3. Makrab

Tak terasa waktu pun berlalu, sudah hari ke enam mereka sekolah di SMU ini. Hari ini hari Sabtu, malam nanti akan diadakan acara makrab (malam keakraban) untuk siswa - siswa baru. Acara makrab bertujuan untuk memperkenalkan dan mengakrabkan antar siswa dan guru di lingkungan sekolah itu.

Acara makrab biasanya diikuti oleh para siswa baru, senior pengurus OSIS dan Dewan Ambalan (Pramuka), serta para guru di SMUN favorit itu. Acara itu biasanya diisi dengan makan bersama, permainan ringan, nyanyi bersama dan ditutup dengan api unggun.

"Lo nanti malam ikut acara makrab Ar?" tanya Enno.

"Kalo Lo ikut gue juga ikut." jawab Ary.

"Lo, gimana Candra?" tanya Enno ke Candra.

"Gue ngikut aja. Kalian pergi kan, gue ikut lah. Gue kan pengen sama sama kalian. Kita kan prend. Iya gak, iya gak?" jawab Candra panjang kali lebar.

"Tinggal bilang ikut aja susah, panjang bener ngomongnya!" kata Enno sambil menoyor kepala Candra.

" Ee... Sakit tau! Gegar otak nanti gue! Nyokap bokap gue aja kagak pernah pegang kepala gue apalagi mukul gue." marah Candra.

Enno hanya tertawa mendengar amarah Candra.

"Lebay Lo!" kata Ary. "Sok manja tau gak!"

Enno makin tertawa keras mendengar kata Ary yang malah membelanya.

"Seneng banget kalian kalo gue teraniaya. Huh... teman seperti apa kalian ini!" Candra merajuk.

"Cup...cup... sayang anak mama jangan nangis ya... hahaha..." Ary menenangkan Candra.

Mereka bertiga tertawa cukup keras sehingga mengundang perhatian teman - temannya yang kebetulan masih ada yang tinggal di dalam kelas pada jam istirahat pertama.

Hampir semua orang menoleh ke arah mereka.

"Asyik benar obrolannya sampai lupa tempat" sindir Tere yang kebetulan juga ada di kelas itu.

"Maaf ya teman - teman kalo terganggu!" balas Ary.

"Gak kok Ar, santai aja keles! Kita cuma penasaran aja, apa yang kalian bicarakan kok sampai segitunya." jawab salah satu teman sekelas Ary.

"Oh, kami bahas acara makrab nanti malam. Kami akan menghadirinya." kata Candra.

"Kalian ikut makrab nanti malam?" tanya Tere.

"Iya, Lo ikutan juga?" tanya Ary.

"Ikut apaan?" tanya Alex tiba - tiba, dia barusan masuk kelas karena waktu istirahat hampir habis.

"Ikut acara makrab nanti malam, kamu ikut kan Ndi?" tanya Tere dengan suara dibuat semanja mungkin. Tere memanggil Alex seperti keluarga Alex, Andi.

"Kamu ikut Ar?" Alex malah bertanya pada Ary, karena yang ditanya tadi Ary bukan Tere. Kata - kata Tere hanya dianggap angin lalu olehnya.

"Ikut, tadi pagi udah minta ijin ma ayah." jawab Ary.

Giliran Ary ditanya, aku yang nanya gak dijawab. Huh! Dasar! gumam Tere dalam hati.

Tiba tiba bel sekolah berbunyi panjang, yang menandakan kalau sekolah berakhir. Murid-murid hari ini pulang lebih awal karena para guru akan mempersiapkan acara untuk nanti malam. Para guru dibantu oleh pengurus OSIS dan para Dewan Ambalan sekolah.

Semua murid berhamburan keluar dari kelas masing-masing, mereka ingin mempersiapkan diri mereka untuk mengikuti acara makrab nanti malam. Tidak ketinggalan juga Ary dan kawan-kawan.

Ary, Enno dan Candra berjalan menuju tempat parkir, mereka hari ini sekolah naik mobil Enno. Hari ini Enno membawa mobil ke sekolah karena mereka sudah ada janjian. Di dalam mobil Enno, mereka bertiga sedang membicarakan acara yang akan diadakan nanti malam.

"Ngemall yuk, beli cemilan buat persediaan nanti malam." ajak Enno yang memiliki hobi shopping.

"Kita nanti malam nginep kan?" tanya Ary.

"Iya, biar puas kita cerita-ceritanya." jawab Enno.

"Gue takut gak dikasih ijin ma mama, tadi gue belum bilang ke mama kalo mau nginep." kata Candra.

"Gini aja, habis dari mall kita ke rumah Candra duluan. Minta ijin ma mama sekalian berangkat ke sekolah lagi. Tapi sebelumnya singgah ke rumah gue, baru rumah Enno biar gak bolak-balik nanti. Gimana?" tanya Ary memberi usul jalan keluarnya.

"Oke, setuju!" jawab Enno.

"Lo gimana Can? Kok malah diem!

Tampak Candra masih menimbang pikiran, kemudian dia memutuskan mengikuti saran Ary.

"Oke, gue setuju! Tapi kalian bantu ngomong ke nyokap gue ya?" kata Candra.

Mereka bertiga pun pergi ke mall yang dekat dengan sekolah. Mereka belanja aneka cemilan dan minuman. Setelah itu mereka menuju rumah Candra guna meminta ijin untuk menginap di sekolah setelah acara makrab.

"Assalamualaikum ma! Ma... mama...!" teriak Candra sambil memasuki rumahnya.

"Wa'alaikum salam... kok teriak - teriak sih? Kayak di hutan aja kamu!" mama Candra menjawab salam Candra.

Mama saat itu sedang memasak di dapur bergegas ke depan karena mendengar teriakan Candra.

"Lho, ada temannya Candra. Ayo masuk!" kata mama Candra.

"Iya tante, maaf nih jadi merepotkan." kata Ary.

" Kenalan dulu dong, ini yang diikat rambutnya namanya siapa sayang?"

"Saya Ary tante." kata sambil mencium punggung tangan mama Candra.

"Kalo yang ini, gadis rambut pirang namamu siapa?" tanya mama Candra kepada Enno.

Karena rambut Enno dicat pirang bagian atasnya.

"Enno tante." jawab Enno, tak lupa juga untuk mencium punggung tangan mama Candra.

" Ajak teman-teman mu masuk, sekalian makan siang bersama kita." kata mama.

"Kita ke kamar dulu ya ma" pamit Candra ke mama.

"Ayuk Ar, En ke kamar ku! Atau kalian mau langsung ke ruang makan?" kata Candra ke teman-temannya.

"Kita ikut ke kamarmu aja! Segen gue ma nyokap lo." jawab Ary.

Mereka segera masuk ke kamar Candra.

"Gue mandi dulu ya, bentar kok gak lama!"

"Iya, buruan sono!" kata Ary.

"Yang bersih mandinya, jangan lupa digosok ketiak ma belakang telinganya disitu banyak daki... hahaha..." ledek si Ary.

"Haseeemm!!!" jawab Candra.

"Hahaha..." mereka bertiga pun tertawa.

Candra masuk ke kamar mandi setelah diledekin Ary.

Setelah Candra mandi dan dandan cantik, mereka bertiga pun turun ke ruang makan. Rumah Candra berlantai dua, kamar Candra ada di lantai dua. Candra dua bersaudara, kakaknya saat ini kelas 12 di SMU Kusuma Wijaya. SMU swasta milik keluarga Kusuma Wijaya, ayah Alex teman sekelas mereka.

"Mah, nanti malam Candra nginep di sekolah aja ya. Soalnya pulangnya kan belum ketahuan jam berapa. Takutnya sudah lewat jam dua belas malam." kata Candra meminta ijin pada mama.

"Iya tan, kita semua nginep kok." Ary menimpali agar mama memberi ijin Candra menginap.

"Boleh ya tan, tante cantik deh... " rayu Enno sambil mengusap-usap punggung tangan mama Candra.

"Nyokap gue emang cantik dari dulu keles!" kata Candra.

" Lo dibantuin biar dikasih ijin nginep malah salah paham. Gak ada gue bilang mama gak cantik. Mama emang udah cantik tapi makin cantik lagi kalo kasih ijin Lo buat nginep. Gitu maksudnya!" jelas Enno panjang kali lebar.

"Sudah... sudah... sekarang makan dulu" kata mama menengahi.

Setelah selesai makan, mereka bertiga pun pamit. Karena Candra sudah mendapatkan ijin dari mama, mereka berangkat kembali ke sekolah dengan hati berbunga-bunga. Sebelum ke sekolah mereka singgah ke rumah Ary dan Enno terlebih dulu.

***

Hari menjelang Maghrib, Ary dan kawan-kawan sampai di sekolah. Begitu sampai mereka langsung mengisi daftar absensi kehadiran siswa agar mereka nanti bisa mendapatkan makan malam dan juga snack.

"Kita ke mushola dulu yuk, bentar lagi adzan Maghrib!" ajak Ary.

"Iya, ayo cepat! Keburu adzan, nanti ramai gak dapet tempat yang nyaman." balas Candra.

"Let's go!!!" kata Enno.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Rᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣ🔵W⃠🦈

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Rᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣ🔵W⃠🦈

pasti seru acara api unggunnya tuuh

2022-02-09

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Rᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣ🔵W⃠🦈

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Rᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣ🔵W⃠🦈

"mereka hari ini sekolah naik mobil Eno" bukankah seharusnya "ada kata sambung ke sebelum sekolah" 🤔🤔🤔

2022-02-09

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Rᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣ🔵W⃠🦈

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Rᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣ🔵W⃠🦈

itu namanya bertepuk sebelah tangan nooooh...

2022-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aryanti Wihardja
2 2. I love you, Ary
3 3. Makrab
4 4. Puncak Acara Makrab
5 5. Menginap
6 6. Latihan Bersama
7 7. Kejadian Tidak Terduga
8 8. Menjenguk Ary
9 9. Menjenguk Ary (part 2)
10 10. Pulang dari Rumah Sakit
11 11. Mencoba Lebih Dekat dengan Ary
12 12. Masih Berusaha
13 13. Ayah Bunda Ke Rumah Budhe
14 14. Jadian
15 15. Backstreet
16 16. Ekstrakurikuler
17 16. Ekstrakurikuler
18 17. Ketahuan
19 18. Mungkinkah Kita Berjodoh
20 19. Mengikuti Ekstrakurikuler
21 20. Alasan
22 21. Kedekatan Membawa Hidayah
23 22. Beda
24 23. Antara Rasa Cinta dan Nyaman
25 24. Acara Syukuran Bayu
26 25. (Masih) Di Acara Syukuran Bayu
27 26. Obrolan Garing
28 27. Temen Apa Demen
29 28. Perpisahan
30 29. Cinta Tak Harus Memiliki
31 30. Dr. Aryanti Wihardja, Sp.PD.
32 31. Renaldy Pratama
33 32. Gak Ada Loe Gak Seru
34 33. Kabar Tentang Alex
35 34. Semoga Engkau Bahagia
36 35. Bukan Jodoh
37 36. Bacalah Bukan Balaslah
38 37. Pasienku Bukan Kamu Saja!
39 38. Koas Aja Belagu Loe!
40 39. Boleh Pulang
41 40. Shopping
42 41. Pertemuan Tak Terduga
43 42. Lunch
44 43. Tabrak Lari
45 44. Ternyata
46 45. Dinner
47 46. Sebatas Kakak Adik
48 47. Saudara
49 48. Surat Perintah Tugas
50 49. Kepergian Ary
51 50. Gegana
52 51. Droop
53 52. Kedatangan Ary
54 53. Permintaan Rendy
55 54. Meminta
56 55. Menuju Halal
57 56. Menuju Halal (2)
58 57. Hari Paling Bersejarah
59 58. Hari Paling Bersejarah (2)
60 59. Janji Setia (End)
61 MENIKAHI DUREN ANSA, sequel Sepenggal Kisah Ary
62 Pengumuman Karya Baru "Menggapai Mimpi"
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1. Aryanti Wihardja
2
2. I love you, Ary
3
3. Makrab
4
4. Puncak Acara Makrab
5
5. Menginap
6
6. Latihan Bersama
7
7. Kejadian Tidak Terduga
8
8. Menjenguk Ary
9
9. Menjenguk Ary (part 2)
10
10. Pulang dari Rumah Sakit
11
11. Mencoba Lebih Dekat dengan Ary
12
12. Masih Berusaha
13
13. Ayah Bunda Ke Rumah Budhe
14
14. Jadian
15
15. Backstreet
16
16. Ekstrakurikuler
17
16. Ekstrakurikuler
18
17. Ketahuan
19
18. Mungkinkah Kita Berjodoh
20
19. Mengikuti Ekstrakurikuler
21
20. Alasan
22
21. Kedekatan Membawa Hidayah
23
22. Beda
24
23. Antara Rasa Cinta dan Nyaman
25
24. Acara Syukuran Bayu
26
25. (Masih) Di Acara Syukuran Bayu
27
26. Obrolan Garing
28
27. Temen Apa Demen
29
28. Perpisahan
30
29. Cinta Tak Harus Memiliki
31
30. Dr. Aryanti Wihardja, Sp.PD.
32
31. Renaldy Pratama
33
32. Gak Ada Loe Gak Seru
34
33. Kabar Tentang Alex
35
34. Semoga Engkau Bahagia
36
35. Bukan Jodoh
37
36. Bacalah Bukan Balaslah
38
37. Pasienku Bukan Kamu Saja!
39
38. Koas Aja Belagu Loe!
40
39. Boleh Pulang
41
40. Shopping
42
41. Pertemuan Tak Terduga
43
42. Lunch
44
43. Tabrak Lari
45
44. Ternyata
46
45. Dinner
47
46. Sebatas Kakak Adik
48
47. Saudara
49
48. Surat Perintah Tugas
50
49. Kepergian Ary
51
50. Gegana
52
51. Droop
53
52. Kedatangan Ary
54
53. Permintaan Rendy
55
54. Meminta
56
55. Menuju Halal
57
56. Menuju Halal (2)
58
57. Hari Paling Bersejarah
59
58. Hari Paling Bersejarah (2)
60
59. Janji Setia (End)
61
MENIKAHI DUREN ANSA, sequel Sepenggal Kisah Ary
62
Pengumuman Karya Baru "Menggapai Mimpi"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!