Pergi ke mall

Setelah jam istirahat tiba aku dan Wulan pergi ke kantin untuk makan siang

"Angel ayo kita ke kantin ,aku sudah lapar ni " ajak Wulan teman sekantor ku

"Aduh gimana ya lan ,aku udah janji sama mas Alex makan bersama " ujar ku kepada Wulan.

" Udah besok aja sama dia hari ini kau temani aku makan ,pokoknya hari ini aku yang traktir kamu " ujar Wulan memohon

" Memang nya hari ini kamu ulang tahun lan?tanya ku kepada Wulan.

"Jadi nunggu ulang tahun dulu baru traktir teman " ujar Wulan datar

" Tidak juga sih " sahut ku singkat

" Kalau gitu ya sudah ,kita pergi ke kantin cacing di perut ku sudah berdemo" ujar nya sambil menarik tangan ku

Dari jauh ku lihat mas Alex berjalan ke arah ruangan ku

" Mas Alex pinjam Angel satu hari ini ya ,aku mau makan siang dengan dia hari ini " ujar Wulan minta izin ke mas Alex.

" Ok ,tapi jangan sampai lecet ya " ujar mas Alex bercanda.

Ha..ha..ha.

Aku dan Wulan tertawa berbarengan mendengar perkataan mas Alex.

Dengan semangat Wulan menarik tangan ku menuju ke kantin

" Wulan , pelan pelan nanti aku terjatuh " ujar ku ke Wulan

" Maaf maaf gel " ujarnya sambil cengengesan

***

Setelah selesai makan kami pun ngobrol ngobrol ringan sebelum masuk ke dalam ruangan

" Wulan dua hari ini boleh tidak aku nginap di rumah kamu,soalnya mama aku lagi tak di rumah dia sedang pergi ke rumah Tante aku ,jadi aku tak enak kalau berdua dengan ayah sambung ku di rumah " ujar ku panjang lebar kepada Wulan

" Kamu benar mau nginap di rumah aku?" tanya Wulan tak percaya

Aku hanya menganggukkan kepala saja sambil meminum minuman ku

"Emang nya tak boleh ya ?" ujar ku dengan wajah sedih

" Siapa yang bilang tak boleh cantik,ya tentu saja boleh dong setiap hari kamu nginap di rumah ku pun tak apa apa "ujar nya senang

"Benar aku boleh nginap di rumah kamu?" tanya ku tak percaya

" Iya lho Angel ku sayang,apa yang tak boleh buat kamu " ujarnya sambil memeluk diri ku dari samping.

"Makasih ya BESTie ku tersayang " ujar ku sambil membalas pelukannya

Setelah selesai makan dan mengobrol kami pun kembali ke ruangan kami .

Karena waktu makan siang udah mau selesai.Wulan membayar makanan yang kami pesan tadi.

Ketika mau masuk ke ruangan ku ,aku berpapasan dengan mas Alex

"Mas " panggil ku

Mas Alex pun berhenti dan melihat ke arah ku yang menuju ke arah nya

" Angel aku masuk duluan ya " ujar Wulan yang tidak ingin menggangu ku

" Oke ,nanti aku nyusul ke dalam ya" ujar ku lagi sambil melambaikan tangan

" Sip " balas nya

" Ada apa Angel" ujar mas Alex singkat

"Begini mas aku dalam beberapa hari ini nginap di rumah wulan jadi pulangnya aku langsung nebeng naik mobil dia ,jadi mas tak perlu nungguin aku " ujar ku kepada mas Alex

" Kenapa begitu gel?" tanya mas Alex penasaran

" Iya tak enak aja kalau mama tak ada di rumah" ujar ku

" Oh begitu, ya sudah tak apa apa " ujar mas Alex sambil mengelus kepala ku seperti anak kecil

" Kalau begitu aku masuk ke ruangan ya mas " ujar ku lagi

" Iya " jawab nya singkat

Lalu kami masuk ke dalam ruangan kami masing masing untuk menyelesaikan pekerjaan kami.

Hari pun sudah sore kami pun bersiap siap untuk pulang.

"Angel udah siap,kalau gitu kita pulang yuk " ujar Wulan mengajak ku.

Aku pun mengangguk kan kepala sambil mengambil tas ku.

"Kamu sudah bilang kan sama mas Alex kalau kamu nginap di rumah aku " tanya Wulan memastikan.

" Udah pas tadi siang jumpa dengannya " ujarku lagi

" Syukur deh,kalau tidak nanti dia ke carian permaisuri nya " ujar Wulan bercanda

" Apaan sih ,belum nanti kalau sudah menikah baru deh aku jadi permaisuri nya" balas ku menimpali leluconnya.

"He..he..,iya juga ya " ujar Wulan ketawa renyah

***

Kami pun melajukan mobil membelah keramaian ibu kota , jalanan sangat macet karena memang pas lagi jam pulang kantor.

"Angel sebelum pulang kita main dulu ke mall yuk ,udah lama kita tak jalan bareng nanti kalau kamu sudah menikah pasti susah deh ngajakin kamu" ujar Wulan ngajak aku jalan jalan.

"Memang nya kalau aku sudah menikah,kamu tak mau lagi berteman dengan ku" ujar ku sambil melihat ke arah Wulan yang fokus menyetir.

" Bukan aku yang tak mau berteman dengan mu,tapi kamu nanti yang tak bisa aku ajak kesana ke sini karena udah pasti kamu di kurung terus sama suami posesif mu itu" ujar Wulan sambil terus menyetir mobil nya

Aku pun tersenyum simpul mendengar perkataan Wulan barusan.

" Iya ,iya deh pokoknya hari ini aku bakal nurutin kemauan mu ,hitung hitung balas Budi karena kamu udah izinin aku nginap di rumah mu" ujar ku lagi.

" Ih,kok gitu sih ngomong nya jadi aku kan tak enak " ujar Wulan sambil cemberut

Ha..ha..ha.

Aku tertawa lepas melihat perubahan di wajah Wulan yang sangat menggemaskan.

" Jadi mau nggak nih kita ke mall " ujar Wulan lagi

" Jadi dong masak tidak " balas ku singkat

Akhirnya mobil kami pun berbelok ke arah mall yang terbesar di kotaku

Kami pun memarkir kan mobil di basemen di mall itu.

Kami berjalan memasuki mall sambil melihat lihat pakaian yang terpajang di sana

Setelah mengambil beberapa potong pakaian kami pun menuju pakaian dalam wanita

" Angel ,Yoi gel sini " ujar Wulan memangil ku seperti preman pasar

Aku pun mendekati nya yang sedang berdiri di stand pakaian dalam wanita.

" Gel ,lihat cantik kan " ujar Wulan sambil mengambil baju laknat dan kurang bahan itu ke arah ku.

" Kamu waras kan lan " kata ku ke Wulan sambil memegang dahi nya.

"Apaan sih,kamu pikir aku gila apa ?" ujar Wulan sambil memanjangkan bibirnya

Ha..ha.ha.

Aku tertawa mendengar dan melihat wajah Wulan yang lucu

"Habis nya kamu sih mau beli baju kurang bahan itu sedangkan kamu belum menikah, emang nya kamu Makai baju itu cecak yang mau melihat nya" ujar ku sambil tersenyum.

" Hei, yang beli untuk aku itu siapa aku kan cuma bilang ini cantik ,itu aja bukan aku bilang aku mau beli" ujar Wulan sewot

" Oh begitu ,aku kira.." ujar ku terputus

" Aku kira ,aku mau beli gitu? rencananya aku yang mau beliin untuk kamu pas nikahan nanti " ujar Wulan sambil meletakkan lingerie itu di tempat nya

" He..he..he.., maaf " ujar ku sambil merapatkan ke dua tangan ku

Setelah lelah berbelanja kami pun singgah di restoran yang ada di mall itu untuk makan malam.

Karena cacing di perut kami sudah meronta ronta minta di isi .

Kami pun memesan makanan siap saji yaitu ayam goreng,makanan ke sukaan ku dan minuman bersoda beserta air mineral pelengkap nya.

Kami pun makan tanpa ada yang memulai pembicaraan hingga makanan kami habis semuanya

Episodes
1 Pernikahan Angel
2 Malam yang di nanti kan
3 talak di hari pertama pernikahan
4 Mas Alex pergi dari rumah
5 Ayah tiri durjana
6 Fitting baju pengantin
7 Persiapan pernikahan
8 Pergi ke mall
9 Menginap di rumah wulan
10 Acara persiapan pernikahan
11 Kepergian mama nya Angel
12 Angel bunuh diri
13 Meminta penjelasan Angel
14 Penjelasan Angel 2
15 Keluar dari rumah sakit
16 Ulah Rindu
17 Bos killer
18 Angel di hukum
19 Rindu di jual
20 Surat dari pengadilan Agama
21 Alex masuk perangkap Rindu
22 Alex tersadar dari pingsan nya
23 Angel menghabisi ayah tirinya
24 Angel di tahan
25 Penyiksaan yang di terima Angel
26 Perkelahian di rutan
27 Persidangan pertama
28 Rindu hamil
29 Alex menikahi rindu
30 Alex dilema
31 Keputusan sidang
32 Rindu melahirkan
33 Rindu melahirkan 2
34 Kekesalan rindu
35 Kemarahan mama nya Alex
36 Rindu bertemu Sinta lagi
37 Rindu mencoba berubah
38 Rindu mabuk berat
39 Perangkapnya sinta
40 Rindu tantrum
41 Kemarahan Alex
42 Angel bebas
43 Orang misterius
44 Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45 Dara di minta jadi model angel
46 Angel bertemu rindu
47 Rindu menikah siri
48 Membujuk Angel
49 Bertemu Alex
50 Menolak keinginan Alex
51 Mama Alex bersedih
52 paket tidak di kenal
53 Alexa kembali
54 Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55 Mengunjungi butik Angel
56 Mama Alex bertemu Angel
57 Alex minta balikan
58 Dilema
59 Kesal di hati
60 Alexa membuat keributan
61 Prahara yang tiada henti
62 Angel galau
63 Pesta Tante lidya
64 Alexa bertemu Angel
65 Meninggal kan pesta
66 Emosi
67 Angel meninggalkan kenangan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan Angel
2
Malam yang di nanti kan
3
talak di hari pertama pernikahan
4
Mas Alex pergi dari rumah
5
Ayah tiri durjana
6
Fitting baju pengantin
7
Persiapan pernikahan
8
Pergi ke mall
9
Menginap di rumah wulan
10
Acara persiapan pernikahan
11
Kepergian mama nya Angel
12
Angel bunuh diri
13
Meminta penjelasan Angel
14
Penjelasan Angel 2
15
Keluar dari rumah sakit
16
Ulah Rindu
17
Bos killer
18
Angel di hukum
19
Rindu di jual
20
Surat dari pengadilan Agama
21
Alex masuk perangkap Rindu
22
Alex tersadar dari pingsan nya
23
Angel menghabisi ayah tirinya
24
Angel di tahan
25
Penyiksaan yang di terima Angel
26
Perkelahian di rutan
27
Persidangan pertama
28
Rindu hamil
29
Alex menikahi rindu
30
Alex dilema
31
Keputusan sidang
32
Rindu melahirkan
33
Rindu melahirkan 2
34
Kekesalan rindu
35
Kemarahan mama nya Alex
36
Rindu bertemu Sinta lagi
37
Rindu mencoba berubah
38
Rindu mabuk berat
39
Perangkapnya sinta
40
Rindu tantrum
41
Kemarahan Alex
42
Angel bebas
43
Orang misterius
44
Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45
Dara di minta jadi model angel
46
Angel bertemu rindu
47
Rindu menikah siri
48
Membujuk Angel
49
Bertemu Alex
50
Menolak keinginan Alex
51
Mama Alex bersedih
52
paket tidak di kenal
53
Alexa kembali
54
Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55
Mengunjungi butik Angel
56
Mama Alex bertemu Angel
57
Alex minta balikan
58
Dilema
59
Kesal di hati
60
Alexa membuat keributan
61
Prahara yang tiada henti
62
Angel galau
63
Pesta Tante lidya
64
Alexa bertemu Angel
65
Meninggal kan pesta
66
Emosi
67
Angel meninggalkan kenangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!