Bab 6: Labirin Kegelapan

Malam semakin pekat, dan Quenn merasa bayangan yang menyelimuti mereka semakin tebal. Setelah meninggalkan markas Marco yang hancur, mereka menuju ke lokasi yang tertulis dalam peta. Setiap langkah terasa semakin berat, seolah mereka berjalan menuju jalan tanpa kembali. Quenn tahu bahwa ini bukan sekadar tempat biasa. Ini adalah pusat dari segala rahasia yang tersembunyi, sebuah tempat yang bisa mengungkapkan kebenaran yang tak pernah ia duga sebelumnya.

Mereka tiba di sebuah daerah yang terpencil, jauh dari keramaian kota. Di sini, hanya ada hutan gelap dan tanah yang tidak terjamah. Gedung-gedung tinggi yang biasa ada di pusat kota digantikan oleh tebing-tebing batu yang menjulang. Tempat ini terasa seperti dunia lain, sepi, sunyi, dan menakutkan.

“Ini tempat yang ditandai di peta,” ujar Erik, yang tampak waspada, memandang ke arah gedung besar yang tampak seperti bunker tersembunyi di balik pepohonan.

Quenn mengangguk, matanya tetap tajam. “Kita harus hati-hati. Ini bukan tempat yang ingin diketahui banyak orang. Kita mungkin bukan satu-satunya yang tahu soal ini.”

Ketika mereka mendekat, Quenn merasakan ketegangan yang meningkat di udara. Suasana semakin gelap, hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang samar. Bangunan di depan mereka tampak seperti sebuah markas bawah tanah, dengan pintu besar yang terkunci rapat. Ini adalah tempat yang dikelilingi oleh misteri, dan meskipun Quenn telah melewati banyak bahaya, dia tahu bahwa apa yang ada di dalam sana akan menguji kekuatan dan ketahanannya.

Rina, yang memegang perangkat komunikasi, berbisik, “Aku tidak bisa mendeteksi sinyal di sini. Sepertinya tempat ini dilindungi oleh sistem yang sangat canggih. Kita tidak bisa menghubungi siapa pun.”

Quenn menatap pintu besi itu, lalu mengarahkan pandangannya ke atas, memeriksa sekeliling. “Kalau kita tidak bisa mengandalkan komunikasi, kita harus mengandalkan insting dan keterampilan kita sendiri.”

Dengan cepat, Quenn memimpin jalan, menghampiri pintu besar yang tertutup rapat. Di sekelilingnya, udara terasa berat. Bau logam dan tanah yang lembab menyelubungi mereka. Tidak ada suara selain derap langkah kaki mereka. Quenn tahu bahwa tidak ada waktu untuk ragu.

Erik bergerak maju, menggunakan alat pemotong untuk membuka kunci pintu besar itu. Beberapa detik kemudian, pintu berhasil dibuka dengan suara berderak keras. Quenn melangkah pertama kali masuk, diikuti oleh pasukannya.

Begitu mereka memasuki gedung, suasana berubah drastis. Ruangan itu gelap, tetapi ada beberapa lampu merah yang menyala redup, menambah kesan suram dan mencekam. Di sekeliling mereka, ada tumpukan perangkat canggih dan layar monitor yang memantau berbagai hal. Quenn bisa melihat data yang berjalan cepat di layar, namun ia tidak sempat memeriksa lebih jauh. Instingnya berkata bahwa mereka berada di dalam sarang musuh, dan semakin lama mereka berada di sana, semakin besar kemungkinan mereka terjebak.

“Ini tidak mungkin hanya markas biasa,” kata Rina dengan suara berbisik, matanya melihat ke sekeliling. “Ini lebih seperti pusat pengendalian. Semua ini… terkoneksi dengan banyak tempat.”

"Jangan buang waktu, kita harus mencari Marco," jawab Quenn, berusaha tetap tenang meski hati terasa dipenuhi kecemasan. "Jika kita tidak menemukan dia di sini, kita akan tahu siapa yang benar-benar mengendalikan semuanya."

Mereka melanjutkan pencarian mereka di dalam gedung yang gelap dan berliku. Setiap ruangan yang mereka masuki terasa lebih gelap dan lebih besar, seperti mereka sedang berjalan di dalam labirin tanpa ujung. Quenn merasakan rasa tak nyaman yang semakin mendalam. Tidak hanya karena suasana tempat ini yang suram, tetapi juga karena ada sesuatu yang tidak beres. Setiap langkah membawa mereka lebih dalam ke dalam jantung sistem yang mengancam keselamatan mereka.

Akhirnya, mereka sampai di sebuah ruangan besar, yang tampaknya merupakan pusat pengendalian. Layar-layar besar mengelilingi mereka, menampilkan berbagai data yang tidak familiar. Namun, Quenn merasa ada sesuatu yang ganjil. Di tengah ruangan, ada satu layar besar yang tidak seperti yang lain. Layar ini menunjukkan peta kota, namun dengan beberapa titik yang berkedip merah terang—lokasi-lokasi yang sangat terjaga.

“Ini tidak bisa jadi kebetulan,” ujar Erik, menunjuk layar yang menunjukkan koordinat-koordinat tersebut. “Semua tempat ini… terhubung dengan organisasi yang sangat besar.”

Quenn mengangguk, pikirannya mulai membentuk gambaran yang lebih jelas. “Ini bukan hanya tentang geng atau mafia. Ini adalah jaringan yang jauh lebih besar. Mereka mengendalikan lebih banyak hal daripada yang kita bayangkan.”

Rina yang sedang memeriksa beberapa perangkat lain, tiba-tiba berkata, “Quenn, aku menemukan sesuatu. Ini… ini adalah daftar nama-nama yang terlibat dalam proyek ini. Ada nama-nama yang sangat besar di sini.”

Quenn mendekat dan melihat layar yang ditunjukkan oleh Rina. Daftar nama itu membuat jantungnya berhenti berdetak sejenak. Nama-nama yang tertera di sana bukanlah orang-orang sembarangan. Mereka adalah tokoh-tokoh penting dalam dunia bisnis, pemerintahan, dan kekuasaan yang memiliki pengaruh luas. Seseorang yang jauh lebih besar dari Marco, lebih berbahaya, dan lebih cerdik.

“Ternyata mereka ada di belakang semuanya,” kata Quenn dengan nada berat. "Selama ini kita hanya berhadapan dengan para pion, sementara para pemain utama bersembunyi di balik layar. Ini bukan lagi perang antar geng. Ini tentang kekuasaan global."

Namun, baru saja Quenn menyelesaikan kalimatnya, suara langkah kaki terdengar. Dari sudut gelap ruangan, Marco muncul—tak seorang diri, tetapi bersama beberapa orang yang mengenakan jas hitam dan masker. Wajahnya terlihatan lebih marah daripada sebelumnya.

“Selamat datang di markas kami, Quenn,” ujar Marco dengan senyum yang tidak terlihat tulus. "Kau akhirnya sampai di tempat yang seharusnya kau hindari."

Quenn menarik napas dalam-dalam, matanya tajam menatap Marco dan para pengawal yang mengelilinginya. “Kau tahu, Marco, aku tidak akan pernah mundur. Sekarang, beritahu aku siapa yang benar-benar ada di balik semua ini

Episodes
1 Bab 1: Pengkhianatan yang Membekas
2 Bab 2: Perang Dimulai
3 Bab 3: Labirin Pengkhianatan
4 Bab 4: Dalam Cengkeraman Musuh
5 Bab 5: Kebenaran yang Tersembunyi
6 Bab 6: Labirin Kegelapan
7 Bab 7: Jaringan Rahasia
8 Bab 8: Kegelapan yang Menunggu
9 9: Ujian Terakhir
10 Bab 10: Masuk ke Perang
11 Bab 11: Perang yang Tak Terelakkan
12 Bab 12: Kejaran Tak Terhindarkan
13 Bab 13: Pencarian yang Mematikan
14 Bab 14: Tersudutkan
15 Bab 15: Pertempuran Terakhir
16 Bab 16: Pelarian Terakhir
17 Bab 17: Keputusan di Ambang Kematian
18 Bab 18: Titik Balik
19 Bab 19: Perangkap Terakhir
20 Bab 20: Permainan yang Lebih Besar
21 Bab 21: Langkah Terakhir
22 Bab 22: Jalan Tanpa Kembali
23 Bab 23: Jebakan Tak Terduga
24 Bab 24: Titik Balik
25 Bab 25: Perang Terakhir
26 Bab 26: Waktu yang Terbatas
27 Bab 27: Lari dari Kematian
28 Bab 28: Kejaran di Malam yang Mencekam
29 Bab 29: Perang Dimulai
30 Bab 30: Perang Baru Dimulai
31 Bab 31: Duel di Tengah Kegelapan
32 Bab 32: Strategi Darah dan Dendam
33 Bab 33: Api yang Tak Terpadamkan
34 Bab 34: Kemenangan yang Terlalu Mahal
35 Bab 35: Pelarian dalam Kegelapan
36 Bab 36: Titik Balik
37 Bab 37: Api yang Menyala Kembali
38 Bab 38: Bayangan Baru
39 Bab 39: Jejak di Pegunungan
40 Bab 40: Serangan Ke Gudang Senjata
41 Bab 41: “Nggak Ada Kata Menyerah!”
42 Bab 42: "Permainan Baru Dimulai"
43 Bab 43: "Badai Belum Reda"
44 Bab 44: "Perang Tanpa Ampun"
45 Bab 45: "Perang Tipuan"
46 Bab 46: "Bayangan yang Tak Pernah Pergi"
47 Bab 47: "Jalan Tanpa Kepastian"
48 Bab 48: "Langkah di Antara Bayangan"
49 Bab 49: "Rantai Pengkhianatan"
50 Bab 50: “Darah dan Janji”
51 Bab 51: "Bayang-Bayang Pengkhianatan"
52 Bab 52: "Perang Tanpa Akhir"
53 Bab 53: “Darah dan Api”
54 Bab 54: "Bayangan Baru"
55 Bab 55: "Jejak yang Terhapus"
56 Bab 56: "Pengepungan di Sarang Musuh"
57 Bab 57: Neraka di Langit Malam
58 Bab 58: Duel di Bawah Langit Kelam
59 Bab 59: Darah di Atas Tahta
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1: Pengkhianatan yang Membekas
2
Bab 2: Perang Dimulai
3
Bab 3: Labirin Pengkhianatan
4
Bab 4: Dalam Cengkeraman Musuh
5
Bab 5: Kebenaran yang Tersembunyi
6
Bab 6: Labirin Kegelapan
7
Bab 7: Jaringan Rahasia
8
Bab 8: Kegelapan yang Menunggu
9
9: Ujian Terakhir
10
Bab 10: Masuk ke Perang
11
Bab 11: Perang yang Tak Terelakkan
12
Bab 12: Kejaran Tak Terhindarkan
13
Bab 13: Pencarian yang Mematikan
14
Bab 14: Tersudutkan
15
Bab 15: Pertempuran Terakhir
16
Bab 16: Pelarian Terakhir
17
Bab 17: Keputusan di Ambang Kematian
18
Bab 18: Titik Balik
19
Bab 19: Perangkap Terakhir
20
Bab 20: Permainan yang Lebih Besar
21
Bab 21: Langkah Terakhir
22
Bab 22: Jalan Tanpa Kembali
23
Bab 23: Jebakan Tak Terduga
24
Bab 24: Titik Balik
25
Bab 25: Perang Terakhir
26
Bab 26: Waktu yang Terbatas
27
Bab 27: Lari dari Kematian
28
Bab 28: Kejaran di Malam yang Mencekam
29
Bab 29: Perang Dimulai
30
Bab 30: Perang Baru Dimulai
31
Bab 31: Duel di Tengah Kegelapan
32
Bab 32: Strategi Darah dan Dendam
33
Bab 33: Api yang Tak Terpadamkan
34
Bab 34: Kemenangan yang Terlalu Mahal
35
Bab 35: Pelarian dalam Kegelapan
36
Bab 36: Titik Balik
37
Bab 37: Api yang Menyala Kembali
38
Bab 38: Bayangan Baru
39
Bab 39: Jejak di Pegunungan
40
Bab 40: Serangan Ke Gudang Senjata
41
Bab 41: “Nggak Ada Kata Menyerah!”
42
Bab 42: "Permainan Baru Dimulai"
43
Bab 43: "Badai Belum Reda"
44
Bab 44: "Perang Tanpa Ampun"
45
Bab 45: "Perang Tipuan"
46
Bab 46: "Bayangan yang Tak Pernah Pergi"
47
Bab 47: "Jalan Tanpa Kepastian"
48
Bab 48: "Langkah di Antara Bayangan"
49
Bab 49: "Rantai Pengkhianatan"
50
Bab 50: “Darah dan Janji”
51
Bab 51: "Bayang-Bayang Pengkhianatan"
52
Bab 52: "Perang Tanpa Akhir"
53
Bab 53: “Darah dan Api”
54
Bab 54: "Bayangan Baru"
55
Bab 55: "Jejak yang Terhapus"
56
Bab 56: "Pengepungan di Sarang Musuh"
57
Bab 57: Neraka di Langit Malam
58
Bab 58: Duel di Bawah Langit Kelam
59
Bab 59: Darah di Atas Tahta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!