BAB 17

***

Ditengah perjalanan Alya menyuruh Aris untuk berhenti,,dia berencana untuk membeli baju dan peralatan yang memang di butuhkan untuk berkemah..

Perlahan tapi pasti Alya mulai memilih apa yang dia sukai,,satu,dua ,tiga sampai enam jam berlalu hanya berputar-putar di mall tersebut.

Aris yang menemaninya pun merasa kesal dan kebingungan dengan apa yang Alya lakukan..

Karena memang perjalanan itu tidak mungkin untuk dilanjutkan dikarenakan sudah malam,. Aris pun memutuskan untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanannya.

Alya pun merasa bersalah atas kelakuannya yang menyebabkan gagalnya acara berkemah Aris..

"Aku minta maaf.."ucap Alya

"Sudah lah,,aku akan menghubungi mereka nanti.."balas Aris

Tiba-tiba pembantu Alya menghubungi nya dan memberi tahu kalau orang tua nya tidak akan pulang malam ini..

Alya pun sangat kesal,,karna memang di rumah mereka dia hanya sendiri saja..

"Rumah mu di mana ,,aku antarkan sekarang.." sahut Aris

"Aku ikut dengan mu saja"balas Alya

Mendengar itu Aris pun terkejut,,dia dengan spontan menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju..

"Tapi aku di rumah sendirian,,aku pingin ada teman.."sambung Alya

Dengan terpaksa Aris pun membawa Alya kembali ke kamar hotel nya,,karna memang dia tetap memaksa..

***

Disisi lain Adit dan Andi yang masih menunggu Aris pun mulai mendiri kan tenda mereka..

Sedangkan Sinta dan Aluna mempersiapkan bahan untuk memasak barbeque..

Setelah semua nya telah selesai mereka pun membuat api unggun untuk sekedar menghangatkan tubuh nya..

Tak lama kemudian Aris pun menghubungi Andi dan memberi tahu jika mereka tidak jadi pergi..

Barang-barang pun mulai di masukan kedalam tenda ,,Andi dan Sinta berada di satu tenda yang sama..

Andi yang melihat Aluna bingung pun menjelaskan nya..

"Biar ada yang menjaga kita berpasangan ya.."ucap Andi

"Kita kan dekat,,aku tidur bersama Sinta saja ya.."sahut Aluna

"Aku tidak akan menggigit mu,,biarkan mereka berdua saja,,kamu jangan mengganggu nya"bisik Adit di telinga Aluna

"Ya sudah.."sambung Aluna pasrah

Setelah semua nya tertata rapih,,mereka pun mulai memanggang barbeque..

Andi dan Sinta menata tempat makan,, sedangkan Aluna dan Adit bertugas untuk memanggang nya ..

Tak lama Aris pun menghubungi Aluna,,dia memberi kabar kalau Alya ada bersama nya dan tidak ingin pulang..

Setelah Aris menjelaskan nya ,,Aluna pun menyuruh Aris untuk menjaga nya..

Aluna pun mengakhiri panggilan nya dan kembali menemani Adit..

"Seharus nya yang ada di sini itu Aris bukan Aku,,iya kan..?"tanya Adit

Aluna hanya tersenyum saja menanggapi ocehan Adit..

"Tetapi itu lebih baik,,karna aku mendapat kesempatan untuk bisa bersama dengan mu.."lanjut Adit

Entah mengapa Aluna tersenyum mendengar apa yang Adit katakan itu..

Tak lupa ,,momen kebersamaan itu pun Andi abadikan di ponsel milik nya dan membagikan nya kepada Aris..

Setelah itu mereka pun menyantap makanan nya ..

Sambil mengobrol santai,,Adit pun sengaja merapatkan tempat duduk nya dengan Aluna..

Aluna yang menyadari itu pun membiarkan nya dengan terus melanjutkan obrolan nya dengan Sinta..

Andi dan Adit pun saling tukar kode untuk bisa melancarkan aksi nya..

Tak lama acara makan-makan pun berakhir..

Mereka pun langsung membereskan semua nya ..

"Kamu duduk saja,,biar aku saja yang membereskan nya..!"ucap Adit kepada Aluna

"Kita kerjakan bersama saja biar cepat selesai.."balas Aluna yang melanjutkan aktivitas nya

"Ok.."sahut Adit

Kebersamaan itu membuat Adit tersenyum senang,,begitu pun dengan Aluna ..

***

Cuaca malam hari pun sangat lah dingin,,Adit pun dengan sengaja memberikan syal yang dia pakai untuk Aluna..

Dengan langsung memakaikan nya ,,sambil berkata"pakailah biar gak dingin.."ucap Adit

Aluna pun mengangguk sambil menatap Adit seraya tersenyum"terima kasih.."balas nya

Adit pun merapihkan syal itu,,seraya menatap balik Aluna,,

"Dia benar-benar sangat cantik.."ucap Adit dalam hati

Saat kedua insan saling memandang,,tiba-tiba terdengar suara gitar yang di mainan kan dengan di iringi lirik lagu yang indah..

Yang membuat suasana menjadi romantis,,Andi sengaja menyanyikan lagu dari Budi doremi berjudul TOLONG

...Kurasa 'ku sedang jatuh cinta Karena rasanya ini berbeda Oh, apakah ini memang cinta? Selalu berbeda saat menatapnya (hu)...

...Mengapa aku begini? Hilang berani dekat denganmu Ingin 'ku memilikimu Tapi aku tak tahu Bagaimana caranya?...

...Tolong katakan pada dirinya Lagu ini kutuliskan untuknya Namanya selalu kusebut dalam doa Sampai aku mampu Ucap maukah denganku...

...Kurasa 'ku sedang jatuh cinta Karna rasanya ini berbeda Oh, apakah ini memang cinta? Selalu berbeda saat menatapnya hu...

...Di sini aku berdiri Menanti waktu yang tepat Hingga akhirnya kumampu Katakan padamu oh...

...Tolong katakan pada dirinya Lagu ini kutuliskan untuknya Namanya selalu kusebut dalam doa Sampai aku mampu Ucap maukah denganku...

...Tolong katakan pada dirinya Lagu ini kutuliskan untuknya Namanya selalu kusebut dalam doa Mungkinkah dia tahu Cinta yang kumau oh oh Tolong katakan pada dirinya Lagu ini tuliskan untuknya Namanya selalu kusebut dalam doa Sampai aku mampu Ucap maukah denganku Ho oh maukah kau dengan aku...

Adit pun menggenggam tangan Aluna seraya menghayati lagu yang di dengarnya itu..

Aluna pun tersenyum saat melihat Adit seperti itu..

Dengan pemandangan langit yang indah di malam hari,,Walau pun tiada rembulan,,tetapi bintang bintang mulai bermunculan menghiasi nya..

Membuat suasana menjadi sangat romantis malam itu..

***

Sedangkan di sisi lain,,Aris dan Alya akhir nya berkemah di kamar hotel Aris..

Mereka mendirikan tenda kecil dan tak lupa lampu kelap-kelip pun Alya pasang di sana..

Awal nya Aris tidak setuju,,tetapi karna Alya memaksa akhir nya dia menyetujuinya.

"Kamu suka kan..?"tanya Alya

Aris hanya mengangguk saja ..

Setelah itu ,dia pergi ke sofa sambil membawa laptopnya untuk bekerja..

Alya pun hanya sendiri di tenda yang ia bangun,,sambil memandang Aris dia pun mengambil makanan yang telah mereka beli tadi..

Karna terlalu lama menunggu,,Alya pun sampai tertidur di sana..

Aris yang tidak menyadari nya pun membiarkan itu,,

Karna mungkin Alya kedinginan yang mengakibatkan dia batuk-batuk..

Mendengar itu Aris pun menghampiri untuk melihat nya..

Melihat Alya yang menggigil karna kedinginan,, Aris pun langsung memindahkan nya ke atas kasur..

Saat dia akan pergi,,ternyata tangan nya masih tertindih oleh kepala Alya ..

Aris pun mencoba melepaskan nya tetapi Alya malah memeluk nya yang membuat Aris pun terjatuh kembali pas di depan wajah nya..

"Aku kedinginan.."gurau Alya

Aris pun langsung menyelimuti nya,,dan terpaksa berbaring bersama setelah usahanya tidak berhasil untuk bisa terlepas dari pelukan Alya itu..

Dia pun berusaha untuk tetap terjaga agar tetap di posisi aman,,tetapi apalah daya mata nya tidak bisa diajak kompromi,,detik demi detik pun mata Aris tertutup dengan Sempurna..

......................

...****************...

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***