Mau kan menikah dengan saya?

"Jangan banyak gerak dulu, buat istirahat aja karena saya nggak mau kalau Ibu dan calon anak saya kenapa-napa!"

Deg...

Naya langsung menatap Hesa. Ucapan Hesa itu menunjukkan kalau Hesa sudah tau tentang kehamilannya.

"D-dokter s-saya..."

"Kita akan menikah setelah kamu keluar dari rumah sakit!"

"Dokter, saya kan sudah bilang kalau.."

"Gisel kamu keluar dulu!" Pinta Hesa memotong ucapan Naya. Dia rasa dia harus bicara berdua dengan Naya.

"Iya Kak"

Gisel pun mengerti lalu keluar untuk memberi waktu pada Kakaknya.

"Kenapa kamu tidak terkejut kalau tau kamu hamil? Apa kamu sebenarnya sudah tau dan tidak berniat memberitahu saya?" Kali ini Hesa menatap Naya dengan tajam.

Naya hanya menunduk menyembunyikan air matanya yang mulai menyeruak. Niatnya memang begitu sejak tadi pagi. Dia ingin menyembunyikan kehamilannya itu. Tapi sekarang semuanya sudah terbongkar.

"Jadi kamu benar-benar berniat menyembunyikan kehamilan kamu Naya?" Tanya Hesa karena Naya terdiam seolah membenarkan tebakannya.

"Saya baru tau tadi pagi dokter. Tapi saya memang tidak mau memberitahu dokter karena saya rasa saya bisa merawat anak ini sendiri. Saya akan keluar dari rumah sakit ini dan menjauh dari dokter. Nantinya kalau dia tanya di mana Ayahnya, saya tidak akan memberitahu siapa Ayahnya. Saya janji dokter"

"Saya nggak habis pikir sama kamu Naya!" Hesa menggeleng keheranan dengan pola pikir Naya.

"Kamu pikir saya akan membiarkan kamu pergi membawa anak saya begitu? Kamu pikir, saya akan membiarkan anak saya lahir tanpa Ayah? Saya juga nggak mau anak saya tumbuh tanpa orang tua yang lengkap di sisinya. Saya tidak segila itu sampai lepas tanggung jawab atas kamu dan anak saya!!" Hesa benar-benar masih menahan amarahnya yang seakan ingin meledak saat ini juga.

"Tapi dokter, saya tidak mau me..."

"Tidak mau menikah sama saya karena tidak ada cinta di antara kita begitu?"

Naya mengangguk menyembunyikan air matanya karena suara Hesa yang mulai meninggi. Belum apa-apa saja dia sudah menaruh hati pada Ayah dari anak di dalam kandungannya itu. Perhatian dan sikap Hesa benar-benar mampu mengusik hati Naya selama beberapa hari ini.

"Hey, dengar saya!" Hesa meraih kedua bahu Naya agar wanita itu mau menatap kearahnya.

"Saat ini memang tidak ada cinta diantara kita. Tapi cinta bisa datang kapan pun dia mau. Saya juga akan belajar mencintai kamu dan membahagiakan kamu. Mungkin kamu belum percaya tapi saya akan membuktikannya dengan seiring berjalannya waktu. Jangan biarkan dia lahir tanpa adanya ikatan pernikahan di antara kita. Perbuatan saya memang salah, tapi dia tidak berhak menanggung semua yang pernah saya lakukan sama kamu. Jadi mau ya kita menikah, kita besarkan dia sama-sama, mau kan?"

"Tapi dokter, saya ini cuma orang miskin. Saya tidak setara dengan dokter yang berasal dari keluarga berada. Kalau kita menikah, lalu bagaimana dengan orang tua dokter? Saya juga yakin kalau dokter pasti punya wanita yang dokter cintai kan?" Naya masih memastikan lagi dengan menyuarakan apa yang ada di pikirannya.

"Saya dan keluarga saya tidak pernah memandang orang dari segi materi. Lagipula saya juga sudah menceritakan apa yang terjadi sama kita pada mereka dan mereka merestui kita untuk menikah"

"Lalu untuk wanita yang saya cintai, kalaupun ada, saya tetap akan memilih wanita yang sedang mengandung anak saya! Tolonglah Naya, jangan egois!! Pikirkan anak kita yang ada di dalam kandunganmu!!" Jelas Hesa dengan tegas sampai tak sadar meninggikan suaranya. Dia sudah lelah sejak tadi terus bersabar menghadai Naya yang keras kepala.

"Hiks..hiks.." Isak Naya yang ketakutan dengan sikap Hesa saat ini. Nampaknya pria itu tak bisa lagi mengendalikan amarahnya.

Kesabarannya menghadapi Naya benar-benar sudah di ambang batas.

"Saya cuma takut kalau saya ini menyusahkan dokter. Saya ini cuma takut kalau pernikahan yang akan terjadi tidak akan membuat kita bahagia dokter. Bukankah lebih egois lagi kalau kita menikah hanya demi anak kini? Apa dokter tega melihat anak ini hidup di antara kedua orang tuanya yang tidak saling mencintai? Saya takut dokter!" Suara Naya yang bergetar karena tangisannya terdengar begitu pilu di telinga Hesa.

Grep...

Hesa membawa Naya ke dalam dekapannya. Dia baru sadar kalau tadi dia sempat meninggikan suaranya dan itu pasti sangat menakuti Naya.

"Saya memang tidak tau kehidupan kita kedepannya bagaimana. Tapi saya janji, saya akan membahagiakan kamu dan anak kita. Pegang janji saya. Mau kan menikah dengan saya?"

Hesa merasakan anggukan kecil dari Naya di pelukannya. Dia senang karena dia bisa meluluhkan hati Naya yang begitu keras. Akhirnya dia bisa melepaskan semua beban yang ada di pundaknya. Dia begitu lega dan bahagia terutama jika dia mengingat sebentar lagi akan menjadi seorang Ayah.

"Terimakasih, setelah kamu keluar dari sini. Kita akan langsung menikah. Saya tidak mau menunggu lama lagi karena kandungan kamu akan semakin besar"

Naya lupa akan satu kenyataan, bahwa dirinya hamil di luar nikah. Dia pasti akan menjadi bahan gunjingan di rumah sakit itu apalagi dia mengandung anak dari seorang Direktur.

Naya yang hanya diam saja membuat Hesa mengurai pelukannya.

"Kenapa?"

"Dokter, gimana kalau semua orang tau saya hamil di luar nikah? Apa dokter tidak malu?"

Hesa mencakup wajah sembab Naya yang masih sedikit pucat. Dia bahkan mengusap air mata Naya di sana.

Entah perasaan apa itu, tapi Hesa ikut merasa sakit melihat mata berair itu. Tiba-tiba muncul perasan ingin melindungi Naya selama hidupnya hanya dengan melihat tatapan sendu itu.

"Kamu tidak usah dengarkan mereka. Kalau mereka berani mengatakan apapun tentang kamu dan anak kita, aku tidak akan tinggal diam!" Hesa punya kuasa, tentu dia akan menyingkirkan siapapun yang berani mengusik Naya.

"Tapi dokter, apa dokter bisa menyembunyikan tentang fakta bahwa kehamilan saya ini buah dari kesalahan? Saya takut kehamilan saya ini akan mencemarkan nama baik dokter"

"Baiklah kalau itu mau kamu, saya akan menyembunyikan masalah kehamilan kamu. Tapi saya tidak akan menyembunyikan tentang pernikahan kita. Semua orang harus tau kalau kamu yang akan menjadi istri saya!"

"Tapi dok.."

"Kenapa? Apa kamu mau menyembunyikan pernikahan kita juga? Kamu mau pernikahan kita kaya di novel-novel itu yang berlandaskan perjanjian?" Hesa kembali menatap Naya dengan tajam.

Naya terkesiap karena sebenarnya dia juga punya pikiran seperti itu.

"Jangan harap Naya!!" Ancam Hesa dengan keputusannya yang tak akan bisa di tawar lagi oleh Naya.

Tok..tok...

Naya dan Hesa sama-sama menoleh ke arah pintu ketika mendengar suara ketukan pintu.

Cklek...

Naya kembali merasa ketakutan ketika melihat orang yang masuk ke dalam ruangannya itu.

Terpopuler

Comments

Julia Juliawati

Julia Juliawati

klo di cerita lain mlh yg laki-laki nya g mau tanggung jawab. disini mlh si cwek yg nolak pdhl hrsnya bersyukur dokter hesa mau bertanggung jawab

2025-04-13

0

Shyfa Andira Rahmi

Shyfa Andira Rahmi

salahmu sendiri siihhh n sekarang yg jdi korban yaaa anak mu...

2025-03-06

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

akhirnya Naya mau juga lalu siapa yang datang apa orang tua hesa

2025-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Malam kelam
2 Sahabat lama
3 Keras kepala
4 Makan siang
5 Terus menolak
6 Hesa memberitahu orang tuanya
7 Kamu hamil?
8 Harus bagaimana?
9 Di antar pulang
10 Naya pingsan
11 Hesa tau kehamilan Naya
12 Mau kan menikah dengan saya?
13 Menantu Mama
14 Papa?
15 Rendra hancur
16 Orang tua Naya
17 Syarat
18 Tidak pantas
19 Tidak memaksa
20 Makasih Mas
21 Milik ku
22 Kabar mengganggu
23 Obat
24 Kamu kenapa?
25 Lima ratus ribu
26 Asam manis
27 Peringatan
28 Wanita kotor
29 Siapa dia?
30 Naya yang disalahkan
31 Istri saya
32 Apa salah?
33 Orang itu adalah..
34 Gaun pengantin
35 Kelewat manis
36 Istriku yang cantik
37 Istriku, ya harus aku!
38 Tak pernah berubah
39 Apa yang kau lakukan!
40 Mie instan
41 Saling terbuka
42 Yang sebenarnya terjadi
43 Kena pelet
44 Istimewa
45 Resepsi
46 Kapan bolehnya?
47 Menangislah
48 Kebelet
49 Makasih Mas
50 Pikiran kotor
51 Bibir manis
52 Niat yang tertunda
53 Butuh pengakuan
54 Hesa sakit
55 Perubahan Naya
56 Waspada pelakor
57 Mulai berani
58 Satu sama
59 Kado dari Gisel
60 Kebenaran
61 Lupa waktu
62 Menghindari
63 Singa tapi bukan singa
64 Menyiapkan diri
65 Melawan trauma
66 Lakukanlah!
67 Lobak lokal serasa impor
68 Lima kali lipat milik Gisel
69 Lagi
70 Kangen kamu
71 Saling merindu
72 Masa lalu
73 Secepat itu?
74 Menjaga hati
75 Kangen
76 Kamu udah cinta sama aku?
77 Penjelasan Hesa
78 Ada yang ketinggalan
79 Nasi kotak
80 Nasi kotak
81 Hesa yang aneh
82 Penjelasan Hesa
83 Kamu yang pimpin!
84 Tak ada cinta lagi
85 Permintaan maaf
86 Mencintai mu
87 Pencemburu
88 Dinosaurus
89 Demi ponakan
90 Pengintai
91 Panas
92 Bunga untuk siapa?
93 Curiga
94 Semakin curiga
95 Kejutan
96 Ungkapan hati Naya
97 Istri muda
98 Penyesalan
99 Jadi pengintai
100 Permintaan maaf
101 Peran suami siaga
102 Kontraksi
103 Melahirkan
104 Pasangan paling sweet
105 Pembawa kebahagiaan
106 Hubungan baik
107 Suami terbaik
108 Takut istri
109 Main bentar
110 Dimanjakan suami
111 Cemburu
112 Lupa atau tidak tau
113 Sampai pagi
114 Pelangi setelah hujan
115 Season 2 ( Part Gisel di muali)
116 Season 2 ( Penolakan )
117 Season 2 ( Menikahlah dengan ku )
118 Season 2 ( Syarat dari Gisel )
119 Season 2 ( Kompensasi )
120 Season 2 ( Jadi simpanan )
121 Season 2 ( menikah )
122 Season 2 ( Masa lalu )
123 Season 2 ( Ketahuan bohong )
124 Season 2 ( Mulut lemes )
125 Season 2 ( Niat Raymond )
126 Season 2 ( Bisikan gaib )
127 Season 2 ( Jadi supir )
128 Season 2 ( Pembalasan Raymond )
129 Season 2 ( Babak belur )
130 Season 2 ( Banting harga )
131 Season 2 ( Kilasan masa lalu )
132 Season 2 ( Hancur )
133 Season 2 ( Maaf )
134 Season 2 (Pahitnya Brownies )
135 Season 2 ( Keadaan Ester )
136 Season 2 ( Permintaan maaf )
137 Season 2 ( Tidak bisa lagi )
138 Season 2 ( Gisel kembali berubah )
139 Season 2 ( Telat )
140 Season 2 ( Siapa laki-laki itu? )
141 Season 2 (Teman lama)
142 Season 2 (Menghindar)
143 Season 2 ( Kenapa baru sekarang?? )
144 Season 2 ( Ipar yang sinis )
145 Season 2 ( Pengakuan )
146 Season 2 ( Bulan madu I )
147 Season 2 ( Pengganggu )
148 Season 2 ( Gisel yang manis )
149 Season 2 ( Cemburu )
150 Season 2 ( Paksaan )
151 Season 2 ( Cemburu buta )
152 Season 2 ( Hal aneh )
153 Season 2 ( Tolong bantu aku! )
154 Season 2 ( Aku akan membantumu )
155 Season 2 ( Di kasih hati minta... )
156 Season 2 ( Boleh minta lagi? )
157 Season 2 ( Jadi badut )
158 Season 2 ( Maafkan kami )
159 Season 2 ( Berdamai dengan keadaan)
160 Season 2 ( Marah )
161 Season 2 ( Istri ngeyelan )
162 Season 2 ( Membasmi hama )
163 Season 2 ( Ditangkap )
164 Season 2 ( Bertemu Ester )
165 Season 2 ( Flexing )
166 Season 2 ( Makmum )
167 Season 2 ( Keadaan David )
168 Season 2 ( Kehilangan )
169 Season 2 ( Perhatian kecil )
170 Season 2 ( Terupurk berkepanjangan )
171 Season 2 ( Positif )
172 Season 2 ( Ngidam )
173 Season 2 ( Pergi ke mana? )
174 Season 2 ( Kaya orang hamil )
175 Season 2 ( Nasehat Naya )
176 Season 2 ( Kabar bahagia )
177 Season 2 ( Jangan tanya kenapa! )
178 Season 2 ( Ngidam lagi )
179 Season 2 (Twins)
180 Season 2 (Jalan-jalan)
181 Desain 2 (Telur gulung)
182 Season 2 (Sama-sama membutuhkan)
183 Season 2
184 Season 2 (Sayang aku nggak?)
185 Season 2 (Kejutan)
186 Season 2 (Belum saatnya)
187 Season 2 (Salah paham)
188 Season 2 (Maaf)
189 Season 2 (Aku kalah)
190 Season 2 (Makan sahur)
191 Season 2 (Cinta di sepertiga malam)
192 Season 2 (Mangga muda)
193 Season 2 (Panggilan sayang)
194 Season 2 (Semakin membaik)
195 Season 2 (Cemburu)
196 Season 2 (Salah paham)
197 Season 2 (Kena begal)
198 Season 2 (Elena & Elea)
199 PROMO karya baru (SUAMIKU BUKAN MILIKKU)
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Malam kelam
2
Sahabat lama
3
Keras kepala
4
Makan siang
5
Terus menolak
6
Hesa memberitahu orang tuanya
7
Kamu hamil?
8
Harus bagaimana?
9
Di antar pulang
10
Naya pingsan
11
Hesa tau kehamilan Naya
12
Mau kan menikah dengan saya?
13
Menantu Mama
14
Papa?
15
Rendra hancur
16
Orang tua Naya
17
Syarat
18
Tidak pantas
19
Tidak memaksa
20
Makasih Mas
21
Milik ku
22
Kabar mengganggu
23
Obat
24
Kamu kenapa?
25
Lima ratus ribu
26
Asam manis
27
Peringatan
28
Wanita kotor
29
Siapa dia?
30
Naya yang disalahkan
31
Istri saya
32
Apa salah?
33
Orang itu adalah..
34
Gaun pengantin
35
Kelewat manis
36
Istriku yang cantik
37
Istriku, ya harus aku!
38
Tak pernah berubah
39
Apa yang kau lakukan!
40
Mie instan
41
Saling terbuka
42
Yang sebenarnya terjadi
43
Kena pelet
44
Istimewa
45
Resepsi
46
Kapan bolehnya?
47
Menangislah
48
Kebelet
49
Makasih Mas
50
Pikiran kotor
51
Bibir manis
52
Niat yang tertunda
53
Butuh pengakuan
54
Hesa sakit
55
Perubahan Naya
56
Waspada pelakor
57
Mulai berani
58
Satu sama
59
Kado dari Gisel
60
Kebenaran
61
Lupa waktu
62
Menghindari
63
Singa tapi bukan singa
64
Menyiapkan diri
65
Melawan trauma
66
Lakukanlah!
67
Lobak lokal serasa impor
68
Lima kali lipat milik Gisel
69
Lagi
70
Kangen kamu
71
Saling merindu
72
Masa lalu
73
Secepat itu?
74
Menjaga hati
75
Kangen
76
Kamu udah cinta sama aku?
77
Penjelasan Hesa
78
Ada yang ketinggalan
79
Nasi kotak
80
Nasi kotak
81
Hesa yang aneh
82
Penjelasan Hesa
83
Kamu yang pimpin!
84
Tak ada cinta lagi
85
Permintaan maaf
86
Mencintai mu
87
Pencemburu
88
Dinosaurus
89
Demi ponakan
90
Pengintai
91
Panas
92
Bunga untuk siapa?
93
Curiga
94
Semakin curiga
95
Kejutan
96
Ungkapan hati Naya
97
Istri muda
98
Penyesalan
99
Jadi pengintai
100
Permintaan maaf
101
Peran suami siaga
102
Kontraksi
103
Melahirkan
104
Pasangan paling sweet
105
Pembawa kebahagiaan
106
Hubungan baik
107
Suami terbaik
108
Takut istri
109
Main bentar
110
Dimanjakan suami
111
Cemburu
112
Lupa atau tidak tau
113
Sampai pagi
114
Pelangi setelah hujan
115
Season 2 ( Part Gisel di muali)
116
Season 2 ( Penolakan )
117
Season 2 ( Menikahlah dengan ku )
118
Season 2 ( Syarat dari Gisel )
119
Season 2 ( Kompensasi )
120
Season 2 ( Jadi simpanan )
121
Season 2 ( menikah )
122
Season 2 ( Masa lalu )
123
Season 2 ( Ketahuan bohong )
124
Season 2 ( Mulut lemes )
125
Season 2 ( Niat Raymond )
126
Season 2 ( Bisikan gaib )
127
Season 2 ( Jadi supir )
128
Season 2 ( Pembalasan Raymond )
129
Season 2 ( Babak belur )
130
Season 2 ( Banting harga )
131
Season 2 ( Kilasan masa lalu )
132
Season 2 ( Hancur )
133
Season 2 ( Maaf )
134
Season 2 (Pahitnya Brownies )
135
Season 2 ( Keadaan Ester )
136
Season 2 ( Permintaan maaf )
137
Season 2 ( Tidak bisa lagi )
138
Season 2 ( Gisel kembali berubah )
139
Season 2 ( Telat )
140
Season 2 ( Siapa laki-laki itu? )
141
Season 2 (Teman lama)
142
Season 2 (Menghindar)
143
Season 2 ( Kenapa baru sekarang?? )
144
Season 2 ( Ipar yang sinis )
145
Season 2 ( Pengakuan )
146
Season 2 ( Bulan madu I )
147
Season 2 ( Pengganggu )
148
Season 2 ( Gisel yang manis )
149
Season 2 ( Cemburu )
150
Season 2 ( Paksaan )
151
Season 2 ( Cemburu buta )
152
Season 2 ( Hal aneh )
153
Season 2 ( Tolong bantu aku! )
154
Season 2 ( Aku akan membantumu )
155
Season 2 ( Di kasih hati minta... )
156
Season 2 ( Boleh minta lagi? )
157
Season 2 ( Jadi badut )
158
Season 2 ( Maafkan kami )
159
Season 2 ( Berdamai dengan keadaan)
160
Season 2 ( Marah )
161
Season 2 ( Istri ngeyelan )
162
Season 2 ( Membasmi hama )
163
Season 2 ( Ditangkap )
164
Season 2 ( Bertemu Ester )
165
Season 2 ( Flexing )
166
Season 2 ( Makmum )
167
Season 2 ( Keadaan David )
168
Season 2 ( Kehilangan )
169
Season 2 ( Perhatian kecil )
170
Season 2 ( Terupurk berkepanjangan )
171
Season 2 ( Positif )
172
Season 2 ( Ngidam )
173
Season 2 ( Pergi ke mana? )
174
Season 2 ( Kaya orang hamil )
175
Season 2 ( Nasehat Naya )
176
Season 2 ( Kabar bahagia )
177
Season 2 ( Jangan tanya kenapa! )
178
Season 2 ( Ngidam lagi )
179
Season 2 (Twins)
180
Season 2 (Jalan-jalan)
181
Desain 2 (Telur gulung)
182
Season 2 (Sama-sama membutuhkan)
183
Season 2
184
Season 2 (Sayang aku nggak?)
185
Season 2 (Kejutan)
186
Season 2 (Belum saatnya)
187
Season 2 (Salah paham)
188
Season 2 (Maaf)
189
Season 2 (Aku kalah)
190
Season 2 (Makan sahur)
191
Season 2 (Cinta di sepertiga malam)
192
Season 2 (Mangga muda)
193
Season 2 (Panggilan sayang)
194
Season 2 (Semakin membaik)
195
Season 2 (Cemburu)
196
Season 2 (Salah paham)
197
Season 2 (Kena begal)
198
Season 2 (Elena & Elea)
199
PROMO karya baru (SUAMIKU BUKAN MILIKKU)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!