Surat dari pengadilan Agama

"Siapa mbok ?" tanya seseorang yang berada di dalam rumah.

Mbok asih pun berjalan mendatangi angel yang sedang bersantai.

" Tuan Alex yang datang non " ujar mbok asih sambil di ikuti oleh Alex dari belakang.

Angel pun melihat ke arah belakangnya mbok Asih,dan mas Alex menatap kearah angel sambil duduk di sofa dan berhadapan dengan nya

Mbok asih pun melangkah ke belakang sambil membuat kan minuman untuk Alex.

Mereka pun saling terdiam tidak ada yang membuka suara,kedua nya seperti orang yang baru saja kenal.

Tak lama mbok asih pun datang sambil membawakan minuman untuk Alex.

"Silahkan di minum tuan " ujar mbok asih mempersilahkan Alex untuk minum.

" Iya mbok ,terima kasih " ujar Alex

"Ada perlu apa mas datang ke mari ?" tanya Angel karena Alex tidak juga mengatakan apa keperluannya.

Alex pun menyerah kan amplop cokelat yang dia bawa tadi ke Angel.

Dan dia meletakkan amplop itu di hadapan angel.

"Ini surat dari pengadilan, tolong kau tandatangani biar urusan kita selesai " ujar Alex sambil menunjuk amplop cokelat di depan nya.

Ada rasa nyeri di hati nya angel ketika dia membaca surat dari pengadilan agama yang di bawa oleh Alex.

Ternyata Alex sudah mantap untuk menceraikan dia ,lalu angel pun mengambil pulpen yang ada di laci lemari nya dan menandatangani surat tersebut.

Setelah angel menandatangani surat tersebut dia pun menyodorkan surat itu ke Alex.

" Ini sudah aku tandatangani mas sekarang kamu sudah puaskan " ujar angel sambil menahan buliran air matanya.

Alex pun meraih amplop tersebut dengan berat , sebenarnya masih ada sedikit cinta di hati nya Alex untuk angel.

Setelah Alex menerima amplop tersebut dia langsung meninggalkan Angel di ruang tengah.

\*\*\*

Air mata angel pun jatuh untuk kesekian kali dan dia berharap kalau ini adalah air mata yang terakhir.

Mbok asih yang melihat keadaan majikannya yang terpuruk dia pun ikut bersedih dan meneteskan airmata.

Angel pun pergi ke kamar nya dan bersiap siap hendak keluar untuk mencari ketenangan hati

Dia tidak menyangka kalau Alex benar benar mengurus surat perceraian mereka.

Dia berusaha untuk ikhlas menerima kenyataan didalam hidup nya.

Angel pun memesan taksi online ,dia berencana untuk ketaman kota untuk menenangkan hatinya yang rapuh.

Selama dalam perjalanan air matanya tak bisa berhenti dia sangat terpuruk saat ini .

Tak ada kawan untuk bercerita keluh kesah nya.

Tak lama mereka pun sampai di tempat tujuan, angel pun membayar sesuai dengan aplikasi.

Angel melangkah ke sebuah danau buatan yang berada di taman kota itu .Dia melihat burung burung berterbangan di atas pohon yang berada di sana .

Untuk sesaat beban nya terasa menghilang melihat anak anak berlari ke sana kemari.

Di tatapnya langit sore yang sudah mulai kelabu , seperti hati nya yang saat ini sedang bersedih.

" Boleh saya duduk di sini " ujar seseorang menegur angel yang sedang duduk.

Angel pun menoleh ke asal suara itu dan dia terkejut ketika di lihatnya kalau Jimmy sang bos arogan yang menyapanya

" Silahkan pak " ujar angel.

" Kamu ngapain di sini ?,kan sudah saya bilang kalau kamu harus istirahat di rumah" ujar Jimmy sambil melihat ke arah danau

Angel pun menoleh ke arah Jimmy,dia heran mengapa bos nya itu terlalu ikut campur dengan urusannya.

Kalau dia dikasi cuti ya itu urusan dia mau di rumah aja atau pun dia mau keluar ,ini kok malah ngatur ngatur .

Angel pun tersenyum kecut mendengar perkataan bos nya itu.

Jimmy pun melirik ke Angel yang sedang tersenyum kecut kearahnya.

" Kamu kenapa kok tersenyum seperti itu ke saya ? "tanya Jimmy tak terima.

" Bapak ini ikhlas tidak sih ngasih saya cuti?" tanya Angel kesal

" Kenapa kamu bertanya seperti itu ?" ujar Jimmy sambil melihat ke arah Angel.

" Kalau bapak nyuruh saya cuti ya terserah saya dong saya mau ke mana kek,mau guling guling di rumah mau pergi jalan jalan kok bapak yang repot " ujar angel yang mulai kesal.

" Angel saya ini atasan mu ,bisa tidak sopan sedikit ngomong nya " ujar Jimmy agak keras suaranya.

" Maaf ya pak Jimmy yang terhormat ini bukan di kantor,ini sedang berada di luar jadi tolong jangan bawa bawa jabatan di sini " ujar angel sambil bangkit dari duduknya dan meninggal kan Jimmy sendirian.

Angel bertambah kesal dengan kelakuan bos arogan nya itu ,bukan nya mengurangi masalah makin nambahin masalahnya saja.

" Angel tunggu" teriak Jimmy sambil mengejar angel

Tapi Angel tidak menghiraukan panggilan Jimmy tersebut dia terus saja berjalan karena pikirannya lagi kalut.

" Au"

Teriak Angel ketika sebuah sepeda hampir menyerempet dirinya

Untung Jimmy dengan cepat menarik nya ke belakang hingga dia bisa selamat.

" Udah keras kepala , teledor lagi apa kamu tidak bisa menjaga dirimu sendiri " ujar Jimmy emosi .

Angel pun menangis sesenggukan,dia bukan menangis karena di marahi oleh Jimmy tapi dia menangis karena mengingat kalau dia tidak bisa menjaga dirinya.

Andai saja dia bisa menjaga dirinya sendiri mungkin sampai saat ini dia masih menjadi istri nya Alex.

" Maaf bukan maksud nya aku memarahi kamu gel ,aku sangat menyesal " ujar Jimmy sambil memberi tisu ke arah Angel.

Angel menolak tisu yang di berikan oleh Jimmy ,dia duduk di kursi yang ada di taman itu sambil terus menangis sesenggukan.

\*\*\*

Jimmy tidak tega melihat angel menangis dengan sangat pilu ,dia tidak yakin kalau angel menangis karena dia marahi oleh nya.

"Angel apa kamu lagi ada masalah,kalau kau tidak keberatan kau bisa bercerita dengan saya , anggap saja saya ini teman kamu bukan atasan kamu " ujar Jimmy mulai lemah lembut.

Tangisan angel pun mulai agak reda ,hanya tinggal sisa sisa air mata saja yang berbekas di pipinya.

" Angel coba kamu cerita ke saya mana tau saya bisa membantu mu" ujar Jimmy lagi.

Angel pun menatap ke depan dengan pandangan yang kosong.

"Apa bapak yakin bisa membantu saya " ujar angel sambil melihat sepintas ke arah Jimmy.

" Apa memangnya permasalahan kamu " ujar Jimmy lagi

"Baiklah kalau bapak ingin tau ,saya akan menceritakan permasalahan saya kepada bapak" ujar angel .

Dia merasa percaya dengan Jimmy atau hanya tempat teman curhat karena hatinya sangat dilema .

Angel pun diam beberapa saat untuk mengumpulkan kata kata yang pas .

"Sebenarnya saya tadi baru saja dikasi surat dari pengadilan agama oleh mantan suami saya " angel pun menjeda ucapan nya.

" Saya di talak di malam pertama pernikahan kami ,tapi maaf saya tidak bisa menceritakan apa masalah saya di talak ,dan mama saya syok mendengar saya di talak setelah satu hari saya menikah, karena mendengar saya di talak penyakit jantung beliau pun kumat tak lama beliau meninggal dunia "ujar angel tak sanggup meneruskan perkataannya.

"Dan Tante aku pun ikut menyalakan diriku juga atas permasalahan ini " ujar angel sambil menahan gejolak di hatinya.

Jimmy sekarang mengerti permasalahan yang menimpa angel secara bertubi tubi.

" Apa kamu main serong di belakang mantan suami kamu?"tanya Jimmy lagi

Angel geleng kepala sambil menatap kedepan.

"Tak ada sedikitpun terlintas di pikiran saya untuk melakukan hal bodoh itu ,tapi saya mohon maaf saya tidak bisa menceritakan nya kepada bapak " ujar angel lagi.

"Dan saya dengar kamu pernah melakukan hal bodoh dengan menyayat tanganmu ,apa itu juga penyebab nya" tanya Jimmy lagi

" Iya bapak benar ,karena saya tidak sanggup menanggung semua ini" ujar angel sambil menutup wajah nya .

Jimmy pun meraih pundak angel dan membiarkan wanita rapuh itu menangis di pundak nya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***