BAB 18

Malam itu , Min Hyuk mendapat kabar bahwa beberapa anak buahnya mati secara misterius . Ini hal yang sangat jarang terjadi . Pasalnya semua anak buah yang berjaga di sekitar Mansionnya dan mereka yang bekerja sama dengan Minhyuk sudah memiliki obat penawar dan beberapa cara untuk mencegah serangan seperti ini bisa terjadi .

Minhyuk pun bergegas mengecek semua keadaan yang terjadi didalam perusahaanya .

" Aku harus ke kantor , ada beberapa anak buahku yang mati tanpa sebab . Aku harus kesana sekarang . " ucap Minhyuk .

" Tapi daddy , itu sangat berbahaya . Ajak Taehyung atau Yoongi untuk menemanimu . " ucap Sera .

" Kamu tenang saja , mereka biar menjaga Minhwa dan Kookie di villa . Sepertinya ada hal besar yang terjadi hinggaa ada penyerangan seperti ini . " jelas Minhyuk .

" Hati-hati jangan sampai terluka . " cemas Sera .

Minhyuk mengusap lembut kepala istrinya dan tak lupa ia pun mengecup kening sera .

" Kunci semua pintu , jangan bukakan pintu untuk siapapun , aku akan masuk dari ruang bawah tanah seperti biasa . Jangan khawatir " ucap Minhyuk .

sera pun menganggukan kepalannya dan melepas Minhyuk pergi sendirian .

Sedangkan di villa , tepatnya di kamar Minhwa ,

YOongi yang sedang tertidur pulas pun tiba-tiba , dikejutkan dengan alarm pada jam tangannya yang berbunyi. Hal itu menunjukan bahwa ada musuh yang ada disekitar mereka .

Minhwa pun bangun dari tidurnya. Terkejut melihat Yoongi yang turun dari ranjang dan berlari memantau keadaan sekitar Villa .

Minhwa pun mengejarnya , ia mendapati Yoongi yang menelepon beberapa anak buahnya untuk berjaga didepan villa .

" Oppa apa yang terjadi ?" tanya minhwa .

Yoongi terkejut ketia Minhwa keluar dari Villa dan mengikutinya .

" Noona ? Masuk sekarang !!! Kunci semua pintu . !!" ucap Yoongi .

" Apa yang terjadi ?" tanya Minhwa .

Yoongi yang teeerlihat sangat panik itu pun tida sengaja membentak Minhwa .

" MASUK SEKARANG !"

Minhwa yang terkejut dengan hal itu pun langsung berlari masuk sambil menahan tangisnya .

Yoongi pun sempat memikirkan hal itu . Ia merasa bersalah karena telah membentak Minhwa . NAmunn ia juga khawatir sesuatu yang butuk akan terjadi sama Minhwa .

Beberapa anak buah Yoongi berjaga disekitar Villa . Mereka membawa senjata untuk melindungi Minhwa dan Kookie yang masih ada didalam sana . Minhwa berlari masuk kedalam kamarnya . Ia pun menangis mengingat suara bentakan Yoongi yang baaru saja terjadi .

Taehyung mendengar semua suara keributan yang ada disana . Namun ia merasakan pusing kepalanya akibat alkohol yang sempat ia kosumsi sebelumnya .

Taehyung mencoba bangkit dari tidurnya . Ia mendengar suara alarm di jam tangannya yang berbunyi nyaring.

Taehyung memijiat pelipisnya mencoba menyadarkan dirinya dan beranjak dari ranjang itu . Tak butuh waktu lama untuk Taehyung bisa bangkit ddari tidurnya. Ia langsung berjalan keluar dan memegang senjatanya .

Yoongi pun melihat itu ,ia merasa geram karena Taehyung yang masih belum sepenuhnya sadar itu sudah membawa senjatanya .

' haishhh dasar gila !! ' ucap Yoongi.

Yoongi menghampiri TAehyung dan merebut senjatanya itu .

" Masuklah , biar aku yang menyelesaikannya . " cap Yoongi .

Namun Taehyung mengabaikan itu , ia berjalan lurus dan menembakkan peluru ke sembarang arah . Matanya yang tajam menangkap sebuah bayangan yang mengancam keselamatan mereka .

Tanpa basa basi Taehyung langsung menembaki mereka dan suara tembakan tersebut terdengar nyaring sampai kedalam Villa .

Kookie yang mendengar itu pun terkejut . Ia langsung bangun dan keluar dari kamar itu . Ia mencari keberadaan Minhwa .

" Minhwaaa .. Minhwaaa apa yang terjadi ?" tanyaKookie . Namun tak ada jawaban dari minhwa .

Suara tembakan terus terjadi . Namun Kookie tidak ada keberanian untuk melihat seuanya . Kookie pun menghampiri Minhwa yang sedang menangis dikamarnya .

" Minhwa ????? Kenapa ?? Ada apa ?" tanya Kookie .

Minhwa pun menatap Kookie. Kokie yang pertama kali melihat minhwa menangis pun merasa panik .

" Minhwa adda apa ???" tanya Kookie cemas .

" Yoongi oppa marahin gue , hikshiks .. "

" Kenapa ? kenapa bisa ?"

" gatau , gue cuma nanya diluar ada apa . Terus dia bentak gue nyuruh masuk ."

Kookie hanya bisa menggelengkan kepalanya .

" haishh , ya jelas dia marah Minhwa . KAmu denger suara diluar kan ? TAe oppa?........"

Kookie membulatkan matanya ketika mengingat pasti Taehyung tertidur pulas dikamarnya . Kookie langsung mengecek keberadaan Taehyung .

Kookie mendapati pintu kamar yang terbuka . Ia langsung berlari masuk dan TAehyung sudah ada disana .

" Tae oppa ?"

Kookie berlari ke arah balkon dan melihat Taehyung membabi buta menembaki musuhnya .

Dorrr!!!

Doorrr!!!

Doorrrr!!!

Pranggg!!!

Suara tembakan itu menembus kaca yang berada tepat di belakang Kookie saat ini .

" aaaaaaa!!!" Kookie pun berteriak dan menundukan kepalanya .

Tubuhnya bergetar hebat karena ketakutan . Taehyung mendengar suara itu , dan melihat wanita yang menundukan kepalanya karena ketakutan .

Taehyung sangat tahu itu pasti bukan Minhwa , karena Minhwa sudah terbiasa dengan kondisi ini . Taehyung pun bergegas menaiki tangga dan menyelamatkan Kookie .

Taehyung memeluk Kookie dan masih tetap fokus dengan keadaan sekitar . Matanya melihat peluru yang melesat cepat kearahnya namun dengan sigap ia melidungi Kookie agar tidak terkena peluru itu .

Taehyung membawa Kookie masuk dan memeluknya . Tubuh Kookie lemas dan ia benar-benar ketakutan .

'' Its oke , its oke ini aku . " ucap Taehyung menenangkan Kookie .

Kokie pun hanya bisa menangis dan memeluk Taehyung .

" Masuklah kekamarku . Jangan keluar sebelum aku yang membuka pintunya . Aku membawa kunci cadangannya . "

Taehyung mengantar kookie untuk masuk kedalam kamarnya .

' Oppaa !! Jangan terluka " uvap Kookie

Taehyung pun tersenyum dan menganggukan kepalanya . Setelah itu , ia langsung keluar dari kamarnya .

Kookie hanya bisa terdiam didalam kamar hingga semua keadaanya kondusif.

Satu jam berlalu setelah penyerangan itu . Taehyung meninggalkan Yoongi dan mengecek keadaan Kookie .

Kookie yang masih panik didalam pun terkejut ketika mendengar seseorang membuka pintu kamar itu . Dada kookie berdegup kencang . Ia sangat ketakutan . Hingga akhirnya pintu kamar tersebut terbuka .

Taehyung tersenyum melihat Kookie yang masih ketakutan itu .

" Its ok , ini aku . Semuanya sudah aman. " ucap Taehyung .

Taehyung mendekat ke arah KKookie dan langsung memeluknya .

" jangan takut , hal ini sudah biasa teradi dikeluarga kami . Sekarang kamu tidur disini saja aku yang berjaga disini . " ucap TAehyung .

Kookie pun menggelengkan kepalanya . Ia sangat ketakutan dengan hal yang terjadi malam ini .

" Kamu takut ? Its oke , kita tidak mungkin keluar malam ini . Karena diluar sangat berbahaya . " jelas Taehyung .

" Tapi ada apa , kenapa tiba-tiba mereka menyerang kita ?" tanya Kookie .

" Aku masih belum tahu , bisa saja itu karena Namjoon tadi . "

Kookie hanya diam , bahkan tubuhnya masih bergetar .

" Tenanglah , aku disini . Oppa disini oke ? Kamu tidur saja . "

" Tapi oppa masih mabuk kan ?"

" enggak , kamu tenang saja . Semuanya aman . Tidurlah . " uucap Taehyung .