi " ucap Fay yang tau diri juga .

" Aku tidak merasa direpotkan justru kehadiran kamu sedikit mengurangi rasa kesepian ku" ucap Geo mengatakan apa yang dia rasakan.

" Hahhh, jadi selama ini Papi merasa kesepian ?" kaget Fay yang tidak expect kalau orang yang hidupnya begitu sempurna seperti Geo akan merasa kesepian.

" Bukannya tiap hari Papi main sama wanita *** dan teman-teman Papi " ucap Fay lagi saat Geo mengangguk.

" Ya justru aku melakukan itu untuk mengurangi rasa kesepian yang aku rasakan , karena kalau sudah sendirian saja aku selalu merasa frustasi dan berakhir seperti semalam " jawab Geo dengan jujur nya .

Fay menatap mata Geo cukup lama memastikan semua ucapan pria itu benar dan saat hatinya mengatakan iya dengan spontan Fay memeluk Geo .

" Apa yang terjadi hingga Papi tersesat sejauh itu ?" tanya Fay yang awalnya berpikir Geo menjadi Casanova memang karena nafsu nya .

" Suatu saat jika hati dan mentalku sudah siap , Aku akan bercerita padamu " ucap Geo yang diangguki Fay .

" Ayo kita makan , aku sampai kelaparan denger cerita Papi " tawa Fay memecah suasana sedih diantara mereka .

" Kamu ya nggak bisa diajak serius " sendu Geo yang padahal baru saja merasakan pelukan hangat Fay .

" lapar Pi" ucap Fay langsung menyantap hidangan di meja .

Selesai makan .

" Sekarang kita ke mall , aku mau ajak Papi nonton" ucap Fay dengan semangat menancap full gas mobilnya.

" Film apa?" tanya Geo .

" Film horor Pi, baru rilis hari ini aku penasaran banget " ucap Fay .

" Nanti kamu takut ?" tanya Geo mengangkat sebelah alisnya.

" itulah gunanya Papi " ucap Fay yang walaupun penakut tapi punya rasa penasaran tinggi .

Sesampai di mall, Geo berjalan sambil sesekali senyum terlihat diwajah tegas nya mengikuti kemana langkah kaki Fay yang berjalan memegang tangan nya .

" Hooo, pantas tidak masuk ke kantor sedang jalan dengan seorang gadis rupanya " ucap ketiga teman Geo yang memakai stelan jas menghentikan langkah mereka .

" Akkkk" ringis Dixie saat akan menyentuh namun langsung ditendang tangannya oleh Fay dengan begitu kejam .

" Astaga siapa ini kenapa begitu galak " ucap mereka bertiga tertawa baru kali ini bertemu wanita segalak ini jalan dengan Casanova seperti Geo .

" Geo " pekik mereka bertiga saat kembali mencoba menyentuh langsung ditodongkan pistol oleh Fay .

" Aku tembak yang burung kalian agar jadi laki-laki tak berguna " ucap Fay tetap mengarahkan pistolnya ke mereka namun karena banyak orang akhirnya Fay kembali menyimpan pistol di dalam tas nya .

Geo saja kaget dan sungguh tidak tau kalau Fay membawa pistol .

" Kalian jangan macam-macam dengan istriku " tegas Geo memperingati ketiga sahabat nya yang mungkin berpikir Fay adalah sugar Baby nya .

" Hahh" mereka bertiga menatap tak percaya saat Geo mengatakan istri .

" Geo katakan " ucap mereka bertiga langsung mode serius tidak bercanda seperti tadi .

Geo mengatakan pada Fay untuk menunggu sebentar dan berbicara dengan temannya.

" Papi cepatlah nanti filmnya keburu mulai " rengek Fay memegang tangan Geo yang berbicara lama sekali dengan temannya.

Mereka bertiga tersenyum menatap Fay yang merengek manja lalu mengulurkan tangannya.

" Maaf sungguh kami tidak tau " ucap mereka dengan serius namun Fay masih ragu berjabat tangan dengan mereka .

" Maaf sekali lagi " ucap mereka sampai Fay mau berjabat tangan.

" Awas berpikiran begitu lagi " peringat Fay yang tadi merasa mereka merendahkan nya bahkan berpikir Fay wanita begituan .

" Tidak , maaf " sungkan mereka .

Beberapa saat mengobrol mereka menjadi akrab .

" Kamu yakin dia suamimu?" tanya Dixie dengan senyum menggoda .

" Iya, Casanova itu suamiku " ucap Fay melirik Geo yang memasang wajah datar seperti pria itu tidak suka Fay berbincang dengan temannya.

" ayo nanti film nya habis " ajak Geo padahal film nya mulai juga belum .

............

" Papi mereka ngapain ?" tanya Fay menunjuk sepasang kekasih di kursi pojok namun detik berikutnya Geo sudah memeluk bahkan menyembunyikan wajah Fay dalam jaketnya agar tidak melihat apapun lagi .

Terpopuler

Comments

Tami Tami

Tami Tami

waduh jadi prnasaran tingkat dewa 😂😂 jangan2 fay lihat orang yang sedang bermesraan level 10 😂😂makanya matanya ditutup dengan jakatnya Geo

2024-11-27

1

Wiwin Sandy Chin

Wiwin Sandy Chin

aaaaaaahhhhh kok masih kurang ya Thor,pa lgi dgn si bocil fay yg bawel dan banyak Jak tingkah lakunya.

2024-11-27

0

Edah J

Edah J

sini aku kasih tahu Fay
itu yang biasa si Casanova lakukan Fay✌️✌️✌️

2024-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Baby Fay
2 Bab 2 Papi George
3 bab 3 Pernikahan rahasia
4 Bab 4 No limit
5 bab 5 surat panggilan
6 Bab 6 ganti rugi
7 Bab 7 Pertanyaan polos
8 Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9 Bab 9 malam panjang
10 Bab 10 dibawa kemana
11 bab 11 bioskop
12 Bab 12 Ingin berubah
13 bab 13 double date
14 bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15 Bab 15 Diamnya Fay
16 Bab 16 pertengkaran kecil
17 bab 17 Ceritakan pada Papi
18 Bab 18 Akan LDR
19 Bab 19 Papi aku
20 Bab 20 mertua Fay
21 Bab 21 Fay yang polos
22 bab 22 Pembohong
23 Bab 23 Papi merindukanmu
24 Bab 24 aku ingin mati
25 Bab 25 nggak boleh nakal
26 bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27 Bab 27 Aku gigit
28 Bab 28 Papi jahat
29 Bab 29 Ingin bercerita
30 Bab 30 Hadiah untuk Fay
31 Bab 31 Ucapan Daddy
32 Bab 32 Olahraga pagi
33 bab 33 caraku memilikimu
34 bab 34 hamil
35 Bab 35 Nyamuk betina
36 bab 36 Mulai nyaman
37 Bab 37 posesif
38 Bab 38 Fay yang Galak
39 Bab 39 sedikit kecewa
40 Bab 40 Jadi Asisten Papi
41 Bab 41 Asisten Fay
42 Bab 42 Senang bekerja
43 bab 43 cemburu Fay
44 Bab 44 ngambek
45 bab 45 pria hamil ini
46 Bab 46 Fay mulai nakal
47 Bab 47 Mual
48 Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49 Bab 49 asisten nakal
50 Bab 50 Papi mulai ngidam
51 Bab 51 gajian
52 Bab 52 sepuasnya
53 bab 53 ibu hamil
54 Bab 54 Rencana camping
55 Bab 55 cara Fay
56 Bab 56 rumah baru
57 Bab 57 Apes nya Fay
58 Bab 58 Hukuman untuk Fay
59 Bab 59 Tangan nakal Fay
60 Bab 60 camping
61 Bab 61 pembalasan Geo
62 bab 62 Geo ikut camping
63 bab 63 kebenaran
64 Bab 64 Fay masih labil
65 Bab 65 Bertengkar hebat
66 Bab 66 secarik kertas
67 bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68 Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69 Bab 69 pernyataan mengejutkan
70 bab 70 Saingan berat
71 Bab 71 pelakor kecil
72 Bab 72 Cia
73 Bab 73 bikin pusing
74 Bab 74 Cia Tantrum
75 Bab 75 overthinking
76 Bab 76 tantrum
77 Bab 77 Kecelakaan
78 Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79 Bab 79 sebuah kesempatan
80 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Baby Fay
2
Bab 2 Papi George
3
bab 3 Pernikahan rahasia
4
Bab 4 No limit
5
bab 5 surat panggilan
6
Bab 6 ganti rugi
7
Bab 7 Pertanyaan polos
8
Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9
Bab 9 malam panjang
10
Bab 10 dibawa kemana
11
bab 11 bioskop
12
Bab 12 Ingin berubah
13
bab 13 double date
14
bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15
Bab 15 Diamnya Fay
16
Bab 16 pertengkaran kecil
17
bab 17 Ceritakan pada Papi
18
Bab 18 Akan LDR
19
Bab 19 Papi aku
20
Bab 20 mertua Fay
21
Bab 21 Fay yang polos
22
bab 22 Pembohong
23
Bab 23 Papi merindukanmu
24
Bab 24 aku ingin mati
25
Bab 25 nggak boleh nakal
26
bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27
Bab 27 Aku gigit
28
Bab 28 Papi jahat
29
Bab 29 Ingin bercerita
30
Bab 30 Hadiah untuk Fay
31
Bab 31 Ucapan Daddy
32
Bab 32 Olahraga pagi
33
bab 33 caraku memilikimu
34
bab 34 hamil
35
Bab 35 Nyamuk betina
36
bab 36 Mulai nyaman
37
Bab 37 posesif
38
Bab 38 Fay yang Galak
39
Bab 39 sedikit kecewa
40
Bab 40 Jadi Asisten Papi
41
Bab 41 Asisten Fay
42
Bab 42 Senang bekerja
43
bab 43 cemburu Fay
44
Bab 44 ngambek
45
bab 45 pria hamil ini
46
Bab 46 Fay mulai nakal
47
Bab 47 Mual
48
Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49
Bab 49 asisten nakal
50
Bab 50 Papi mulai ngidam
51
Bab 51 gajian
52
Bab 52 sepuasnya
53
bab 53 ibu hamil
54
Bab 54 Rencana camping
55
Bab 55 cara Fay
56
Bab 56 rumah baru
57
Bab 57 Apes nya Fay
58
Bab 58 Hukuman untuk Fay
59
Bab 59 Tangan nakal Fay
60
Bab 60 camping
61
Bab 61 pembalasan Geo
62
bab 62 Geo ikut camping
63
bab 63 kebenaran
64
Bab 64 Fay masih labil
65
Bab 65 Bertengkar hebat
66
Bab 66 secarik kertas
67
bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68
Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69
Bab 69 pernyataan mengejutkan
70
bab 70 Saingan berat
71
Bab 71 pelakor kecil
72
Bab 72 Cia
73
Bab 73 bikin pusing
74
Bab 74 Cia Tantrum
75
Bab 75 overthinking
76
Bab 76 tantrum
77
Bab 77 Kecelakaan
78
Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79
Bab 79 sebuah kesempatan
80
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!