Episode 2
***
Hari ini Nayna pergi ke butik agak siang karna banyak nya pekerjaan dirumah, selama ini Nayna tidak ingin ada pembantu karna dia merasa hanya tinggal sendiri di rumah, tapi setelah kedatangan Meycha, Nayna pun berniat ingin mencari asisten rumah tangga. Karna Meycha tidak mungkin mau membantu nya melakukan pekerjaan rumah. Dari dulu Meycha tidak pernah memegang pekerjaan sekecil apapun karna sangat di manja oleh kedua orang tua nya. Sedangkan Nayna memang sosok yang mandiri sejak kecil.
"Nay, aku titp Alika sebentar ya, aku ada urusan," ucap Meycha segera melenggang pergi tanpa menunggu Nayna mengucap kan sepatah kata pun. Nayna menghela nafas karena tidak sempat mengomentari pakaian yang dikenakan Meycha, yang terlalu terbuka. Nayna mencoba untuk mengerti kondisi Meycha saat ini, yang masih galau, mungkin Meycha ingin mengalihkan pikiran nya dari Nikhil.
***
Di butik
"Selamat siang Buk bos," sapa para Karyawan Nayna dengan ramah. Serta senyuman manis mereka.
"Selamat siang," jawab Nayna dengan senyuman yang tidak kalah ramah.
"Waah Buk bos bawa siapa ini lucu nya," ucap salah satu karyawan Nayna yang merasa gemas melihat Alika.
"Ee... ini keponakan saya namanya
Alika," ujar Nayna memperkenal kan.
"Uuhh lucunya, haii Alika nama kakak Sassy," Ucap Sassy membungkukan badan mensejajarkan tubuhnya dengan Alika.
Nayna adalah bos yang baik dan ramah pada karyawan nya, Nayna tidak pernah membentak apalagi berkata kasar meskipun karyawan nya melakukan kesalahan Nayna dengan sabar menegur dan menasehati dengan lembut tidak heran jika semua Karyawan nya pun menyayangi Nayna seperti saudara sendiri, terlebih nya Sassy karyawan yang pernah di Bantu Nayna untuk menolong biaya pengobatan adiknya yang sakit. Sejak saat itu Sassy merasa berhutang budi pada Nayna, dan bingung bagaimana cara membalas nya, jadi Sassy memutuskan untuk mengabdi pada Nayna.
"Haii, kak Sassy aku Alika, panggil saja Ika," ucap Alika dengan senyuman manis nya. Memperlihat kan gigi nya yang rata. Sassy yg sangat menyukai anak anak jadi tambah semangat bekerja karna kehadiran Alika mereka bekerja sambil sesekali bermain, bercanda, dan tertawa bersama.
Selama di butik Alika tidak merepotkan Nayna sama sekali Alika anak yg baik dan penurut dan saat lelah Alika langsung tertidur pulas.
Nayna menceritakan semua nya pada Sassy karna Sassy bukan hanya anak buah nya, melainkan sahabat baik yg sangat di percaya ii nya.
****
Sesampainya di rumah
Sudah jam segini kenapa Meycha belum juga pulang. Gumam Nayna melihat rumah nya yang sepi.
"Bibii mama mana, Ika mau bobok sama mama," rengek Alika.
"Ika sayang tunggu sebentar ya bibi telpon mama dulu," ucap Nayna mengambil ponsel nya. Belum sempat Nayna menelpon Meycha, Alika sudah menangis duluan.
"Hiiksssss.... hiks,"
"Ika sayang kenapa?" Tanya Nayna panik.
"Ika mau mama, Ika mau mama, hikssss....." ucap Alika di sela tangisannya.
"Aduh gimana nih, sabar sayang Bibi telpon mama dulu, Ika jangan nangis ya,"
Nayna bingung, bagaimana mencari cara untuk menenangkan Alika yang menangis tidak mau diam, akhirnya Nayna memutuskan untuk meminta bantuan Sassy dirumah nya yang tidak jauh dari rumah Nayna.
"Alika kenapa mbak?" Tanya Sassy yang mendengar Alika menangis.
"Alika mau Mama nya," jawab Nayna
"Emang Mama nya kemana, coba telpon Mbak, sini Alika sama Kakak dulu yuk, kita nonton film kartun di hp Kakak," ujar Sassy mencoba membujuk Alika. Beruntung Alika diam dan mau di bujuk Sassy.
Nayna pun mengeluar kan ponsel dari saku nya dan segera menelpon Meycha.
Panggilan tersambung dan di angkat oleh Meycha.
"Haloo, kakak dimana?" ucap Nayna mengerutkan kening nya.
Terdengar suara berisik seperti suara musik yg sangat keras.
"Saya masih di Club, masih ada urusan," jawab Meycha sedikit berteriak.
"Apaaa ... ngapain kamu ke sana hah.. Mau jual diri?" Bentak Nayna kesal, Sampai Nayna refleks mengeluarkan kata kasar.
Tuttthhhhh
Panggilan terputus
"Uuhh sial," Nayna memaki kesal.
"Kenapa Mbak?" tanya Sassy khawatir melihat Nayna yang kesal.
"Mamanya ke Club," ujar Nayna datar.
"Waduh kok bisa bisa nya ninggalin anak cuma buat ke tempat itu. jadi gimana Mbak, kasian ini anaknya," ucap Sassy risau.Nayna memegang kepala nya bingung, jika harus menunggu Meycha, tidak tau pasti kapan akan pulang.
Huuhhhh ....
"Biar saya susul tu perempuan," ucap Nayna merasa tidak ada pilihan lain
"Sassy Mbak titip Alika sebentar ya," sambungnya.
"Iya Mbak, hati-hati," ucap Sassy dengan anggukan.
Nayna langsung pergi mencari taksi untuk menyusul meycha di Club terkenal di sana.Sepanjang perjalanan Nayna menggerutu kesal, Nayna mengepal kan tangan nya kuat duduk dengan gelisah karna ingin segera sampai ke tempat yg menurut nya sangat terkutuk itu.
***
HAY GUYS KALAU KALIAN SUKA
JANGAN LUPA KASIH
LIKE 👍
KOMENTAR 😀
BINTANG 5
FAVORITE
KOIN
DAN VOTE SEBANYAK BANYAK NYA
JANGAN ADA PLAGIAT DI ANTARA KITA YA " TERIMAKASIH "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Habibi Isma
Salam Ketika Cinta Datang dan Pergi
Maafkan jika telat mampir 🙏
Author dukung selalu karyamu 🤗
Nex up lagi yaaa
2020-10-23
0
HaFu
Kasian Alika 😢
2020-10-16
0
HaFu
Nyicil baca dulu ya
2020-10-16
0