BAB 19

***

Keesokan hari nya di tempat kemah,,Adit terbangun lebih dulu,,dia mulai membuka mata nya dan langsung menatap wajah Aluna yang masih tertidur..

Posisi mereka sekarang saling berhadapan dengan tangan yang masih tergenggam ..

Perlahan Adit pun melepaskan genggaman nya itu,,dan beranjak untuk keluar..

Dengan suasana pagi yang begitu dingin,,Adit pun langsung membuat kopi untuk sekedar menghangatkan tubuh nya..

Tak lama dari itu,,Aluna pun terbangun dari tidur nya.

Dia tak melihat Adit di samping nya itu,Aluna pun langsung merapihkan kembali penampilan nya dan beranjak untuk keluar..

Saat suara penutup tenda terdengar seperti di buka,,Adit pun melihat ke arah nya..

"Kamu sudah bangun..?"tanya Adit

Aluna pun hanya menganggukan kepalanya saja,,seraya keluar dari tenda itu..

"Kapan kamu bangun,,kenapa tidak membangun ku..?"tanya Aluna

"Tidak begitu lama,,kamu terlihat sangat lelap tadi,,jadi aku tidak berani membangunkan mu.."jawab Adit sambil tersenyum

"Ohh.."sahut Aluna

Adit pun memberikan secangkir teh hangat untuk Aluna,,karna dia tahu kalau Aluna tidak minum kopi..

"Makasih.."ucap Aluna

Mereka pun duduk berdua di sana sambil memandangi keindahan pegunungan di pagi hari..

Cahaya matahari yang mulai muncul pun memberi nuansa romantis di antara mereka,,.

Tiada kata di antara mereka saat itu,,hanya senyuman manis yang terukir dari kedua nya..

Tapi tiba-tiba Andi pun muncul dengan hanya menggunakan bokser nya saja..

"Hayy kalian sudah bangun.."teriak Andi sambil melambaikan tangan nya

Aluna dan Adit pun melihat ke arah nya,,. tetapi betapa terkejut nya Aluna melihat penampilan Andi yang seperti itu..

"AHHHH"teriak Aluna dengan spontan

"Loe gila ya.."ucap Adit sambil menutup mata Aluna dengan tangan nya

Mendengar keributan di luar,,Sinta pun datang dan melihat Andi kekasih nya dengan penampilan seperti itu..

"Kenapa gak pakai celana mu dulu.."ucap Sinta yang langsung menarik Andi ke dalam tenda

Andi hanya tersenyum saja dengan sikap bodoh nya itu,,Sinta pun memukuli nya karna kesal..

"Maaf maaf aku lupa.."ucap Andi sambil tersenyum

Melihat Andi yang sudah kembali masuk,,Adit pun menurunkan tangan nya dari Wajah Aluna..

"Maaf ya,,dia memang terlalu bodoh.."ucap Adit

"Ohh Iya..."balas Aluna yang masih canggung

Aluna pun kembali duduk dan meneguk teh nya yang masih panas..

"Awww panas .."sahut Aluna

"Awas pelan-pelan.."sambung Adit yang langsung mengambil gelas di tangan Aluna..

***

Di tempat lain Aris mendengar suara Alya yang tertawa di dalam kamar..

"Dia ternyata sudah bangun.."pikir Aris yang masih merapihkan rambut nya itu

Dia pun menghela napas panjang,,entah harus bagai mana menghadapi Alya nanti..

Setelah mendengar suara gagang pintu akan di buka,,Alya pun kembali membaringkan tubuh nya dan berpura-pura masih tertidur..

"Jangan sampai Aris tahu kalau aku sudah terbangun.."ucap nya dalam hati

Aris pun keluar dengan memakai kimono sambil mengeringkan rambut nya dengan handuk..

"Ya tuhan ganteng banget mahluk ciptaan mu itu,,"ucap Alya yang mengintip di balik selimut

Perlahan dia berjalan ke arah Alya yang berpura-pura itu.

"Cepat bangun,,"ucap Aris dingin

Alya pun pura-pura menguap seraya merenggangkan otot-otot tangan nya ke atas..

"Tidur ku malam ini lelap sekali.."ucap nya

"Cepat sana mandi,,aku akan mengantarkan kamu pulang.."balas Aris yang langsung melemparkan handuk untuk nya

"Jangan galak-galak dong.."sahut Alya sambil tersenyum

Melihat Alya tersenyum dengan muka has bangun tidur nya membuat Aris menelan ludah nya sendiri..

Memang tidak Aris pungkiri ,,Alya memang cantik ..

Perlahan Aris pun tersadar dan langsung menyeret nya masuk ke kamar mandi..

"Godaan ini sungguh sangat berat.."batin Aris

***

Sedangkan di tempat kemah,,Andi yang sudah terlihat rapih pun kembali keluar menemui teman-teman nya dan ikut berkumpul di sana..

"Sorry ya,,aku gak sengaja.."ucap Andi kepada Aluna

"Ok ok.."balas Aluna sambil tersenyum walaupun sebenar nya dia masih sangat sok

"Ngapain juga loe tidur tanpa pake baju,,cuaca kan dingin banget.."ucap Adit menyindir

"Iya,,kenapa gak pake baju.."sambung Aluna polos

"Ohh ahhh itu,,gw gerah semalem,,emang kalian gak gerah?"tanya Andi

"Di tenda kita gak gerah ya,,malah dingin banget.."jawab Aluna yang sebenar nya

"Udah -udah ngapain sih masih di bahas,,"potong Sinta

Adit dan Andi hanya bertukar pandang saja lalu tertawa..

"Aluna mending kita masak mie instan aja yu,,dari pada dengerin omongan gak jelas mereka"ajak Sinta yang langsung menarik tangan nya

Aluna pun hanya mengangguk saja tanda setuju..

Setelah Sinta dan Aluna pergi,,Andi dan Adit pun melanjutkan obrolan mereka itu..

***

Waktu pun sudah menunjukan pukul 10:00,,Andi dan Adit pun mulai membenahi alat kemah mereka..

Saat semua nya sudah selesai,,mereka pun langsung bergegas untuk pulang..

Di perjalanan Andi dan Adit berpisah karna tujuan masing-masing berbeda..

Dari tadi ponsel Adit berdering ,,tetapi dia mengabaikan kan nya..

Aluna pun menyuruh nya untuk mengangkat panggilan nya terlebih dahulu,,takut nya ada yang penting..

Adit pun mengiya kan nya,,dan menepikan mobil nya agar bisa mengangkat panggilan itu..

Ternyata panggilan itu dari sekretarisnya yang mengabarkan kalau siang ini dia akan ada pertemuan dengan klien yang direkomendasikan oleh investor yang sudah mereka sepakati Minggu lalu.

"Ya sudah kamu pergi lebih dulu,,nanti saya nyusul.."perintah Adit kepada sekretarisnya

Sambungan itu pun terputus,,Adit pun kembali menyimpan ponsel nya di saku celana..

"Kalau memang kamu sibuk,,biar aku panggil taksi saja"ucap Aluna saat itu

"Biar aku antar kamu pulang dulu "sahut Adit yang langsung melajukan kembali mobil nya

***

Ditempat lain,,Aris mengantarkan Alya kembali ke rumah nya..

Sesampai nya di sana,,Aris bertemu dengan orang tua Alya yang kebetulan baru sampai rumah..

"Mereka baru pulang.."ucap Alya sambil melihat orang tua nya yang baru turun dari mobil

"Itu siapa..?"tanya Aris

"Itu orang tua ku.."jawab Alya

Aris pun hanya mengangguk,,tadi nya dia enggan untuk turun tetapi melihat Orang tua Alya yang melihat ke arah mereka pun terpaksa dia menghampirinya terlebih dahulu..

Alya pun bergegas turun dari mobil,,dan langsung berlari untuk memeluk ibu nya..

"Bunda bawa oleh-oleh gak..?"tanya Alya setelah memeluk ibu nya

"Bawa lah,,kamu suka nagih Mulu "jawab nya

Setelah itu Aris ikut turun dari mobil dan langsung menghampiri orang tua Alya..

"Hallo om tante" sapa Aris sambil menyalami kedua orang tua Alya

"Hallo"balas kedua nya sambil menyambut uluran tangan Aris

"Ini siapa?"tanya ayah Alya

"Ini teman nya Adit pak,,"Alya bantu menjawab

"Adit yang pernah kerumah kita kan..?"tanya ibu Alya

"Iya Bun,,Adit rekan kerja nya papah.." sambung Alya

Papa Alya pun hanya mengangguk saja,,setelah itu mereka pun mengajak Aris untuk mampir terlebih dahulu..

"Ya sudah ayo kita masuk dulu"ucap papah Alya