Bab 18: Bara di Balik Gunung

Di wilayah pegunungan Norvion, jauh dari jangkauan kekuatan Atlantis, berdiri sebuah benteng rahasia yang disebut Kastil Bayangan. Tempat ini adalah markas besar faksi penentang Atlantis yang telah lama bergerak dalam bayang-bayang. Faksi ini dipimpin oleh seorang pria berusia empat puluhan bernama Darion Kael, seorang mantan jenderal Atlantis yang membelot karena muak dengan kebrutalan kekaisaran.

Darion Kael adalah sosok yang dihormati sekaligus ditakuti. Dengan rambut hitam mulai beruban dan bekas luka di wajahnya, ia adalah simbol kekuatan dan perlawanan yang tangguh. Bersama dia, ada beberapa pemimpin lain, termasuk Leona Vey, seorang ahli strategi yang terkenal dengan otaknya yang tajam, dan Torvik, seorang pandai besi besar yang memimpin para petarung garis depan.

Darion berdiri di aula utama kastil, memandang peta dunia yang sudah usang. Di sekelilingnya berkumpul para pemimpin dan anggota utama faksi penentang.

“Kabar dari Selatan sudah sampai,” kata Leona, membuka pertemuan. “Ada pemberontakan yang dipimpin seorang wanita bernama Athena di wilayah Alara. Mereka telah menyerang suplai Atlantis dan berhasil membebaskan beberapa koloni.”

“Pemberontakan seperti ini biasanya dihancurkan dalam waktu singkat,” komentar Torvik sambil mengelus janggutnya yang tebal. “Apa yang membuat ini berbeda?”

Leona mengangguk, wajahnya serius. “Athena tidak hanya memimpin dengan keberanian. Dia telah menyatukan beberapa kota kecil di sekitarnya. Ini bukan pemberontakan sembarangan. Dia punya tujuan, dan yang lebih penting, dia berhasil menanamkan harapan.”

Darion mendengarkan dengan seksama, alisnya berkerut. “Harapan adalah sesuatu yang telah hilang dari rakyat selama bertahun-tahun. Jika dia benar-benar bisa menyulutnya kembali, kita tidak bisa mengabaikannya.”

Namun, tidak semua orang di dalam faksi sepakat. Di sudut ruangan, seorang pria muda bernama Alric, yang memimpin sayap militer kelompok itu, menyuarakan keraguannya.

“Kita tidak tahu siapa Athena sebenarnya,” katanya tegas. “Bagaimana jika dia hanya seorang pemberontak tanpa rencana? Kita tidak bisa mempertaruhkan sumber daya kita untuk membantu seseorang yang belum terbukti.”

Leona menatap Alric dengan tajam. “Dan bagaimana jika dia adalah percikan api yang kita butuhkan? Kita sudah terlalu lama bersembunyi di pegunungan ini, Alric. Jika kita tidak bertindak sekarang, kapan lagi?”

“Cukup,” potong Darion. Suaranya dalam dan penuh wibawa, menghentikan perdebatan. “Kita tidak akan bertindak gegabah. Kita perlu mengirim seseorang untuk bertemu dengan Athena dan menilai apakah dia benar-benar sekuat yang dikatakan.”

Leona mengangguk setuju. “Aku akan mengirim utusan. Seseorang yang bisa dipercaya.”

Dua minggu kemudian, di kamp pemberontak Athena, suasana mulai mereda setelah kemenangan kecil mereka di Alara. Namun, ketegangan tetap terasa. Athena sedang berdiskusi dengan Sila dan Andar ketika seorang pengintai datang berlari, napasnya terengah-engah.

“Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu, Athena,” katanya.

“Siapa dia?” tanya Athena curiga.

“Dia mengaku berasal dari pegunungan Norvion. Dia membawa pesan dari Darion Kael.”

Nama itu membuat Athena terdiam. Semua orang di perlawanan pernah mendengar tentang Darion Kael, mantan jenderal yang menjadi duri dalam daging Atlantis. Namun, ia juga dikenal sebagai orang yang sulit dipercaya, seorang pemimpin yang hanya bergerak untuk kepentingannya sendiri.

“Bawa dia ke sini,” perintah Athena.

Beberapa saat kemudian, seorang wanita muda dengan rambut pendek dan pakaian serba hitam masuk ke tenda Athena. Wajahnya penuh percaya diri, tetapi sorot matanya menunjukkan kewaspadaan.

“Namaku Myra,” katanya. “Aku dikirim oleh Darion Kael untuk menyampaikan pesan.”

Athena menyilangkan tangannya, menatap Myra dengan curiga. “Apa yang dia inginkan?”

“Dia ingin berbicara denganmu. Darion percaya bahwa pemberontakanmu bisa menjadi bagian dari rencana yang lebih besar untuk menghancurkan Atlantis. Tapi dia juga ingin tahu apakah kamu benar-benar siap untuk menghadapi konsekuensinya.”

Sila, yang berdiri di sisi Athena, menyela. “Konsekuensi apa maksudmu?”

“Perang skala penuh,” jawab Myra tanpa ragu. “Jika Darion memutuskan untuk mendukungmu, itu berarti dia akan mengerahkan seluruh kekuatan faksinya. Tapi itu juga berarti Atlantis akan mengerahkan segala cara untuk menghancurkan kita semua.”

Athena merenungkan kata-kata itu. Ia tahu bahwa bantuan dari Darion Kael bisa memperkuat pemberontakan mereka secara signifikan, tetapi ia juga sadar bahwa persekutuan dengan faksi lain membawa risiko besar.

“Aku akan bertemu dengan Darion,” kata Athena akhirnya. “Tapi katakan padanya ini: Aku tidak akan tunduk pada siapa pun. Jika dia ingin bekerja sama, itu berarti kita setara.”

Myra tersenyum tipis. “Darion akan menghargai keberanianmu.”

Beberapa hari kemudian, Athena dan tim kecilnya melakukan perjalanan ke Norvion untuk bertemu Darion. Perjalanan itu penuh dengan bahaya, melewati jalur-jalur curam dan hutan belantara. Namun, ketika mereka akhirnya tiba di Kastil Bayangan, Athena merasa kagum dengan kekuatan yang dimiliki faksi itu.

Di aula utama kastil, Athena berdiri berhadapan dengan Darion untuk pertama kalinya. Mata mereka saling menilai satu sama lain, mencari tanda-tanda kelemahan atau kekuatan.

“Kau adalah Athena,” kata Darion dengan nada hormat. “Wanita yang membuat Atlantis gemetar.”

“Dan kau adalah Darion Kael,” balas Athena. “Pria yang melarikan diri dari tanggung jawabnya.”

Ucapan itu membuat suasana menjadi tegang, tetapi Darion tertawa kecil. “Aku suka keberanianmu. Dunia ini membutuhkan lebih banyak orang seperti dirimu.”

Mereka menghabiskan berjam-jam berdiskusi tentang rencana, kekuatan, dan ancaman Atlantis. Athena menyadari bahwa Darion adalah sekutu yang cerdas dan berpengalaman,

Episodes
1 Bab 1: Bayang-Bayang Reruntuhan
2 Bab 2: Jejak ke Puncak Relic
3 Bab 3: Jalan Berdarah ke Relic
4 Bab 4: Cahaya yang Pudar
5 Bab 5: Jejak yang Terlupakan
6 Bab 6: Faksi Militer dan Negara Atlantis yang Menindas
7 Bab 7: Bayang-bayang Penindasan
8 Bab 8: Api Perlawanan yang Mulai Berkobar
9 Bab 9: Di Ambang Harapan dan Ketakutan
10 Bab 10: Pertempuran di Hakar
11 Bab 11: Kekalahan yang Mematahkan semangat
12 Bab 12: Eksekusi di Bawah Langit Kelabu
13 Bab 13: Air Mata di Bawah Langit Kelam
14 Bab 14: Bara di Ibu Kota
15 Bab 15: Bara yang Menyala di Pelosok
16 Bab 16: Perpecahan di Tengah Api
17 Bab 17: Ruang Tahta Atlantis
18 Bab 18: Bara di Balik Gunung
19 Bab 19: Pertemuan yang Diganggu
20 Bab 20: Ikatan di Tengah Api
21 Bab 21: Genosida di Pulau Mistik
22 Bab 22: Api yang Tak Padam
23 Bab 23: Nyala Api Revolusi
24 Bab 24: Serangan Pertama
25 Bab 25: Propaganda Atlantis
26 Bab 26: Cahaya di Tengah Kegelapan
27 Bab 27: di Balik Tirai Kekuasaan
28 Bab 28: Nyala Api yang Semakin Membara
29 BAB 29 Perkenalan Tiga Jenderal Besar dan Jenderal Tertinggi Atlantis
30 Bab 30: Api yang Tidak Pernah Padam
31 Bab 31: Pertempuran Tak Terelakkan
32 Bab 32: Intervensi Atlantis
33 Bab 33: Di Ambang Kehancuran
34 Bab 34: Taktik Terakhir
35 Bab 35: Suara dari Timur
36 Bab 36: Bayangan Perang di Timur
37 Bab 37: Kabut Pengkhianatan
38 Bab 38: Langit Berdarah
39 Bab 39: Pelarian yang Membara
40 Bab 40: Nyali di Balik Pelarian
41 Bab 41: Kilatan di Tengah Malam
42 Bab 42: Neraka di Balik Kabut
43 Bab 43: Pertarungan di Perbatasan Bayangan
44 Bab 44: Bayangan Kematian
45 Bab 45: Bara di Tengah Kegelapan
46 Bab 46: Kobaran Api Revolusi
47 Bab 47: Jejak Darah di Tengah Konflik
48 Bab 48: Jejak Api di Bawah Langit Berdarah
49 Bab 49: Tanah yang Berlumur Darah
50 Bab 50: Kekacauan di Tepi Jurang
51 Bab 51: Neraka di Kaki Gunung Karst
52 Bab 52: Api di Tengah Kegelapan
53 Bab 53: Duel di Tengah Badai
54 Bab 54: Bara yang Tak Padam
55 Bab 55: Penyerbuan ke Jantung Atlantis
56 Bab 56: Amarah yang Membakar Langit
57 Bab 57: Badai Balas Dendam
58 Bab 58: Pertempuran Terakhir di Kegelapan Abadi
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 1: Bayang-Bayang Reruntuhan
2
Bab 2: Jejak ke Puncak Relic
3
Bab 3: Jalan Berdarah ke Relic
4
Bab 4: Cahaya yang Pudar
5
Bab 5: Jejak yang Terlupakan
6
Bab 6: Faksi Militer dan Negara Atlantis yang Menindas
7
Bab 7: Bayang-bayang Penindasan
8
Bab 8: Api Perlawanan yang Mulai Berkobar
9
Bab 9: Di Ambang Harapan dan Ketakutan
10
Bab 10: Pertempuran di Hakar
11
Bab 11: Kekalahan yang Mematahkan semangat
12
Bab 12: Eksekusi di Bawah Langit Kelabu
13
Bab 13: Air Mata di Bawah Langit Kelam
14
Bab 14: Bara di Ibu Kota
15
Bab 15: Bara yang Menyala di Pelosok
16
Bab 16: Perpecahan di Tengah Api
17
Bab 17: Ruang Tahta Atlantis
18
Bab 18: Bara di Balik Gunung
19
Bab 19: Pertemuan yang Diganggu
20
Bab 20: Ikatan di Tengah Api
21
Bab 21: Genosida di Pulau Mistik
22
Bab 22: Api yang Tak Padam
23
Bab 23: Nyala Api Revolusi
24
Bab 24: Serangan Pertama
25
Bab 25: Propaganda Atlantis
26
Bab 26: Cahaya di Tengah Kegelapan
27
Bab 27: di Balik Tirai Kekuasaan
28
Bab 28: Nyala Api yang Semakin Membara
29
BAB 29 Perkenalan Tiga Jenderal Besar dan Jenderal Tertinggi Atlantis
30
Bab 30: Api yang Tidak Pernah Padam
31
Bab 31: Pertempuran Tak Terelakkan
32
Bab 32: Intervensi Atlantis
33
Bab 33: Di Ambang Kehancuran
34
Bab 34: Taktik Terakhir
35
Bab 35: Suara dari Timur
36
Bab 36: Bayangan Perang di Timur
37
Bab 37: Kabut Pengkhianatan
38
Bab 38: Langit Berdarah
39
Bab 39: Pelarian yang Membara
40
Bab 40: Nyali di Balik Pelarian
41
Bab 41: Kilatan di Tengah Malam
42
Bab 42: Neraka di Balik Kabut
43
Bab 43: Pertarungan di Perbatasan Bayangan
44
Bab 44: Bayangan Kematian
45
Bab 45: Bara di Tengah Kegelapan
46
Bab 46: Kobaran Api Revolusi
47
Bab 47: Jejak Darah di Tengah Konflik
48
Bab 48: Jejak Api di Bawah Langit Berdarah
49
Bab 49: Tanah yang Berlumur Darah
50
Bab 50: Kekacauan di Tepi Jurang
51
Bab 51: Neraka di Kaki Gunung Karst
52
Bab 52: Api di Tengah Kegelapan
53
Bab 53: Duel di Tengah Badai
54
Bab 54: Bara yang Tak Padam
55
Bab 55: Penyerbuan ke Jantung Atlantis
56
Bab 56: Amarah yang Membakar Langit
57
Bab 57: Badai Balas Dendam
58
Bab 58: Pertempuran Terakhir di Kegelapan Abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!