Tak tak tak
Suara langkah sepatu seseorang memasuki kantor itu.
"Selamat siang pak." Sapa para Karyawan sambil memberi jalan pada pimpinan nya itu.
Daniel hanya menanggapi dengan anggukan kecil.
Selain pemilik sebuah Club terkenal Daniel juga seorang pimpinan di perusahaan nya, dengan wajah yang rupawan dan kesuksesan nya tidak heran jika banyak wanita mengingin kan nya termasuk para wanita di kantor nya sendiri, namun dengan sifatnya yang dingin dan kejam membuat para wanita menjadi takut untuk mendekatinya.
DANIEL PADILA
****
Tok tok tok
Suara ketukan pintu Nayna pun segera membuka nya dan mendapati dua orang bertubuh gempal berdiri di depan rumah nya Nayna mengerutkan keningnya. "Siapa orang ini mereka terlihat seperti preman ." gumam Nayna.
"Maaf kalian mencari siapa?" Tanya Nayna bingung.
"Kami mencari Nikhil dan Meycha, kami dengar Mereka ada disini."
"Ada perlu apa kalian mencari mereka?"
Meycha yang Ingin keluar pun kaget melihat anak buah Chito yang berhadapan dengan Nayna, salah satu pria itu melihat Meycha dan menunjuk nya.
"Perempuan itu dan suami nya berhutang dengan bos kami sebanyak 100 juta , kami datang kesini ingin menagihnya."
"Aku tidak punya uang, kalian pergi sana tagih dengan nikhil dia yang berhutang pada Chito bukan aku." Ucap Meycha ketus.
"Apa kau lupa bahwa di Surat perjanjian itu atas namamu perempuan bodoh, cepat bayar atau kau akan tau akibatnya."
"Sudah ku bilang aku tidak punya uang, bahkan rumah kami sudah disita bank aku tidak punya apapun lagi, kalau kalian tidak percaya bawa saja anakku sebagai jaminan ."
Nayna yang mendengar itu pun kaget setengah mati bisa bisa nya seorang Ibu tega menyerahkan anaknya begitu saja.
"Baiklah ayo kita bawa anak itu."
Alika yang sedang asyik bermain jadi menangis ketakutan saat preman itu ingin membawanya.
"Dasar manusia tidak punya hati nurani, teganya kau menyerahkan anakmu begitu saja, apa kau fikir dia barang hah ..???? , tunggu dulu apa yang kalian lakukan lepaskan anak itu dia tidak tau apa apa." teriak Nayna menghadang preman itu.
"Jangan ikut campur Nona, atau kami akan menyakitimu ." ancam salah satu preman itu.
Tangis Alika semakin pecah karna ketakutan Nayna yang melihat itu merasa frustasi.
"Berhenti kalian .... Baiklah aku yang akan melunasi hutang hutang nya berikan anak itu padaku ." ucap Nayna sambil menarik Alika ke pelukan nya.
Preman itupun membiarkan Nayna mengambil Alika lagi.
"Berikan aku waktu ,aku akan melunasinya segera ."
"Baiklah dalam waktu seminggu kami akan datang lagi kesini , jika masih belum kalian bayar kami akan mengambil anak ini bos pasti sangat senang bisa menjual anak ini dengan harga mahal ."
Nayna hanya menangis sambil memeluk Alika
"Tenanglah sayang , tidak akan ada yang menyakitimu bibi ada disini ."
Setelah lama menangis Alika pun tertidur ,Nayna melihat Meycha dengan tatapan geram.
" Apa yang kau lakukan hah... bukannya berfikir bagaimana cara melindungi dan membesarkan anakmu malah kau tega menyerahkan nya pada orang itu, dimana hati nurani mu sebagai seorang Ibu ."
"Kau tidak tau rasanya jadi aku Nay, aku terpuruk Nikhil meninggal kan ku, hutang dimana mana dan Alika bagaimana cara ku membesarkan nya aku tidak punya pekerjaan." ucap Meycha di sela isakan nya.
"Sudah ku katakan kak ada aku, aku akan membantu kalian, penghasilan ku memang kecil tapi setidaknya bisa untuk memenuhi kebutuhan kita sehari hari, harusnya kau bangkit kak buktikan pada Nikhil bahwa kau bisa membesarkan anakmu tanpa dia ."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
HaFu
Like Kak 👍
2020-10-18
0
🍫Bad Mood 🍰
jangan gitu dong ibuu..
2020-10-11
0
Fitria Berkisah
iih... tega ih yg nagihnya anak kecil dilibatkan.
2020-10-11
0