Tidak pantas

Hari itu juga, setelah pernikahan sederhana itu di laksanakan, Hesa langsung memboyong Naya ke rumahnya. Dia tidak akan membiarkan wanita yang telah menjadi istrinya itu tersiksa batinnya karena berada di rumah itu.

"Naya, sekali lagi selamat karena sekarang kamu sudah menikah dan menjadi Kakak Iparku" Gisel kembali memeluk Naya ketika mereka tiba di rumah.

"Sudah Gisel, biarkan Naya istirahat dulu. Dia pasti lelah. Bawa istrimu ke kamar Kak!" Pinta Mama Ina.

"Iya Ma, kami ke kamar dulu"

Mendengar kata kamar membuat Naya begitu gugup. Dia tak merasa tak sanggup untuk masuk ke dalam ruangan itu hanya berdua dengan Hesa.

"Tapi Ma, apa Na..."

"Sudah kamu naik aja. Nggak usah sungkan sama Mama dan Papa" Sela Ina.

"Iya, kita dulu juga pernah muda. Pernah merasakan jadi pengantin baru kaya kalian. Jadi nggak usah malu" Gandhi malah membuat Naya semakin malu dengan ucapannya itu.

"Jangan goda istri Hesa Pa, lihat saja pipinya sudah memerah seperti itu"

Naya tak bisa lagi menyembunyikan semburat merah di wajahnya. Apalagi Hesa yang menyebutnya sebagai istri.

"Cie cie istri sekarang nyebutnya ya?" Gisel mencakup wajahnya yang ikut memerah karena sikap Kakaknya itu.

"Jangan hiraukan dia, ayo kita naik saja" Ucap Hesa pada Naya agar tidak mempedulikan Gisel yang terlihat begitu girang itu.

"Mama, Papa, Naya naik dulu ya?" Naya tentu saja merasa tak enak kalau baru saja tiba langsung ikut ke kamar bersama Hesa.

"Iya sayang. Istirahat yang cukup ya biar cucu Mama tetap sehat"

"Iya Ma"

Naya pun akhirnya mengikuti Hesa ke dalam kamer. Dulu Naya memang sering ke rumah itu. Tapi dia tak pernah sembarangan masuk ke kamar yang ada di rumah itu. Hanya kamar Gisel saja yang sudah pernah ia masuki di sana.

Tapi saat Naya melangkah masuk, kamar Hesa ternyata tak kalah besar dengan milik Gisel. Rumahnya saja lebih kecil dari ukuran kamar yang terlihat rapi itu. Kamar yang di dominasi warna putih dan juga coklat membuat suasana di ruangan itu terasa nyaman.

"Mau mandi duluan?" Tanya Hesa.

"Emm, Pak dokter aja duluan"

"Ya udah, saya mandi dulu ya. Kamu boleh kok lihat-lihat kamar ini. Udah ada baju juga buat kamu dari Mama disebelah situ" Hesa menunjuk sebuah ruangan yang terpisah dari kamarnya.

"Iya Pak dokter"

Naya pun hanya terdiam duduk di sofa setelah Hesa meninggalkannya masuk ke dalam kamar mandi.

Bukan karena dia memikirkan bagaimana melewati malamnya dengan Hesa nanti. Tapi dia masih memikirkan apa yang terjadi tadi sesaat sebelum mereka menikah.

Betapa malunya Naya dengan kelakuan kedua orang tuanya. Meminta uang pada Hesa dengan begitu banyaknya sebagai syarat agar Hesa bisa menikahinya.

Jika di jumlahkan antara uang yang diminta orang tuanya dan uang yang diberikan Hesa sebagai mas kawin untuknya, tentu bukanlah uang yang sedikit.

Bukannya senang, Naya justru malu. Dia hanyalah wanita biasa. Bukanlah wanita yang dicintai Hesa. Bisa di anggap pernikahan mereka juga karena terpaksa. Jadi Naya merasa tak pantas menerima itu semua.

Cklek...

Naya buru-buru menghapus air matanya ketika suara pintu kamar mandi terbuka. Tapi sayangnya Hesa sudah melihat apa yang dilakukan Naya itu.

Hesa yang keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan baju rumahan, tak memakai handuk sebatas pinggang dengan memperlihatkan tubuhnya yang atletis seperti di cerita di novel-novel pun langsung mendekati Naya.

Pria itu langsing menekuk kakinya dan berjongkok di hadapan Naya. Dia mengunci mata Naya agar menatap kepadanya.

"Kenapa? Apa yang buat kamu nangis lagi kaya gini? Kamu nggak suka di sini, atau kamu mau pindah aja?"

"Bukan itu dokter" Jawab Naya seraya menggeleng.

"Terus apa yang buat kamu nangis kaya gini hmm?" Tanya Hesa lagi dengan lembut.

"Saya minta maaf atas nama Ayah dan Ibu. Saya malu dengan apa yang mereka lalukan pada dokter juga Mama dan Papa. Seharusnya dokter tidak menuruti apa yang mereka mau begitu saja. Mereka itu sengaja ingin memeras dokter"

"Tapi apa yang saya lakukan itu demi saya bisa menikahi kamu. Kalau saya tidak memberikan mahar sesuai dengan yang mereka inginkan, apa Ayah kamu mau melepaskan kamu dan menikahkan kamu dengan saya?"

Naya hanya mampu menggeleng dengan lemah dengan air matanya yang masih menyeruak.

"Tapi kamu tidak usah pikirkan lagi. Saya ikhlas memberikan uang yang di minta oleh orang tua kamu. Saya memberikan uang itu juga dengan tujuan agar mereka memanfaatkan uang itu degan baik. Saya tidak mau mereka terus meminta uang dari kamu. Jangan salah paham dulu, saya tidak melarang kamu memberikan mereka uang karena mereka orang tua kamu, tapi tidak lagi seperti dulu yang bisa semena-mena dan memanfaatkan kamu"

"Saya mengerti dokter, tapi terima kasih untuk itu semua"

"Sama-sama, tapi kalau boleh saya tau. Kenapa selama ini kamu tetap bertahan di sana walau mereka memperlakukan kamu dengan tidak baik? Kenapa kamu tetap sabar dan rela memberikan semua uang mu pada mereka. Terutama adik kamu yang tidak pernah menghargai kamu itu?" Hesa begitu penasaran kenapa Naya masih memilih menghidupi orang tua serta adiknya itu padahal bisa saja Naya pergi dari rumah itu.

"Biar bagaimanapun sikap mereka, mereka tetap orang tua saya dokter. Saya menyayangi mereka walau sikap mereka seperti itu. Saya ada karena mereka dan membesarkan saya sampai saya bisa cari uang sendiri. Di samping itu, saya ini anak perempuan dokter, suatu hari pasti butuh Ayah untuk menikahkan saya"

Hesa benar-benar kagum dengan sosok wanita yang telah menjadi istrinya itu. Wanita yang sederhana dengan hati yang mulia.

"Mulai sekarang, kamu sudah menjadi istri saya. Saya tidak akan membiarkan kamu menderita lagi seperti dulu. Kamu boleh kok tetap memberikan uang sama mereka, tapi nggak kaya dulu"

"Tapi Pak dokter, bukan hanya itu sebenarnya. Kenapa mas kawin yang dokter berikan begitu banyak. Saya merasa tidak pantas menerima semua itu"

"Kamu pantas! Bahkan kamu pantas jika mendapatkan lebih dari itu!" Tegas Hesa.

"Tolong jangan lagi merendahkan dirimu Naya. Kamu dan anakku sangat berharga di mataku!" Lanjut Hesa membuat Naya terharu. Meski tidak ada cinta dari Hesa untuknya, tapi dia merasa beruntung di perlakukan seperti itu oleh Hesa.

"Terima kasih Pak dokter"

"Pak dokter?" Ulang Hesa.

"Saya ini suami kamu Naya, bukan dokter mu!" Lanjutnya.

Naya mendadak gugup karena Hesa menatapnya dengan tajam. Bahkan Hesa sengaja mengikis jarak di antara mereka hingga wajah mereka berjarak beberapa senti saja.

"K-kak Hesa?" Gugup Naya.

"Kamu bukan Gisel!" Tolak Hesa dengan suara rendahnya yang seksi.

"T-terus Naya harus p-panggil Pak dokter apa?" Bola mata Naya bergerak tak tenang.

"Mas, Mas Hesa!"

Blushh...

Terpopuler

Comments

Kusii Yaati

Kusii Yaati

uluh2 pak dokter mau di panggil "mas" 🤭😘

2024-11-30

0

Alanna Th

Alanna Th

aq seenaknya aja kalo manggil swami: nama kclnya tanpa embel" lain atau Babeh, kalo lagi kezel /Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2025-02-13

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

beruntungnya kamu Naya itu semua buah kesabaranmu mendapat keluarga yang baik suami baik semoga tetap bahagia

2025-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Malam kelam
2 Sahabat lama
3 Keras kepala
4 Makan siang
5 Terus menolak
6 Hesa memberitahu orang tuanya
7 Kamu hamil?
8 Harus bagaimana?
9 Di antar pulang
10 Naya pingsan
11 Hesa tau kehamilan Naya
12 Mau kan menikah dengan saya?
13 Menantu Mama
14 Papa?
15 Rendra hancur
16 Orang tua Naya
17 Syarat
18 Tidak pantas
19 Tidak memaksa
20 Makasih Mas
21 Milik ku
22 Kabar mengganggu
23 Obat
24 Kamu kenapa?
25 Lima ratus ribu
26 Asam manis
27 Peringatan
28 Wanita kotor
29 Siapa dia?
30 Naya yang disalahkan
31 Istri saya
32 Apa salah?
33 Orang itu adalah..
34 Gaun pengantin
35 Kelewat manis
36 Istriku yang cantik
37 Istriku, ya harus aku!
38 Tak pernah berubah
39 Apa yang kau lakukan!
40 Mie instan
41 Saling terbuka
42 Yang sebenarnya terjadi
43 Kena pelet
44 Istimewa
45 Resepsi
46 Kapan bolehnya?
47 Menangislah
48 Kebelet
49 Makasih Mas
50 Pikiran kotor
51 Bibir manis
52 Niat yang tertunda
53 Butuh pengakuan
54 Hesa sakit
55 Perubahan Naya
56 Waspada pelakor
57 Mulai berani
58 Satu sama
59 Kado dari Gisel
60 Kebenaran
61 Lupa waktu
62 Menghindari
63 Singa tapi bukan singa
64 Menyiapkan diri
65 Melawan trauma
66 Lakukanlah!
67 Lobak lokal serasa impor
68 Lima kali lipat milik Gisel
69 Lagi
70 Kangen kamu
71 Saling merindu
72 Masa lalu
73 Secepat itu?
74 Menjaga hati
75 Kangen
76 Kamu udah cinta sama aku?
77 Penjelasan Hesa
78 Ada yang ketinggalan
79 Nasi kotak
80 Nasi kotak
81 Hesa yang aneh
82 Penjelasan Hesa
83 Kamu yang pimpin!
84 Tak ada cinta lagi
85 Permintaan maaf
86 Mencintai mu
87 Pencemburu
88 Dinosaurus
89 Demi ponakan
90 Pengintai
91 Panas
92 Bunga untuk siapa?
93 Curiga
94 Semakin curiga
95 Kejutan
96 Ungkapan hati Naya
97 Istri muda
98 Penyesalan
99 Jadi pengintai
100 Permintaan maaf
101 Peran suami siaga
102 Kontraksi
103 Melahirkan
104 Pasangan paling sweet
105 Pembawa kebahagiaan
106 Hubungan baik
107 Suami terbaik
108 Takut istri
109 Main bentar
110 Dimanjakan suami
111 Cemburu
112 Lupa atau tidak tau
113 Sampai pagi
114 Pelangi setelah hujan
115 Season 2 ( Part Gisel di muali)
116 Season 2 ( Penolakan )
117 Season 2 ( Menikahlah dengan ku )
118 Season 2 ( Syarat dari Gisel )
119 Season 2 ( Kompensasi )
120 Season 2 ( Jadi simpanan )
121 Season 2 ( menikah )
122 Season 2 ( Masa lalu )
123 Season 2 ( Ketahuan bohong )
124 Season 2 ( Mulut lemes )
125 Season 2 ( Niat Raymond )
126 Season 2 ( Bisikan gaib )
127 Season 2 ( Jadi supir )
128 Season 2 ( Pembalasan Raymond )
129 Season 2 ( Babak belur )
130 Season 2 ( Banting harga )
131 Season 2 ( Kilasan masa lalu )
132 Season 2 ( Hancur )
133 Season 2 ( Maaf )
134 Season 2 (Pahitnya Brownies )
135 Season 2 ( Keadaan Ester )
136 Season 2 ( Permintaan maaf )
137 Season 2 ( Tidak bisa lagi )
138 Season 2 ( Gisel kembali berubah )
139 Season 2 ( Telat )
140 Season 2 ( Siapa laki-laki itu? )
141 Season 2 (Teman lama)
142 Season 2 (Menghindar)
143 Season 2 ( Kenapa baru sekarang?? )
144 Season 2 ( Ipar yang sinis )
145 Season 2 ( Pengakuan )
146 Season 2 ( Bulan madu I )
147 Season 2 ( Pengganggu )
148 Season 2 ( Gisel yang manis )
149 Season 2 ( Cemburu )
150 Season 2 ( Paksaan )
151 Season 2 ( Cemburu buta )
152 Season 2 ( Hal aneh )
153 Season 2 ( Tolong bantu aku! )
154 Season 2 ( Aku akan membantumu )
155 Season 2 ( Di kasih hati minta... )
156 Season 2 ( Boleh minta lagi? )
157 Season 2 ( Jadi badut )
158 Season 2 ( Maafkan kami )
159 Season 2 ( Berdamai dengan keadaan)
160 Season 2 ( Marah )
161 Season 2 ( Istri ngeyelan )
162 Season 2 ( Membasmi hama )
163 Season 2 ( Ditangkap )
164 Season 2 ( Bertemu Ester )
165 Season 2 ( Flexing )
166 Season 2 ( Makmum )
167 Season 2 ( Keadaan David )
168 Season 2 ( Kehilangan )
169 Season 2 ( Perhatian kecil )
170 Season 2 ( Terupurk berkepanjangan )
171 Season 2 ( Positif )
172 Season 2 ( Ngidam )
173 Season 2 ( Pergi ke mana? )
174 Season 2 ( Kaya orang hamil )
175 Season 2 ( Nasehat Naya )
176 Season 2 ( Kabar bahagia )
177 Season 2 ( Jangan tanya kenapa! )
178 Season 2 ( Ngidam lagi )
179 Season 2 (Twins)
180 Season 2 (Jalan-jalan)
181 Desain 2 (Telur gulung)
182 Season 2 (Sama-sama membutuhkan)
183 Season 2
184 Season 2 (Sayang aku nggak?)
185 Season 2 (Kejutan)
186 Season 2 (Belum saatnya)
187 Season 2 (Salah paham)
188 Season 2 (Maaf)
189 Season 2 (Aku kalah)
190 Season 2 (Makan sahur)
191 Season 2 (Cinta di sepertiga malam)
192 Season 2 (Mangga muda)
193 Season 2 (Panggilan sayang)
194 Season 2 (Semakin membaik)
195 Season 2 (Cemburu)
196 Season 2 (Salah paham)
197 Season 2 (Kena begal)
198 Season 2 (Elena & Elea)
199 PROMO karya baru (SUAMIKU BUKAN MILIKKU)
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Malam kelam
2
Sahabat lama
3
Keras kepala
4
Makan siang
5
Terus menolak
6
Hesa memberitahu orang tuanya
7
Kamu hamil?
8
Harus bagaimana?
9
Di antar pulang
10
Naya pingsan
11
Hesa tau kehamilan Naya
12
Mau kan menikah dengan saya?
13
Menantu Mama
14
Papa?
15
Rendra hancur
16
Orang tua Naya
17
Syarat
18
Tidak pantas
19
Tidak memaksa
20
Makasih Mas
21
Milik ku
22
Kabar mengganggu
23
Obat
24
Kamu kenapa?
25
Lima ratus ribu
26
Asam manis
27
Peringatan
28
Wanita kotor
29
Siapa dia?
30
Naya yang disalahkan
31
Istri saya
32
Apa salah?
33
Orang itu adalah..
34
Gaun pengantin
35
Kelewat manis
36
Istriku yang cantik
37
Istriku, ya harus aku!
38
Tak pernah berubah
39
Apa yang kau lakukan!
40
Mie instan
41
Saling terbuka
42
Yang sebenarnya terjadi
43
Kena pelet
44
Istimewa
45
Resepsi
46
Kapan bolehnya?
47
Menangislah
48
Kebelet
49
Makasih Mas
50
Pikiran kotor
51
Bibir manis
52
Niat yang tertunda
53
Butuh pengakuan
54
Hesa sakit
55
Perubahan Naya
56
Waspada pelakor
57
Mulai berani
58
Satu sama
59
Kado dari Gisel
60
Kebenaran
61
Lupa waktu
62
Menghindari
63
Singa tapi bukan singa
64
Menyiapkan diri
65
Melawan trauma
66
Lakukanlah!
67
Lobak lokal serasa impor
68
Lima kali lipat milik Gisel
69
Lagi
70
Kangen kamu
71
Saling merindu
72
Masa lalu
73
Secepat itu?
74
Menjaga hati
75
Kangen
76
Kamu udah cinta sama aku?
77
Penjelasan Hesa
78
Ada yang ketinggalan
79
Nasi kotak
80
Nasi kotak
81
Hesa yang aneh
82
Penjelasan Hesa
83
Kamu yang pimpin!
84
Tak ada cinta lagi
85
Permintaan maaf
86
Mencintai mu
87
Pencemburu
88
Dinosaurus
89
Demi ponakan
90
Pengintai
91
Panas
92
Bunga untuk siapa?
93
Curiga
94
Semakin curiga
95
Kejutan
96
Ungkapan hati Naya
97
Istri muda
98
Penyesalan
99
Jadi pengintai
100
Permintaan maaf
101
Peran suami siaga
102
Kontraksi
103
Melahirkan
104
Pasangan paling sweet
105
Pembawa kebahagiaan
106
Hubungan baik
107
Suami terbaik
108
Takut istri
109
Main bentar
110
Dimanjakan suami
111
Cemburu
112
Lupa atau tidak tau
113
Sampai pagi
114
Pelangi setelah hujan
115
Season 2 ( Part Gisel di muali)
116
Season 2 ( Penolakan )
117
Season 2 ( Menikahlah dengan ku )
118
Season 2 ( Syarat dari Gisel )
119
Season 2 ( Kompensasi )
120
Season 2 ( Jadi simpanan )
121
Season 2 ( menikah )
122
Season 2 ( Masa lalu )
123
Season 2 ( Ketahuan bohong )
124
Season 2 ( Mulut lemes )
125
Season 2 ( Niat Raymond )
126
Season 2 ( Bisikan gaib )
127
Season 2 ( Jadi supir )
128
Season 2 ( Pembalasan Raymond )
129
Season 2 ( Babak belur )
130
Season 2 ( Banting harga )
131
Season 2 ( Kilasan masa lalu )
132
Season 2 ( Hancur )
133
Season 2 ( Maaf )
134
Season 2 (Pahitnya Brownies )
135
Season 2 ( Keadaan Ester )
136
Season 2 ( Permintaan maaf )
137
Season 2 ( Tidak bisa lagi )
138
Season 2 ( Gisel kembali berubah )
139
Season 2 ( Telat )
140
Season 2 ( Siapa laki-laki itu? )
141
Season 2 (Teman lama)
142
Season 2 (Menghindar)
143
Season 2 ( Kenapa baru sekarang?? )
144
Season 2 ( Ipar yang sinis )
145
Season 2 ( Pengakuan )
146
Season 2 ( Bulan madu I )
147
Season 2 ( Pengganggu )
148
Season 2 ( Gisel yang manis )
149
Season 2 ( Cemburu )
150
Season 2 ( Paksaan )
151
Season 2 ( Cemburu buta )
152
Season 2 ( Hal aneh )
153
Season 2 ( Tolong bantu aku! )
154
Season 2 ( Aku akan membantumu )
155
Season 2 ( Di kasih hati minta... )
156
Season 2 ( Boleh minta lagi? )
157
Season 2 ( Jadi badut )
158
Season 2 ( Maafkan kami )
159
Season 2 ( Berdamai dengan keadaan)
160
Season 2 ( Marah )
161
Season 2 ( Istri ngeyelan )
162
Season 2 ( Membasmi hama )
163
Season 2 ( Ditangkap )
164
Season 2 ( Bertemu Ester )
165
Season 2 ( Flexing )
166
Season 2 ( Makmum )
167
Season 2 ( Keadaan David )
168
Season 2 ( Kehilangan )
169
Season 2 ( Perhatian kecil )
170
Season 2 ( Terupurk berkepanjangan )
171
Season 2 ( Positif )
172
Season 2 ( Ngidam )
173
Season 2 ( Pergi ke mana? )
174
Season 2 ( Kaya orang hamil )
175
Season 2 ( Nasehat Naya )
176
Season 2 ( Kabar bahagia )
177
Season 2 ( Jangan tanya kenapa! )
178
Season 2 ( Ngidam lagi )
179
Season 2 (Twins)
180
Season 2 (Jalan-jalan)
181
Desain 2 (Telur gulung)
182
Season 2 (Sama-sama membutuhkan)
183
Season 2
184
Season 2 (Sayang aku nggak?)
185
Season 2 (Kejutan)
186
Season 2 (Belum saatnya)
187
Season 2 (Salah paham)
188
Season 2 (Maaf)
189
Season 2 (Aku kalah)
190
Season 2 (Makan sahur)
191
Season 2 (Cinta di sepertiga malam)
192
Season 2 (Mangga muda)
193
Season 2 (Panggilan sayang)
194
Season 2 (Semakin membaik)
195
Season 2 (Cemburu)
196
Season 2 (Salah paham)
197
Season 2 (Kena begal)
198
Season 2 (Elena & Elea)
199
PROMO karya baru (SUAMIKU BUKAN MILIKKU)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!