Dua Dunia yang Bertemu

Pagi itu, Ariana sedang duduk di sebuah kafe kecil setelah menghadiri rapat. Ia menikmati cappuccino-nya sambil membaca sebuah buku, mencoba melupakan pertemuannya dengan Alfatra semalam. Namun, pikirannya terus berputar. Kata-kata Alfatra, pengakuannya, dan keberaniannya untuk meminta kesempatan kedua mengganggu ketenangan yang selama ini ia bangun.

Saat sedang tenggelam dalam pikirannya, seorang wanita muda menghampirinya. Wanita itu tampak anggun, dengan senyuman ramah yang terkesan tulus. Ariana mengangkat wajahnya, agak bingung.

“Maaf, apakah kamu Ariana?” tanya wanita itu dengan suara lembut.

“Iya, benar. Maaf, kita pernah bertemu sebelumnya?” jawab Ariana hati-hati.

Wanita itu tersenyum, lalu duduk tanpa diminta. “Belum. Tapi aku tahu tentangmu. Aku Naumi.”

Nama itu langsung menarik perhatian Ariana. Ia ingat Alfatra menyebut tentang perjodohan, dan sekarang gadis ini, Naumi, ada di depannya. “Oh,” ujar Ariana, mencoba menyembunyikan keterkejutannya. “Jadi, kamu Naumi.”

Naumi tertawa kecil. “Aku tahu ini mungkin terasa canggung, tapi aku pikir kita perlu bicara. Aku tidak mau kita menjadi dua wanita yang saling menghindari hanya karena seseorang.”

Ariana menatap Naumi dengan penuh rasa ingin tahu. Gadis ini tampaknya berbeda dari apa yang ia bayangkan. Bukannya memusuhi, Naumi justru terlihat tulus dan penuh pengertian.

“Aku tidak yakin apa yang ingin kamu bicarakan,” kata Ariana, mencoba menjaga nada suaranya tetap netral.

Naumi menghela napas sebelum menjawab, “Aku tahu Alfatra mencintaimu. Itu terlihat jelas dari caranya berbicara tentangmu. Dan jujur saja, aku tidak punya niat untuk menikah dengannya.”

Ariana terkejut dengan kejujuran itu. “Kalau begitu, kenapa kamu di sini?”

Naumi tersenyum kecil. “Karena aku ingin memastikan kamu tahu apa yang kamu inginkan. Aku tidak ingin menjadi alasan mengapa seseorang yang benar-benar mencintai kamu tidak mendapat kesempatan kedua.”

Kata-kata itu menusuk hati Ariana. Ia tahu Naumi benar. Di satu sisi, ia masih mencintai Alfatra, tetapi di sisi lain, luka yang ia rasakan selama ini membuatnya ragu untuk membuka hati kembali.

“Ini bukan soal kamu atau Alfatra,” jawab Ariana akhirnya. “Ini soal aku. Aku tidak yakin apakah aku bisa mempercayai dia lagi.”

Naumi mengangguk pelan. “Aku mengerti. Tapi kamu juga harus bertanya pada dirimu sendiri, apakah rasa takut itu lebih besar daripada cinta yang kamu punya untuk dia.”

Ariana terdiam, merenungkan kata-kata Naumi. Sebelum pergi, Naumi meninggalkan pesan terakhir. “Aku tidak akan ada di antara kalian. Jika kamu mencintainya, perjuangkan dia. Karena aku yakin, dia akan melakukan hal yang sama untukmu.”

~

Malam Itu

Sementara itu, Alfatra sedang berada di rumah, mencoba mencari cara untuk mendekati Ariana lagi. Ia tidak tahu bahwa Naumi telah bertemu Ariana. Namun, ketika Naumi mengirim pesan singkat padanya, ia merasa ada sesuatu yang penting.

"Aku sudah bicara dengan Ariana. Sekarang semuanya tergantung pada kalian berdua. Jangan kecewakan dia."

Pesan itu membuat Alfatra terkejut. Ia tidak menyangka Naumi akan bertindak sejauh itu. Tapi ia juga merasa berterima kasih. Naumi tidak hanya memberikan ruang, tetapi juga dorongan yang ia butuhkan untuk terus berjuang.

~

Konflik di Hati Ariana

Malam itu, Ariana duduk sendirian di balkon apartemennya. Ia memikirkan pertemuannya dengan Naumi, pesan-pesan jujur dari gadis itu, dan perjuangan Alfatra untuk memperbaiki segalanya.

Di satu sisi, ia merasa ada harapan untuk memperbaiki hubungan mereka. Namun, di sisi lain, ia takut untuk kembali membuka hati dan menghadapi kemungkinan disakiti lagi.

Ponselnya berbunyi, sebuah pesan dari Alfatra masuk.

"Ari, aku tahu aku tidak pantas memintamu kembali. Tapi aku ingin kamu tahu, aku tidak akan berhenti berjuang untuk mendapatkan kepercayaanmu. Aku akan menunggu selama apa pun yang kamu butuhkan."

Ariana membaca pesan itu berulang kali. Hatinya bimbang, tetapi untuk pertama kalinya, ia merasa bahwa mungkin, hanya mungkin, ada jalan untuk kembali.

Episodes
1 Perjodohan dan Pertemuan Tak Terduga
2 Luka yang Belum Sembuh
3 Dua Dunia yang Bertemu
4 Melawan Tradisi
5 Langkah Pertama
6 Pilihan yang Sulit
7 Pilihan Naumi
8 Luka Lama yang Terbuka
9 Menghadapi Takdir
10 Menatap Masa Depan Bersama
11 Ujian Terbesar
12 Menjaga Cinta di Jarak Jauh
13 Kekuatan Cinta yang Teruji
14 Keputusan yang Membentuk Masa Depan
15 Menyusun Kehidupan Bersama
16 Mempersiapkan Masa Depan
17 Keputusan Besar
18 Menghadapi Jarak dan Waktu
19 Langkah Menuju Komitmen
20 Awal Baru, Tantangan Baru
21 Tahun Kedua Pernikahan
22 Ujian Terbesar
23 Menemukan Keseimbangan
24 Meniti Jalan Baru Sebagai Keluarga
25 Menghadapi Perubahan dan Tantangan Baru
26 Menemukan Harmoni dalam Perubahan
27 Krisis Kesehatan yang Mengguncang Keluarga
28 Kedekatan yang Menguatkan
29 Rumah Kecil Itu
30 Kamu Semakin Jauh
31 Kirana dan Dunia Barunya
32 MENYAMBUT HARAPAN BARU
33 MENITI KEHIDUPAN BARU
34 KISAH DI BALIK KEHANGATAN RUMAH
35 RUMAH KAKEK DAN NENEK
36 MEMBAWA KEBERSAMAAN KE KOTA
37 WARISAN NILAI DAN KEHANGATAN KELUARGA
38 MERANGKAI HARI MENUJU MASA DEPAN
39 KIRANA DAN JEJAK KELUARGA
40 JEJAK KELUARGA YANG MEMBENTUK MASA DEPAN
41 KEHANGATAN TRADISI DAN TANTANGAN BARU
42 HARMONI DALAM SEBUAH PESTA
43 KOMPROMI DAN KOMITMEN
44 LIBURAN AKHIR PEKAN
45 KEMBALI KE RUTINITAS
46 Badai Dari Luar
47 Badai Belum Berlalu
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Perjodohan dan Pertemuan Tak Terduga
2
Luka yang Belum Sembuh
3
Dua Dunia yang Bertemu
4
Melawan Tradisi
5
Langkah Pertama
6
Pilihan yang Sulit
7
Pilihan Naumi
8
Luka Lama yang Terbuka
9
Menghadapi Takdir
10
Menatap Masa Depan Bersama
11
Ujian Terbesar
12
Menjaga Cinta di Jarak Jauh
13
Kekuatan Cinta yang Teruji
14
Keputusan yang Membentuk Masa Depan
15
Menyusun Kehidupan Bersama
16
Mempersiapkan Masa Depan
17
Keputusan Besar
18
Menghadapi Jarak dan Waktu
19
Langkah Menuju Komitmen
20
Awal Baru, Tantangan Baru
21
Tahun Kedua Pernikahan
22
Ujian Terbesar
23
Menemukan Keseimbangan
24
Meniti Jalan Baru Sebagai Keluarga
25
Menghadapi Perubahan dan Tantangan Baru
26
Menemukan Harmoni dalam Perubahan
27
Krisis Kesehatan yang Mengguncang Keluarga
28
Kedekatan yang Menguatkan
29
Rumah Kecil Itu
30
Kamu Semakin Jauh
31
Kirana dan Dunia Barunya
32
MENYAMBUT HARAPAN BARU
33
MENITI KEHIDUPAN BARU
34
KISAH DI BALIK KEHANGATAN RUMAH
35
RUMAH KAKEK DAN NENEK
36
MEMBAWA KEBERSAMAAN KE KOTA
37
WARISAN NILAI DAN KEHANGATAN KELUARGA
38
MERANGKAI HARI MENUJU MASA DEPAN
39
KIRANA DAN JEJAK KELUARGA
40
JEJAK KELUARGA YANG MEMBENTUK MASA DEPAN
41
KEHANGATAN TRADISI DAN TANTANGAN BARU
42
HARMONI DALAM SEBUAH PESTA
43
KOMPROMI DAN KOMITMEN
44
LIBURAN AKHIR PEKAN
45
KEMBALI KE RUTINITAS
46
Badai Dari Luar
47
Badai Belum Berlalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!