bab 7

Disini lah mereka sekarang . Villa megah ditepi pantai yang selalu menjadi tempat Minhwa meluapkan amarahnya . Malam yang gelap ta membuat Minhwa takut . Ia selalu merasa aman karena kasih sayang daddynya yang selalu ia rasakan dimanapun ia berada .

Suara dering telepon terdengar nyaring yang berasal dari saku Minhwa . Minhwa pun mengambil ponselnya.

" daddy ? Sebentar ya gue angkat telfon dulu . "

Kookie menganggukan kepalanya , ia duduk di bangku yang ada didepan Villa . Menatap kakinya yang banyak tegores pecahan Kaca disana .

📞 : hallo daddy ? Ada apa ?

^^^📞 : kamu sudah di villa sayang ?^^^

📞; sudah dad , baru saja sampai .

^^^📞: oke , have fun sayang . Daddy sama mommy akan kesana besok . Jadi kalian malam ini akan di temani boddy guard daddy . Kalau ada apa-apa kabari daddy ya . Daddy sudah suruh orang buat siapin semua keperluan kalian .^^^

📞: thankyou daddy , love you .

^^^📞; love you too baby .^^^

Minhwa mematikan teleponnya , ia menghampiri Kookie yang tertunduk lesu disana .

" ayo gue bantu masuk kita sembuhin lukanya dulu . " ucap Minhwa .

" Gapapa , ini hanya luka kecil . "

" tidak ada yang namanya luka kecil di keluarga gue , semua luka harus disembuhin termasuk luka di hati lo ." ucap Minhwa .

" terimakasih . "

" Basi ! Gue udah anggep lo saudara gue , bahkan kedua orang tua gue bisa menerima lo dengan baik , setelah ini hidup sama gue . Jangan pikirin manusia yang ga mikirin lo . "

" Tapi dia ibuku ,bagaimana kalau aku pergi ? Siapa yang merawatnya ?"

" itu udah bukan urusan lo , bahkan keberadaan lo aja ga dia inginkan . Setelah ini hiduplah bahagia . Daddy udah siapin rumah yang layak untuk lo bisa tinggal disana . Rumah itu dekat dengan toko nenek Kyon. Jadi lo bisa tinggal disana . "

" Ini berlebihan Minhwa . Aku tidak mau , aku bisa menyewa rumah saja sendiri aku akan bekerja . "

" Bicarakan semua sama daddy , gue ga bisa membantu apapun . Itu semua keinginan daddy . "

Minhwa membuka pintu itu dan membantu Kookie duduk di sofa besar yang ada disana . setlah itu , ia mengambil kotak p3k yang ada di ruangan itu . Mengambil kapas dan beberapa kain kassa untuk membersihkan luka Kookie .

" Tahan sebentar ini pasti perih," ucap Minhwa sebelum ia mencabut beberapa pecahan kaca yang menancap di telapak Kookie .

" ahhh ssttt , pelan-pelan . "

" udah . Lukanya udah gue balut , kalau butuh apa-apa lo panggil gue . Ganti baju lo pilih aja baju yang ada dikamar lo . Itu semua milik lo . " ucap Minhwa .

Kookie kembali menundukan kepalanya , ia merasa sangat sungkan dengan semua yang diberi oleh Minhwa .

" itu semua gaakan mengurangi kekyaan daddy gue ,pakai aja . Ini card dari daddy , daddy akan memenuhi semua biaya hidup lo . Kalo lo ga terima , silahkan bicara sama daddy , besok daddy kesini dan gue ga bisa bantu itu , "

Kookie tidak bisa membantah apapun . Ia hanya harus bicara dengan daddy Minhwa besok .

" Terimakasih . ' ucap kookie kembali .

" udah basi kookie !! ini udah malem , lo istirahat aja , besok bangun pagi gue ajak lo ke pantai . Pasti seru. " ucap Minhwa .

Kookie pun menganggukan kepaanya . Ia masuk kedalam kamar yang sudah disiapkan oleh Minhwa. Kookie kembali membuka buku kecil yang ada didalam sakunya . Ia menggambarkan 2 manusia lidi dan 1 matahari disana .

" apakah ini cahayanya ? Apakah semua ini jalan yang kamu berikan untuk ku ? Aku menyayangi Minhwa sebagai saudaraku . Minhwa aku menyayangimu . "

......................

Ditempat lain , Yumi tak menyadari kepergian anaknya . Ia memilih untuk diam dan mengurung diri dikamarnya .

" Kalau hari itu aku tidak hamil dan melahirkanmu , mungkin aku akan bahagia . Jika hari itu aku tidak menikah , mungkin aku masih bisa tertawa . " gumamnya .

" Jalang itu , dia yang menghancurkan semuanya . Ia yang merebut suamiku . Sekarang aku sendiri . Bagaimana bisa aku disini hancur berantakan dan ia bahagia bersama keluarga barunya . "

Yumi terus menyalahkan semua orang yang hadir didalam hidupnya . Ia benar-benar gila sekarang . Semua penderitaan yang ia hadapi sendiri , Boom yang selama ini ia simpan akhirnya meledak juga.

" AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!! BRENGSEK !!! SEMUANYA BRENGSEKKKK!!!!!!!!! KALIAN YANG JAHAT BUKAN AKU !!!!!!! KALIAN YANG BERKHIANAT BUKAN AKUUUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!" Teriaknya .

Yumi kembali meratakan semua benda yang ada didepannya . Ia mengacak seisi kamarnya .

......................

Begitu pun dengan Kookie yang masih menangis didalam kamarnya .Minhwa memberi ruang untuk Kookie melampiaskan semua emosinya . IA bebas menangis disini .

Minhwa berdiri dibalkon kamarnya , menyalakan sepuntung rokok yang ada didalam sakunya .

" Gila , bagaimana bisa seorang ibu mengatakan itu kepada anaknya ? Apa yang sebenarnya terjadi " gumamnya .

Minhwa memikirkan banyak hal . Ia sangat ingin tau apa yang terjadi pada sahabatnya itu . Kookie tidak pernah menceritakan tentang keluarganya kepada siapapun termasuk minhwa .

Tak berselang lama , ponselnya berbunyi menandakan ada sebuah telepon disana.

📞: Hallo tae oppa ?

^^^📞: Hmm . Kenapa daddy lo ngajak gue ke villa besok ?^^^

📞: Maksudnya ?

^^^📞: Om Hyuk barusan telfon gue , dia ngajak gue sama asisten pribadi gue ke Villa besok . Lo bikin masalah ?^^^

📞: Enggak . Gue lagi di villa sama temen gue dan daddy ga ngomong apa-apa .

^^^📞: hmm baiklah .^^^

Telepon itu pun mati secara sepihak . Minhwa mengerutkan dahinya .

" Daddy cuma bilang kesini sama Mommy , kenapa dia juga ngajak Tae oppa ? " gumamnya .

......................

Kim Taehyung , adalah salah satu orang kepercayaan Park Min Hyuk ( daddy Minhwa ) untuk memegang salah satu cabang perusahaannya . Seorang pemuda berusia 30 tahun yang memiliki segudang prestasi didalam bisnisnya hingga ia kini diangkat sebagai CEO di salah satu perusahaan Min Hyuk .

Taehyung adalah pemimpin yang tegas dan cerdas , namun persaingan bisnis yang semakin gila sering kali membuatnya geram dan tak jarang ia melakukan kekerasan fisik untuk memusnahkan semua orang yang berkhianat dibelakangnya .

Ia bekerja bersama satu asisten Pribadi yang menjadi sahabatnya sejah kecil .

Pria dengan tubuh yang besar itu bernama Min Yoongi . Ia bekerja bersama Taehyung sejak Taehyung mengambil posisi sebagai manager di perusahaan itu.selama ini ia menjadi partner yang baik untuk Taehyung karena memang mereka bersahabat dari kecil .

" Om Hyuk mengajak kita ke villa nya besok . Ia mengatakan akan mengenalkan seseorang . " ucap Taehyung

" siapa ? Anak barunya ? "

" Gue ga tau , tapi Minhwa bilang dia ada di villa bersama temannya. "

" Mungkin temen Minhwa yang mau dijodohin sama lo . Tuan Hyuk butuh penerus untuk perusahaannya . "

Taehyung mengerutkan dahinya .

" Lo gila ? Kan ada Minhwa kenapa harus gue ?"

" Minhwa ada yang deketin aja besoknya tu orang hilang gatau gimana kabarnya , mana mungkin dia jodohin anaknya yang baru lulus SMA . " jelas Yoongi .

" Ya kenapa harus gue ? Gue udah ada valerie . "

Yongi terkekeh mendengar itu , Yoongi sangat tidak setuju dengan hubungan Taehyung besama Valerie .

" Lo liat , dia akan ninggalin lo saat lo terpuruk nanti . Lo pegang omongan gue." uccap Yoongi .

Yoongi seringkali menyadarkan Taehyung soal Valerie , Namun seakan buta mata , Taehyung tak pernan mendengar dan melihat itu.

" Valerie cinta sama gue , gue pun sama . Jadi lo ga usah sok tau sama hubungan gue . "

Yoongi hanya terkekeh mendengarnya dan langsung meninggalkan Taehyung begitu saja .

" punya bos , begonya ga ketulungan soal cinta . " gumam Yoongi .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***