Eps 2 Anak Nakal

 

Triririringgggg... Triririinggg..

Suara alarm berdering hingga menusuk kedalam gendang telinga Yoona. Dia pun langsung terbangun dan duduk sejenak sambil masih memejamkan kedua matanya.

 

Hari ini ada yang berbeda, kemana suara alarm ibunya yang sangat melenting hingga membuat Yoona tidak tahan mendengar suaranya..!?

"Hmm ibu kemana ya??" ucapnya sambil berjalan menuju kedapur.

"Kenapa dimana-mana tidak ada??" sambungnya lagi sambil menatap kearah kulkas.

Ternyata dipintu kulkas ada catatan dari ibu dan Yoona pun langsung membacanya.

"Yoona kamu sudah besar, ibu hari ini pagi-pagi sekali pulang ke desa untuk merawat nenek mu, hidup lah dengan baik walau tanpa ibu, jaga kesehatan mu jangan pernah terlambat makan. Ibu janji akan sering-sering mengunjungi mu, sarapan sudah ibu siapkan."

Yoona sedikit sedih karena ibunya sudah pergi ke desa, tapi ini bukan pertama kalinya dia hidup sendiri, sebelumnya juga sudah sering seperti ini.

"Ck kenapa ibu menulis surat seolah-olah ini pertama kalinya aku hidup sendiri..!!" Ucapnya sambil memakan roti yang sudah ibu siapkan.

Setelah selesai mandi dan memakai baju kantornya, Yoona duduk melamun memikirkan tentang mimpi buruk yang selama ini hampir setiap malam selalu menghantuinya. Mimpi yang selalu dia alami seperti bukan mimpi tapi seperti kenyataan hingga kesedihan dan rasa sakit yang terjadi dalam mimpi terasa sangat nyata. Mimpi aneh itu membuat mental Yoona terganggu terkadang dia selalu ketakutan saat ditampat ramai dan juga selalu takut saat ditempat yang gelap.

"Aduuhh aku kebanyakan melamun,sampai tidak sadar sudah jam segini." Ucap Yoona dengan sangat tergesa-gesa mengambil tasnya lalu pergi.

Yoona pun berlari keluar dari Apartement dan menggunakan Lift untuk turun kebawah karena Apartemennya berada di lantai 15.

Sesampainya diluar gedung Yoona langsung memberhentikan Taxi dan melaju menuju perusahaan tempatnya bekerja.

Hari ini adalah hari pertama Yoona menjadi karyawan magang setelah hampir satu minggu lebih menunggu hasil Interview, perusahaan idamannya dibidang Entertaiment, yaitu perusahaan yang bergerak dibidang hiburan terbesar.

Saat diperjalanan Taxi yang dia naiki tiba-tiba terjadi masalah yang membuatnya terhambat pergi kekantor.

Ckiittttt...Duukkk

"Aduhh kepala ku." rintih Yoona sambil mengelus kepalanya yang tebentur kursi depan karena supir taxi yang tiba-tiba berhenti mendadak.

"Ada apa sih pak?" Tanya Yoona kepada supir Taxi.

"Maaf nona seperti nya pecah ban.Turun disini saja ya.!!" Ucap supir taxi itu sambil memeriksa ban mobilnya.

"Aduhh ada-ada aja sih dihari pertama kerja." Ketus Yoona memberikan separuh bayaran Taxi lalu berjalan meninggalkan Taxi.

Yoona pun terpaksa berlari menuju perusahaan karena lokasinya yang memang sudah dekat. Sesampainya didepan gedung dia berhenti sejenak untuk mengatur napasnya yang sudah kehabisan napas.

"Haduhh jadi ngos-ngosan kan,,capek banget." Ucap Yoona sambil mengelus dada.

Setelah dirasa sudah mendingan dia pun berniat untuk masuk kedalam gedung dan tiba-tiba....

Bruukkk..

Saat Yoona mulai melangkahkan kakinya untuk memasuki gedung perusahaan tiba-tiba dari arah depan ada anak kecil yang menabrak dia hingga membuatnya terjatuh kelantai dan membuat bajunya kotor penuh dengan noda coklat.

"Aduhh...!! Hey anak kecil kalau jalan liat liat dong.!!" Teriak Yoona sambil berdiri membersihkan baju.

"Hey kau berani membentak ku.!!" Ucap anak kecil itu tidak kalah galak.

"Memangnya kenapa tidak berani membentak anak nakal seperti mu." Ucap Yoona lagi sambil menjewer telinga anak itu.

"Ahh sakitt..! Kau tau aku adalah Ziyan William, anak dari Alan william." Teriak Ziyan sambil memegang telinganya yang kesakitan.

"Hey dengar ya aku tidak kenal,! tapi mau kau anak william atau anak raja sekalipun, anak nakal tetaplah anak nakal harus diberi pelajaran.!!" Ucap Yoona sambil melotot menatap Ziyan.

Ziyan dengan sigap langsung menghentakan kakinya untuk menginjak kaki Yoona hingga membuat dia kesakitan dan diapun menjadi sangat marah.

"Arghh dasar anak kecil nakal, kau sudah menabrakku dan sekarang kau malah menginjak kakiku..!!" Teriak Yoona sambil memegang kakinya.

"Haha gadis galak sepertimu yang memang harus diberi dipelajaran, weekkk..!!" Ucap Ziyan sambil menjulurkan lidahnya meledek Yoona.

"Anak nakal Sialan..!!" gumam Yoona sambil menahan amarahnya.

Tidak berapa lama beberapa pria tinggi besar yang terlihat menakutkan datang menghampiri mereka berdua yang sedang adu mulut. Para Bodyguard itu langsung menarik tangan Yoona dengan kasar dan menggendong Ziyan yang kira-kira berumur sekitar 5 tahunan.

"Tuan muda kau tidak apa-apa??" Ucap salah satu bodyguard kepada Ziyan.

"Tidak apa-apa, wanita ini menabrakku duluan dan dia malah memarahi ku." Jawab Ziyan berbohong.

"Hey bukan seperti itu kejadiannya, dia yang menabrakku duluan." Jelas Yoona tidak terima disalahkan.

"Meminta maaf lah kepada tuan muda kecil dari kuarga william." Ucap bodyguard itu dengan kasar.

"Loh seharusnya dia yang meminta maaf aku tidak bersalah.!" Ucap Yoona menolak untuk meminta maaf.

"Nona sebaiknya kau mengalah..! kau tidak tau sedang berurusan dengan siapa,aku berbaik hati mengingatkan mu." Jelas salah satu bodyguard yang terlihat sedikit baik.

"Tapii..." Ucapan Yoona terhenti memikirkan jika dia tidak mengalah bisa jadi dia akan benar-benar terkena masalah.

"Ya sudahlah aku juga sudah hampir terlambat sepertinya anak ini bukan dari keluarga biasa,William siapa sih sepertinya tidak asing." Gumam Yoona dalam hati.

Karena dia tidak ingin masalah ini diperpanjang dan mengingat waktunya yang sudah hampir terlambat belum lagi membersihkan bajunya yang kotor. Yoona pun terpaksa harus meminta maaf kepada anak kecil itu.

"Ck baiklah aku minta maaf," Ucapnya sambil membungkukan badan.

"Tuan muda kecil apa kau sudah memaafkannya?,apa perlu kami menghukumnya??" tanya salah satu bodyguard kepada Ziyan.

"Apa? menghukumku? aku bahkan disini seorang korban bagaimana bisa aku yang diberi hukuman..!!" ketus Alena tidak terima.

Namun Ziyan hanya diam tidak peduli dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan.

"Hmm Dia tidak tulus." Ucap Ziyan dengan sangat sombong.

"Haah apa-apaan anak kecil ini nakal dan sangat sombong,kalau tidak ada bodyguard yang menakutkan,akan aku pukul pantatnya sampai merah." Gerutu Yoona dalam hati sangat geram.

"Tuan muda Ziyan saya benar-benar minta maaf, saya sungguh tidak sengaja.!" Ucap Yoona lagi sambil membungkukan lagi badannya.

Setelah merendahkan diri untuk meminta maaf, Yoona menggunakan kesempatan saat mereka lengah untuk berlari meloloskan diri dan langsung menuju lift. para bodyguard langsung mengejar Yoona namun pintu lift langsung segera tertutup membuat mereka menghentikan pengejarannya.

"Huft.. Aku selamat, siapa sih sebenarnya keluarga William itu seperti anak Raja saja." Gumamnya saat didalam lift.

Sebelum masuk keruang kerjanya, Yoona langsung bergegas menuju toilet untuk membersihkan bajunya dari noda coklat.

"Aisshh bagaimana ini nodanya sulit dihilangkan.!!" Ketus Yoona sambil mengelap pakaiannya dengan sedikit air.

Tliinggg..

**Pesan Masuk**

Sisil: kamu sudah terlambat 10 menit cepetaann keruang staff.

"Waduhhh kacau kacau kacau..!!" Ucapnya sambil bergegas keruang staff.

Tokk..tokk..tokk

"Masuk.!!" Ucap seseorang dari dalam ruangan.

Yoona langsung membuka pintu dan masuk kedalam ruangan,terlihat seorang ketua staf yang gendut dan bermuka galak sedang menatapnya dengan tatapan sinis.

"Yoona Athalia?." Sambung ketua staff dengan sinis.

"Saya pak" Ucapnya dengan perasaan yang tidak karuan.

"Karyawan magang dan ini hari pertama kamu bekerja,hebat sekali ya sudah terlambat." ucapnya dengan sangat tegas.

Dia menatap penampilan Yoona dari atas hingga bawah, ya penampilannya saat ini sangat buruk bajunya kotor karena tersiram susu coklat milik anak nakal tadi.

"Maaf pak tadi ada kejadian..."

"Masalah pribadi jangan dibawa-bawa ya.!!" timpal ketua staf memotong penjelasan Yoona

"kamu keluar..!!!" Sambungnya lagi membuat Yoona terkejut.

"Ma.. Maksudnya apa ya pak.??" tanya Yoona dengan sangat gugup.

"Kamu keluar,,!! Kamu tau kan Group Star international adalah perusahaan hebat,, jadi kami tidak membutuhkan karyawan yang tidak kompeten seperti kamu." Jelasnya lagi yang membuat Yoona ingin menangis saat itu juga.

"Tapi pak saya berprestasi saya punya kemampuan,tolong beri saya kesempatan," tutur Yoona memohon karena tidak ingin kehilangan kesempatan.

"Perlu saya panggil satpam.?" tegasnya lagi tanpa basa-basi sambil memegang gagang telepon.

Yoona dengan terpaksa keluar dari ruangan itu. Hatinya seketika hancur impiannya selama ini hancur dalam sekejap.

Dia bahkan belum sempat merasakan bagaimana rasanya menjadi karyawan Group STARI walau hanya sebagai karyawan magang. Rasanya hati Yoona tidak ikhlas melangkahkan kakinya keluar dari gedung dengan hasil yang nihil.

Yoona mengeluarkan semua kekesalannya dengan menangis. saat ini posisinya masih berada didalam Lift dia tidak peduli walau didalam lift ada orang yang memperhatikannya sedang menangis.

Tlliing..

****Pesan Masuk***

Sisil: Yoona maaf ya aku tidak bisa bantu, kamu tau sendiri aku cuman karyawan magang.

Yoona: Iya tidak apa-apa, aku bisa cari pekerjaan lain.

Saat Yoina sedang sibuk membalas pesan dari Sisil, tiba tiba dari depan dia tidak sengaja menabrak seseorang yang tidak dia kenal.

Bruukkk...

"Aduuhh maaf Tuan saya tidak sengaja." Ucap Yoona sambil mencoba untuk berdiri.

Namun tidak tau kenapa saat Yoona hendak berdiri kakinya tiba-tiba berdiri dengan tidak stabil sehingga membutnya terjatuh dan menabrak pria itu lagi hingga mereka pun jatuh bersama dengan posisi Alena yang menindih tubuh Pria itu.

"Argghhh maaf lagi Tuan..!!" Ucap Yoona langsung bangun.

"Kalau kamu mau berakting carilah action yang lain,dasar wanita matre." Ucap pria itu sambil mendorongnya hingga terjatuh.

"Hey tuan jaga ucapanmu ya!!, aku tidak sengaja dan bahkan aku sudah meminta maaf." Tutur Yoona sangat kesal.

"Hey wanita..!! Atas dasar apa aku harus menjaga ucapanku." Ucap Pria itu sambil mencengkram dagu Yoona.

"Dasar laki-laki gila kau bahkan tidak punya sopan santun." ketus Yoona sambil menepis tangan Pria itu dari dagunya.

Saat mereka sedang adu mulut, Ziyan tiba-tiba datang menghampiri mereka dengan tatapan aneh,

"Loh ternyata kau lagi." Ucap Ziyan yang tidak tau muncul dari mana.

"Ahh kenapa anak kecil ini lagi." Teriak Yoona sambil menunjuk anak itu.

"Pria yang kau goda adalah papaku.!" Ucap Ziyan sambil memeluk Alan.

"Ohh jadi pria datar ini ternyata Alan William ayahnya si anak nakal, haishh aku benar-benar sedang sial, tapi sepertinya pernah bertemu dimana ya?." Gumam Yoona dalam hati.

"Yah pantas saja kalian sangat cocok ayah dan anak, kalian semua membuatku sangat kesal." cetus Yoona sambil menghentakan kakinya.

"Hey kau bahkan tidak takut saat tau bahwa kau sedang berurusan dengan papaku.?" Ucap Ziyan dengan heran.

"Haah kenapa aku harus takut aku tidak bersalah, jangan mentang mentang kalian orang kaya bisa menindas orang lemah sembarangan.!" tutur Yoona dengan sangat tegas sama sekali tidak ada rasa takut diwajahnya.

"Biasanya setiap wanita akan manja dan mencoba untuk menggoda papaku." Sambung Ziyan.

"Aku bukan wanita penggoda buat apa aku menggoda papa mu." Teriak Yoona benar-benar sangat emosi.

"Yah kau satu-satunya wanita yang berani membentak kami..!!" Ucap Alan tidak senang.

"Jika tidak cepat cepat pergi maka aku akan menjadi gila karena pasangan ayah dan anak ini yang wajahnya sama-sama sedatar tembok, percuma tampan kalau tidak mau senyum." Gerutu Yoona didalam hati.

Yoona langsung pergi karena tidak tahan berada disituasi yang sangat sulit dipahami, pertama dia dibilang perempuan matre yang bahkan dia sendiri tidak meminta uang atau sebagainya. Yang kedua, ketika datang anaknya dia malah dibilang wanita penggoda padahal dia sama sekali tidak menggoda ayahnya. sungguh ayah dan anak yang sangat keterlaluan.

"Pah wanita itu sepertinya berbeda dari yang lainnya." Ucap Ziyan sambil menatap punggung Yoona yang sudah jauh meninggalkan mereka.

"Jangan lihat buku dari sampulnya." Jawab Alan dengan wajah datarnya.

"Hmmm wanita ini.??" Gumam Alan dalam hati sambil menatap tangannya yang tadi tidak sengaja menyentuh Yoona.

.

.

.

bersambung..

Yang suka sama ceritanya dukung terus ya..

Jangan lupa like and comment dan Rate 5 bintang.

Jejak kalian penyemangat author.

@Lulun_Eerlyan07

Terpopuler

Comments

Sinta KW

Sinta KW

ziyan cute,gmes sma knakalannya..

2020-09-25

1

Sept September

Sept September

like yaa

2020-09-23

0

ᴷᶜ Riska Febriani MangaTo͜on

ᴷᶜ Riska Febriani MangaTo͜on

Mampir kk

2020-09-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!