BAB 7

***

Dirumah ibu Aluna menceritakan  kejadian tadi siang kepada suami nya,,dari mulai pertemuan Aluna dengan Aris dan keberanian nya meminta ijin untuk mengajak Aluna jalan..

Ayah Aluna pun menjadi penasaran dengan sosok Aris yang diceritakan itu,,

Tetapi Ayah Aluna selalu memberitahu nya untuk tidak berpacaran terlebih dahulu sebelum lulus sekolah..

Aluna pun selalu mematuhi apa yang ayah nya katakan itu,,karna memang perjalanan hidup keluarga Aluna bukan dari pewaris tetapi perintis...

Ayah Aluna selalu bekerja keras hingga mencapai kesuksesan seperti ini..

Orang lain hanya tahu keluarga mereka kaya saja tanpa mengetahui perjuangan nya..

"biarkan orang lain hanya melihat kebahagia'an kita saja,,kesedihan nya biar kita tutup sendiri.."itu yang selalu dikatakan oleh ayah nya

Oleh sebab itu keluarga Aluna selalu menghargai setiap orang dan tidak pernah meremeh kan nya..

Berbanding terbalik dengan keluarga Aris,,mereka sudah berada sejak lahir dan tidak pernah merasa hidup susah..

Tetapi keluarga mereka sama-sama orang yang memang humble, ramah dan baik hati.

"Sayang sini !!"panggil Ayah Aluna

"Iya "sahut Aluna seraya menghampiri ayahnya

"Ayah sebenarnya tidak melarang kamu berpacaran, tetapi jika kamu bisa jangan dulu. Bukan Ayah takut kamu tidak berprestasi di sekolah tetapi tunggu kamu dewasa dulu dan bisa membedakan mana yang harus kamu lakukan dan tidak kamu lakukan."lanjut Ayah menjelaskan

"iya Aluna juga mengerti,"jawab Aluna

"apa kamu sudah lama mengenal Aris orang yang bunda mu sebutkan tadi.? "Tanya ayah lagi

"dia teman sekolah Aluna yah , tetapi Aluna baru mengenalnya tadi pas kita ketemu."Jawab Aluna

"Apa kamu menyukainya.? "Tanya ayah lagi

"Aluna tidak bisa menjawabnya sekarang ya, karena memang kita baru bertemu. Tetapi dari pandangan Aluna dia orang nya baik, sopan, sedikit pendiam mungkin ,soalnya tadi dia nggak banyak ngomong. "Jelas Aluna

Ayah Aluna hanya menganggukan kepalanya saja tanda mengerti apa yang anaknya katakan.

Setelah itu mereka berbincang-bincang hal yang lain, tak lama ibu Aluna pun memanggil mereka untuk makan malam.

***

Malam itu Aris mencoba menghubungi Aluna, dan kedekatan Mereka pun resmi dimulai.

Tetapi, karena mereka memang orang yang pendiam dan belum pernah pacaran juga. Akhirnya komunikasi mereka hanya sebatas sapaan saja tanpa embel-embel yang lainnya.

Keesokan harinya, Andi yang mendapat kabar dari ibunya tentang perjodohan Aluna dengan Aris pun menjadi heboh.

Dia langsung menanyakan hal tersebut kepada Aris di kelas, tetapi Aris tidak menanggapinya dia hanya diam saja fokus pada ponselnya.

"ternyata elo keren juga ya, udah main jodoh-jodohan aja. "Ucap Andi

"terserah lo aja. "Balas Aris

"ini juga si Adit ke mana belum datang gue mau curhat orangnya nggak ada. "Sahut Andi lagi

Andi yang merasa kesal pun langsung mengambil ponsel dari saku celananya, dia langsung menghubungi Adit.

Tetapi orang yang dihubungi tidak menjawab panggilannya sekalipun,..

Tiba-tiba Adit masuk dan menepuk pundak Andi, yang membuat dia terkejut.

"loe kemana saja baru datang..?" Tanya Andi kesal

"biasa macet ." Jawab Adit

"Gw punya gosip baru.." sahut Andi

Adit pun melihat ke arah Aris sambil mengangkat alis na ke atas.

Aris hanya mengangkat bahu nya saja tanda tidak tahu.

"sok Amnesia loe.."ucap Andi kesal

Adit pun melihat ke Arah Aris tak mengerti dengan ucapan Andi tersebut.

Andi pun menceritakan apa yang di sampaikan oleh ibu nya kemarin,,tentang pertemuan Aluna dengan Aris dan perjodohan nya..

Mendengar itu,Adit pun tersenyum senang untuk Aris walau hatinya sangat teriris.

Tetapi orang yang mereka bicarakan malah asik sendiri dengan ponselnya, karena mereka sangat penasaran diam-diam Mereka pun mengintip apa yang dilakukan oleh Aris di ponselnya.

Dan ternyata Aris tengah bertukar pesan dengan Aluna, isi chat tersebut dilihat oleh Andi dan Adit saat itu.

"Cie cie yang lagi kasmaran, mulai bergerak nih bro. "Ucap Andi

"Gas-gas "sahut Adit

"Apaan sih sana minggir. "Balas Aris

"Santai bro santai "balas keduanya

Sebenarnya Aris dulu tidak pendiam seperti sekarang, walaupun tidak berbeda jauh tetapi Aris yang sekarang lebih dingin dan cuek terhadap seorang wanita.

Dulu Aris menyukai seorang wanita, Dia cantik pintar dan juga ceria.

Wanita itu tidak bersekolah, karena memang kondisi ekonomi keluarganya sangat buruk.

Tetapi sangat di sayangkan dia menjual kesedihan nya kepada orang lain agar mereka merasa iba kepada nya..

Dan hal itu di ketahui oleh Aris yang saat itu sedang masa pendekatan,,tidak sampai di situ saja..

Wanita itu malah ingin memam paatkan kebaikan Aris untuk kepentingan nya sendiri,, walaupun Aris sudah mengetahui hal itu,,tetapi karna memang dia sangat menginginkan gadis itu dia membiarkan nya saja..

Toh hanya uang saja yang Aris keluarkan,,dan itu tidak membuat nya sulit karna memang dia punya .

Tetapi hal yang patal adalah gadis itu datang kerumah Aris dan mengaku kalau dia sedang hamil..

Tetapi karna mereka orang yang memang berpendidikan,,ayah Aris menyuruh anak buah nya untuk menyelidiki nya terlebih dahulu..

Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelidiki hal itu,,dan kebenaran pun terbongkar..

Ya memang wanita itu sedang hamil tetapi bukan Aris yang melakukan nya,,selain bekerja paruh waktu gadis itu pun menjadi wanita malam,,dan entah siapa ayah dari bayi tersebut..

Dari situlah Aris sudah tidak percaya lagi dengan namanya perempuan, hal-hal yang Adit atau pun Andi lakukan dengan kekasihnya ataupun mantan kekasihnya tidak membuat Aris merasa kasihan karena dia tahu wanita sama saja kalau kita bisa memanfaatkannya kenapa tidak toh Mereka pun selalu memanfaatkan kelemahan seorang lelaki yang memang sudah sangat mencintainya.

Begitu dalamnya kebencian Aris kepada seorang perempuan, , tetapi setelah bertemu dengan Aluna  dia berpikir pemikiran Nya itu sangat tidak benar ,.

Karena walaupun mereka sama tetapi dalamnya pasti berbeda, seperti gadis yang Aris temui dulu dengan Aluna sekarang, walaupun mereka sama-sama perempuan tetapi Aluna lebih menghargai diri nya ..

***

Andi yang ditinggalkan oleh teman-temannya pun merasa bosan, dia pun teringat kekasihnya yang sudah lama tidak dia temui maksudnya salah satu kekasihnya karena memang dia Playboy parah.

Dan ya banyak juga kekasih Andi yang juga menyukai Aris maupun Adit,, tetapi mereka berdua susah untuk digapainya..

Tetapi Andi sangat gampang untuk mengucapkan kata putus jika dia sudah bosan tanpa basa-basi dia kan membuangnya.

Orang yang memang sangat susah untuk Andi dilupakan yaitu kekasih pertamanya atau mantan pertamanya yang memang sudah dia ambil kesucian nya.

Karena memang dia maupun Andi baru pertama kali melakukan hal tersebut dan itu membuat mereka sangat menyesalinya, tetapi sangat membekas sampai saat ini.

Sebenarnya Andi Juga mengencani wanita-wanita lain hanya untuk bisa bertemu dengan mantan kekasihnya itu..

Walaupun mereka tidak saling menyapa tapi kadang kala pandangan mereka saling bertemu.

......................

...****************...

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***