Ayah tiri durjana

"Dok, bagaimana keadaan mama saya " tanya Angel ketika seorang dokter keluar dari ruang ICU

Dokter itu menarik nafas panjang dan menatap wajahku

" Doa kan terbaik untuk mama nya iya " ujar dokter itu yang umurnya hampir sebaya dengan mama

Air mataku pecah mendengar perkataan dokter itu,hatiku sangat hancur saat ini.

" Yang sabar iya sayang banyak banyak berdoa buat mama mu" ujar mama nya Nina sambil mengelus punggung ku

Nina pun datang sambil merangkul ku dengan erat dia tau perasaan ku saat ini

Aku menoleh ke ayah tiri ku aku menatap nya dengan penuh dendam

"Ini semua gara gara kamu ,kalau sampai terjadi sesuatu dengan mama ku ,aku pastikan kau pun akan ikut menyusulnya" ujar ku dalam hati dengan penuh dendam

Kejadian di malam itu tidak akan bisa aku lupakan dalam hidupku

***

Flash back

" Angel kamu hari ini lembur iya,karena kita mau tutup buka jadi si bos minta kita lembur semua" ujar kepala bagian ku

" Aduh gimana ini badan ku rasanya capek banget,tapi kalau tidak aku turuti bisa bisa aku di pecat" ujar ku dalam hati

" Oke Bu " balas ku tak bersemangat

Akhirnya tim kami pun lembur sampai malam,mas Alex bekerja satu perusahaan dengan ku cuma kami beda departemen

"Alhamdulillah akhirnya selesai juga " kata ku bersemangat dan aku mengerakkan tubuh ku ke kiri dan kanan karena badan ini rasanya pegal semua

"Angel udah selesai, sekarang kita bisa pulang" ujar mas Alex yang sengaja menunggu ku

" Iya mas bentar Angel ambil tas dulu " ujar ku

Setelah itu aku dan mas Alex pun melangkah pulang.

Karena merasa sangat lelah aku pun tertidur di dalam mobil

Mas Alex tersenyum melihat ku dan dia membelai rambut ku dengan penuh kasih sayang

Tak lama kami pun sampai di depan rumah ku ,keadaan rumah sudah sepi mungkin semua sudah pada tidur

"Gel ,Angel kita sudah sampai" ujar mas Alex membangun kan ku

Perlahan lahan aku membuka mata ku

" Maaf mas aku ketiduran" ujar ku

" Tak apa apa sayang ,mas tau kau sangat kelelahan" ujar mas Alex sambil tersenyum

Aku pun turun dari mobil mas Alex dengan mata setengah terpejam

" Mas tak usah singgah ya,karena sudah malam banget" ujar mas Alex

Aku pun hanya menganggukkan kepala saja sambil melangkah masuk kerumah ku

Ku buka pintu rumah ku,aku sengaja membawa kunci cadangan supaya aku tidak merepotkan art ku

Dengan mata sangat mengantuk aku masuk kedalam kamar ku dan merebahkan tubuh ku di kasur tanpa mengunci kamar ku

Aku pun tertidur sangat pulas,tiba tiba saja aku merasa kan ada yang meraba raba kaki ku

Aku pun tersentak dari tidur ku dan terkejut dengan orang yang telah meraba kaki ku

" Papa " kata ku terkejut

Dia langsung menutup mulut ku dengan tangan nya.

" hus"

"Kamu diam saja kalau kamu berani berteriak maka mama mu yang lumpuh itu yang menanggung akibatnya" ujar ayah tiri ku

Aku menangis sambil geleng-geleng kepala,aku tak percaya kalau ayah tiri ku berani berbuat itu

" Aku sudah lama menginginkan mu " ujar ayah tiri ku dengan senyuman yang mengerikan

Dengan brutal ayah tiri ku memper*sa diriku

Aku menangis sejadi jadi nya atas perlakuan bejatnya itu ,kalau tak memikirkan kesehatan mama ku sudah aku bunuh tua Bangka itu

" Kamu tak usah takut Angel apabila nanti Alex menceraikan mu aku pasti akan menikahi mu" ujar ayah tiri ku sambil meninggalkan kamar ku

Aku menangis meratapi diriku yang tak berdaya ,aku pun masuk ke dalam kamar mandi sambil menghidupkan shower dan mengguyur tubuh ku untuk menghilangkan jejak tua bangka itu

Aku menangis sejadi jadi nya di bawah guyuran air shower,tak ku hiraukan air yang sangat dingin mengguyur tubuh ku

***

Pagi hari pun menjelang aku tak beranjak dari tempat tidurku.

Aku sangat terpukul atas kejadian tadi malam ,kepala ku terasa sangat berat dan tubuhku terasa panas ini mungkin akibat air dingin yang terus mengguyur tubuh ku hingga aku menjadi demam.

Tok..tok..tok..

" Gel ,Angel " panggil mama dari luar

" Masuk aja ,tak di kunci " sahut ku dari dalam

Lalu mama masuk kedalam kamar ku dengan kursi roda nya

" Nak ,kenapa tak bangun apa kamu tak kerja " ujar mama sambil mendekati tempat tidur ku

" Tidak ma ,Angel hari ini libur " ujar ku sambil setia bergulung dengan selimut ku

Tiba tiba mama memegang tubuh ku dan dia terkejut

" Nak badan mu panas sekali ,kamu demam ya sayang" ujar mama khawatir

" Iya ma ,mungkin ini akibat Angel kecapean aja " bohongku

Lalu mama bergegas keluar dengan susah payahnya mengambil obat penurun panas

" Ini sarapan dulu , setelah itu baru minum obat " ujar mama yang sangat khawatir melihat kondisi ku

Setelah itu mama pun keluar dari kamar ku dengan kursi roda nya

Ting tong

Bel rumah kami ber berbunyi lalu art membukakan pintu rumah kami

"Mbok Angel nya udah siap " ujar mas Alex yang hendak menjemput ku

"Anu den non Angel lagi tak enak badan"ujar art kami

Karena mendengar suara mas Alex sedang ada di luar mama pun menghampiri beliau

"Nak Alex " tegur mama

"Pagi Tante "tegur mas Alex sambil mencium tangan mama

"Pagi juga nak ,hari ini sepertinya Angel tak kekantor karena dia kurang sehat badan" ujar mama

"Boleh saya melihat nya tan " ujar mas Alex

"Silahkan nak,dia ada di dalam kamar nya " ujar mama sambil menggeser kursi rodanya

Lalu mas Alex masuk dan menuju ke dalam kamar ku

"Sayang kamu kenapa ?badan mu panas banget pasti kamu kecapean karena hampir seminggu ini kamu sibuk melulu" ujar mas Alex penuh perhatian

Aku hanya diam saja karena rasanya mulut ini malas sekali berbicara

"Kita ke rumah sakit iya biar lekas sehat " ujar nya lagi

"Tidak usah ma ,aku sudah minum obat yang di bawakan oleh mama ,nanti juga sehat setelah aku beristirahat "ujarku

" Iya udah kalau begitu,mulai sekarang kamu harus menjaga kesehatan karena sebentar lagi kita akan menikah " ujar mas Alex sambil membelai rambut ku

Tak lama mas Alex pun pamit untuk berangkat ke kantor nya

Setelah mas Alex pergi aku menangis dalam diam aku tahan sesak di dadaku ketika mendengar perkataan nya.

Aku tidak berani membayangkan kalau dia tau aku sudah tidak suci lagi

Hatiku sangat hancur ingin rasanya aku bunuh diri saja saat ini,tapi aku masih memikirkan mama ku yang sangat aku sayangi.

"Ma Angel mana kok tidak ikut sarapan bersama kita" tanya ayah tiri ku ke mama

" Iya pa dia lagi tidak enak badan " jawab mama mempersiapkan sarapan untuk papa

Walaupun mama lumpuh dan duduk di kursi roda tapi mama tetap berusaha menyiapkan kebutuhan papa dari atas kursi roda nya

" Oh ,jadi dia masih ada di kamar nya" ujar ayah tiri ku

" Iya pa " kata mama sambil mengoleskan selai coklat ke roti untuk sarapan ayah

" Papa lihat dia dulu iya " ujar ayah tiriku sambil bangkit dari tempat duduknya

Mama hanya mengangguk kan kepalanya saja dan tersenyum senang karena suami nya sangat perhatian sama diriku walau pun aku anak sambung nya

Episodes
1 Pernikahan Angel
2 Malam yang di nanti kan
3 talak di hari pertama pernikahan
4 Mas Alex pergi dari rumah
5 Ayah tiri durjana
6 Fitting baju pengantin
7 Persiapan pernikahan
8 Pergi ke mall
9 Menginap di rumah wulan
10 Acara persiapan pernikahan
11 Kepergian mama nya Angel
12 Angel bunuh diri
13 Meminta penjelasan Angel
14 Penjelasan Angel 2
15 Keluar dari rumah sakit
16 Ulah Rindu
17 Bos killer
18 Angel di hukum
19 Rindu di jual
20 Surat dari pengadilan Agama
21 Alex masuk perangkap Rindu
22 Alex tersadar dari pingsan nya
23 Angel menghabisi ayah tirinya
24 Angel di tahan
25 Penyiksaan yang di terima Angel
26 Perkelahian di rutan
27 Persidangan pertama
28 Rindu hamil
29 Alex menikahi rindu
30 Alex dilema
31 Keputusan sidang
32 Rindu melahirkan
33 Rindu melahirkan 2
34 Kekesalan rindu
35 Kemarahan mama nya Alex
36 Rindu bertemu Sinta lagi
37 Rindu mencoba berubah
38 Rindu mabuk berat
39 Perangkapnya sinta
40 Rindu tantrum
41 Kemarahan Alex
42 Angel bebas
43 Orang misterius
44 Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45 Dara di minta jadi model angel
46 Angel bertemu rindu
47 Rindu menikah siri
48 Membujuk Angel
49 Bertemu Alex
50 Menolak keinginan Alex
51 Mama Alex bersedih
52 paket tidak di kenal
53 Alexa kembali
54 Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55 Mengunjungi butik Angel
56 Mama Alex bertemu Angel
57 Alex minta balikan
58 Dilema
59 Kesal di hati
60 Alexa membuat keributan
61 Prahara yang tiada henti
62 Angel galau
63 Pesta Tante lidya
64 Alexa bertemu Angel
65 Meninggal kan pesta
66 Emosi
67 Angel meninggalkan kenangan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pernikahan Angel
2
Malam yang di nanti kan
3
talak di hari pertama pernikahan
4
Mas Alex pergi dari rumah
5
Ayah tiri durjana
6
Fitting baju pengantin
7
Persiapan pernikahan
8
Pergi ke mall
9
Menginap di rumah wulan
10
Acara persiapan pernikahan
11
Kepergian mama nya Angel
12
Angel bunuh diri
13
Meminta penjelasan Angel
14
Penjelasan Angel 2
15
Keluar dari rumah sakit
16
Ulah Rindu
17
Bos killer
18
Angel di hukum
19
Rindu di jual
20
Surat dari pengadilan Agama
21
Alex masuk perangkap Rindu
22
Alex tersadar dari pingsan nya
23
Angel menghabisi ayah tirinya
24
Angel di tahan
25
Penyiksaan yang di terima Angel
26
Perkelahian di rutan
27
Persidangan pertama
28
Rindu hamil
29
Alex menikahi rindu
30
Alex dilema
31
Keputusan sidang
32
Rindu melahirkan
33
Rindu melahirkan 2
34
Kekesalan rindu
35
Kemarahan mama nya Alex
36
Rindu bertemu Sinta lagi
37
Rindu mencoba berubah
38
Rindu mabuk berat
39
Perangkapnya sinta
40
Rindu tantrum
41
Kemarahan Alex
42
Angel bebas
43
Orang misterius
44
Mama nya Nina menyerahkan perhiasan mamanya angel
45
Dara di minta jadi model angel
46
Angel bertemu rindu
47
Rindu menikah siri
48
Membujuk Angel
49
Bertemu Alex
50
Menolak keinginan Alex
51
Mama Alex bersedih
52
paket tidak di kenal
53
Alexa kembali
54
Alexa mengunjungi kantor Jimmy
55
Mengunjungi butik Angel
56
Mama Alex bertemu Angel
57
Alex minta balikan
58
Dilema
59
Kesal di hati
60
Alexa membuat keributan
61
Prahara yang tiada henti
62
Angel galau
63
Pesta Tante lidya
64
Alexa bertemu Angel
65
Meninggal kan pesta
66
Emosi
67
Angel meninggalkan kenangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!