Rindu di jual

"Rindu, ada keperluan apa kau mencari diri ku " ujar Sinta

" Aku mau minta tolong sama dirimu Sinta "ujar rindu singkat.

"Apa yang bisa aku bantu untuk mu" ujar Sinta sambil meminum minuman nya dan menyilangkan kaki nya

" Aku lagi mendekati seseorang tapi dia susah sekali untuk di taklukkan,aku mau kau menjebaknya" ujar rindu dengan mantap.

" Siapa lelaki itu ?" tanyanya

Lalu rindu mengeluarkan handphone nya dan membuka galeri di hpnya itu ,lalu menunjukkan foto seorang lelaki.

" Ini pria itu " ujar rindu menunjuk kan foto Alex .

Sinta tersenyum melihat foto yang di tunjukkan oleh rindu.

"Apa kau mengenal dengan lelaki ini ?" tanya rindu penasaran.

" Tidak ,aku tidak mengenal nya tapi dia pernah beberapa kali kesini " ujar Sinta sambil terus melihat ke arah foto Alex

"Bagus , berarti kamu pernah melihatnya jadi kita tak begitu susah untuk menjebaknya " ujar rindu sambil tersenyum .

" Iya kamu benar,tapi ini tidak gratis dan bayarannya sangat mahal "ujar rindu sambil menyunggingkan senyuman di bibirnya.

" Kalau itu kamu tak perlu khawatir,kalau kamu berhasil aku langsung membayar mu dengan cash" ujar rindu semangat.

" Oke aku setuju " ujar Sinta

" Rindu ayo kita bersulang atas kerja sama kita " ujar Sinta sambil mengangkat gelas minuman nya

Rindu pun melakukan hal yang sama,dia juga mengangkat gelasnya dan melakukan cis bersama

"Ting"

Suara gelas berdenting karena saling beradu ,dan mereka pun meminum habis minuman yang ada di gelas itu.

Sinta pun melirik kearah rindu yang sedang menenggak minuman nya.

Dia tersenyum penuh arti ke arah temannya itu, seperti ada yang dia rencana kan.

\*\*\*

Tak lama rindu pun merasa kepalanya terasa sangat pusing . Pandangan nya menjadi berkunang kunang.

Tak lama rindu pun jatuh pingsan di tempat duduknya .

Sinta pun tersenyum senang dan dia memangil salah satu bodyguard yang ada di cafe itu untuk membawa rindu ke dalam kamar yang tersedia di cafe tersebut.

Tubuh ramping rindu di bopong masuk di dalam kamar dan di kunci dari luar .

Lalu Sinta menelepon seseorang dan menyuruhnya untuk datang ke tempat nya.

"Hallo om ada barang bagus nih ,om tak akan kecewa tapi bayarannya sangat mahal karena dia masih virgin" ujar Sinta

" Oke om saya tunggu " ujar Sinta lagi.

Sinta pun tersenyum senang karena dia sebentar lagi akan mendapatkan uang yang cukup banyak.

Lalu dia menyulut sebatang rokok dan menghisapnya dan menghembuskannya keluar asap rokok pun mengepul di udara membelai wajah Sinta.

Tak berapa lama datanglah lelaki setengah baya berperawakan besar tinggi mendekati Sinta yang sedang menghisap rokoknya.

"Mana barang itu Sinta aku sudah tidak sabar" ujar lelaki itu

"Eits,sabar dulu dong om ada uang ada barang " ujar Sinta sambil menadahkan tangan nya

Lalu lelaki tua itu pun mengeluarkan cek dan menulis nominal uang di dalam nya.

Dan dia pun menyerahkan cek itu ke arah Sinta.Sinta pun menerima cek tersebut dan melihat nominal uangnya lalu dia pun tersenyum puas.

" Bagus ,senang berbisnis dengan anda om " ujar Sinta tersenyum senang

Lalu Sinta memangil bodyguard tadi dan menyuruhnya untuk mengantarkan lelaki hidung belang tersebut ke kamar nya rindu.

Lelaki hidung belang pun tersenyum senang ketika melihat rindu yang tidak sadarkan diri.

Lalu dia pun melakukan perbuatan bejat nya terhadap rindu yang sedang tidak sadarkan diri.

Setelah selesai lelaki itu pun tersenyum puas dan mengenakan pakaiannya lagi dan melemparkan uang ratusan ribu diatas selimutnya rindu.

\*\*\*

Hari pun telah menjelang pagi Rindu pun tersadar dari pingsannya.

Kepalanya masih terasa berat akibat minuman yang diberi obat oleh Sinta.

Matanya melihat sekeliling tempat dia tidur,tapi rasanya seperti sangat asing dan dia mengumpulkan ingatannya.

Lalu dia tersadar dan mengingat sebagian kejadian lalu dia berusaha bangkit dan di lihatnya uang berserakan diatas tempat tidurnya.

Lalu di singkap nya selimut yang menutupi dirinya dan dia sangat terkejut karena dia tidak menggunakan apa apa lagi.

Rindu pun menangis frustasi sambil menarik rambutnya.

" Keparat kau Sinta " teriak rindu sambil menangis.

Ternyata rindu di jual oleh Sinta temannya sendiri untuk menambah pundi pundi uang nya.

Lalu rindu pun turun dari tempat tidur dengan terseok seok karena badannya yang terasa sangat sakit.

Dan dia memunguti pakaiannya itu dan langsung mengenakan nya.

Dengan berlinang airmata rindu pun menelpon Sinta .

Panggilan nya tak di angkat oleh Sinta tapi rindu tak mau menyerah dia menghubungi lagi temannya itu.

Tak lama panggilan nya pun diangkat oleh sinta.

" Hallo Sinta kenapa kau tega sekali dengan ku,kenapa kau jual aku kepada pria hidung belang" teriak rindu dengan tidak senang.

Ha..ha..ha..

Sinta tertawa mendengar penjelasan rindu barusan .

" Rindu itu hanya pemanasan saja ,dan itu uang muka untuk tugas yang kau berikan untuk ku .Bukankah kau ingin menjebak lelaki pujaan hatimu kan itu berarti sama saja kalau kau ingin menjajakan tubuhmu dengan lelaki yang bukan suamimu" ujar Sinta panjang lebar.

" Tapi itu beda Sinta ,dia lelaki yang aku cintai" ujar rindu emosi

" Iya bedanya kalau om om itu kau menerima uang tapi lelaki incaran mu kau memberinya secara gratis " ujar Sinta telak.

" Brengsek kau Sinta" teriak rindu lagi.

" Terserah dengan mu rindu ,nanti kalau lelaki tampan itu datang aku akan menghubungimu "Ujar Sinta sambil mematikan hubungan telepon nya.

Rindu pun menangis sesenggukan dia terlalu bodoh mempercayai temannya itu.

Dengan susah payah dia pun meninggal kan tempat laknat itu dan menuju ke rumahnya.

Dengan hati dan harapan yang hancur rindu pun memesan taksi online.

Dia semalam tidak membawa motornya karena semalam hujan turun dengan sangat deras.

Hari ini rindu berencana tidak masuk kantor karena hati nya sedang tidak baik baik saja ,harga dirinya sudah di jual oleh temannya sendiri.

Sedangkan di kantor Alex sedang sibuk mengerjakan tugas kantornya,karena rencananya hari ini dia akan pulang cepat.

Dia berencana mau ke rumah nya Angel untuk menyerahkan surat cerai dari pengadilan agama .

Dia ingin urusan nya cepat selesai dan dia bisa menjalani kehidupan nya seperti dulu .

Alex pun tetap fokus di layar komputer nya dan tidak bergeming sedikitpun.

" Hai Lex serius amat " ujar beni teman sekantor nya Alex .

" Iya aku mau cepat pulang hari ini,makanya biar aku selesai semuanya " ujar Alex tanpa mengalihkan pandangannya.

" Memang nya kamu mau kemana?" tanya beni lagi.

" Kepo aja lho , rahasia dong " ujar Alex sambil tersenyum

" Sok asik lho " ujar beni sambil memukul pundak Alex.

Ha..ha..ha..

Alex pun tertawa renyah melihat temannya itu kesal.

Dia pun menyelesaikan tugas nya dengan cepat dan segera pulang dan menuju ke rumah angel.

Dia tahu hari ini angel tidak masuk kerja karena dia di hukum sampai malam dan dia di beri cuti 1 hari oleh bos nya.

Semua tugas sudah selesai di kerjakan oleh Alex ,dia pun melangkah meninggalkan ruangan kerjanya dan melajukan mobil nya menuju rumah angel.

Alex pun sampai di depan rumah angel ,rumah yang banyak menyimpan kenangan yang suka dan duka di mana dia menalak angel ketika malam pertama.

Dia pun melangkah kan kaki nya menuju pintu rumah angel

Lalu dia pun mengetuk pintu rumah itu untuk beberapa kali ,tak lama pintu pun terbuka.

Episodes
1 Pernikahan Angel
2 Malam yang di nanti kan
3 talak di hari pertama pernikahan
4 Mas Alex pergi dari rumah
5 Ayah tiri durjana
6 Fitting baju pengantin
7 Persiapan pernikahan
8 Pergi ke mall
9 Menginap di rumah wulan
10 Acara persiapan pernikahan
11 Kepergian mama nya Angel
12 Angel bunuh diri
13 Meminta penjelasan Angel
14 Penjelasan Angel 2
15 Keluar dari rumah sakit
16 Ulah Rindu
17 Bos killer
18 Angel di hukum
19 Rindu di jual
20 Surat dari pengadilan Agama
21 Alex masuk perangkap Rindu
22 Alex tersadar dari pingsan nya
23 Angel menghabisi ayah tirinya
24 Angel di tahan
25 Penyiksaan yang di terima Angel
26 Perkelahian di rutan
27 Persidangan pertama
28 Rindu hamil
29 Alex menikahi rindu
30 Alex dilema
31 Keputusan sidang
32 Rindu melahirkan
33 Rindu melahirkan 2
34 Kekesalan rindu
35 Kemarahan mama nya Alex
36 Rindu bertemu Sinta lagi
37 Rindu mencoba berubah
38 Rindu mabuk berat
39 Perangkapnya sinta
40 Rindu tantrum
41 Kemarahan Alex
42 Angel bebas
43 Orang misterius
44 Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45 Dara di minta jadi model angel
46 Angel bertemu rindu
47 Rindu menikah siri
48 Membujuk Angel
49 Bertemu Alex
50 Menolak keinginan Alex
51 Mama Alex bersedih
52 paket tidak di kenal
53 Alexa kembali
54 Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55 Mengunjungi butik Angel
56 Mama Alex bertemu Angel
57 Alex minta balikan
58 Dilema
59 Kesal di hati
60 Alexa membuat keributan
61 Prahara yang tiada henti
62 Angel galau
63 Pesta Tante lidya
64 Alexa bertemu Angel
65 Meninggal kan pesta
66 Emosi
67 Angel meninggalkan kenangan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan Angel
2
Malam yang di nanti kan
3
talak di hari pertama pernikahan
4
Mas Alex pergi dari rumah
5
Ayah tiri durjana
6
Fitting baju pengantin
7
Persiapan pernikahan
8
Pergi ke mall
9
Menginap di rumah wulan
10
Acara persiapan pernikahan
11
Kepergian mama nya Angel
12
Angel bunuh diri
13
Meminta penjelasan Angel
14
Penjelasan Angel 2
15
Keluar dari rumah sakit
16
Ulah Rindu
17
Bos killer
18
Angel di hukum
19
Rindu di jual
20
Surat dari pengadilan Agama
21
Alex masuk perangkap Rindu
22
Alex tersadar dari pingsan nya
23
Angel menghabisi ayah tirinya
24
Angel di tahan
25
Penyiksaan yang di terima Angel
26
Perkelahian di rutan
27
Persidangan pertama
28
Rindu hamil
29
Alex menikahi rindu
30
Alex dilema
31
Keputusan sidang
32
Rindu melahirkan
33
Rindu melahirkan 2
34
Kekesalan rindu
35
Kemarahan mama nya Alex
36
Rindu bertemu Sinta lagi
37
Rindu mencoba berubah
38
Rindu mabuk berat
39
Perangkapnya sinta
40
Rindu tantrum
41
Kemarahan Alex
42
Angel bebas
43
Orang misterius
44
Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45
Dara di minta jadi model angel
46
Angel bertemu rindu
47
Rindu menikah siri
48
Membujuk Angel
49
Bertemu Alex
50
Menolak keinginan Alex
51
Mama Alex bersedih
52
paket tidak di kenal
53
Alexa kembali
54
Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55
Mengunjungi butik Angel
56
Mama Alex bertemu Angel
57
Alex minta balikan
58
Dilema
59
Kesal di hati
60
Alexa membuat keributan
61
Prahara yang tiada henti
62
Angel galau
63
Pesta Tante lidya
64
Alexa bertemu Angel
65
Meninggal kan pesta
66
Emosi
67
Angel meninggalkan kenangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!