Dokter dan Perawat 05

" Tapi kamu nggak nginep kan Gis?"

" Nggak kok Buk, aku udah bilang sama Bu Hyejin kalau aku harus pulang karena ada Ibu."

Danti mengangguk mengerti, saat ini mereka tengah sarapan bersama. Sudah sejak subuh tadi Danti menyiapkan makanan. Ia tidak ingin Gista pergi bekerja tanpa mengisi perutnya.

Sebenarnya Danti sudah dilarang Gista untuk tidak melakukan pekerjaan yang berat. Tapi Danti berkata kalau hanya sekedar memasak dia masih bisa. Lagi pula dalam keadaan tubuhnya yang sehat, Danti merasa bosan jika tidak melakukan apapun.

Sebenarnya Danti memiliki ketrampilan menjahit. Namun ketika dia mengalami sakit yang parah beberapa waktu lalu, semua kegiatan menjahitnya pun dihentikan oleh Gista. Gadis itu hanya ingin sang ibu bisa sehat dan tidak perlu memikirkan tentang kebutuhan.

" Terus udah bilang ke Victor dan Ci Friska?"

" Udah Bu, Mami Frisca bilang nggak masalah dan malah seneng karena aku bisa kerja sesuai dengan apa yang aku mau. Lagian Buk, kita nggak bisa ngrepotin Victor dan keluarganya terus. Aku juga berencana buat ngembaliin biaya sekolah di AKPER kemarin ke Mami."

Danti menganggukkan kepalanya cepat, dia tentu sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh putri satu-satunya itu. Meskipun Victor dan keluarganya tulus dalam membantu mereka, namun mereka tidak boleh bergantung. Dan kalau bisa berusaha untuk membalas kebaikan mereka meski harus secara perlahan.

" Ya udah Buk, aku berangkat dulu ya. Ibu inget lho ya, jangan ngerjain hal-hal yang bikin Ibu capek."

Danti tersenyum melihat bagaimana Gista sangat memedulikannya. Terkadang ia merasa sangat bersalah karena saat ini anak gadisnya menjadi tulang punggung dari keluarga ini. Rasa haru bercampur bahagia dirasakan oleh Danti setiap melihat Gista.

" Ibu harap dan Ibu selalu berdoa semoga kamu bisa bertemu dengan pria yang keluarganya baik sayang. Ibu nggak tahu gimana jika nanti Ibu pergi dan kamu masih belum menikah. Semoga kebahagiaan akan menghampiri kamu di masa yang akan datang."

Tes

Air mata Danti luruh melepas Gista yang berangkat kerja. Dia sungguh sangat mencintai sang putri, sampai-sampai dia menyembunyikan rasa sakitnya. Ya, kondisi Danti sebenarnya setiap hari semakin menurun. Tapi dia tidak menceritakan kepada Gista. Dia tidak ingin membuat anaknya itu semakin khawatir.

" Semoga aku masih punya cukup waktu buat lihat Gista nikah nanti. Aaah ya, aku punya ide."

Danti melirik mesin jahitnya. Sesuatu terlintas di pikirannya saat ini dan membuat dirinya bersemangat.

" Mumpung Gista sibuk, aku bisa menyiapkan sesuatu buatnya."

Danti akhirnya tidak mengindahkan peringatan Gista. Bukannya acuh, tapi dia juga butuh bergerak agar tubuhnya tidak terasa lemas. Itu juga bertujuan agar dirinya tidak bosan di rumah.

Di satu sisi Gista yang tengah dalam perjalanan menuju ke kediaman Daneswara, mulutnya tidak henti berdoa. Bohong kalau dia berkata tidak khawatir tentang semua cerita dari Victor tentang tuan muda Daneswara yang merupakan seorang dokter itu. Terlebih tadi sebelum pergi, Gista mampir terlebih dulu ke rumah Victor. Dan lagi-lagi Victor berkata tentang rumor yang beredar.

" Gis, dia tuh kehilangan penglihatan. Temperamennya asli buruk banget. Lo beneran harus hati-hati Gis. Kudu kuat ati and mental."

Seperti itulah pesan dari Victor untuk Gista. Melihat Victor yang begitu khawatir, maka Gista merasa bahwa menghadapi pasien pertamanya ini pasti tidak akan mudah.

" Bismillah, lo harus bisa Gista. Demi Ibu."

Gista mencengkeram erat motornya, ia bertekad kuat akan pekerjaan barunya ini. Dia juga sudah meyakinkan dirinya dan bersumpah tidak akan menyerah.

Gista tidak tahu saja bagaimana perangai sang dokter. Dia mungkin nanti akan menyesali sumpahnya itu.

Tok! Tok! Tok!

" Assalamualaikum."

Tap tap tap

Suara langkah kaki terdengar dati depan pintu. Gista berusaha membenahi pakaiannya. Ia juga memastikan bahwa dirinya sudah mengenakan pakaian yang pantas dan sopan untuk bekerja. Semua itu karena Hyejin berkata padanya untuk menggunakan pakaian santai saja ketika bekerja. Gista tidak perlu mengenakan pakaian layaknya seorang perawat.

Cekleek

" Waalaikumsalam, aah Mbak ini Mbak Gista ya, yang mau jadi perawat Abang Han. Kenalin Mbak, aku Yoona adik Bang Han."

" Oh halo Non Yoona."

" Jangan panggil Non, panggil Yoona aja. Aku lihat dari data pribadi Mbak Gista, aku lebih muda dari Mbak. Aah iya maaf, ayo masuk Mbak. Lalu silakan duduk. Tunggu bentar ya, Eomma lagi ke kamar Abang."

Gista menganggukkan kepalanya. Ia sedikit terkejut tadi, pasalnya Yoona tampak begitu ceria dan mania. Ia juga tidak menyangka sambutan dari keluarga yang sangat jelas terlihat kaya itu begitu hangat.

Tapi meskipun begitu Gista tetap merasa gugup. Terlebih saat ini di depannya ada Hyejin dan seorang pria paruh baya. Dari gesture bisa ia lihat itu pasti suami dari nyonya rumah yang berarti dia adalah tuan ruman di sini.

" Jangan gugup Nak, kami hanya sedikit mau menjelaskan apa yang perlu kamu lakuin. Kata istriku ini adalah pertama kalinya kamu menjadi perawat, tapi kamu selama ini merawat ibumu yang sakit. Apa bener gitu?"

" Iya Pak, betul. Selepas lulus dari AKPER saya belum diberi kesempatan untuk menjadi perawat yang sebenarnya. Saya hanya bekerja di apotek milik keluarga teman saya dan juga merawat ibu. Kebetulan ibu ada sakit bronkitis dan sempat parah."

Sailendra, ayah dari Haneul dan Yoona itu langsung mengerti. Dia sama dengan Hyejin yakni tidak mempermasalahkan pengalaman Gista. Yang terpenting saat ini adalah Haneul bisa memiliki seseorang yang ada di dekatnya.

" Baiklah kalau gitu, kamu bisa langsung bekerja. Tapi aku harap kamu jangan terkejut dengan perangai Haneul."

" Nah Gista, sekarang giliran aku yang akan jelasin semuanya."

Hyejin dan Sai menjelaskan semua tentang Haneul. Mulai dari kondisi Haneul saat ini baik fisik maupun psikis, hingga penyebab tidak betahnya perawat yang selama ini bekerja dengan mereka.

Gista mendengarkan secara seksama, dia tidak ingin melewatkan sekecil apapun informasi tentang pasien yang dia akan rawat.

" Meskipun Han adalah dokter tapi saat ini dia pasien. Jadi Gista, perlakukan dia layaknya seorang pasien."

" Baik Dokter Sailendra, saya akan bekerja dengan sangat baik."

Hyejin dan Sai saling pandang. Mereka memiliki sebuah keyakinan bahwa kali ini perawat yang akan menangani Haneul akan berbeda.

Sikap semangat dan optimis dari Gista membuat energi positif yang beberapa waktu hilang dari rumah itu kini menjadi ada. Hyejin dan Sai tersenyum, mereka berdua sungguh merasa senang dengan sikap Gista itu.

" Selamat bekerja Gista. Kami sungguh senang bekerja sama dengan Anda."

" Terimakasih Pak Dokter dan Bu Hyejin. Saya juga sangat senang bisa bekerja di sini. Mohon bantuannya untuk kedepannya."

TBC

Terpopuler

Comments

Sukhana Ana lestari

Sukhana Ana lestari

😭😭😭😭😭 Yg sabar ya bu.. semoga Allah segera mengangkat penyakit sehat k mbali seperti sedia kala.. begitu juga Hanuel.. Aamiin Allahumma Aamiin 🤲🏻🤲🏻🤲🏻

2024-11-23

0

🌻Nie Surtian🌻

🌻Nie Surtian🌻

Semangat Gista...💪💪💪 Klo dimarahin....marahin balik aja...😀😀😀

2024-11-23

0

Sukhana Ana lestari

Sukhana Ana lestari

Sehat terus & ttp semangat up-nya Thor.... 💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘

2024-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Dokter dan Perawat 01
2 Dokter dan Perawat 02
3 Dokter dan Perawat 03
4 Dokter dan Perawat 04
5 Dokter dan Perawat 05
6 Dokter dan Perawat 06
7 Dokter dan Perawat 07
8 Dokter dan Perawat 08
9 Dokter dan Perawat 09
10 Dokter dan Perawat 10
11 Dokter dan Perawat 11
12 Dokter dan Perawat 12
13 Dokter dan Perawat 13
14 Dokter dan Perawat 14
15 Dokter dan Perawat 15
16 Dokter dan Perawat 16
17 Dokter dan Perawat 17
18 Dokter dan Perawat 18
19 Dokter dan Perawat 19
20 Dokter dan Perawat 20
21 Dokter dan Perawat 21
22 Dokter dan Perawat 22
23 Dokter dan Perawat 23
24 Dokter dan Perawat 24
25 Dokter dan Perawat 25
26 Dokter dan Perawat 26
27 Dokter dan Perawat 27
28 Dokter dan Perawat 28
29 Dokter dan Perawat 29
30 Dokter dan Perawat 30
31 Dokter dan Perawat 31
32 Dokter dan Perawat 32
33 Dokter dan Perawat 33
34 Dokter dan Perawat 34
35 Dokter dan Perawat 35
36 Dokter dan Perawat 36
37 Dokter dan Perawat 37
38 Dokter dan Perawat 38
39 Dokter dan Perawat 39
40 Dokter dan Perawat 40
41 Dokter dan Perawat 41
42 Dokter dan Perawat 42
43 Dokter dan Perawat 43
44 Dokter dan Perawat 44
45 Dokter dan Perawat 45
46 Dokter dan Perawat 46
47 Dokter dan Perawat 47
48 Dokter dan Perawat 48
49 Dokter dan Perawat 49
50 Dokter dan Perawat 50
51 Dokter dan Perawat 51
52 Dokter dan Perawat 52
53 Dokter dan Perawat 53
54 Dokter dan Perawat 54
55 Dokter dan Perawat 55
56 Dokter dan Perawat 56
57 Dokter dan Perawat 57
58 Dokter dan Perawat 58
59 Dokter dan Perawat 59
60 Dokter dan Perawat 60
61 Dokter dan Perawat 61
62 Dokter dan Perawat 62
63 Dokter dan Perawat 63
64 Dokter dan Perawat 64
65 Dokter dan Perawat 65
66 Dokter dan Perawat 66
67 Dokter dan Perawat 67
68 Dokter dan Perawat 68
69 Dokter dan Perawat 69
70 Dokter dan Perawat 70
71 Dokter dan Perawat 71
72 Dokter dan Perawat 72
73 Dokter dan Perawat 73
74 Dokter dan Perawat 74
75 Dokter dan Perawat 75
76 Dokter dan Perawat 76
77 Dokter dan Perawat 77
78 Dokter dan Perawat 78
79 Dokter dan Perawat 79
80 Dokter dan Perawat 80
81 Dokter dan Perawat 81
82 Dokter dan Perawat 82
83 Dokter dan Perawat 83
84 Dokter dan Perawat 84
85 Dokter dan Perawat 85
86 Dokter dan Perawat 86
87 Dokter dan Perawat 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Dokter dan Perawat 01
2
Dokter dan Perawat 02
3
Dokter dan Perawat 03
4
Dokter dan Perawat 04
5
Dokter dan Perawat 05
6
Dokter dan Perawat 06
7
Dokter dan Perawat 07
8
Dokter dan Perawat 08
9
Dokter dan Perawat 09
10
Dokter dan Perawat 10
11
Dokter dan Perawat 11
12
Dokter dan Perawat 12
13
Dokter dan Perawat 13
14
Dokter dan Perawat 14
15
Dokter dan Perawat 15
16
Dokter dan Perawat 16
17
Dokter dan Perawat 17
18
Dokter dan Perawat 18
19
Dokter dan Perawat 19
20
Dokter dan Perawat 20
21
Dokter dan Perawat 21
22
Dokter dan Perawat 22
23
Dokter dan Perawat 23
24
Dokter dan Perawat 24
25
Dokter dan Perawat 25
26
Dokter dan Perawat 26
27
Dokter dan Perawat 27
28
Dokter dan Perawat 28
29
Dokter dan Perawat 29
30
Dokter dan Perawat 30
31
Dokter dan Perawat 31
32
Dokter dan Perawat 32
33
Dokter dan Perawat 33
34
Dokter dan Perawat 34
35
Dokter dan Perawat 35
36
Dokter dan Perawat 36
37
Dokter dan Perawat 37
38
Dokter dan Perawat 38
39
Dokter dan Perawat 39
40
Dokter dan Perawat 40
41
Dokter dan Perawat 41
42
Dokter dan Perawat 42
43
Dokter dan Perawat 43
44
Dokter dan Perawat 44
45
Dokter dan Perawat 45
46
Dokter dan Perawat 46
47
Dokter dan Perawat 47
48
Dokter dan Perawat 48
49
Dokter dan Perawat 49
50
Dokter dan Perawat 50
51
Dokter dan Perawat 51
52
Dokter dan Perawat 52
53
Dokter dan Perawat 53
54
Dokter dan Perawat 54
55
Dokter dan Perawat 55
56
Dokter dan Perawat 56
57
Dokter dan Perawat 57
58
Dokter dan Perawat 58
59
Dokter dan Perawat 59
60
Dokter dan Perawat 60
61
Dokter dan Perawat 61
62
Dokter dan Perawat 62
63
Dokter dan Perawat 63
64
Dokter dan Perawat 64
65
Dokter dan Perawat 65
66
Dokter dan Perawat 66
67
Dokter dan Perawat 67
68
Dokter dan Perawat 68
69
Dokter dan Perawat 69
70
Dokter dan Perawat 70
71
Dokter dan Perawat 71
72
Dokter dan Perawat 72
73
Dokter dan Perawat 73
74
Dokter dan Perawat 74
75
Dokter dan Perawat 75
76
Dokter dan Perawat 76
77
Dokter dan Perawat 77
78
Dokter dan Perawat 78
79
Dokter dan Perawat 79
80
Dokter dan Perawat 80
81
Dokter dan Perawat 81
82
Dokter dan Perawat 82
83
Dokter dan Perawat 83
84
Dokter dan Perawat 84
85
Dokter dan Perawat 85
86
Dokter dan Perawat 86
87
Dokter dan Perawat 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!