Bab 9 malam panjang

" Papi kenapa ?" ucap Fay menyentuh kepala Geo yang terasa begitu panas sementara dia terus meracau mengatakan hal-hal tidak jelas .

" Pergi, jahat " ucap Geo yang sudah mabuk mendorong Fay yang memegang kepalanya.

Fay mengambil dengan paksa botol wine yang masih di pegang Geo .

" Kembalikan" ucap Geo berusaha mengambil kembali karena masih ingin minum .

Fay membantu Geo berdiri dengan susah payah dan karena tidak bisa akhirnya Fay meminta bantuan kepada pelayan namun pelayan malah memanggil bodyguard mengingat kondisi Geo yang sudah cukup memprihatinkan akibat mabuk berat .

Bodyguard menidurkan Geo diatas ranjang sesuai permintaan Fay setelah mereka semua keluar dari apartemen lantaran terbayang apa yang mungkin saja terjadi malam ini .

Geo masih saja terus meracau dalam tidurnya membuat Fay menjadi kasihan dan akhirnya membantu melepas beberapa kancing kemeja Geo karena pria itu terlihat kepanasan.

" Hehhh, berani macam-macam aku rendam dalam air es" tegas Fay menampar tangan Geo yang akan menyentuh dadanya.

" Sayang kau sangat tega " ucap Geo memindahkan kepalanya keatas paha Fay yang duduk di dekat kepalanya.

" Geo " marah Fay saat lagi-lagi tangan Geo menyentuh sesuatu yang tidak seharusnya.

" jahat, tidak ada yang benar-benar mencintai ku " Geo menangis dalam racauan nya .

" Makanya jangan jadi buaya darat " ucap Fay menjangkau kotak tisu diatas nakas untuk membersihkan keringat di wajah Geo yang sudah bercucuran.

" Apa yang membuat Papi sampai mabuk berat begini , apa dia mencintai salah satu langganan nya ya? Atau Papi sedang merasa tersakiti?" ucap Fay dengan pikiran polosnya terus mencari tau sambil merawat Geo .

1 jam kemudian setelah Geo tidur lebih tenang walaupun masih meracau Fay meletakkan kepalanya di bantal lalu Fay pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan dirinya.

Fay yang baru keluar dari kamar mandi langsung berlari cepat melihat Geo yang berjalan sempoyongan dan karena hampir jatuh Fay memapahnya.

" Papi mau kemana?" tanya Fay pada Geo yang berjalan dengan mata terpejam itu .

" Air , air " ucap Geo dengan suara serak .

" Air kamar mandi " kekeh Fay yang masih sempat-sempatnya tertawa ngakak membawa suaminya yang mabuk berat itu kembali ke atas ranjang .

" Air " Geo yang sudah di bantu Fay duduk di tepi ranjang itu terus meminta menyebut air walaupun dia masih berada di bawah alam sadarnya.

" Ini " ucap Fay membantu Geo minum dan setelah meneguk segelas air tubuh Geo kembali ambruk .

" Huhhh, untung sering ngasih duit jika tidak aku rendam dalam kolam ikan sampai sadar " ucap Fay kembali membenarkan posisi tidur Geo lalu menyelimuti nya .

Setelah memakai piyama Fay naik keatas ranjang dan duduk sambil berfikir keras,jujur saja ini adalah kali pertama Fay menghadapi orang mabuk sehingga dia mencari beberapa informasi dan tips dari internet.

" astaga lama juga ternyata orang mabuk sadarnya bisa 9-18 jam " ucap Fay menatap Geo dengan miris .

" Bagaimana kalau Papi berjalan lagi seperti tadi padahal dia tidak sadar " Fay memikirkan sebuah ide agar itu tidak terjadi saat Fay tertidur nanti .

" Papi aku peluk tapi awas kalau tangannya nakal " ucap Fay yang akhirnya memutuskan cara yang paling baik dari semua cara .

Lagi-lagi Geo meracau dan meremas selimut entah apa yang ada dialam bawah sadarnya.

Fay memposisikan tubuh Geo tidur menghadap nya lalu bergeser sedikit keatas agar bisa tidur memeluk kepala Geo .

" Papi pokoknya besok harus cerita sama aku " ucap Fay mengelus kepala Geo dan menyelimutinya.

Ternyata perjuangan Fay tidak sampai disitu sepanjang malam Fay tidak bisa tidur karena merawat Geo yang sering tiba-tiba histeris bahkan memukul dirinya sendiri .

" Papi udah cukup " ucap Fay yang akhirnya memeluk Geo dengan penuh kasih sayang agar Geo merasakan ketenangan dalam tidurnya.

" Tidur yang tenang Papi bersama aku disini tidak sendirian" ucap Fay terus membisikkan kata-kata penenang ke telinga Geo bahkan mengelus kepala nya dan tanpa Fay sadari beberapa kecupan juga dia berikan di kening Geo.

" Aku sudah sangat mengantuk , Kita tidur ya Pi " ucap Fay memeluk Geo dengan lebih dekat lagi dan mendekapnya agar merasakan kehangatan.

Fay benar-benar sudah mengantuk sekali karena sudah menjaga Geo dalam waktu cukup lama tanpa istirahat sampai hampir jam 3 pagi membuat Fay tak kuat lagi menahan rasa kantuk dimatanya yang begitu menyiksa

Keesokan paginya.

Geo membuka matanya dengan malas karena masih ingin merasakan kenyamanan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya namun karena ingin pipis membuat dia mau tak mau membuka mata .

Cukup lama Geo tertegun menatap wajah Fay yang tidur memeluknya dibalik cahaya matahari pagi sampai akhirnya ingatan tentang kejadian kemarin berputar di ingatan Geo .

" Akkkh" Geo memegang kepalanya yang terasa pusing sekali lalu secara bersamaan dia merasa mual dan berjalan cepat kekamar mandi walaupun masih merasa oleng .

" Astaga Aku mabuk berat semalam " ucap Geo menatap wajahnya di kaca wastafel sambil memikirkan banyak hal namun ingatan terakhirnya adalah minum wine dan ketika bangun dia mendapati Fay yang tidur memeluknya.

" Aku harus segera mencari tau " ucap Geo berjalan pelan keluar kamar mandi karena masih merasa oleng apalagi setelah muntah akibat efek alkohol yang dia minum semalam .

" Dia terlihat kelelahan, apa dia menjaga ku semalam ?" ucap Geo menatap Fay yang tidur telentang begitu pulas lalu menyelimuti nya .

" Mana mungkin " ucap Geo merasa tidak percaya Fay akan sepeduli itu padanya bahkan Fay dengan terang-terangan mengatakan akan berpisah dengan Geo tanpa ragu sedikitpun.

" Cehhh, jangan berfikir berlebihan Geo dia tidak akan peduli padamu " ucap Geo keluar kamar untuk membuat kopi .

Rasa penasaran Geo semakin memuncak saat melihat diatas meja dapur ada peralatan kompres , beberapa gelas bekas minuman seperti jamu bahkan ada beberapa handuk kecil .

" Apa yang terjadi semalam " ucap Geo semakin penasaran melihat banyak peralatan diatas meja .

" Apa mungkin aku yang minum semua obat ini ? " ucap Geo memegang gelas bekas jamu itu karena memang walaupun mabuk semalam Geo bangun dengan kondisi yang tidak terlalu memprihatinkan kalau soal mual itukan memang efek setelah beberapa jam mengonsumsi alkohol.

Sejenak melamun namun ada lagi yang Geo sadari dari tubuhnya yaitu tangannya yang di perban serta beberapa bagian yang terluka namun sudah di obati .

" Ini tidak bisa aku harus segera mengecek cctv" ucap Geo bergegas masuk kedalam sebuah ruang rahasia di apartemen nya .

Geo menyalakan laptop nya dan membuka link akses untuk melihat cctv rahasia di dalam kamarnya dengan penuh keraguan .

Geo berperang melawan hati dan rasa penasaran nya untuk membuka rekaman cctv rahasia di dalam kamar yang jika di buka tentu akan memperlihatkan semuanya termasuk Fay dengan segala kegiatan nya di dalam kamar .

" Maaf Fay tapi aku hanya melihat rekaman semalam kok " ucap Geo taklukan dengan rasa penasaran nya

Terpopuler

Comments

Tami Tami

Tami Tami

Geo pasti akan jatuh cinta setelah tahu kalau fay yang mengurusnya dengan tlaten

2024-11-27

0

Miss Typo

Miss Typo

apa yg akan terjadi setelah Geo lihat cctv??? 😁

2024-11-27

0

meimei

meimei

ngk yakin. hayo lihat anah2 ya

2024-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Baby Fay
2 Bab 2 Papi George
3 bab 3 Pernikahan rahasia
4 Bab 4 No limit
5 bab 5 surat panggilan
6 Bab 6 ganti rugi
7 Bab 7 Pertanyaan polos
8 Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9 Bab 9 malam panjang
10 Bab 10 dibawa kemana
11 bab 11 bioskop
12 Bab 12 Ingin berubah
13 bab 13 double date
14 bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15 Bab 15 Diamnya Fay
16 Bab 16 pertengkaran kecil
17 bab 17 Ceritakan pada Papi
18 Bab 18 Akan LDR
19 Bab 19 Papi aku
20 Bab 20 mertua Fay
21 Bab 21 Fay yang polos
22 bab 22 Pembohong
23 Bab 23 Papi merindukanmu
24 Bab 24 aku ingin mati
25 Bab 25 nggak boleh nakal
26 bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27 Bab 27 Aku gigit
28 Bab 28 Papi jahat
29 Bab 29 Ingin bercerita
30 Bab 30 Hadiah untuk Fay
31 Bab 31 Ucapan Daddy
32 Bab 32 Olahraga pagi
33 bab 33 caraku memilikimu
34 bab 34 hamil
35 Bab 35 Nyamuk betina
36 bab 36 Mulai nyaman
37 Bab 37 posesif
38 Bab 38 Fay yang Galak
39 Bab 39 sedikit kecewa
40 Bab 40 Jadi Asisten Papi
41 Bab 41 Asisten Fay
42 Bab 42 Senang bekerja
43 bab 43 cemburu Fay
44 Bab 44 ngambek
45 bab 45 pria hamil ini
46 Bab 46 Fay mulai nakal
47 Bab 47 Mual
48 Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49 Bab 49 asisten nakal
50 Bab 50 Papi mulai ngidam
51 Bab 51 gajian
52 Bab 52 sepuasnya
53 bab 53 ibu hamil
54 Bab 54 Rencana camping
55 Bab 55 cara Fay
56 Bab 56 rumah baru
57 Bab 57 Apes nya Fay
58 Bab 58 Hukuman untuk Fay
59 Bab 59 Tangan nakal Fay
60 Bab 60 camping
61 Bab 61 pembalasan Geo
62 bab 62 Geo ikut camping
63 bab 63 kebenaran
64 Bab 64 Fay masih labil
65 Bab 65 Bertengkar hebat
66 Bab 66 secarik kertas
67 bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68 Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69 Bab 69 pernyataan mengejutkan
70 bab 70 Saingan berat
71 Bab 71 pelakor kecil
72 Bab 72 Cia
73 Bab 73 bikin pusing
74 Bab 74 Cia Tantrum
75 Bab 75 overthinking
76 Bab 76 tantrum
77 Bab 77 Kecelakaan
78 Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79 Bab 79 sebuah kesempatan
80 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Baby Fay
2
Bab 2 Papi George
3
bab 3 Pernikahan rahasia
4
Bab 4 No limit
5
bab 5 surat panggilan
6
Bab 6 ganti rugi
7
Bab 7 Pertanyaan polos
8
Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9
Bab 9 malam panjang
10
Bab 10 dibawa kemana
11
bab 11 bioskop
12
Bab 12 Ingin berubah
13
bab 13 double date
14
bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15
Bab 15 Diamnya Fay
16
Bab 16 pertengkaran kecil
17
bab 17 Ceritakan pada Papi
18
Bab 18 Akan LDR
19
Bab 19 Papi aku
20
Bab 20 mertua Fay
21
Bab 21 Fay yang polos
22
bab 22 Pembohong
23
Bab 23 Papi merindukanmu
24
Bab 24 aku ingin mati
25
Bab 25 nggak boleh nakal
26
bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27
Bab 27 Aku gigit
28
Bab 28 Papi jahat
29
Bab 29 Ingin bercerita
30
Bab 30 Hadiah untuk Fay
31
Bab 31 Ucapan Daddy
32
Bab 32 Olahraga pagi
33
bab 33 caraku memilikimu
34
bab 34 hamil
35
Bab 35 Nyamuk betina
36
bab 36 Mulai nyaman
37
Bab 37 posesif
38
Bab 38 Fay yang Galak
39
Bab 39 sedikit kecewa
40
Bab 40 Jadi Asisten Papi
41
Bab 41 Asisten Fay
42
Bab 42 Senang bekerja
43
bab 43 cemburu Fay
44
Bab 44 ngambek
45
bab 45 pria hamil ini
46
Bab 46 Fay mulai nakal
47
Bab 47 Mual
48
Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49
Bab 49 asisten nakal
50
Bab 50 Papi mulai ngidam
51
Bab 51 gajian
52
Bab 52 sepuasnya
53
bab 53 ibu hamil
54
Bab 54 Rencana camping
55
Bab 55 cara Fay
56
Bab 56 rumah baru
57
Bab 57 Apes nya Fay
58
Bab 58 Hukuman untuk Fay
59
Bab 59 Tangan nakal Fay
60
Bab 60 camping
61
Bab 61 pembalasan Geo
62
bab 62 Geo ikut camping
63
bab 63 kebenaran
64
Bab 64 Fay masih labil
65
Bab 65 Bertengkar hebat
66
Bab 66 secarik kertas
67
bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68
Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69
Bab 69 pernyataan mengejutkan
70
bab 70 Saingan berat
71
Bab 71 pelakor kecil
72
Bab 72 Cia
73
Bab 73 bikin pusing
74
Bab 74 Cia Tantrum
75
Bab 75 overthinking
76
Bab 76 tantrum
77
Bab 77 Kecelakaan
78
Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79
Bab 79 sebuah kesempatan
80
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!