17 kamu cemburu ?

Anggita berpikir positip dan melangkahkan kakinya menuju ke meja kubikelnya . Dia duduk di sana sambil membuka berkas dan mencoba untuk fokus , tapi seolah seluruh indera nya tertuju pada berita tentang Maxsim .

Pada Akhirnya dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mencari berita yang sebenarnya di internet . Dan benar saja , setiap halaman sedang memuat berita tentang mereka .

Di sana terdapat photo Maxsim yang sedang berada di bandara yang akan masuk ke dalam pesawat . Kemudian Photo.lain juga menunjukan Happy yang berselfi dengan latar yang hampir sama .

Anggita jadi bertanya tanya apa Maxsim sendiri tahu jika seluruh media sedang membicarakannya ?. Seharusnya dia tahukan , dia bukan orang yang menutup mata dan telinga pada sebuah berita . Tapi kenapa dia tidak melakukan sesuatu atas berita ini .?

"Apa aku kirim saja berita ini padanya ? Gumam Anggita . Namun pada saat akan membagikan nya dia menahan jempolnya dan kembali berpikir .

"Anggita , ada apa denganmu . Andai kamu mengirim berita ini kepadanya dan memintanya untuk memblokir berita itu . Bukankah tindak kan kamu sudah seperti seorang istri yang sesungguhnya , dan cemburu terhadap suaminya ." gumam batin Anggita yang lain .

Anggita masih termenung dan kembali berpikir bersiap menghapus pesan yang akan dia kirim . Akan tetapi saat ini dia kembali menahannya . Diam lima detik lalu mengambil nafas sebelum menekan ikon pesawat .

"Tidak ini bukan tentang cemburu atau apapun itu . Aku hanya tidak ingin berita ini merusak sandiwara yang telah aku bangun di depan Uty buyut ."

Dengan alasan itu Anggita mengirimkan pesan kepada Maxsim , walau harus menyembunyikan kebenaran berita yang beredar di internet .

Setelah itu dia meletakan ponselnya sambil menunggu balasan dari Maxsim . Tapi mungkin karena saat ini Maxsim sedang berada dalam pesawat jadi belum bisa melihat pesan darinya .

Anggita menunggu balasan dari Maxsim hingga waktu istirahat . Tapi bukan sebuah balasan pesan yang dia terima tapi sebuah panggilan telepon . Sebelum mengangkat telponnya Anggita melihat kanan dan kiri kemudian beranjak dari kubikelnya pergi menuju ke toilet .

"Apa kamu ingin aku menghapus berita itu .?." tanya Maxsim saat telpon telah tersambung .

"Benar ." jawab Anggita dengan cepat seperti sebuah perintah . Namun bukannya langsung menjawab ,Maxsim malah melontarkan sebuah pertanyaan yang tidak masuk akal .

"Kamu cemburu .?"

Anggita hampir tersedak oleh air liurnya sendiri , dia tidak menyangka kalau Maxsim akan melontarkan pertanyaan seperti itu . Anggita membuka keran air untuk menyetabilkan perasaannya .

"Kenapa aku harus cemburu ?Bukankah hanya aku wanita yang ada di sampingmu ? Aku yakin kamu tidak akan mencari wanita lain di luar sana . Aku menyuruhmu menghapus berita itu , karena khawatir berita ini akan sampai kepada Uty Buyut , selain mengundang kecurigaan aku juga takut akan menganggu kesehatan Uty saja ."

"Sepertinya kamu sangat percaya diri ." ucap Maxsim dari seberang sana .

"Tentu saja , aku adalah istri orang terkaya di kota J . Bagaimana mungkin tidak percaya diri ." balas Anggita .

"Ok , aku akan mengurusnya ." ucap Maxsim .

"Aku akan pulang dalam lima hari lagi . Tunggu aku di rumah . Kita perlu berbicara tentang hal yang tertunda kemarin malam ." tambah Maxsim

Setelah itu Maxsim mematikan ponselnya . Berbeda dengan Anggita yang masih mematung di tempat karena ucapan Maxsim .

"Berbicara hal yang tertunda ? Apa maksudnya ?".

***

Di sisi lain Maxsim benar benar mengurus berita tentang dirinya , melalui situs resmi perusahaan nya . Dia mengungkap rencana perjalanan nya ke luar negri , bukan untuk berlibur atau semacamnya seperti yang di kabarkan di berita berita . Tapi karena urusan pekerjaan .

Hal itu sama saja dengan membantah gosip miring tentang dirinya . Dan berita ini menyebar sangat cepat . Tidak terkecuali Sinta yang sangat antusias dengan berita berita trending .

"Wah ternyata berita tentang Presdir Maxsim tidak benar . Media hanya mencari berita viral dengan memanfaatkan nama predir Maxsim ." kata Sinta sambil berdecak kesal .

Begitu pula dengan teman temannya yang ada di belakangnya juga ikut mengungkapkan kekesalannya , karena telah di permainkan oleh media .

"Padahal mereka cukup serasi , siapa yang mengira kalau itu hanya giringan dari opini yang tidak bertanggung jawab ."

"Tapi , bukankah reaksi yang di tunjukan oleh Presdir Maxsim sedikit terlambat .? Gosip ini sudah ada sejak satu minggu yang lalu . Dengan kekuasaan Presdir Maxsim yang begitu besar dia dapat menutupnya dengan begitu mudah . Tapi kenapa dia malah menunggu berita ini menjadi lebih besar ." ucap salah satu dati mereka

Sinta juga terdiam sambil mengelus dagunya dengan misterius ." Jangan jangan ada yang mendorong Presdir Maxsim untuk melakukan ini ." ucap Sinta .

Anggita yang berada di kubikelnya hanya tersenyum , mendengar spekulasi dari teman temannya tentang Maxsim . Mereka sangat serius memikirkan tentang berita itu . Tiba tiba dia memukul meja lalu berseru kepada mereka .

"Waktu istirahat sudah berakhir . Waktunya sekarang bekerja , cepat kembali ke meja masing masing dan kerjakan tugas kalian dengan baik ."

"Ah..Mbak Anggi tidak asyik , kita masih penasaran dengan berita ini ." bantah Sinta .

Mereka mengeluh secara bersamaan , tapi meski begitu mereka juga menurut , meninggalkan meja kerja Sinta dan kembali ke meja masing masing .

Anggita sendiri segera mengambil dan membuka ponselnya , dia merasa puas setelah berita berita tentang Maxsim dan Happy telah ditakedown . Dia senang karena tidak ada lagi yang membicarakan hubungan mereka .

Anggita hendak mematikan ponselnya , tapi gerakan tangannya tertahan saat ekor matanya melihat satu highlight yang baru diliris sekitar lima menit yang lalu .

Tiga Alasan Presdir Maxsim membantah adanya hubungan dengan artis pendatang baru yang bernama Happy Nayoan . Alasan kedua yang membuat seluruh kaum wanita patah hati sedunia

"SUDAH PUNYA ISTRI "

"Ada apa dengan berita ini , kenapa begitu ..."Anggita tak dapat berkata kata , dia kehilangan kata kata . Dia melihat topik yang sekarang sangat ramai di perbincangkan .

"ISTRI RAHASIA PRESDIR MAXSIM ."

"Tidak !...pria idamanku sudah menikah , aku benar benar patah hati ." seru Sinta sambil meraung seperti wanita gila yang di tinggal selingkuh dan di putuskan dalam sekejap .

Bukan hanya Sinta , yang lainnya pun juga ikut histeris setelah melihat berita terbaru tentang Maxsim .

"Satu lagi Pria tampan yang ternyata sudah soldaut ."

Anggita mendengar ocehan dan tingkah teman temannya , hanya bisa menelan ludah sambil memijat keningnya perlahan .

"Kalian ini , apa tidak terlalu berlebihan ." tegur Anggita , Akhirnya dia berusaha menginggatkan teman temannya .

"Mbak Anggita , memang kamu sudah menikah . Bagaimana kamu tahu penderitaan yang kami yang belum menikah . Dan berita ini tidak akan mempengaruhi mu ,kan ? ." Sinta yang meletakan wajahnya di atas meja , spontan membongkar status Anggita tanpa sadar .

Melihat Anggita melotot , Sinta baru sadar dengan apa yang baru saja ia ucapkan . Dia segera mengangkat wajahnya sambil membungkam mulutnya sendiri .

"Sial !."

Episodes
1 01 Night Klub Blue
2 02 Maxsim Samudra .
3 03 Nikah Kontrak
4 04 Deal
5 05 mentraktir rekan kerja
6 06 Bukan pacar tapi suami
7 07 Kenapa harus dia
8 08 Dingin seperti gunung es
9 09 Kencan Dinner romantis
10 10 Perampokan berencana .
11 11 menggoda suami sendiri
12 12 Maxsim licik
13 13 Emotikon Love
14 14 Tunggu aku di rumah
15 15 Kamu pulang
16 16 Perhatian Maxsim.
17 17 kamu cemburu ?
18 18 Diam diam
19 19 Suamimu tersayang
20 20 Benar benar tidak mengenalnya
21 21 Sepertinya tidak mungkin
22 22 Pria dari masa lalu
23 23 aku tidak akan melepaskanmu
24 24 Moonlight yang hancur
25 25 Dia datang ?
26 26 kelinci kecil
27 27 Truth And Dare!
28 28 MR. M
29 29 Salah kirim
30 30 janji
31 31 menjenguk Anjas
32 32 pulang tanpa kabar
33 33 cemburu
34 34 kegelisahan
35 35 lost contact
36 36 Apa dia kakak ipar .
37 37 Berita hangat
38 38 Bertemu dengan Maxsim
39 39 Cemburu lagi
40 40 Salah orang
41 41 Dia masih marah
42 42 sikap aneh Maxsim
43 43 karyawan baru
44 44 Dia pergi
45 45 Burdir
46 46 Makan malam
47 47 kejutan untuk Anggita
48 48 Aku mencintaimu
49 49 Aku tidak menyukainya
50 50 I LOVE YOU
51 51 setelan awal
52 52 nonton
53 53 panik
54 54 Berdebar
55 55 Bertemu Sinta
56 56 adonan takoyaki berjalan .
57 57 Liburan
58 58 Aku sudah menikah
59 59 tidak kembali
60 60 Hotel the first
61 61 Maxsim ikut liburan
62 62 tidak sempurna
63 63 Dia wanitaku
64 64 maukah berdansa denganku
65 65 aku tidak cemburu
66 66 tetaplah di sini
67 67 tidak pulang
68 68 Anjas siuman
69 69 Rojak kontruksi
70 70 pulang terlambat
71 71 Selamat tinggal Anggita
72 72 penurut seperti kucing
73 73 tukang paksa
74 74 Janji Maxsim
75 75 hampir kacau
76 76 mungkinkah Winda
77 77 cemburu
78 78 obat nyamuk
79 79 cemas
80 80 semakin panik
81 81 Nyonya Samudra
82 82 Apa begitu jelas
83 83 gosip
84 84 provokasi Winda
85 85 Jebakkan
86 86 Rencana Winda .
87 87 Kedatangan Maxsim
88 88 ke puncak bukit
89 89 ternyata di dalangnya
90 90 Kamu pemenangnya
91 91 Alasan Winda
92 92 Nyonya Presdir Direktur .
93 93 Kunjungan dadakan
94 94 Kedatangan Happy
95 95 belum dapat restu
96 96 Datang ke Rojak kontruksi
97 97 Pikir saja sendiri ?
98 98 10 milyar
99 99 Saling berhubungan
100 100 mendapat donor
101 101 Apa masih tentang Nona Anggita
102 102 tak menjawab telpon
103 103 pemarah dan pemaksa
104 104 Dasar tidak tahu malu
105 105 Cemburu buta
106 106 Maxsim vs Jefri
107 107 Ikut ke tempat karaoke
108 108 endless love
109 109 Ramen bukan motel
110 110 Tahu siapa Jefri
111 111 peringatan untuk Jefri .
112 112 mencari kebenaran .
113 113 datang sebagai lawan
114 114 Alasan King
115 115 Jefri ingin bertemu
116 116 Maxsim kembali
117 117 mengakhiri kontrak
118 118 Hari Anjas operasi
119 119 Resepsi
120 120 surat dari Jefri
121 121 pov Jefri
122 122 Happy Ending 1
123 123 Happy Ending 2
Episodes

Updated 123 Episodes

1
01 Night Klub Blue
2
02 Maxsim Samudra .
3
03 Nikah Kontrak
4
04 Deal
5
05 mentraktir rekan kerja
6
06 Bukan pacar tapi suami
7
07 Kenapa harus dia
8
08 Dingin seperti gunung es
9
09 Kencan Dinner romantis
10
10 Perampokan berencana .
11
11 menggoda suami sendiri
12
12 Maxsim licik
13
13 Emotikon Love
14
14 Tunggu aku di rumah
15
15 Kamu pulang
16
16 Perhatian Maxsim.
17
17 kamu cemburu ?
18
18 Diam diam
19
19 Suamimu tersayang
20
20 Benar benar tidak mengenalnya
21
21 Sepertinya tidak mungkin
22
22 Pria dari masa lalu
23
23 aku tidak akan melepaskanmu
24
24 Moonlight yang hancur
25
25 Dia datang ?
26
26 kelinci kecil
27
27 Truth And Dare!
28
28 MR. M
29
29 Salah kirim
30
30 janji
31
31 menjenguk Anjas
32
32 pulang tanpa kabar
33
33 cemburu
34
34 kegelisahan
35
35 lost contact
36
36 Apa dia kakak ipar .
37
37 Berita hangat
38
38 Bertemu dengan Maxsim
39
39 Cemburu lagi
40
40 Salah orang
41
41 Dia masih marah
42
42 sikap aneh Maxsim
43
43 karyawan baru
44
44 Dia pergi
45
45 Burdir
46
46 Makan malam
47
47 kejutan untuk Anggita
48
48 Aku mencintaimu
49
49 Aku tidak menyukainya
50
50 I LOVE YOU
51
51 setelan awal
52
52 nonton
53
53 panik
54
54 Berdebar
55
55 Bertemu Sinta
56
56 adonan takoyaki berjalan .
57
57 Liburan
58
58 Aku sudah menikah
59
59 tidak kembali
60
60 Hotel the first
61
61 Maxsim ikut liburan
62
62 tidak sempurna
63
63 Dia wanitaku
64
64 maukah berdansa denganku
65
65 aku tidak cemburu
66
66 tetaplah di sini
67
67 tidak pulang
68
68 Anjas siuman
69
69 Rojak kontruksi
70
70 pulang terlambat
71
71 Selamat tinggal Anggita
72
72 penurut seperti kucing
73
73 tukang paksa
74
74 Janji Maxsim
75
75 hampir kacau
76
76 mungkinkah Winda
77
77 cemburu
78
78 obat nyamuk
79
79 cemas
80
80 semakin panik
81
81 Nyonya Samudra
82
82 Apa begitu jelas
83
83 gosip
84
84 provokasi Winda
85
85 Jebakkan
86
86 Rencana Winda .
87
87 Kedatangan Maxsim
88
88 ke puncak bukit
89
89 ternyata di dalangnya
90
90 Kamu pemenangnya
91
91 Alasan Winda
92
92 Nyonya Presdir Direktur .
93
93 Kunjungan dadakan
94
94 Kedatangan Happy
95
95 belum dapat restu
96
96 Datang ke Rojak kontruksi
97
97 Pikir saja sendiri ?
98
98 10 milyar
99
99 Saling berhubungan
100
100 mendapat donor
101
101 Apa masih tentang Nona Anggita
102
102 tak menjawab telpon
103
103 pemarah dan pemaksa
104
104 Dasar tidak tahu malu
105
105 Cemburu buta
106
106 Maxsim vs Jefri
107
107 Ikut ke tempat karaoke
108
108 endless love
109
109 Ramen bukan motel
110
110 Tahu siapa Jefri
111
111 peringatan untuk Jefri .
112
112 mencari kebenaran .
113
113 datang sebagai lawan
114
114 Alasan King
115
115 Jefri ingin bertemu
116
116 Maxsim kembali
117
117 mengakhiri kontrak
118
118 Hari Anjas operasi
119
119 Resepsi
120
120 surat dari Jefri
121
121 pov Jefri
122
122 Happy Ending 1
123
123 Happy Ending 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!