Menginap di rumah wulan

Setelah selesai makan dan belanja kami pun melangkah pulang .

Karena hari sudah malam kami takut nanti mamanya Wulan mencari anaknya itu.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan kami pun sampai di rumah yang tidak terlalu besar tetapi memiliki dua lantai.

"Assalamualaikum mama" ujar Wulan sambil mencium mamanya itu.

"Waalaikum salam sayang" ujar mamanya Wulan

" Tante apa kabar ,apakah sehat " tanya ku basa basi sambil mencium tangan mamanya Wulan

" Angel , Alhamdulillah Tante sehat sayang" ujar mama nya Wulan tersenyum kepadaku

" Ma ,Wulan mau nginap di rumah kita soalnya mama nya tak di rumah ,boleh kan ma " tanya Wulan ke mamanya.

" Tentu boleh dong sayang " ujar mamanya Wulan

" Makasih ya Tan " ujar ku kepada mama nya Wulan

" Iya sama sama " balasnya

" Oh ,kalian udah makan apa belum ,kalau belum biar mama siap kan " ujar mamanya Wulan

" Udah ma ,tadi kami makan di mall " ujar Wulan lagi

" Oh begitu , sekarang sudah tak mau makan masakan mama" ujar mamanya Wulan pura pura merajuk.

" Bukan begitu lho ma " ujar Wulan sambil memeluk mama nya dari samping

" Lan kamu bawa calon pengantin apa udah izin sama pangeran nya ?" ujar mama nya Wulan bercanda

" Udah dong ma ,kalau tidak minta izin dulu bisa bisa kalau ketemu nanti bisa di gantung Wulan sama sang pangeran " ujar Wulan sambil memainkan matanya ke arah ku

" Ih apaan sih lan " ujar ku cemberut.

Wulan dan mamanya tertawa melihat wajahku yang cemberut

" Udah udah lan jangan ngeledekin terus angel nya ,kasihan nanti kalau dia nangis siapa yang diam kan " ujar mamanya Wulan terus ngeledekin ku

Ha ..ha..ha.

Wulan tertawa lepas mendengar ledekan mamanya ,rupanya mereka sama aja terus ngeledekin ku .

Tapi aku senang karena untuk sementara beban di hatiku hilang.

"Mama tak usah khawatir nanti Wulan belikan coklat di kede sebelah pasti dia diam " ujar Wulan tak kalah ngeledekin aku.

***

Setelah tak habis habisnya mama dan anak itu mengerjai diriku kami pun naik ke atas ke kamar nya Wulan.

Sebelum tidur kami membersihkan diri dulu biar tidurnya nyenyak.

Di rumah nya Angel papa tirinya baru saja pulang dari kantor.

" Mbok " panggil ayah tiri ku

Dengan tergopoh gopoh pembantu rumah tangga itu datang menghampiri tuan besar nya

"Iya tuan " sahut art itu

" Nyonya jadi berangkat hari ini ?"tanya nya kepada art nya itu.

" Jadi tuan ,tadi siang di antar oleh supir " ujar art itu

Ayah tiriku hanya manggut-manggut kepala saja.

" Non Angel sudah pulang ?" tanya nya lagi kepada art

" Katanya Non Angel tidak pulang tuan ,dia menginap di rumah teman nya " ujar art kembali .

" Sialan pasti dia takut kalau aku berbuat macam macam pada dirinya " ujar ayah tiri ku dalam hati.

" Tuan ,apa tuan mau saya siapkan makan malam " tanya art itu kembali

" Tidak usah mbok ,saya mau tidur saja " ujarnya sambil meninggalkan art itu seorang diri

Di dalam hati dia sangat kesal ,karena ini kesempatan dia untuk merusak anak tiri nya lagi selagi istrinya tidak di rumah.

Dengan perasaan kesal dia masuk ke dalam kamar dan menghempaskan tubuhnya di kasur.

"Awas saja kau Angel aku pasti akan mendapatkan mu lagi " ujar tua Bangka itu

Setelah kelelahan dan kebanyakan berkhayal akhirnya ayah tiri Angel tertidur pulas di buai oleh mimpinya.

Sedangkan Angel dan Wulan belum bisa tertidur juga .

Mereka masih berbicara kesana ke mari ,ada aja bahan yang di ceritakan oleh mereka.

" Wulan kamu belum ada kepikiran untuk punya pacar ?" tanya ku ke Wulan

" Gimana ya gel aku sebenarnya mau punya pacar atau pendamping hidup tapi belum ada yang mau dengan diri ku" ujar Wulan merendah

" Kamu itu tak usah merendah kali loh lan ,kamu aja yang terlalu memilih orang nya " ujar Angel sambil menatap Wulan

" Milih gimana wong memang tak ada orang yang mau dengan ku,kan tak mungkin aku pasang spanduk di depan rumah atau di jalan jalan dan ku tulis SEDANG MENCARI JODOH,kan tak lucu " ujar nya sewot

Ha..ha..ha..

" Lucu juga sih ,boleh juga tu di buat lan " ujar ku tertawa

" Memang ya teman tak ada akhlak ,tak ada kasian kasian nya dengan teman " ujar Wulan makin kesal.

" Udah ah tidur ,sudah malam besok kita mau ke kantor lagi katanya bos kita mau ganti dengan yang lebih killer " ujar Wulan sambil menarik selimutnya.

Akhirnya kami pun tertidur karena kelelahan habis mengobrol tak habis habisnya.

" Jangan ,pergi tolong jangan ganggu aku ,aku mohon " teriak Angel dalam tidurnya sehingga Wulan yang tidur di samping nya terbangun .

"Angel ,bangun gel kamu mimpi apa " ujar Wulan membangun kan sahabat nya itu

Angel pun terbangun dengan keringat dingin membasahi wajah nya .

Wulan pun mengambil kan air minum yang ada di atas meja dan menyerahkan kepada Angel untuk di minum nya.

"Angel kamu mimpi apa , kamu mimpi buruk ya " tanya Wulan ke Angel dengan tubuh gemetar.

Wulan pun memeluk tubuh Angel yang gemetaran , seperti ketakutan yang mendalam

Aku tak berani bercerita dengan Wulan tentang mimpi ku itu ,rasa trauma ku masih sangat terasa akibat perbuatan ayah tiri ku .

Walaupun aku berusaha kuat untuk melupakan nya tapi bayang bayang itu selalu datang menghampiri ku.

Setelah agak tenang aku pun melepaskan pelukan Wulan dari diriku.

"Angel kamu tidak apa apa kan ?" tanya Wulan lagi

" Tidak ,aku tidak apa apa mungkin itu hanya bunga tidur saja " ujar ku sambil berbaring membelakangi Wulan

Aku tidak ingin dia melihat ku dalam keadaan menangis .

Wulan melihat ke arah Angel yang tidur membelakangi nya,dia tau kalau angel sedang menangis tetapi dia biarkan saja temannya itu meluapkan emosi nya.

Mungkin ada rahasia yang di simpan nya , yang tak bisa di ceritakan nya pada orang lain.

\*\*\*

Kicau burung bernyanyi dengan merdunya di atas pohon yang berada di dekat kamarnya Wulan .

Burung burung itu bernyanyi dengan riang nya tak ada beban atau pun belenggu yang mereka rasa.

Mereka bernyanyi saling bersahutan,angin pagi bertiup sangat lembut ketika ku buka jendela kamar Wulan dengan lebarnya.

Aku tak bisa tidur setelah mimpi buruk itu datang dalam tidur ku.

Mata ku sulit untuk terpejam walau barang sekejap pun.

"Angel kamu sudah bangun " ujar Wulan yang baru saja bangun dari tidur nya .

" iya lan " ujar ku singkat.

" Mata mu kenapa ,kamu kurang tidur ya tadi malam " ujar Wulan kepada ku karena memperhatikan mata ku yang seperti mata panda.

" Iya " jawab ku singkat.

" Gel kamu ada masalah ya ,coba kamu cerita ke aku mana tau aku bisa membantu" ujar wulan sambil memegang bahu ku

Angel menundukkan wajahnya ,dan diam beberapa saat .

" Nanti aku pasti cerita ke kamu lan,ini bukan waktu yang tepat " ujarku sambil terus menundukan wajahku

" Baik lah kalau kamu belum bisa bercerita kepada ku,tapi kalau kau berubah pikiran aku siap mendengarkan nya " ujar Wulan sambil meninggalkan diri ku menuju ke kamar mandi

Setelah Wulan bersiap untuk ke kantor aku pun bersiap siap juga ,karena aku tak ingin membuat Wulan menunggu ku terlalu lama diri.

Episodes
1 Pernikahan Angel
2 Malam yang di nanti kan
3 talak di hari pertama pernikahan
4 Mas Alex pergi dari rumah
5 Ayah tiri durjana
6 Fitting baju pengantin
7 Persiapan pernikahan
8 Pergi ke mall
9 Menginap di rumah wulan
10 Acara persiapan pernikahan
11 Kepergian mama nya Angel
12 Angel bunuh diri
13 Meminta penjelasan Angel
14 Penjelasan Angel 2
15 Keluar dari rumah sakit
16 Ulah Rindu
17 Bos killer
18 Angel di hukum
19 Rindu di jual
20 Surat dari pengadilan Agama
21 Alex masuk perangkap Rindu
22 Alex tersadar dari pingsan nya
23 Angel menghabisi ayah tirinya
24 Angel di tahan
25 Penyiksaan yang di terima Angel
26 Perkelahian di rutan
27 Persidangan pertama
28 Rindu hamil
29 Alex menikahi rindu
30 Alex dilema
31 Keputusan sidang
32 Rindu melahirkan
33 Rindu melahirkan 2
34 Kekesalan rindu
35 Kemarahan mama nya Alex
36 Rindu bertemu Sinta lagi
37 Rindu mencoba berubah
38 Rindu mabuk berat
39 Perangkapnya sinta
40 Rindu tantrum
41 Kemarahan Alex
42 Angel bebas
43 Orang misterius
44 Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45 Dara di minta jadi model angel
46 Angel bertemu rindu
47 Rindu menikah siri
48 Membujuk Angel
49 Bertemu Alex
50 Menolak keinginan Alex
51 Mama Alex bersedih
52 paket tidak di kenal
53 Alexa kembali
54 Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55 Mengunjungi butik Angel
56 Mama Alex bertemu Angel
57 Alex minta balikan
58 Dilema
59 Kesal di hati
60 Alexa membuat keributan
61 Prahara yang tiada henti
62 Angel galau
63 Pesta Tante lidya
64 Alexa bertemu Angel
65 Meninggal kan pesta
66 Emosi
67 Angel meninggalkan kenangan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan Angel
2
Malam yang di nanti kan
3
talak di hari pertama pernikahan
4
Mas Alex pergi dari rumah
5
Ayah tiri durjana
6
Fitting baju pengantin
7
Persiapan pernikahan
8
Pergi ke mall
9
Menginap di rumah wulan
10
Acara persiapan pernikahan
11
Kepergian mama nya Angel
12
Angel bunuh diri
13
Meminta penjelasan Angel
14
Penjelasan Angel 2
15
Keluar dari rumah sakit
16
Ulah Rindu
17
Bos killer
18
Angel di hukum
19
Rindu di jual
20
Surat dari pengadilan Agama
21
Alex masuk perangkap Rindu
22
Alex tersadar dari pingsan nya
23
Angel menghabisi ayah tirinya
24
Angel di tahan
25
Penyiksaan yang di terima Angel
26
Perkelahian di rutan
27
Persidangan pertama
28
Rindu hamil
29
Alex menikahi rindu
30
Alex dilema
31
Keputusan sidang
32
Rindu melahirkan
33
Rindu melahirkan 2
34
Kekesalan rindu
35
Kemarahan mama nya Alex
36
Rindu bertemu Sinta lagi
37
Rindu mencoba berubah
38
Rindu mabuk berat
39
Perangkapnya sinta
40
Rindu tantrum
41
Kemarahan Alex
42
Angel bebas
43
Orang misterius
44
Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45
Dara di minta jadi model angel
46
Angel bertemu rindu
47
Rindu menikah siri
48
Membujuk Angel
49
Bertemu Alex
50
Menolak keinginan Alex
51
Mama Alex bersedih
52
paket tidak di kenal
53
Alexa kembali
54
Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55
Mengunjungi butik Angel
56
Mama Alex bertemu Angel
57
Alex minta balikan
58
Dilema
59
Kesal di hati
60
Alexa membuat keributan
61
Prahara yang tiada henti
62
Angel galau
63
Pesta Tante lidya
64
Alexa bertemu Angel
65
Meninggal kan pesta
66
Emosi
67
Angel meninggalkan kenangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!