...****************...
Keesokan harinya Laura menjalani rutinitas nya seperti biasa .
Seperti sekarang Laura sedang duduk tenang di ruang kelas kampus nya.
Hari ini memang Laura kembali ber kuliah seperti biasa
Laura hanya menghabiskan waktunya di jam istirahat dengan membaca buku dan tidak lupa ia menyumbat telinga nya dengan earphone karena suasana kelas cukup ramai.
Apa lagi banyak mahasiswa yang tentunya masih membicarakan kehebohan yang terjadi kemarin.
" Apa kalian tau karena kasus Georgio Lopez sedang diselidiki, semua club milik nya disegel oleh kepolisian." ujar seorang mahasiswi yang sedang bergosip dengan teman temannya.
" Benarkah itu ?, arghhkkk sial berarti aku harus mencari club lain nanti malam." sahut temannya.
" Yang lebih sialan adalah, aku baru saja membayar 1k Dolar untuk kartu member club itu." sahut teman lain dengan memasang wajah sedih.
kedua temannya hanya bisa geleng-geleng kepala.
Sedangkan di sirkel Laura , Fiola dan Julia juga beberapa kali membicarakan hal yang sama.
" mereka malah fokus ke club malam yang disegel saja, padahal alasan dibalik penutupan itu lebih mengerikan daripada hanya sekedar club malam yang ditutup." ucap sinis Fiola yang tak habis pikir dengan arah pembicaraan gadis-gadis itu.
" gadis-gadis kaya seperti mereka tidak akan perduli tentang hal itu Fio, bagi mereka kesenangan diri mereka sendiri lebih utama. " sahut Laura tanpa menatap kearah Fiola.
Fiola hanya bisa menghela nafas panjang dan ia pastinya cukup mengerti tentang ucapan Laura .
Sedangkan Julia malah berfikir sebaliknya.
" Memangnya orang orang terpinggirkan itu seberapa penting untuk negara ini " sahut Julia yang sedang meminum milk shake.
Tentunya Laura dan Fiola sedikit terkejut dengan pernyataan yang diucapkan Julia.
Julia yang melihat tatapan aneh dari kedua temannya akhirnya kembali menjelaskan.
" Memang benar begitu kan..?"
" Sekarang kalian pikir saja, orang orang miskin itu hanya menjadi beban negara saja, tidak seperti kita yang bergelimpangan harta, setiap bisnis atau barang mewah yang kita beli semuanya harus membayar pajak."
" Sedangkan orang orang miskin itu hanya menuntut bantuan saja tapi sangat malas dan suka berkembang biak sesuka hatinya."
" Mereka seperti parasit dan jika terjadi sesuatu dengan mereka itu tidak merugikan negara tapi membantu kita dari penjahat yang tercipta karena kemiskinan." jelas Julia panjang lebar dan tentunya disambut tatapan mata penuh keterkejutan dari Laura dan Fiola.
" Ada yang salah dengan pemikiran mu Julia." ucap Fiola shock.
Julia menatap kearah Fiola dengan wajah aneh. " Tidak ada yang salah dengan pikiran ku Fio, bukankah memang benar para penjahat berasal dari orang miskin, jadi benar bukan hidup mereka membawa kerugian."
"Aku rasa apa kamu ucapkan tidak tepat Fio, Julia bukan tidak bisa berpikir tapi dia tidak memilik otak." sahut tiba-tiba Laura dan tentunya mengejutkan bagi Julia.
karena biasanya Laura akan selalu setuju dengan nya.
" Apa maksudmu Laura ..?" sahut Julia tidak terima karena dijuluki tidak punya otak.
" jika memang kamu punya otak, kamu tidak akan berbicara seperti itu." Laura kembali berbicara dengan wajah datarnya.
" kamu bilang orang orang miskin itu hidup hanya bisa merugikan negara dan masyarakat kalangan atas hanya karena mereka tidak membayar pajak sebesar orang kaya ataupun karena banyak pencuri dari masyarakat kalangan bawah." Laura melirik ke arah Julia dengan wajah datarnya.
Julia sedikit tercengang dengan tatapan Laura yang terasa cukup berbeda dari biasanya.
" Sekarang katakan pada ku apakah seorang pencuri dari masyarakat miskin bisa menghancurkan satu negara..? Tidak bukan. "
" Tapi satu orang kaya yang serakah bisa merusak satu negara, seperti merusak jutaan hektar hutan untuk membangun tambang atau membuat pabrik besar dimana mana tapi membuang limbah berbahaya secara sembarang dan jangan lupa banyak orang kaya yang menggelapkan harta nya untuk terhindar dari tagihan pajak yang besar." jelasnya.
Penjelasan Laura membuat Fiola tercengang dan terlihat bangga dengan cara berfikir Laura yang menjadi lebih baik.
" Benar itu ..!, kamu semakin pintar saja Laura ." sahut Fiola.
tapi Julia masih terlihat tidak perduli, ia hanya memicingkan matanya saja.
bagi Julia Louise orang kalangan bawah tidak perlu dikasihani karena mereka penuh pemikiran jahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Ruby Jane
kena karma sama org kaya bru tau rasa kau julia.. gmn mengerikanya org kaya itu.
2025-01-09
2