bab 8: kau yakin?

Siang itu setelah kepergian sandy dari rumah Angel, tiba-tiba saja sosok Rahma muncul di depan gadis cantik itu, roh cantik yg selalu memaai gaun dan bermahkota itu, selalu muncul tiba - tiba dan mengagetkan gadis itu.

"kau yakin,? Kau yakin akan pergi ke sana? An menangani sosok itu? Apa kau tidak takut apa pun? Mungkin ini akan sangat berbahaya jika kau menangani nya sendiri.." ucap nya.

Angel terdiam, ia hanya menatap sinis pada Rahma yg kini berdiri di samping nya,. "bukan kah, kau yg waktu itu menyuruh ku untuk membantu nya? kenapa sekarang kau yg ragu untuk itu? Rahma, aku tahu ini sangat berbahaya, tapi aku tidak sendirian, Sandy dan Ryan juga akan ikut membantu ku nanti.. Lagi pula aku tidak bisa melihat wanita itu menderita, dia terkunci di sini, di dunia ini, tubuh nya tidak bisa mati, roh nya bergentayangan, apa kau tidak kasihan pada nya? Jika sejak awal kau meragukan itu, kau seharus nya tidak menyuruh ku, menolong dan membantu nya." jawab Angel kesal.

Rahma terdiam.. "Aku hanya menghawatirkan mu saja.. Kau tidak perlu marah pada ku, jika itu sudah menjadi keputusan mu, aku akan mengikuti mu, aku juga mungkin akan meminta bantuan dari dunia ku, jika keadaan kita mendesak nanti." jawab Rahma..

Angel tersenyum saja mendengar nya, "sejak kapan dia jadi penakut seperti itu, masa ia aku memiliki pendamping yg lemah seperti dia.." batin nya.

tiba-tiba saja Rahma menghampiri nya lagi, seperti nya ia mendengar apa yg ada di dalam fikiran Angel.. "aku bukan penakut..! Aku tidak seperti apa yg kau fikirkan tadi, aku hanya khawatir pada mu..! Itu saja..! kau jahat berfikiran seperti itu pada ku.." ucap Rahma tiba-tiba..

Ia berbicara tepat di telinga Angel, membuat bulu kuduk angel berdiri, dan seluruh tubuh nya merinding. Ia memalingkan wajah nya dan menatap tajam pada Rahma.

"Tidak bisa kah kau, jangan lakukan itu pada ku? Aku tidak suka kau bicara di dekat telinga ku, lihat seluruh tubuh ku merinding semua.. Aku tidak suka Rahma.." teriak nya, namun Rahma sudah lagsung menghilang.

Angel hanya bisa menggelengkan kepala nya saja, ia tahu pasti rahma akan langsung pergi begitu saja. Dia memang tidak pernah mau mendengarkan omelan nya.

Siang itu Angel sibuk membereskan barang yg akan dia bawa ke sana, ia memasuk kan beberapa pasang baju, dan juga sedikit makanan untuk nya di perjalanan..

Sore hari nya ketika ia sudah siap, Sandy sudah menunggu nya di depan rumah. Ia ingin mengantar Angel ke terminal bus yg tidak jah dari rumah itu.

"kau sudah siap? Ayo aku akan mengantar mu ke terminal,, aku mungkin akan menyusul mu lusa nanti, kau harus menunggu kedatangan ku, jangan melakukan apa pun sebelum aku datang ke sana mengerti..?! Kalau perlu jangan mendatangi dahulu rumah itu tanpa ku.." ucap Sandy.. Ia terlihat memasukan seluruh barang bawaan Angel ke bagasi mobil nya.

Angel hanya mengangguk saja.. "baiklah San.. Baiklah, kau sudah membicara kan itu berulang-ulang, aku sampai hafal semua nya." jawab Angel.. Sandy tidak menjawab nya.

Mobil itu pun akhir nya melaju.. Ke sebuah terminal bus.. Kini mereka sudah sampai di terinal itu, Sandy terlihat membantu Angel memasukan barang ke bagasi bus itu..

Setelah itu selesai baru lah Angel duduk di kursi yg ada di sana. "kabari aku jika kau sudah sampai di sana, dan bila terjadi sesuatu di perjalanan, kau harus langsung menghubungi ku.." ucap Sandy..

Angel hanya mengangguk.. "hati-hati Ngel.." ucap nya lagi, ia pun lagsung keluar dari bus itu, sesaat setelah ia keluar, bus itu pun pergi meninggal kan tempat itu. Sandy pun pergi meninggal kan terminal itu.

Di perjalanan itu, Ange hanya termenung seorag diri, tidak ada yg bisa di aja nya bicara, ia tidak mengenal semua orang yg ada di bus itu.. Saat tengah malam tiba,

tiba-tiba saja, seseorang yg duduk di samping sopir bus itu, mendatangi para penumpang satu persatu, ia meminta tiket yg mereka bawa tadi, dan juga membayar untuk perjalanan mereka.

Namun, ketika Angel memperhatikan pria itu, ia melihat pria itu seperti berbisik dan bicara sesuatu pada semua penumpang yg dia datangi.. Kini tibalah pria itu mendatangi Angel.

"Maaf nona tiket Anda bisa saya lihat..?" tanya nya,. Angel mengangguk, ia pun memberikan tiket itu, dan juga sejumlah uang yg udah tertera di tiket itu.

Pria itu mengangguk dan mengembalikan lagi tiket itu pada Angel.. "maaf nona, ika kita sudah masuk tol, lebih baik anda tidur, jangan membuka mata Anda, apa pun yg terjadi, jika Anda mendengar suara - suara aneh, atau teriakan - teriakan aneh, tolong abaikan saja, jangan membuka mata, atau bangun dari tidur anda.." ucap nya sedikit berbisik..

Angel mengernyitkan dahi nya tidak mengerti.. Namun ia hanya bisa mengangguk saja.. "oh, baiklah.." jawab nya. "maaf untuk ke tidak nyamanan nya nona." ucap pria itu lagi. Angel hanya mengangguk saja.

sebenar nya pun, ia tidak mengerti dengan ucapan pria itu, namun ia mencoba untuk menuruti nya saja.. Tiba lah kini mobil itu mask ke jalan tol yg di maksud kan tadi oleh pria itu.

Semua penumpang terlihat tertidur, walau pun Angel tidak tahu, mereka benar- benar tidur atau tidak nya. gadis itu pun langsung mejam kan mata nya, ia berusaha untuk tidur, walau pun sulit.

tiba-tiba saja, ia mendengar suara rintihan serta tangisan.. Suara itu jelas terdengar di telinga Angel.. Gadis itu hanya terdiam.. Ia tidak berani untuk membuka mata nya, ia hanya menuruti perkataan pria itu.

Tiba-tiba saja ada seorang penumpang yg membawa seorang bayi, dan bai itu menangis sekencang - kencang nya.. Tangisan nya seperti tangis penuh ketakutan..

Terlihat ibu bayi itu berusaha untuk menenangkan bayi nya.. Dengan berusaha memberikan nya susu. Namun bayi itu tidak mau meminum susu nya, ia malah semakin menjerit-jerit..

Angel akhir nya membuka mata nya, ia melhat ke arah kursi bayi itu, betapa terkejut nya dia, saat melihat sosok waita dengah wajah yg hancur menyeram kan,

Sosok itu menyeringai ke arah bayi itu, semakin ia menyeringai, bai itu pun semakin menangis dan menjerit ketakutan... Angel tidak tahan melihat itu semua.

Ia beranjak dan menghampiri kursi bayi itu. ia menghampiri sosok itu dan menatap nya tajam.. "JANGAN MENGANGGU ANAK INI..!!" ucap nya pada sosok itu..

Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***