Sepenggal Kisah Ary

Sepenggal Kisah Ary

1. Aryanti Wihardja

Kriiing... kriiing... Suara alarm di meja nakas samping tempat tidur. Seorang gadis cantik bernama Aryanti Wihardja, biasa disapa Ary itu masih terlelap dalam tidurnya.

"Ary bangun!!!"

"Bangun Aryyyy...!!!"

Bu Widya mengguncang tubuh Ary. Gadis berusia 15 th itupun mulai menggeliat dan meregangkan tubuhnya, karena merasa tidurnya terusik.

"Jam berapa bun? tanya Ary kepada bundanya.

"Sudah jam 05.30, cepat bangun kamu belum sholat subuh kan?"

" Cepat mandi, jangan lupa sholat!" kata bunda Widya

Ary bangun kemudian bergegas menuju kamar mandi. Sedangkan bunda Widya membereskan tempat tidur anaknya, kemudian membuka gorden dan jendela kamar. Ary anak yang manja karena dia anak paling kecil.

Orang tua dan kakak- kakaknya sangat menyayangi dan memanjakannya. Dia jarang membereskan tempat tidur nya, membuka gorden dan jendela pun dilakukan kalau dia libur sekolah saja.

Ary merupakan anak yang cerdas tapi tomboi, selalu mendapat juara di sekolahnya. banyak yang menyukai nya karena anaknya yang ramah, ceria, dan mudah bergaul. Ary sekolah di SMU Negeri favorit di kota ini. Hari ini adalah hari pertama masuk SMU sekolah barunya.

Setelah selesai mandi Ary, langsung turun menuju ruang makan yang gabung menjadi dengan dapur.

"Ayah mana bun?" tanya Ary sambil menggeser kursi, kemudian meletakkan tas sekolahnya.

Ary berjalan mendekati sang bunda yang mulai menghidangkan sarapan. Ary membantu mengangkat nasi goreng spesial buatan bunda, dan meletakkannya di meja.

"Ada apa nyari ayah?" tanya ayah Kemal sambil duduk di kursi meja makan.

Ary mendatangi sang ayah, kemudian duduk di sebelah ayahnya.

"Ary berangkat sekolah nanti ma Enno aja, ayah gak usah antar Ary." kata Ary.

"Kalian sudah janjian?" tanya ayah Kemal lagi.

"Iya yah. Tadi malam Enno sudah hubungi Ary, kalau mau berangkat sama. Dia yang kesini."

"Ya sudah, kalau gitu. hati-hati jangan kebut kebutan di jalan." pesan ayah.

" Iya ayah..." jawab Ary.

"Cepat habiskan sarapan mu, nanti terlambat pergi ke sekolah!" tegas bunda Widya.

Ary pun menghabiskan sarapannya dan minum susu putih kesukaannya, kemudian berdiri untuk pamitan sama orang tuanya. Diciumnya punggung tangan kedua orang tuanya.

"Ary berangkat sekolah ya yah, bun. Assalamualaikum" pamit Ary.

Ary menunggu kedatangan Enno di teras rumahnya sambil memainkan gawainya. Tak lama kemudian, Enno datang dengan motor matiknya.

" Lama banget sih lo, lihat dah jam berapa ini?" omel Ary.

" Sori, gue bangun kesiangan. Dah yuk cabut, takut terlambat!" jawab Enno sambil menyerahkan helm untuk Ary pakai.

Ary pun naik ke atas motor sambil memakai helmnya.

15 menit kemudian mereka telah sampai di sekolahan. Tak butuh waktu lama untuk sampai ke sekolah mereka, karena sekolah mereka tidak terlalu jauh. Enno memarkirkan motornya, sedangkan Ary mengikuti di belakang Enno sambil membuka dan menyerahkan helmnya pada Enno.

" Hah... ku pikir kita akan terlambat. Selamat... Selamat..." kata Enno sambil mengelus dadanya.

" Tinggal 5 menit lagi, ayo buruan kita cari kelas kita!" jawab Ary.

Mereka pun berlari menyusuri lorong kelas, mencari tahu dimana kelas baru mereka.

Teeeet... teeeet... teeeet....

Suara bel sekolah berbunyi tiga kali, yang menandakan bahwa semua murid dan guru harus berkumpul di lapangan sekolah. Bel berbunyi saat bertepatan Ary dan Enno memasuki ruang kelas. Mereka meletakkan tas dan bergegas lari menuju lapangan. Ditengah jalan, Ary tidak sengaja menabrak seseorang. Seorang anak perempuan yang akhirnya mereka berteman. Anak itu bernama Candra Dewi.

" Maaf... maaf gak sengaja." kata Ary

" Iya gak apa-apa, aku yang salah. aku bingung mau ke toilet tapi bel sudah berbunyi." jawab Candra.

" Yukk, ku antar kamu ke toilet." ajak Ary.

" Lo juga temenin gue antar ni anak" kata Ary pada Enno.

" Nama Lo sapa?" tanya Enno pada Candra. "Perasaan kita belum kenalan deh."

"Aku Candra Dewi kelas 10 A." kata Candra sambil mengulurkan tangannya ke Enno

"Gue Enno, dan ini temen gue namanya Ary" balas Enno.

" Ternyata kita sekelas ya" Ary menimpali.

" Ayo buruan ke toiletnya, keburu baris semua!!!" kata Enno lagi.

Mereka pun berlari menuju toilet agar tidak terlambat masuk ke dalam barisan di lapangan nantinya.

" Hei, kalian dari mana saja?" tanya salah satu kakak senior dengan wajah garang.

" Dari toilet kak" jawab Ary

" Alasan!" kata kakak senior tadi.

"Cepat masuk ke dalam barisan! perintah kakak senior laki - laki yang memakai name tag Bayu Prakosa menyela.

" Tapi setelah usai upacara kalian harus berkumpul di sebelah kiri lapangan, bergabung dengan mereka!" sambung kakak senior yang berwajah garang tadi.

Ary beserta teman - temannya pun masuk ke dalam barisan.

"Gimana nih? kita pasti kena hukuman deh" kata Candra panik.

"Tenang aja, kalau kita tidak salah pasti tidak dihukum" kata Ary menenangkan Candra.

"Sssttt... diam upacara sudah dimulai!" Enno mengingatkan tema - temannya.

Mereka pun diam mengikuti upacara penerimaan siswa baru.

Ary akhirnya memiliki 2 teman dekat Enno Mundar dan Candra Dewi. Enno anak seorang pensiunan jenderal. rumahnya tidak jauh dari rumah Ary. Enno teman Ary baik di rumah maupun di sekolah. Enno dan Ary berteman sejak dari kecil.

Sedangkan Candra, dia yang paling pendiam diantara mereka bertiga. Memiliki otak lumayan cerdas, tidak seperti Enno yang tahunya makan, jalan-jalan, dan pacaran.

****

Upacara pagi itu akhirnya selesai. Ary, Enno dan Candra pun menuju sebelah kiri lapangan seperti yang dikatakan kakak senior tadi.

Di sana mereka diinterogasi oleh kakak - kakak senior yang tergabung dalam OSIS.

"Kalian bertiga tadi kenapa terlambat masuk barisan upacara?" tanya senior yang bernama Bayu, ternyata dia ketua OSIS di SMU ini.

"Tadi kami mau ke toilet tapi gak tau dimana toiletnya. Kami mencari letak toilet dulu, muter-muter lama baru dapat. Jadinya lama deh kami baru datang ke lapangan." jelas Ary mewakili tema - temannya. Karena diantara mereka Ary lah yang paling berani dan pintar.

"Alasan aja kalian! Kalian bertiga ke toilet ngapain? Ke toilet aja bertiga. Mau dandan kan kalian? Dasar gatel!" kakak senior yang bernama Rani memarahi mereka.

"Panggilan alam kak, kalau gak dikeluarkan nanti ngompol gimana?" jelas Enno.

"Kenapa bisa barengan?"

"Ya karena kita merasakannya bersamaan kak, mana bisa janjian!" jawab Ary lagi.

" Betul kalian ke toilet karena buang air bukan karena malas ikut upacara?" tanya Bayu.

"Iya kak, sumpah!" giliran Candra yang jawab.

" Ya sudah, kali ini kalian aku maafkan. Besok besok lagi jangan terlambat lagi mengikuti upacara!" kata Bayu si ketua OSIS.

"Sekarang kembali ke kelas kalian!" perintah Danar teman Bayu.

"Iya kak. Terima kasih kak." jawab mereka bertiga serempak sambil meninggalkan lapangan.

"Huuuh... Akhirnya selamat juga!" kata Enno.

"Aku tadi udah deg degan banget lho..." Candra menimpali.

"Ngapain takut kalau gak salah? Kita gak boleh takut ma siapapun selagi kita benar!" kata Ary.

Mereka bertiga tidak sadar sudah sampai di depan kelas 10A karena asyik ngobrol. Pas mau masuk kelas ternyata ada dua teman Ary dan Enno waktu SMP.

" Eeehh... Ada si Alex dicolek colek sekolah di sini. Ada si Ferguso Anton beton juga!" teriak Enno tiba- tiba.

" Hei! Enno Mundar penyanyi cilik gak laku, yang kerjanya mondar-mandir aja! Ini sekolah untuk umum, bukan milik bokap Lo! Siapa aja boleh sekolah di sini kali!" jawab Alex tidak mau kalah.

" Berantemnya dilanjut nanti, nih Bu guru sudah datang!" kata Ary melerai teman - temannya.

Mereka pun langsung menuju tempat duduk masing-masing.

Ary disukai dan diidolakan banyak cowok, tapi tidak ada satu pun yang dijadikan pacarnya. Dia ingin fokus belajar dan sekolah. Ingin menikmati masa muda katanya. selain itu orang tua Ary juga melarang anak-anaknya berpacaran. Ada seorang cowok yang mengejar cinta Ary sedari dia duduk di bangku SMP.

Cowok itu bernama Alexander Andi Kusumawijaya, keturunan China Jawa. Papanya China dan mamanya Jawa, pengusaha sukses di kota ini. Walaupun sering ditolak Ary, dia tidak menyerah malah semakin penasaran dengan Ary. Karena dia yakin suatu saat nanti Ary pasti akan menerima cintanya.

Ary anak bungsu dari tiga bersaudara, kakak pertama seorang laki-laki bernama Handika Wihardja, dia memiliki bengkel bubut di Jakarta. Sedangkan kakak keduanya seorang perempuan bernama Karina Wihardja, seorang akuntan di kota Surabaya. Ayah ary, kemal Wihardja seorang pensiunan guru SD dan memiliki toko kelontong di pasar. Sedangkan ibunya Widya lestari seorang guru SD di dekat rumah Ary.

Alex disukai oleh teman sekelas Ary di SMU ini, yang bernama Theresia Gloria putri, Tere sapaan akrabnya di sekolah. Dia anak pengusaha rekanan papanya Alex. Orang tua Tere dan Alex berteman, selain itu rumah nya tidak jauh dari rumah Alex.

Alex memiliki teman yang selalu setia sejak SMP, namanya Antonius Nugraha. Anton merupakan musuh bebuyutan Enno. Dimana mereka berjumpa selalu saja ada keributan diantara mereka. Perdebatan mereka selalu ada, tidak pernah ada habisnya. Anton selalu mengekor kemana Alex pergi, kecuali di rumah Alex tentunya.

Ary dan Alex berbeda keyakinan, Ary seorang muslim sedang Alex seorang Katholik taat. Tapi perbedaan itu tidak menghalangi mereka untuk menjadi teman dekat. Ary yang mudah bergaul tidak membatasi dirinya untuk berteman dengan siapa saja. Walaupun beda agama, walaupun beda usia bila dirasanya nyaman dia akan membuka dirinya untuk berteman. Hanya sekedar berteman, tidak lebih.

Ary, Enno, Alex dan Anton mereka dulu satu SMP. Walaupun beda kelas tetapi mereka ber teman akrab. dimana Ary sekolah pasti Enno akan ikut. begitu juga dengan Alex, dimana Alex sekolah Anton akan mengikuti nya. Enno sebenarnya tidak bisa masuk ke SMU favorit tersebut, tapi karena dia anak seorang pensiunan perwira dan juga pengusaha maka tidak susah dia masuk ke SMU tersebut. Begitu juga dengan Alex dengan kekuasaan papanya dia bisa sekolah dimana pun dia mau. Tapi dia masuk SMU ini karena hasil akademik nya memenuhi persyaratan masuk SMU tersebut.

Terpopuler

Comments

¢ᖱ'D⃤ ̐🧸かわいい

¢ᖱ'D⃤ ̐🧸かわいい

hihii aku baru mampir ka Ayi...

2022-03-27

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈

baca marathon yaaak

2022-02-09

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈

koreksi yak...."bsk2 lagi jangan terlambat lagi" bukankah seharusnya stlh kata "bsk2 lg" ada tanda komanya utk berhenti sebentar gt....

2022-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aryanti Wihardja
2 2. I love you, Ary
3 3. Makrab
4 4. Puncak Acara Makrab
5 5. Menginap
6 6. Latihan Bersama
7 7. Kejadian Tidak Terduga
8 8. Menjenguk Ary
9 9. Menjenguk Ary (part 2)
10 10. Pulang dari Rumah Sakit
11 11. Mencoba Lebih Dekat dengan Ary
12 12. Masih Berusaha
13 13. Ayah Bunda Ke Rumah Budhe
14 14. Jadian
15 15. Backstreet
16 16. Ekstrakurikuler
17 16. Ekstrakurikuler
18 17. Ketahuan
19 18. Mungkinkah Kita Berjodoh
20 19. Mengikuti Ekstrakurikuler
21 20. Alasan
22 21. Kedekatan Membawa Hidayah
23 22. Beda
24 23. Antara Rasa Cinta dan Nyaman
25 24. Acara Syukuran Bayu
26 25. (Masih) Di Acara Syukuran Bayu
27 26. Obrolan Garing
28 27. Temen Apa Demen
29 28. Perpisahan
30 29. Cinta Tak Harus Memiliki
31 30. Dr. Aryanti Wihardja, Sp.PD.
32 31. Renaldy Pratama
33 32. Gak Ada Loe Gak Seru
34 33. Kabar Tentang Alex
35 34. Semoga Engkau Bahagia
36 35. Bukan Jodoh
37 36. Bacalah Bukan Balaslah
38 37. Pasienku Bukan Kamu Saja!
39 38. Koas Aja Belagu Loe!
40 39. Boleh Pulang
41 40. Shopping
42 41. Pertemuan Tak Terduga
43 42. Lunch
44 43. Tabrak Lari
45 44. Ternyata
46 45. Dinner
47 46. Sebatas Kakak Adik
48 47. Saudara
49 48. Surat Perintah Tugas
50 49. Kepergian Ary
51 50. Gegana
52 51. Droop
53 52. Kedatangan Ary
54 53. Permintaan Rendy
55 54. Meminta
56 55. Menuju Halal
57 56. Menuju Halal (2)
58 57. Hari Paling Bersejarah
59 58. Hari Paling Bersejarah (2)
60 59. Janji Setia (End)
61 MENIKAHI DUREN ANSA, sequel Sepenggal Kisah Ary
62 Pengumuman Karya Baru "Menggapai Mimpi"
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1. Aryanti Wihardja
2
2. I love you, Ary
3
3. Makrab
4
4. Puncak Acara Makrab
5
5. Menginap
6
6. Latihan Bersama
7
7. Kejadian Tidak Terduga
8
8. Menjenguk Ary
9
9. Menjenguk Ary (part 2)
10
10. Pulang dari Rumah Sakit
11
11. Mencoba Lebih Dekat dengan Ary
12
12. Masih Berusaha
13
13. Ayah Bunda Ke Rumah Budhe
14
14. Jadian
15
15. Backstreet
16
16. Ekstrakurikuler
17
16. Ekstrakurikuler
18
17. Ketahuan
19
18. Mungkinkah Kita Berjodoh
20
19. Mengikuti Ekstrakurikuler
21
20. Alasan
22
21. Kedekatan Membawa Hidayah
23
22. Beda
24
23. Antara Rasa Cinta dan Nyaman
25
24. Acara Syukuran Bayu
26
25. (Masih) Di Acara Syukuran Bayu
27
26. Obrolan Garing
28
27. Temen Apa Demen
29
28. Perpisahan
30
29. Cinta Tak Harus Memiliki
31
30. Dr. Aryanti Wihardja, Sp.PD.
32
31. Renaldy Pratama
33
32. Gak Ada Loe Gak Seru
34
33. Kabar Tentang Alex
35
34. Semoga Engkau Bahagia
36
35. Bukan Jodoh
37
36. Bacalah Bukan Balaslah
38
37. Pasienku Bukan Kamu Saja!
39
38. Koas Aja Belagu Loe!
40
39. Boleh Pulang
41
40. Shopping
42
41. Pertemuan Tak Terduga
43
42. Lunch
44
43. Tabrak Lari
45
44. Ternyata
46
45. Dinner
47
46. Sebatas Kakak Adik
48
47. Saudara
49
48. Surat Perintah Tugas
50
49. Kepergian Ary
51
50. Gegana
52
51. Droop
53
52. Kedatangan Ary
54
53. Permintaan Rendy
55
54. Meminta
56
55. Menuju Halal
57
56. Menuju Halal (2)
58
57. Hari Paling Bersejarah
59
58. Hari Paling Bersejarah (2)
60
59. Janji Setia (End)
61
MENIKAHI DUREN ANSA, sequel Sepenggal Kisah Ary
62
Pengumuman Karya Baru "Menggapai Mimpi"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!