bab 5 surat panggilan

Fay memasuki mall dengan sangat ceria tak sabar ingin berbelanja sepuasnya karena membawa uang banyak .

Fay makan terlebih dahulu disalah satu restoran agar punya energi lebih untuk mengakses segalanya.

...........

" Wahhh aku mau ini " ucap Fay menunjuk sebuah kalung di dalam etalase yang dengan sigap diambilkan oleh pelayan .

Fay memang masih gadis kecil namun penampilan nya yang begitu glamor dan mewah tentu membuat orang-orang segan bahkan tidak ada yang berani mengolok-olok nya.

Fay sangat ceria walaupun berkeliling mall sendirian tanpa ada yang menemani, namun begitu lah Fay selagi dia punya uang maka sendiri bukanlah masalah .

" Akhirnya aku kembali menikmati kebebasan dan duniaku lagi , terimakasih monyet" ucap Fay yang duduk kesenangan disofa mall memandangi foto profil Geo yang terlihat begitu berkharisma di layar ponselnya.

" Aku berjanji akan patuh dan tidak mengganggumu " senyum geli Fay .

Fay mengalihkan tatapan nya begitu sekelompok pria berstelan jas lewat di hadapan nya .

" Cowok kiw, kiw " senyum genit Fay mengangkat alisnya menggoda beberapa pria berstelan jas yang lewat tepat di hadapan nya .

Beberapa pria itu hanya tersenyum digoda oleh gadis kecil namun satu pria di belakangnya mendorong kepala Fay hingga tubuh nya jatuh terpental ke atas sofa.

Geo menatap Fay dengan tatapan tajam nya yang hanya dibalas senyum lebar oleh Fay tanpa marah sekalipun kepalanya di dorong oleh Geo .

Fay melambaikan tangan nya pada Geo yang sudah berjalan jauh bersama rombongan nya yang sungguh tampan semua .

" Nanti aku minta nomernya pada Papi ahh, pasti itu teman-teman nya " kesimpulan Fay karena Geo berjalan beriringan bukan duluan seperti dengan staff kantor.

Fay adalah cegil yang akan selalu klepek-klepek melihat cowok ganteng yang dia suka namun anehnya besok dia kan lupa, jadi walaupun genit Fay hanyalah sebatas cewek jahil yang suka menggoda .

............

Hampir jam 11 malam Geo pulang ke apartemen nya dan mendapati Fay yang masih menonton di ruang santai .

Wueeekkk

Fay langsung muntah begitu Geo duduk di samping nya karena tidak kuat Fay berlari ke wastafel untuk mengeluarkan isi perutnya karena merasa mual .

" Cepat juga anak buaya tumbuh dalam perut kamu " ketus Geo tersenyum kecut menatap Fay yang baru kembali setelah terdengar muntah di wastafel.

" Dihh, nggak mau hamil anak buaya darat " ucap Fay dengan ekspresi jijik nya .

" Perasaan aku belum ****, kenapa sudah muntah-muntah " goda Geo mengangkat alisnya.

" Gimana nggak muntah aroma buaya kuat banget begitu masuk " sindir Fay .

Geo melepas jas serata menarik dasi dan melepas beberapa kancing atas kemejanya.

Geo meraih pinggang Fay sampai terjatuh kesofa lalu menindihnya.

" Berani kau mengatai aku buaya?" tanya Geo dengan suara berat berbicara tepat di depan wajah Fay yang sedang di tindihnya.

" Emang buaya , bau parfum Papi bercampur dengan beberapa parfum menyengat serta aroma alkohol" ucap Fay mengatakan alasan kenapa dia muntah .

Wuekkk

Fay kembali muntah karena tidak kuat menghirup aroma menyengat yang saling bercampur sehingga membuat dia mual .

Geo menatap Fay yang sepertinya memang murni mual sampai muntah di samping nya .

Geo mengambilkan Fay segelas air putih hangat lalu memberikan nya agar perut gadis itu enakkan .

" Papi mabuk ya ?" tanya Fay duduk sedikit menjauh dari Geo setelah memperhatikan pria itu berjalan sedikit semboyan mengambil air kedapur .

" Aku minum namun tidak sampai mabuk " jawab Geo apa adanya yang masih punya kesadaran penuh.

" Kalau gitu mandi sana aku bisa mati muda menghirup aroma tubuh Papi " ucap Fay mendorong Geo agar cepat pergi mandi yang tidak di bantah pria itu .

...........

Selesai mandi Geo memakai piyama dan berjalan keluar kamar mandi untuk mengganti pakaian namun langkahnya terhenti begitu melihat Fay yang duduk di ranjang tengah melepas kunciran rambutnya karena akan tidur .

Brakkk

" ganti baju malah berdiri disitu " ucap Fay melempar Geo dengan bantal hingga pria itu kaget .

...3 hari kemudian ....

Betapa geramnya Geo yang sedang sangat sibuk dengan pekerjaan nya di kantor tapi malah mendapat surat panggilan untuk datang ke sekolah Fay .

" Apa yang dilakukan gadis itu?" tanya Geo pada asisten sekaligus sahabatnya.

" Istrimu menabrak gerbang sekolah dengan mobilnya sampai gerbang itu jebol " ucap Roy sambil menahan tawa membaca informasi di surat yang dikirimkan pihak sekolah Fay.

" Astaga , apa pihak sekolah itu tidak bisa menyediakan gerbang yang lebih kokoh sampai di tabrak mobil saja jebol " ketus Geo namun terdiam saat ingat sesuatu .

" Tidak , gerbang sekolah itu sangat kokoh dan tinggi bagaimana bisa jebol" ucap Geo yang ingat saat pertama kali dia menjemput Fay ke asrama.

" Bos kau lupa kalau mobil istrimu adalah mobil berstandar internasional untuk kelas mafia bahkan peluru saja tidak menembus kacanya jadi jangan ragukan kekuatan mobil itu " ucap Roy mengingatkan yang membuat Geo menarik nafas berulang kali.

Drettt

Drettt

Geo mengangkat panggilan vidio itu dengan wajah malas nya .

" Papi tolong aku, pihak sekolah akan membawa aku ke polisi" ucap Fay dengan wajah memelas nya menatap Geo penuh permohonan.

" bagus biar kamu merasakan dinginnya penjara " cuek Geo menatap Fay tanpa ekspresi.

" Papi tadi ada yang mengejar ku di jalan jadi ya aku bawa mobil ngebut sampai ke sekolah tapi saking kencangnya aku tidak sempat merem begitu sampai di dekat gerbang " cerita Fay dengan serius .

Fay sebenarnya juga heran kenapa sekarang jadi Geo yang menjadi penanggung jawab nya disekolah biasanya kan Daddy atau bodyguard.

" Astaga" Geo memperhatikan dengan detail wajah Fay untuk memastikan dia baik-baik saja karena Geo sudah bisa membayangkan betapa kencangnya Fay membawa mobil sampai gerbang yang dia tabrak saja jebol .

" Siapa yang mengejarmu?" tanya Geo yang sebenarnya merasa bersalah karena sungguh lupa memberikan pengawalan untuk Fay .

" Aku ada foto mobilnya" ucap Fay .

" Ayo lah Papi datang kesini " bujuk Fay memohon .

" Benar-benar merepotkan saja , apa kamu tidak tau kalau aku sedang bekerja " ucap Geo mengomeli namun tetap akan datang .

" Hummm, nggak usah datang kalau nggak ikhlas biar aku minta tolong pada orang lain saja " ucap Fay yang jadi merasa sakit hati melihat Geo yang belum juga menolong tapi sudah mengomel.

Fay tau pihak sekolah hanya ingin ganti rugi namun sialnya entah kenapa semua rekening Fay di bekukan entah sejak kapan sehingga Fay jadi tidak punya pegangan sepeserpun.

" Berani menelfon pria lain aku hukum tidak boleh keluar seminggu " tegas Geo yang semakin membuat Fay meronta-ronta sampai menangis .

" Tunggu aku disana , jangan menambah masalah " ucap Geo dengan dingin lalu menutup telfon .

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Aku membayangkan kok lucu yaa😁✌️✌️ istri berasa seperti anak
sedangkan suami seperti ayah😁✌️

2024-12-20

0

Dewi kunti

Dewi kunti

oh astaga faaaayyy ,ad cowok lewat digodain ,lihat dulu dooong ad siapa aj🙈🙈🙈🙈

2024-11-25

0

scoRp10

scoRp10

bocil yg kau sebutkan bs jd bikin bucin geo

2024-11-25

0

lihat semua
Episodes
1 Baby Fay
2 Bab 2 Papi George
3 bab 3 Pernikahan rahasia
4 Bab 4 No limit
5 bab 5 surat panggilan
6 Bab 6 ganti rugi
7 Bab 7 Pertanyaan polos
8 Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9 Bab 9 malam panjang
10 Bab 10 dibawa kemana
11 bab 11 bioskop
12 Bab 12 Ingin berubah
13 bab 13 double date
14 bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15 Bab 15 Diamnya Fay
16 Bab 16 pertengkaran kecil
17 bab 17 Ceritakan pada Papi
18 Bab 18 Akan LDR
19 Bab 19 Papi aku
20 Bab 20 mertua Fay
21 Bab 21 Fay yang polos
22 bab 22 Pembohong
23 Bab 23 Papi merindukanmu
24 Bab 24 aku ingin mati
25 Bab 25 nggak boleh nakal
26 bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27 Bab 27 Aku gigit
28 Bab 28 Papi jahat
29 Bab 29 Ingin bercerita
30 Bab 30 Hadiah untuk Fay
31 Bab 31 Ucapan Daddy
32 Bab 32 Olahraga pagi
33 bab 33 caraku memilikimu
34 bab 34 hamil
35 Bab 35 Nyamuk betina
36 bab 36 Mulai nyaman
37 Bab 37 posesif
38 Bab 38 Fay yang Galak
39 Bab 39 sedikit kecewa
40 Bab 40 Jadi Asisten Papi
41 Bab 41 Asisten Fay
42 Bab 42 Senang bekerja
43 bab 43 cemburu Fay
44 Bab 44 ngambek
45 bab 45 pria hamil ini
46 Bab 46 Fay mulai nakal
47 Bab 47 Mual
48 Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49 Bab 49 asisten nakal
50 Bab 50 Papi mulai ngidam
51 Bab 51 gajian
52 Bab 52 sepuasnya
53 bab 53 ibu hamil
54 Bab 54 Rencana camping
55 Bab 55 cara Fay
56 Bab 56 rumah baru
57 Bab 57 Apes nya Fay
58 Bab 58 Hukuman untuk Fay
59 Bab 59 Tangan nakal Fay
60 Bab 60 camping
61 Bab 61 pembalasan Geo
62 bab 62 Geo ikut camping
63 bab 63 kebenaran
64 Bab 64 Fay masih labil
65 Bab 65 Bertengkar hebat
66 Bab 66 secarik kertas
67 bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68 Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69 Bab 69 pernyataan mengejutkan
70 bab 70 Saingan berat
71 Bab 71 pelakor kecil
72 Bab 72 Cia
73 Bab 73 bikin pusing
74 Bab 74 Cia Tantrum
75 Bab 75 overthinking
76 Bab 76 tantrum
77 Bab 77 Kecelakaan
78 Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79 Bab 79 sebuah kesempatan
80 Cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Baby Fay
2
Bab 2 Papi George
3
bab 3 Pernikahan rahasia
4
Bab 4 No limit
5
bab 5 surat panggilan
6
Bab 6 ganti rugi
7
Bab 7 Pertanyaan polos
8
Bab 8 ada apa dengan papi Geo
9
Bab 9 malam panjang
10
Bab 10 dibawa kemana
11
bab 11 bioskop
12
Bab 12 Ingin berubah
13
bab 13 double date
14
bab 14 ekspresi dingin Papi Geo
15
Bab 15 Diamnya Fay
16
Bab 16 pertengkaran kecil
17
bab 17 Ceritakan pada Papi
18
Bab 18 Akan LDR
19
Bab 19 Papi aku
20
Bab 20 mertua Fay
21
Bab 21 Fay yang polos
22
bab 22 Pembohong
23
Bab 23 Papi merindukanmu
24
Bab 24 aku ingin mati
25
Bab 25 nggak boleh nakal
26
bab 26 Nyamuk yang menggigit Papi
27
Bab 27 Aku gigit
28
Bab 28 Papi jahat
29
Bab 29 Ingin bercerita
30
Bab 30 Hadiah untuk Fay
31
Bab 31 Ucapan Daddy
32
Bab 32 Olahraga pagi
33
bab 33 caraku memilikimu
34
bab 34 hamil
35
Bab 35 Nyamuk betina
36
bab 36 Mulai nyaman
37
Bab 37 posesif
38
Bab 38 Fay yang Galak
39
Bab 39 sedikit kecewa
40
Bab 40 Jadi Asisten Papi
41
Bab 41 Asisten Fay
42
Bab 42 Senang bekerja
43
bab 43 cemburu Fay
44
Bab 44 ngambek
45
bab 45 pria hamil ini
46
Bab 46 Fay mulai nakal
47
Bab 47 Mual
48
Bab 48 ada apa dengan papi Geo
49
Bab 49 asisten nakal
50
Bab 50 Papi mulai ngidam
51
Bab 51 gajian
52
Bab 52 sepuasnya
53
bab 53 ibu hamil
54
Bab 54 Rencana camping
55
Bab 55 cara Fay
56
Bab 56 rumah baru
57
Bab 57 Apes nya Fay
58
Bab 58 Hukuman untuk Fay
59
Bab 59 Tangan nakal Fay
60
Bab 60 camping
61
Bab 61 pembalasan Geo
62
bab 62 Geo ikut camping
63
bab 63 kebenaran
64
Bab 64 Fay masih labil
65
Bab 65 Bertengkar hebat
66
Bab 66 secarik kertas
67
bab 67 tidak mau Fay sampai ngambek
68
Bab 68 jawaban pertanyaan Fay
69
Bab 69 pernyataan mengejutkan
70
bab 70 Saingan berat
71
Bab 71 pelakor kecil
72
Bab 72 Cia
73
Bab 73 bikin pusing
74
Bab 74 Cia Tantrum
75
Bab 75 overthinking
76
Bab 76 tantrum
77
Bab 77 Kecelakaan
78
Bab 78 keinginan diluar nalar Cia
79
Bab 79 sebuah kesempatan
80
Cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!