Bos killer

Aku pun melihat ke arah seseorang yang aku tabrak barusan , ternyata dia seorang lelaki berperawakan besar dan memiliki wajah tampan.

" Kalau jalan itu mata di pakai jangan asal nyelonong aja ,apa tidak lihat saya sebesar ini " ujar orang itu ketus sambil berlalu dari hadapan kami.

Aku dan Wulan terbodoh mendengar perkataan nya barusan

" Siapa sih itu lan,kok resek kali kayak emak emak yang lagi pms " ujar ku kesal

"Tau tu ,baru juga lihat " ujar Wulan sambil berjalan ke ruangan kami.

" Kalau itu bukan emak emak yang lagi pms tapi emak emak yang kurang di kasi uang belanja oleh suaminya "ujar Wulan sambil cekikikan.

"Hem..Hem"

Kami terkejut ketika seseorang berdehem di belakang kami

"Siapa yang kalian katakan emak emak yang sedang pms,dan emak emak kurang di kasi uang belanja " ujar lelaki tadi menatap ke arah kami.

Kami Pun gugup seketika ketika orang yang kami ceritakan ada di belakang kami .

"Bukan siapa siapa pak ,tadi ada tetangga Kami pagi pagi udah marah marah tak jelas karena uang belanja nya kurang di kasi oleh suaminya" ujar ku berdusta.

Lelaki itu menelisik wajah kami seakan tidak percaya yang kami ucapkan.

Tapi dia tidak ambil pusing dan dia pun berlalu masuk ke dalam ruangan bos besar .

" Angel apa dia bos baru kita ?"tanya Wulan ketika lelaki itu masuk kedalam ruangan big bos kami .

" Ah tak mungkin ,tadi aku lihat pak bos udah masuk ke dalam lift yang langsung menghadap ke ruangan nya ,paling juga tamunya sih bos" ujar ku lagi

" Kalau saja dia bos baru kita ,maka habislah kita gel " ujar Wulan panik

" Udah santai saja " ujar ku sambil masuk kedalam ruangan.

         ***

Di ruangan bos besar,sang big bos sedang duduk di kursi kebesaran nya.

Tiba tiba saja pintu ruangan nya di buka dari luar ,dan masuklah lelaki tampan ke dalam ruangan itu

" Pagi pa " sapa lelaki itu.

Sang bos pun melihat ke arah anaknya sambil tersenyum senang.

"Jimmy akhirnya kamu datang juga,papa sangat senang sekali " ujar papanya.

" Ini semua aku lakukan demi papa ,karena perusahaan ku di kota xx sedang berkembang nya " ujar Jimmy sambil duduk di hadapan papanya.

" Jimmy hanya kamu anak kami satu satunya,pasti kamu sanggup menghandle dua perusahaan sekaligus papa yakin itu" ujar papa nya Jimmy

" Ah CK "

Jimmy pun tak bisa menolak permintaan papa nya ,karena mau tidak mau dia yang bakal menggantikan posisi papa nya itu kelak.

"Kalau begitu papa pulang dulu ya ,papa mau bersantai santai dengan mama mu " ujar papa nya Jimmy sambil meledek anak nya itu.

"Hem" ujar Jimmy singkat

Setelah papanya pulang dia pun duduk di kursi kebesaran papa nya tadi sambil mengotak Atik komputer yang ada di hadapan nya.

Setelah itu dia pun membolak-balik berkas yang ada di atas mejanya.

Dahinya berkerut melihat data yang tak sesuai yang ada di dalamnya.

" Kerjaan tak beres kok di pakai " ujar Jimmy geram .

Jimmy menghubungi sekretaris papa nya,untuk menghadap ke ruangan nya.

" Ada yang bisa saya bantu pak " ujar sekretaris papa nya

" Siapa yang mengantar berkas ini " ujar Jimmy sambil menatap tajam ke arah sekretaris nya.

"Angel pak bagian marketing" ujar sekretaris itu

" Panggil dia ,suruh menghadap ke ruangan ku" ujar Jimmy

" Baik pak " ujar sekretaris itu sambil mengundurkan diri.

Tak lama telepon di meja angel pun berdering,angel pun mengalihkan pandangan nya dari komputer di hadapannya

"Ya hallo mbak, oke mbak " ujar angel sambil menutup teleponnya

Angel pun bangkit dari duduknya dan menuju ke ruangan bos .

"Angel mau ke mana lho ? "tanya Wulan kepo

" Di panggil pak bos " jawab angel singkat

" Ada apa ,tumben dia manggil kamu " ujar Wulan lagi.

" Mungkin mau ngasi warisan ke gue kali " ujar angel sambil berlalu dari hadapan Wulan.

"Nanti kalau dapat banyak bagi gue separuh ya " ujar Wulan menimpali ledekan angel

" Oke "jawab angel lagi

" Dasar cewek edan otak nya udah geser kali karena masuk rumah sakit kemarin" ujar Wulan cekikikan sendiri.

       ***

Tok ..tok..tok.

" Masuk " teriak dari dalam

Angel pun segera masuk ke dalam ruangan bos besar dengan wajah yang tertunduk.

" Maaf pak ,ada keperluan apa bapak memanggil saya " ujar angel masih dengan wajah yang tertunduk.

" Coba kau lihat laporan yang kau kirim ke sini " ujar Jimmy dengan suara bariton nya .

Angel pun menegakkan wajah nya , seperti mengenal suara tersebut.

Dan benar saja ternyata orang itu adalah lelaki yang dia tubruk tadi pagi

" Cepat lihat jangan bengong saja " ujar lelaki arogan itu sambil mengebrak meja.

Angel pun terkejut dengan tindakan bos barunya itu .

"Tapi pak saya sudah cek beberapa kali tapi tidak ada kesalahan" ujar angel membela diri

"Kamu pikir saya berbohong atau saya ini bodoh tidak tau yang benar atau yang salah" ujar Jimmy geram

" Sekarang cepat kamu ambil berkas itu dan perbaiki segera ,saya tidak mau tau hari ini harus segera selesai " ujar Jimmy memberi perintah.

"Apa pak tak salah itu " ujar Angel terkejut

" Itu terserah dengan diri mu ,kalau kamu keberatan silahkan kirim surat resign , gampang kan " ujar Jimmy mutlak.

" Baik pak saya permisi " ujar angel lesu

Angel pun kembali ke dalam ruangan nya dengan perasaan yang kacau balau.

Dia pun menghempaskan pantatnya di kursi kerja nya dan menekuk kepalanya ke bawah.

" Kenapa lho , kembali dari ruangan si bos wajah lho itu kayak kanebo kering tak enak di lihat" ujar Wulan ngeledekin.

"Ah resek lho udah gue pusing ,di tambah pusing lagi dari lho " ujar angel kesal

" Iya kamu kenapa ,apa ada masalah? " tanya Wulan.

Angel pun mengangguk kan kepalanya dengan lesu.

" Apa rupa nya masalah nya ? Tanya Wulan lagi .

" Tu berkas berkas yang ada di meja gue" ujar angel sambil menunjukan berkas berkas yang menumpuk.

" Ah ..pusing kepala gue "ujar angel berteriak.

" Hus ,berisik " ujar Wulan.

Wulan pun mengecek berkas berkas tersebut dan ternyata banyak kesalahan di sana.

" Kenapa bisa seperti ini sih gel ,biasanya kau sangat teliti ini kenapa banyak ketidak cocokan" ujar Wulan lagi

" Itu lah masalahnya lan , kemarin aku sudah bolak balik mengeceknya tidak ada kesalahan,tapi entah kenapa ini kok jadi seperti ini " ujar Angel lagi

" Udah gitu si bos resek itu minta mesti hari ini juga selesai nya ,bisa bisa aku nginap di sini nih " ujar angel kesal

" Tunggu tunggu si bos resek? Maksud kamu si bos kita itu " ujar Wulan bingung.

" Iya bos kita yang baru itu ternyata yang tadi pagi aku tubruk di depan lift " ujar Angel lagi .

" Apa " ujar Wulan terkejut

" Serius lho " ujar Wulan tak percaya

" Iya lah malah dua rius pun " ujar angel.

" Kalau begini gawat ceritanya,bakal kena hukum habis habisan lho gel "ujar Wulan menakuti angel .

" Ah sudah lah sekarang lho pergi sana, gue mau ngerjain ini nanti kalau lho disini kerjaan gue tak siap siap " ujar angel mengusir Wulan .

" Oke , selamat bersenang-senang dengan berkas menggunung " ujar Wulan meledek.

" Sialan lho " ujar angel sambil melempar kan pulpen ke arah Angel.

Wulan pun tertawa melihat angel yang sedang kesal .

Setelah Wulan pergi dari mejanya,angel pun memeriksa berkas itu satu persatu dan memperhatikan mana saja yang salah dan benar.

Episodes
1 Pernikahan Angel
2 Malam yang di nanti kan
3 talak di hari pertama pernikahan
4 Mas Alex pergi dari rumah
5 Ayah tiri durjana
6 Fitting baju pengantin
7 Persiapan pernikahan
8 Pergi ke mall
9 Menginap di rumah wulan
10 Acara persiapan pernikahan
11 Kepergian mama nya Angel
12 Angel bunuh diri
13 Meminta penjelasan Angel
14 Penjelasan Angel 2
15 Keluar dari rumah sakit
16 Ulah Rindu
17 Bos killer
18 Angel di hukum
19 Rindu di jual
20 Surat dari pengadilan Agama
21 Alex masuk perangkap Rindu
22 Alex tersadar dari pingsan nya
23 Angel menghabisi ayah tirinya
24 Angel di tahan
25 Penyiksaan yang di terima Angel
26 Perkelahian di rutan
27 Persidangan pertama
28 Rindu hamil
29 Alex menikahi rindu
30 Alex dilema
31 Keputusan sidang
32 Rindu melahirkan
33 Rindu melahirkan 2
34 Kekesalan rindu
35 Kemarahan mama nya Alex
36 Rindu bertemu Sinta lagi
37 Rindu mencoba berubah
38 Rindu mabuk berat
39 Perangkapnya sinta
40 Rindu tantrum
41 Kemarahan Alex
42 Angel bebas
43 Orang misterius
44 Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45 Dara di minta jadi model angel
46 Angel bertemu rindu
47 Rindu menikah siri
48 Membujuk Angel
49 Bertemu Alex
50 Menolak keinginan Alex
51 Mama Alex bersedih
52 paket tidak di kenal
53 Alexa kembali
54 Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55 Mengunjungi butik Angel
56 Mama Alex bertemu Angel
57 Alex minta balikan
58 Dilema
59 Kesal di hati
60 Alexa membuat keributan
61 Prahara yang tiada henti
62 Angel galau
63 Pesta Tante lidya
64 Alexa bertemu Angel
65 Meninggal kan pesta
66 Emosi
67 Angel meninggalkan kenangan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan Angel
2
Malam yang di nanti kan
3
talak di hari pertama pernikahan
4
Mas Alex pergi dari rumah
5
Ayah tiri durjana
6
Fitting baju pengantin
7
Persiapan pernikahan
8
Pergi ke mall
9
Menginap di rumah wulan
10
Acara persiapan pernikahan
11
Kepergian mama nya Angel
12
Angel bunuh diri
13
Meminta penjelasan Angel
14
Penjelasan Angel 2
15
Keluar dari rumah sakit
16
Ulah Rindu
17
Bos killer
18
Angel di hukum
19
Rindu di jual
20
Surat dari pengadilan Agama
21
Alex masuk perangkap Rindu
22
Alex tersadar dari pingsan nya
23
Angel menghabisi ayah tirinya
24
Angel di tahan
25
Penyiksaan yang di terima Angel
26
Perkelahian di rutan
27
Persidangan pertama
28
Rindu hamil
29
Alex menikahi rindu
30
Alex dilema
31
Keputusan sidang
32
Rindu melahirkan
33
Rindu melahirkan 2
34
Kekesalan rindu
35
Kemarahan mama nya Alex
36
Rindu bertemu Sinta lagi
37
Rindu mencoba berubah
38
Rindu mabuk berat
39
Perangkapnya sinta
40
Rindu tantrum
41
Kemarahan Alex
42
Angel bebas
43
Orang misterius
44
Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45
Dara di minta jadi model angel
46
Angel bertemu rindu
47
Rindu menikah siri
48
Membujuk Angel
49
Bertemu Alex
50
Menolak keinginan Alex
51
Mama Alex bersedih
52
paket tidak di kenal
53
Alexa kembali
54
Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55
Mengunjungi butik Angel
56
Mama Alex bertemu Angel
57
Alex minta balikan
58
Dilema
59
Kesal di hati
60
Alexa membuat keributan
61
Prahara yang tiada henti
62
Angel galau
63
Pesta Tante lidya
64
Alexa bertemu Angel
65
Meninggal kan pesta
66
Emosi
67
Angel meninggalkan kenangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!