Keputusan 1

"Plaaaak" Linda yang tiba-tiba datang langsung menampar Juan dan menarik tubuh Ayla.

"Jangan lagi, kamu berani menyentuh Ayla, kamu sudah memutuskan menikahi Ayra, jadi kamu pergi dengan istri kamu." Ucap Linda yang langsung membawa Ayla pergi dan kembali ke kamarnya.

"Linda, aku ingin bicara denganmu." Anna langsung menarik adiknya itu, dan meninggalkan Ayla.

"Juan, lebih baik kamu tidur dulu di kamar yang sudah di siapkan, aku ingin bicara kepada Ayla." Ucap Ayra yang menyentuh wajah Juan yang di tampar.

Ayla tak ingin menatap Juan, dia tak ingin memperdulikan Juan lagi.

Ayra kemudian menarik tangan Ayla dan membawanya ke taman. Dan duduk di bangku taman.

"Apa hatimu kamu terluka karena kami menikah?" Tanya Ayra menatap Ayla dengan wajah sedihnya.

Ayla menggeleng, dia tak berani mengeluarkan suara. Karena takut suaranya bergetar.

Ayra tertunduk dan duduk di samping Ayla.

"La, sebenarnya kakak ingin memberi tahu sesuatu padamu." Ucap Ayra, kelihatan gugup.

Ayla hanya diam menatap kakak tersayangnya itu.

"Sebenarnya. Kakak dan Juan pernah berpacaran dulu. Dan jujurnya sampai sekarang. Kakak masih memiliki perasaan padanya." Ucap Ayra, meskipun tahu kalau keduanya pernah berpacaran, Ayla lebih terkejut karena dia masih memiliki perasaan pada Juan. Karena Ayra pun tak pernah menceritakan kisah cintanya pada Ayla.

Apa yang terjadi kalau seandainya dia tak mendengar percakapan keduanya di kamar Ayra? Dia menikah sementara kakaknya akan bersedih melihat dia menikahi laki-laki yang masih di cintai kakaknya itu.

"Seharusnya kakak kasi tau kamu sebelumnya, atau waktu kamu memperkenalkan Juan ke keluarga kita. tapi... "

Ayla langsung memeluk Ayra memotong ucapannya.

"Kakak gak perlu cerita, mungkin ini memang sudah jalannya. Aku harap kakak bisa berbahagia bersama Juan. Dan aku pasti bisa melupakannya."ucap Ayla.

" Tapi, kakak juga bersalah. Karena kakak tau. Kamu juga sangat menyukai Juan." Ucap Ayra melepas pelukannya dan menatap Ayla.

"Hubungan kami singkat, belum ada hal spesial yang terjadi antara kami. Jadi kakak jangan terlalu pikirkan. Aku juga berpikir, kalau keputusan menikah itu terlalu cepat, karena itu aku kabur dan takut." Ucap Ayla berusaha tersenyum, dan Ayra membalas senyum Ayla.

"Kalau begitu ayo kita kembali." Ayra mengajak Ayla untuk masuk ke dalam rumah.

Langkah Ayra terhenti di depan kamar tamu, dimana Juan beristirahat.

"Kakak akan tidur di sini malam ini, bersama suami kakak." Ucap Ayra tersenyum lebar, meskipun tersenyum, hati Ayla rasanya sakit. Dan dengan cepat dia berjalan ke kamarnya dan menutup pintunya.

Dia bersandar di pintu dan mengingat kejadian siang tadi.

Ketika Juan mencium dan memeluknya. Ayla menggeleng.

"Tidak... Tidak... Berhenti membayangkan hal itu Ayla. Lupakan semua itu, dia sekarang adalah kakak iparmu dan kakakmu masih mencintai dia." Gumam Ayla sambil memukul kepalanya.

Sementara itu, Ayra yang masuk ke dalam kamar tempat Juan berada membuat Juan terkejut.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Juan menatap Ayra dengan kesal.

"Drama apa lagi yang ingin kamu mainkan?" Juan lalu berdiri menatap keluar jendela.

"Meskipun pernikahan kita hanya sementara, tapi aku tetaplah istrimu." Ucap Ayra memeluk Juan dari belakang

"Singkirkan tangan kotor mu dari tubuhku. "Ucap Juan sedikit mendorong tubuhnya.

" Apa yang kamu katakan pada Ayla?" Tanya Juan, curiga dengan plot apalagi yang akan di buat oleh Ayra.

"Aku hanya memberitahunya kalau kita pernah berpacaran, dan bahwa aku masih mencintaimu." Ucap Ayra tersenyum.

"Dan kamu tau. Apa yang dia katakan. Kalian tak punya hubungan yang spesial. Tak pernah terjadi apa-apa antara kalian. Dan keputusan menikah denganmu, adalah keputusan yang terlalu buru-buru." Ucap Ayra tertawa.

"Yah, sebenarnya Lelaki seperti kamu lebih cocok denganku di banding dengan Ayla yang polos dan bod*h." Ucap Ayra kembali mendekati Juan dan menyentuh dadanya.

"Kamu benar, dia terlalu polos, dia bahkan tidak tau bagaimana sifat asli kakak yang sudah hidup bersamanya selama ini. Dan sekali lagi ku katakan jauhkan tanganmu dari tubuhku." Juan menyingkirkan tangan Ayra dari tubuhnya dengan kasar. Lalu membuka pintu mempersilahkan Ayra untuk keluar.

Dengan wajah dan senyuman meremehkan Ayra keluar. Setelah Ayra keluar, Juan kembali duduk di atas tempat tidur. Kembali memikirkan keputusannya untuk menikahi Ayra.

..........

"Tidaaak" Ucap Juan dan Linda bersamaan.

"Bagaimana bisa ayah memikirkan hal seperti itu. Aku ingin menikahi Ayla bukan Ayra." Ucap Juan tegas.

"Iya, Juan benar. Bagaimana bisa anda berpikiran seperti itu." Imbuh Linda yang selalu membela Ayla di setiap waktu dan tempat.

"Dan juga, apa kata orang-orang yang tahu kalau calon istri Juan adalah Ayla, bukan Ayra, tapi malah menikahi Ayra." Lanjut Linda.

"Aku akan lebih malu, jika pernikahan ini tidak di laksanakan. Lagipula anak sulung keluarga ini belum menikah, jadi akan masuk akal kalau Ayra menikah lebih dulu. Kita bisa beralasan salah mencetak nama, dan baru memeriksanya hari ini. Atau alasan lain yang lebih masuk akal." Ucap Markus.

"Tidak, aku tidak mau." Ucap Juan meninggalkan ruangan itu.

Hanya tersisa waktu 30 menit sebelum acara di mulai.

"Ayla, kamu ke mana?" Batin Juan semakin tak menentu. Juan berusaha menghubungi orang-orang yang mungkin mengetahui keberadaan Ayla. Tapi tak membuahkan hasil.

"Mari kita bicarakan solusinya lebih lanjut di ruang kerjaku" Ucap Teddy memegang bahu calon menantunya itu.

Di dalam ruangan itu, hanya Ada Marcus, Elizabeth, Teddy, Anna, Juan dan juga Ayra.

"Acara akan di mulai. Apa solusimu? " Tanya Marcus pada putranya yang sepertinya tidak menemukan solusi.

"Aku tidak akan menikah, dan aku akan menunggu Ayla kembali." Ucap Juan tegas.

Markus menggeleng kesal, dan mulai emosi.

"Jika dia benar-benar ingin menikah denganmu kenapa dia kabur? Apa tak ada terpikirkan kalau kalian terlalu buru-buru untuk menikah?" Tanya Markus kesal.

"Nak Juan, aku rasa ini tidak bisa di tunda lagi. Aku tau kamu melihat Ayla adalah gadis yang baik, kami semua tau itu. Tapi, apa yang di lakukan kali ini, sudah keterlaluan." Ucap Teddy.

"Iya, lebih baik kamu menikahi Ayra untuk hari ini. Kedepannya entah kalian akan bercerai setelah 3 bulan. Emm.. Tidak. Setidaknya 6 bulan itu terserah kalian." Ucap Markus.

"Kalau memang pernikahan hari ini, harus dilaksanakan. Aku lebih memilih orang lain, daripada harus Ayra. Karena mereka masih saudara." Ucap Elizabeth.

"Tidak. Aku tidak ingin ada orang lain lagi yang mengetahui kejadian hari ini." Ucap Markus tegas menatap istrinya.

"Bagaimana dengan kamu Nak?" Tanya Teddy menatap Ayra dengan penuh harap.

"Aku setuju menikah dengan Juan." Ucap Ayra tersenyum merekah.

Juan menatapnya dengan kaget.

"Ma.. Pa.. Om dan tante... Sebenarnya, aku dan Juan pernah berpacaran waktu SMA dan waktu kuliah. Dan sampai saat ini, aku masih menyimpan perasaan padanya." Ucap Ayra tersenyum malu.

"Apa? "

*bersambung...

Episodes
1 Menghilangnya Ayla
2 Gedung Kosong
3 Kembali
4 Alasan
5 Keputusan 1
6 Keputusan 2
7 Kak Ayra Pahlawanku
8 Liburan
9 Pertemuan
10 No... No... Tidak....!
11 Ancaman
12 Antara Juan dan Ayra
13 Penyerangan
14 Penjelasan
15 Juan & Ayla : Fans Juan
16 Juan & Ayla : Pertemuan Kembali
17 Juan & Ayla : Kencan Buta
18 Juan & Ayla : Jangan Berkencan
19 Ayla & Juan : Jangan Ikut Campur
20 Juan & Ayla : Menahan
21 Juan & Ayla : Ditolak
22 Juann& Ayla :Goyah
23 Juan & Ayla : Menemuimu
24 Juan & Ayla : Menghindar
25 Juan & Ayla : Mencintaimu
26 Trik Ayra
27 Aku Tahu kalau Kamu Tau
28 Kedatangan Ayra
29 Luka Ayra
30 Dendam Ayra
31 Sejak Kapan?
32 Kartu Juan
33 Pernikahan Rahasia
34 Pertama
35 Rumor
36 Video
37 Galau
38 Kecelakaan
39 Berita Duka
40 Hati Yang Kesepian
41 Hanya Aku
42 Lemah
43 Juan dan Miko
44 Duka Arvano
45 Melayat
46 Keluarga Storm
47 Isi Hati
48 Kepergian
49 Kehamilan
50 Kehilangan
51 De Javu
52 Maafkan Aku
53 Perang dan Jebakan
54 Juan Aneh
55 Katakan
56 Mendekati Ayla
57 Mengecoh
58 Alergi
59 Hukuman
60 Kamu Milikku Selamanya
61 Jarak
62 Maaf, Rindu dan Cinta
63 Suara Pertempuran
64 Honeymoon
65 Aku Sudah Tahu
66 Kejutan
67 Takut dan Bersalah
68 Alasan
69 Surat
70 Bosan
71 Gadis Itu
72 Curhat
73 Papa
74 cinta pertama
75 Retak
76 Rasa Bersalah
77 Cinta Juan
78 Clar dan Leni
79 Rumah Sakit
80 Kecewa dan Keraguan
81 Menunggu
82 Demi Cinta
83 Ayo Lakukan
84 pernikahan palsu
85 Sibuk
86 Pilihan
87 Prioritas
88 Pengertian
89 Kehilangan
90 Jangan Dulu
91 Tawaran
92 Gangguan
93 Hati Leni
94 Rindu
95 Menyambut Rian
96 Obrolan
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Menghilangnya Ayla
2
Gedung Kosong
3
Kembali
4
Alasan
5
Keputusan 1
6
Keputusan 2
7
Kak Ayra Pahlawanku
8
Liburan
9
Pertemuan
10
No... No... Tidak....!
11
Ancaman
12
Antara Juan dan Ayra
13
Penyerangan
14
Penjelasan
15
Juan & Ayla : Fans Juan
16
Juan & Ayla : Pertemuan Kembali
17
Juan & Ayla : Kencan Buta
18
Juan & Ayla : Jangan Berkencan
19
Ayla & Juan : Jangan Ikut Campur
20
Juan & Ayla : Menahan
21
Juan & Ayla : Ditolak
22
Juann& Ayla :Goyah
23
Juan & Ayla : Menemuimu
24
Juan & Ayla : Menghindar
25
Juan & Ayla : Mencintaimu
26
Trik Ayra
27
Aku Tahu kalau Kamu Tau
28
Kedatangan Ayra
29
Luka Ayra
30
Dendam Ayra
31
Sejak Kapan?
32
Kartu Juan
33
Pernikahan Rahasia
34
Pertama
35
Rumor
36
Video
37
Galau
38
Kecelakaan
39
Berita Duka
40
Hati Yang Kesepian
41
Hanya Aku
42
Lemah
43
Juan dan Miko
44
Duka Arvano
45
Melayat
46
Keluarga Storm
47
Isi Hati
48
Kepergian
49
Kehamilan
50
Kehilangan
51
De Javu
52
Maafkan Aku
53
Perang dan Jebakan
54
Juan Aneh
55
Katakan
56
Mendekati Ayla
57
Mengecoh
58
Alergi
59
Hukuman
60
Kamu Milikku Selamanya
61
Jarak
62
Maaf, Rindu dan Cinta
63
Suara Pertempuran
64
Honeymoon
65
Aku Sudah Tahu
66
Kejutan
67
Takut dan Bersalah
68
Alasan
69
Surat
70
Bosan
71
Gadis Itu
72
Curhat
73
Papa
74
cinta pertama
75
Retak
76
Rasa Bersalah
77
Cinta Juan
78
Clar dan Leni
79
Rumah Sakit
80
Kecewa dan Keraguan
81
Menunggu
82
Demi Cinta
83
Ayo Lakukan
84
pernikahan palsu
85
Sibuk
86
Pilihan
87
Prioritas
88
Pengertian
89
Kehilangan
90
Jangan Dulu
91
Tawaran
92
Gangguan
93
Hati Leni
94
Rindu
95
Menyambut Rian
96
Obrolan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!