Chapter 3. Sisa Reruntuhan Dunia Lain

Kael melangkah mengikuti Lysara ke dalam benteng yang tampak seolah ditelan oleh waktu. Bangunan itu berdiri kokoh, meskipun tampak telah lama ditinggalkan. Dindingnya dipenuhi ukiran-ukiran asing, dan udara di sekitar tempat itu terasa berbeda—berat, penuh dengan energi yang membuat Kael merinding. Tempat ini bukan sekadar tempat perlindungan. Ini adalah pusat kekuatan, tempat yang sepertinya telah lama dilupakan oleh dunia.

"Ini adalah markas terakhir kami," kata Lysara, suaranya teredam dalam keheningan yang tebal. "Tempat ini dibangun jauh sebelum dunia kami hancur. Kami menyebutnya Eryndor. Ini adalah tempat perlindungan bagi mereka yang selamat dari kehancuran Orania."

Kael melirik ke sekeliling. Benteng ini tidak tampak seperti tempat tinggal bagi orang-orang yang terperangkap dalam kehancuran. Justru, semakin ia mengamati, semakin ia merasa ada sesuatu yang lebih besar di balik tempat ini—sesuatu yang berhubungan dengan retakan yang menghancurkan dunia mereka.

Mereka melangkah melewati pintu besar yang terbuka otomatis, menuju ke ruang tengah yang luas. Di sana, sekelompok orang dengan pakaian seragam pelatihan militer sedang duduk, beberapa di antaranya tampak sedang berbicara dengan serius, sementara yang lainnya mempersiapkan persenjataan. Namun, ada satu hal yang menarik perhatian Kael—di tengah ruangan, sebuah altar besar dengan ukiran yang serupa dengan yang ada di luar benteng, memancarkan cahaya biru redup.

"Tempat ini berfungsi lebih dari sekadar perlindungan," kata Lysara saat ia menuntun Kael lebih dekat ke altar. "Di sini, kami menjaga *Pintu Kehancuran*. Sebuah portal yang lebih tua dari Nexus. Ini adalah pintu menuju dimensi yang jauh lebih gelap—dimensi yang tidak pernah seharusnya dibuka."

Kael menatap altar itu, merasakan kekuatan aneh yang memancar darinya. "Pintu Kehancuran?" tanyanya, suara Kael bergetar sedikit. "Jadi, kalian tahu tentang ini sejak lama?"

Lysara mengangguk. "Kami tahu bahwa ada entitas di balik semua ini. Entitas yang tidak hanya ingin menghancurkan dunia kami, tetapi juga mengambil alih dunia kalian. Dulu, kami berusaha untuk menutupnya. Tapi kekuatan yang terkandung di dalamnya jauh lebih besar dari apa yang bisa kami tangani. Dan sekarang, retakan itu telah membuka segalanya."

Kael menggigit bibirnya, berpikir sejenak. "Jadi, semua ini dimulai dengan proyek Nexus. Orang-orang di dunia kami mencoba mengeksplorasi energi dari dimensi lain, dan mereka tanpa sengaja membuka portal ini?"

"Benar," jawab Lysara. "Tapi mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mereka hanya melihat energi sebagai sumber kekuatan yang tidak terbatas, dan tidak memperhitungkan akibatnya. Mereka terobsesi dengan penguasaan, dan kini, mereka telah memanggil sesuatu yang tidak bisa mereka kendalikan."

Kael merasa amarah tumbuh di dalam dirinya. "Jadi, semua ini—kehancuran yang terjadi, dunia yang hancur—semua salah mereka?"

Lysara menatapnya dengan tajam, matanya penuh penyesalan. "Bukan hanya salah mereka. Kami juga ikut terlibat. Proyek Nexus itu diciptakan oleh para ilmuwan kami, yang merasa bisa mengendalikan kekuatan itu. Mereka membuka portal, tetapi entitas yang ada di dalamnya—sesuatu yang kami sebut *Nyx*—adalah kekuatan yang tidak bisa dipahami. Ketika mereka menghubungkan dunia kami dengan dunia kalian, Nyx menggunakan kesempatan itu untuk masuk."

Kael tidak bisa berkata apa-apa. Ia merasa seolah-olah seluruh hidupnya telah dibentuk oleh keputusan-keputusan yang salah, baik oleh ayahnya, pemerintah, maupun para ilmuwan lainnya. Tapi di hadapannya kini, ia tidak bisa lari dari kenyataan—dunia yang dikenalnya sedang hancur, dan satu-satunya cara untuk bertahan adalah menghadapi ancaman yang jauh lebih besar daripada dirinya sendiri.

"Sekarang, kita harus menutup portal ini," kata Lysara. "Tapi itu tidak mudah. Nyx telah mempengaruhi dimensi ini. Dan semakin lama kita membiarkannya, semakin kuat pengaruhnya. Dunia kalian dan dunia kami... akan terhubung sepenuhnya, dan tidak ada yang akan bisa menghentikan kehancuran."

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Kael, merasa bahwa ini adalah titik tanpa balik. Jika ia ingin bertahan hidup, jika ia ingin menyelamatkan dunia yang tersisa, ia harus melangkah lebih jauh daripada yang ia bayangkan.

Lysara mengangkat tangannya, menunjuk altar. "Ada kekuatan di dalam altar ini yang bisa menutup portal, tetapi untuk melakukannya, kita membutuhkan dua hal: pengorbanan dan waktu. Dan kami tidak punya banyak waktu."

Kael mengerutkan kening. "Pengorbanan? Apa maksudmu?"

Lysara menarik napas dalam-dalam, lalu menatap Kael dengan serius. "Untuk menutup portal ini, seseorang harus memberikan sebagian dari dirinya—sebuah jiwa. Jiwa yang tak terikat oleh dimensi ini. Itu artinya, satu di antara kita harus siap mengorbankan diri mereka."

Kael merasa darahnya seperti membeku. "Apa—apa yang kau maksud? Jika seseorang harus mengorbankan jiwa mereka, siapa yang akan melakukannya? Kami... kita tidak bisa membiarkan itu terjadi."

"Tidak ada pilihan lain," jawab Lysara dengan suara pelan namun penuh keyakinan. "Kau tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa jika kita membiarkannya, dunia kita akan hancur. Semua orang di dunia kalian akan jatuh ke dalam kegelapan yang tidak terbayangkan. Tapi jika kita menutup portal ini, satu dunia akan selamat."

Kael merasa hatinya terhimpit. Bagaimana bisa ia memilih antara hidup dan mati? Ia tidak tahu siapa yang harus menjadi pengorbanan itu, tapi satu hal yang jelas—jalan keluar dari kehancuran ini bukanlah sesuatu yang bisa diperoleh tanpa harga yang sangat tinggi.

Di luar, langit kembali bergetar, dan Kael bisa merasakan getaran yang semakin kuat, semakin dekat. Dunia ini sedang terikat pada sesuatu yang lebih besar dan lebih jahat daripada yang bisa ia bayangkan. Dan dalam waktu yang sangat singkat, mereka harus membuat pilihan yang akan menentukan takdir dunia mereka—dan mungkin takdir dunia lain.

Saat mereka berbalik, suara gemuruh itu semakin keras. Pintu Kehancuran terbuka, dan dari dalamnya, sesuatu yang lebih gelap mulai merembes keluar—sesuatu yang tidak akan bisa mereka hentikan, kecuali dengan harga yang sangat tinggi.

Kael berdiri di depan altar yang berkilau, matanya terpaku pada medan energi yang memancar dari dalamnya. Getaran dari luar semakin mendekat—sebuah konvergensi antara dunia yang terancam hancur dan sesuatu yang jauh lebih gelap. Dunia mereka kini benar-benar berada di ambang kehancuran, dan Kael tahu bahwa satu-satunya cara untuk menghindari malapetaka adalah dengan menutup Pintu Kehancuran. Namun, harga yang harus dibayar begitu tinggi—sebuah pengorbanan jiwa.

Lysara berdiri di sampingnya, wajahnya tampak serius. "Kael, ini tidak mudah. Aku tahu kamu masih ragu, tapi ini satu-satunya cara kita bisa mengakhiri semua ini."

"Jadi, siapa yang akan mengorbankan dirinya?" Kael bertanya, suaranya bergetar. Ia tidak ingin mendengar jawaban yang sudah ia takutkan.

Episodes
1 Chapter 1. Retakan di langit
2 Chapter 2. Percikan Ditengah Reruntuhan
3 Chapter 3. Sisa Reruntuhan Dunia Lain
4 Chapter 4. Pintu Menuju Kegelapan
5 Chapter 5. Nyala di Tengah Kegelapan
6 Chapter 6. Langkah Baru Untuk Melawan Kegelapan
7 Chapter 7. Gerbang Dimensi
8 Chapter 8. Kebenaran di Balik Celah
9 Chapter 9. Dimensi yang Terpecah
10 Chapter 10. Jalan Menuju Kota Mesin
11 Chapter.11 Dibawah Bayangan Menara
12 Chapter 12. Pertarungan melawan Teknologi
13 Chapter 13. Fondasi Dunia Baru
14 Chapter 14. Kemunculan Era Baru
15 Chapter 15. Kebanaran Dan Rekontruksi
16 Chapter 16. Dunia dalam Keseimbangan yang Rawan
17 Chapter 17. Ancaman di Balik Bayangan
18 Chapter 18. Konsekuensi dari Pilihan
19 Chapter 19. Ancaman dalam Kegelapan
20 Chapter.20 Jejak yang Terpendam
21 Chapter 21. Di Bawah Permukaan
22 Chapter 22. Bayangan yang Mengintai
23 Chapter 23. Sumber Kehancuran
24 Chapter 24. Ritual Pemurnian
25 Chapter 25. Jejak Kebenaran yang Hilang
26 Chapter 26. Awal Retakan
27 Chapter 27. Kehilangan dan Awal yang baru
28 Chapter 28. Di Bawah Langit Tanpa Cahaya
29 Chapter 29. Kebangkitan Sang Vanguard
30 Chapter 30. Kekuatan yang Teruji
31 Chapter 31. Berkendara Menuju takdir
32 Chapter 32. Pintu ke Masa Depan
33 Chapter 33. Terbukanya Dunia Terlarang
34 Chapter. 34 Dimensi yang Terpecah
35 Chapter 35. Ujian Takdir
36 Chapter 36. Mekanik dan Magi
37 Chapter 37. Temuan Perubah Segalanya
38 Chapter 38. Integrasi
39 Chapter 39. Misi Baru
40 Chapter 40. Kekuatan yang Tidak Terlihat
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Chapter 1. Retakan di langit
2
Chapter 2. Percikan Ditengah Reruntuhan
3
Chapter 3. Sisa Reruntuhan Dunia Lain
4
Chapter 4. Pintu Menuju Kegelapan
5
Chapter 5. Nyala di Tengah Kegelapan
6
Chapter 6. Langkah Baru Untuk Melawan Kegelapan
7
Chapter 7. Gerbang Dimensi
8
Chapter 8. Kebenaran di Balik Celah
9
Chapter 9. Dimensi yang Terpecah
10
Chapter 10. Jalan Menuju Kota Mesin
11
Chapter.11 Dibawah Bayangan Menara
12
Chapter 12. Pertarungan melawan Teknologi
13
Chapter 13. Fondasi Dunia Baru
14
Chapter 14. Kemunculan Era Baru
15
Chapter 15. Kebanaran Dan Rekontruksi
16
Chapter 16. Dunia dalam Keseimbangan yang Rawan
17
Chapter 17. Ancaman di Balik Bayangan
18
Chapter 18. Konsekuensi dari Pilihan
19
Chapter 19. Ancaman dalam Kegelapan
20
Chapter.20 Jejak yang Terpendam
21
Chapter 21. Di Bawah Permukaan
22
Chapter 22. Bayangan yang Mengintai
23
Chapter 23. Sumber Kehancuran
24
Chapter 24. Ritual Pemurnian
25
Chapter 25. Jejak Kebenaran yang Hilang
26
Chapter 26. Awal Retakan
27
Chapter 27. Kehilangan dan Awal yang baru
28
Chapter 28. Di Bawah Langit Tanpa Cahaya
29
Chapter 29. Kebangkitan Sang Vanguard
30
Chapter 30. Kekuatan yang Teruji
31
Chapter 31. Berkendara Menuju takdir
32
Chapter 32. Pintu ke Masa Depan
33
Chapter 33. Terbukanya Dunia Terlarang
34
Chapter. 34 Dimensi yang Terpecah
35
Chapter 35. Ujian Takdir
36
Chapter 36. Mekanik dan Magi
37
Chapter 37. Temuan Perubah Segalanya
38
Chapter 38. Integrasi
39
Chapter 39. Misi Baru
40
Chapter 40. Kekuatan yang Tidak Terlihat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!