Bayangan Yang Terbangun

Lorong panjang itu terasa tak berujung. Cahaya biru redup yang terpancar dari simbol-simbol di dinding memandu langkah Alaric, tapi tak mampu menenangkan rasa cemas yang perlahan menjalari tubuhnya. Di tangannya, kunci bayangan itu terasa dingin dan aneh, seolah memiliki denyut kehidupan sendiri.

“Apa sebenarnya benda ini?” gumamnya sambil terus melangkah. Jantungnya masih berdetak cepat setelah kejadian di depan pintu. Dua pria berbaju hitam yang menyebut nama Araziel itu jelas tidak membawa niat baik.

Lorong itu akhirnya membawanya ke sebuah ruangan besar berbentuk bundar, dengan langit-langit setinggi dua puluh meter. Di tengah ruangan berdiri sebuah altar batu, di atasnya terdapat prasasti tua dengan ukiran yang hampir memudar. Namun, perhatian Alaric segera tertuju pada sesuatu yang lebih mengerikan: sosok besar yang tergantung di langit-langit.

Makhluk itu tampak seperti patung, tubuhnya seperti campuran antara manusia dan reptil. Sayap besar terlipat di punggungnya, dan sisiknya memantulkan cahaya biru dari dinding. Meskipun tidak bergerak, kehadirannya menciptakan tekanan yang menyesakkan dada.

“Ini pasti bagian dari jebakan kuno,” pikir Alaric. Tapi sebelum ia bisa mendekati altar, suara gemuruh tiba-tiba terdengar.

Gerakan yang Tidak Diinginkan

Alaric melangkah mundur, berjaga-jaga. Gemuruh itu semakin keras, dan langit-langit mulai berguncang. Mata makhluk raksasa itu perlahan terbuka, memancarkan cahaya merah terang yang membuat ruangan seketika terasa lebih panas.

Makhluk itu bergerak. Tali-tali yang menahannya putus satu per satu, dan ia jatuh ke tanah dengan suara yang mengguncang seluruh ruangan. Alaric membeku, matanya tak lepas dari sosok raksasa itu.

“Siapa yang membangunkanku?” suara berat dan serak makhluk itu menggema, bercampur dengan suara geraman rendah.

Alaric mencoba melangkah mundur tanpa suara, tapi gerakan kecilnya sudah cukup untuk menarik perhatian makhluk itu. Kepalanya yang besar menoleh, menatap langsung ke arah Alaric.

“Kau...” suara itu terdengar penuh ancaman, seperti gemuruh badai yang sedang membesar.

Pelarian yang Sulit

Tanpa pikir panjang, Alaric berlari ke arah lorong lain yang terlihat di sisi ruangan. Langkah kakinya bergema, diikuti oleh suara berat makhluk itu yang mulai mengejarnya. Lorong itu lebih sempit dibandingkan yang sebelumnya, membuat sayap besar makhluk itu sulit bergerak.

Namun, Alaric tahu bahwa ia hanya memiliki sedikit waktu. Ia merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan kelereng kecil berwarna perak—sebuah alat peledak sederhana yang ia buat sendiri. Ia melemparkannya ke lantai di belakangnya. Ledakan kecil menciptakan gumpalan asap tebal, cukup untuk memperlambat makhluk itu sementara waktu.

Lorong itu berakhir di sebuah pintu kecil. Dengan cepat, Alaric mendorong pintu itu terbuka dan menemukan dirinya berada di tempat yang sangat berbeda: sebuah ruang bawah tanah yang dipenuhi oleh rak-rak penuh buku dan gulungan kuno.

Petunjuk Baru

Ruangan ini terasa seperti perpustakaan rahasia, tempat yang tidak mungkin ada di bawah reruntuhan tua seperti Sella. Di tengah ruangan, ada meja kayu besar dengan sebuah buku terbuka di atasnya. Cahaya biru samar dari simbol di dinding menerangi tulisan di buku itu.

Alaric mendekati meja itu, merasa aman untuk sementara. Buku itu tampak sangat tua, dengan halaman yang mulai rapuh. Tulisan di dalamnya menggunakan bahasa kuno, tapi beberapa simbol terlihat familiar—mirip dengan yang ada di peta ayahnya.

Di salah satu halamannya, sebuah gambar menarik perhatian Alaric: kunci bayangan yang ada di tangannya. Di bawahnya, ada tulisan yang berhasil ia baca: “Hanya pembawa kunci yang dapat membuka rahasia terakhir. Tapi setiap pintu memiliki penjaga.”

“Penjaga... jadi itu tadi adalah—” Alaric tidak sempat menyelesaikan pikirannya.

Suara gemuruh kembali terdengar. Makhluk raksasa itu berhasil melewati lorong dan sekarang berdiri di depan pintu perpustakaan.

Perjanjian dengan Bayangan

“Berikan kunci itu kepadaku!” raung makhluk itu. Suaranya membuat rak-rak bergetar, beberapa buku jatuh ke lantai.

“Apa kau... penjaga yang dimaksud?” Alaric bertanya, mencoba membeli waktu.

Makhluk itu menatapnya dengan mata merah menyala. “Aku adalah penjaga bayangan, pelindung rahasia dunia ini. Kunci itu tidak boleh jatuh ke tangan yang salah.”

“Tangan yang salah? Aku hanya ingin menemukan ayahku!” teriak Alaric, frustrasi.

Penjaga itu berhenti sejenak, seolah menganalisis kata-kata Alaric. “Ayahmu... kau adalah darahnya. Maka kunci itu memang milikmu. Tapi ingat, membawanya berarti membawa beban yang besar.”

Alaric terdiam, tapi ia merasa ada yang lebih besar dari sekadar pencarian ayahnya. “Apa yang sebenarnya tersembunyi di sini? Kenapa ayahku meninggalkan petunjuk untuk menemukan kunci ini?”

Penjaga itu mendekat, tubuhnya tampak lebih besar dalam cahaya redup. “Rahasia ini bukan untuk manusia biasa. Jika kau ingin menemukan jawaban, maka hadapi cobaan pertama.”

Cobaan Pertama

Tanpa peringatan, lantai di bawah kaki Alaric berguncang, dan ia jatuh ke dalam lubang besar. Ia terlempar ke sebuah ruangan gelap dengan dinding penuh cermin. Setiap cermin memantulkan bayangan dirinya, tetapi ada sesuatu yang salah—bayangan itu bergerak sendiri, menatapnya dengan mata hitam kosong.

“Ini... apa lagi sekarang?” Alaric berkata dengan napas terengah-engah.

Suara penjaga terdengar dari kejauhan. “Untuk melangkah lebih jauh, kau harus menghadapi dirimu sendiri. Cermin tidak pernah berbohong.”

Salah satu bayangan di cermin mulai keluar, membentuk sosok yang persis seperti Alaric. Tapi ekspresinya dingin, matanya tajam, dan senyumnya penuh ejekan.

“Jadi, kau pikir kau bisa menyelamatkan ayahmu?” kata bayangan itu. Suaranya terdengar seperti Alaric, tetapi dengan nada sinis. “Padahal kau bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya kau cari.”

Alaric mengepalkan tangannya. “Aku tidak punya waktu untuk permainan ini. Jika kau ingin menghentikanku, ayo lakukan!”

Bayangan itu hanya tertawa. “Kau tidak bisa melawanku, karena aku adalah dirimu. Semua keraguan, ketakutan, dan kelemahanmu—aku ada di sini untuk mengingatkanmu bahwa kau tidak sekuat yang kau kira.”

Pertarungan dengan Bayangan

Pertarungan pun dimulai. Alaric berusaha menyerang bayangan itu, tetapi setiap serangannya seperti menembus udara kosong. Sebaliknya, setiap kali bayangan itu menyerang, Alaric merasakan hantaman nyata yang membuatnya terjatuh.

“Semakin kau melawan, semakin kuat aku,” kata bayangan itu sambil tersenyum.

Alaric menyadari sesuatu. Ini bukan tentang kekuatan fisik. Bayangan ini mewakili semua ketakutannya, keraguannya. Jika ia terus melawan dengan amarah, ia hanya akan kalah.

Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. “Aku tahu siapa kau,” katanya. “Kau adalah bagian dari diriku, dan aku menerimamu. Tapi aku tidak akan membiarkanmu menghentikanku.”

Bayangan itu berhenti, senyumnya memudar. “Apa yang kau lakukan?”

“Aku tidak perlu melawanmu,” kata Alaric. “Aku hanya perlu menerima diriku apa adanya.”

Sekejap, ruangan itu dipenuhi cahaya terang. Bayangan itu lenyap, dan cermin-cermin di sekelilingnya hancur.

Kembali ke Perpustakaan

Alaric terbangun kembali di ruangan perpustakaan, dengan penjaga bayangan berdiri di depannya. Tapi kali ini, ekspresi makhluk itu lebih tenang.

“Kau lulus cobaan pertama,” katanya. “Tapi perjalananmu baru dimulai. Rahasia yang kau cari akan menuntut lebih dari sekadar keberanian.”

Alaric menggenggam kunci bayangan lebih erat. Ia tahu ini bukan perjalanan yang mudah, tapi ia sudah memutuskan untuk melanjutkannya.

“Baiklah,” katanya. “Tunjukkan apa yang harus kulakukan selanjutnya.”

Episodes
1 Pintu Terkunci di Reruntuhan Sella
2 Bayangan Yang Terbangun
3 Peta Menuju Rahasia
4 Pasir Yang Menyimpan Jawaban
5 Bayang-Bayang di Nafar
6 Menara Terselubung
7 Di Balik Bayangan
8 Penjaga di Puncak Menara
9 Bayangan Yang Mengintai
10 Hantu Masa Lalu
11 Jejak Penghianatan
12 Jaringan Yang Tak Terlihat
13 Gunung Kegelapan
14 Perang Terakhir di Gunung Kegelapan
15 Kekuatan Yang Terungkap
16 Pengorbanan Yang Terpaksa
17 Pengorbanan Tanpa Pilihan
18 Titik Terakhir
19 Dunia Yang Terlahir Kembali
20 Jejak Yang Tak Terlihat
21 Terang Yang Menyilaukan
22 Pintu Yang Terbuka
23 Pengorbanan Terakhir
24 Warisan Yang Tertinggal
25 Bayangan Yang Terus Menghantui
26 Menara di Ujung Dunia
27 Gerbang Yang Terbuka
28 Pertempuran di Ambang Kegelapan
29 Menghadapi Akhir
30 Pembukaan Gerbang
31 Jejak Yang Terlupakan
32 Bayangan Kebenaran
33 Jalan Yang Terbuka
34 Bayang-Bayang Takdir
35 Pertempuran Terakhir
36 Menghadapi Bayang-Bayang Baru
37 Kunci Dari Dunia Baru
38 Jejak-Jejak Masa Lalu
39 Menatap Takdir
40 Pertarungan Takdir
41 Perjalanan Baru Yang Dimulai
42 Dunia Yang Tak Terlihat
43 Persimpangan Takdir
44 Ujian Kegelapan
45 Jejak Dalam Kegelapan
46 Pembukaan Takdir
47 Ujian Tak Terelakkan
48 Pintu Kehancuran
49 Labirin Kegelapan
50 Pintu Kebenaran
51 Bayangan dari Masa Lalu
52 Ujian di Dalam Kuil Bayangan
53 Sekutu Yang Tak Terduga
54 Sekutu Yang Tak Terduga (Lanjutan)
55 Perjalan Menuju Gunung Utara
56 Desa Bayangan dan Rahasia Tersembunyi
57 Bayangan di Lereng Gunung
58 Pertarungan di Lembah Api
59 Ke Inti Kekuatan Navorix
60 Ujian Terakhir
61 Bayangan Yang Masih Menghantui
62 Ujian Kegelapan
63 Pencarian Yang Tak Pernah Selesai
64 Bayang-Bayang Yang Mengintai
65 Terungkapnya Rahasia Lembah Kelam
66 Penjaga Kedua dan Pilihan Yang Sulit
67 Jejak di Bawah Lembah Kelam
68 Perjalanan Menuju Gerbang Terlarang
69 Bayangan di Tanah Terlarang
70 Jejak di Lorong Tak Berujung
71 Bayangan di Ujung Jalan
72 Gerbang Kehidupan
73 Dalam Bayang-Bayang Kegelapan
74 Takdir yang Terungkap
75 Teror Tak Terlihat
76 Di Ujung Gerbang Kegelapan
77 Gerbang Kegelapan
78 Pelatihan di Bawah Bayangan
79 Strategi Baru Bahaya Baru
80 Pertempuran Puncak
81 Bayangan yang Tumbuh
82 Api yang Membakar
83 Kebangkitan Api Baru
84 Pertemuan yang Tak Terduga
85 Petunjuk yang Terselubung
86 Menyusuri Jejak yang Tersembunyi
87 Pertemuan dengan Nexux Umbral
88 Ujian Ketakutan
89 Di Ambang Kegelapan
90 Jalan Terlarang
91 Pertarungan Kunci Bayangan
92 Jalan Menuju Kota Tertutup
93 Rahasia Kota Heliark
94 Ujian Sang Penjaga
95 Bayangan di Balik Peta
96 Ujian di Tengah Kegelapan
97 Rahasia Valenrift
98 Perjalan Menuju Gurun Api
99 Duel di Tengah Badai
100 Titik Terang di Gurun Gelap
101 Jejak Kegelapan yang Bangkit
102 Bayang-Bayang Sang Pengintai
103 Jejak yang Tertinggal
104 Pengungkapan Gelap
105 Puncak Kegelapan
106 Dunia yang Tak Terjamah
107 Jejak Kegelapan
108 Ujian Keberanian
109 Harga yang Harus Dibayar
110 Gerbang Terakhir
111 Ujian Kekuatan
112 Kunci Bayangan yang Terungkap
113 Bab Terakhir
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Pintu Terkunci di Reruntuhan Sella
2
Bayangan Yang Terbangun
3
Peta Menuju Rahasia
4
Pasir Yang Menyimpan Jawaban
5
Bayang-Bayang di Nafar
6
Menara Terselubung
7
Di Balik Bayangan
8
Penjaga di Puncak Menara
9
Bayangan Yang Mengintai
10
Hantu Masa Lalu
11
Jejak Penghianatan
12
Jaringan Yang Tak Terlihat
13
Gunung Kegelapan
14
Perang Terakhir di Gunung Kegelapan
15
Kekuatan Yang Terungkap
16
Pengorbanan Yang Terpaksa
17
Pengorbanan Tanpa Pilihan
18
Titik Terakhir
19
Dunia Yang Terlahir Kembali
20
Jejak Yang Tak Terlihat
21
Terang Yang Menyilaukan
22
Pintu Yang Terbuka
23
Pengorbanan Terakhir
24
Warisan Yang Tertinggal
25
Bayangan Yang Terus Menghantui
26
Menara di Ujung Dunia
27
Gerbang Yang Terbuka
28
Pertempuran di Ambang Kegelapan
29
Menghadapi Akhir
30
Pembukaan Gerbang
31
Jejak Yang Terlupakan
32
Bayangan Kebenaran
33
Jalan Yang Terbuka
34
Bayang-Bayang Takdir
35
Pertempuran Terakhir
36
Menghadapi Bayang-Bayang Baru
37
Kunci Dari Dunia Baru
38
Jejak-Jejak Masa Lalu
39
Menatap Takdir
40
Pertarungan Takdir
41
Perjalanan Baru Yang Dimulai
42
Dunia Yang Tak Terlihat
43
Persimpangan Takdir
44
Ujian Kegelapan
45
Jejak Dalam Kegelapan
46
Pembukaan Takdir
47
Ujian Tak Terelakkan
48
Pintu Kehancuran
49
Labirin Kegelapan
50
Pintu Kebenaran
51
Bayangan dari Masa Lalu
52
Ujian di Dalam Kuil Bayangan
53
Sekutu Yang Tak Terduga
54
Sekutu Yang Tak Terduga (Lanjutan)
55
Perjalan Menuju Gunung Utara
56
Desa Bayangan dan Rahasia Tersembunyi
57
Bayangan di Lereng Gunung
58
Pertarungan di Lembah Api
59
Ke Inti Kekuatan Navorix
60
Ujian Terakhir
61
Bayangan Yang Masih Menghantui
62
Ujian Kegelapan
63
Pencarian Yang Tak Pernah Selesai
64
Bayang-Bayang Yang Mengintai
65
Terungkapnya Rahasia Lembah Kelam
66
Penjaga Kedua dan Pilihan Yang Sulit
67
Jejak di Bawah Lembah Kelam
68
Perjalanan Menuju Gerbang Terlarang
69
Bayangan di Tanah Terlarang
70
Jejak di Lorong Tak Berujung
71
Bayangan di Ujung Jalan
72
Gerbang Kehidupan
73
Dalam Bayang-Bayang Kegelapan
74
Takdir yang Terungkap
75
Teror Tak Terlihat
76
Di Ujung Gerbang Kegelapan
77
Gerbang Kegelapan
78
Pelatihan di Bawah Bayangan
79
Strategi Baru Bahaya Baru
80
Pertempuran Puncak
81
Bayangan yang Tumbuh
82
Api yang Membakar
83
Kebangkitan Api Baru
84
Pertemuan yang Tak Terduga
85
Petunjuk yang Terselubung
86
Menyusuri Jejak yang Tersembunyi
87
Pertemuan dengan Nexux Umbral
88
Ujian Ketakutan
89
Di Ambang Kegelapan
90
Jalan Terlarang
91
Pertarungan Kunci Bayangan
92
Jalan Menuju Kota Tertutup
93
Rahasia Kota Heliark
94
Ujian Sang Penjaga
95
Bayangan di Balik Peta
96
Ujian di Tengah Kegelapan
97
Rahasia Valenrift
98
Perjalan Menuju Gurun Api
99
Duel di Tengah Badai
100
Titik Terang di Gurun Gelap
101
Jejak Kegelapan yang Bangkit
102
Bayang-Bayang Sang Pengintai
103
Jejak yang Tertinggal
104
Pengungkapan Gelap
105
Puncak Kegelapan
106
Dunia yang Tak Terjamah
107
Jejak Kegelapan
108
Ujian Keberanian
109
Harga yang Harus Dibayar
110
Gerbang Terakhir
111
Ujian Kekuatan
112
Kunci Bayangan yang Terungkap
113
Bab Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!