

PERJUANGAN CINTA

 

BAB 3

***

Setelah sampai di rumah Adit tak lupa memberika makanan yang dia beli di jalan tadi..

"Kamu gak perlu membelikan uang hasil kerja mu nak.." ucap ibu Adit

"Benar itu,,Bapak sama ibu masih bisa membelinya sendiri.." saut ayah Adit

"Itu bukan aku yang beli ,,teman-teman Adit yang membelikan nya" jawab Adit walau pun berbohong

"Sayang kan makanan nya kalau gak di terima.." lanjut nya lagi

"Mereka sangat baik sama kamu nak,,ibu harap kalian bisa berteman selama nya.." ucap ibu

Ayah Adit pun hanya menyambut dengan senyuman ucapan istrinya itu..

"Ya sudah ibu sama bapak makan saja,,Adit mau mandi dulu.." ucap Adit yang langsung pergi dari sana

Disisi lain Aris pergi ke minimarket untuk membeli minuman,,sedangkan Andi hanya menunggu di dalam mobil saja..

Di sana dia bertemu dengan gadis yang ada di cafe tadi siang..

Aris pun langsung mengeluarkan ponselnya dan memotret gadis tersebut,,"dia sungguh Sempurna." saut nya dalam hati

"Permisi.." ucap gadis itu

Aris pun tersadar dari lamunan nya,,dia terkejut gadis itu sekarang berada di depan nya..

"Maaf anda menghalangi jalan saya.." lanjut gadis itu lagi

"Oh maaf,,silahkan.." jawab Aris yang langsung memberikan jalan

Aris tersenyum sedikit,,mungkin karena bahagia..entah lah dia pun tidak tahu perasaan apa yang dia rasakan..

"Kenapa loe lama banget sih,," ucap Andi saat Aris sudah kembali ke mobil

"Gw melihat nya lagi.." jawab Aris

"Maksud loe wanita itu..?" Tanya Andi penasaran

"Iya,,wanita di cafe itu.." saut Aris

"Berarti rumah nya dideket sini dong..?" Tanya Andi

"Bisa jadi.." jawab Aris

"Apa loe mau gw cari info tentang gadis itu..?" Tanya Andi

"Emang loe bisa..?" Tanya balik Aris

"Apasih yang gw gak bisa.." saut Andi

"Tapi skil loe masih kalah sama gw.." ucap Aris

"Ya Iyah lah gw kalah kalau disamain sama anak jaksa.." jawab Andi kesal

Aris pun hanya tersenyum samar mendengar Omelan Teman nya itu..

"Siapa wanita itu,,kenapa aku gak pernah melihat nya di sekolah.." ucap Aris sambil melihat foto yang dia ambil tadi

***

Di dalam keheningan malam Aris merindukan gadis misterius itu,,entah mengapa wajah nya selalu terlintas di benak nya..

Tetapi seketika terdengar suara ponsel nya berbunyi..

"Apa..?"tanya Aris tanpa basa-basi

"Santai bro,,gw cuman mau ngasih info tapi kalau memang loe gak mau sih gak papah.." jawab Andi dengan cengengesan

"Info apa..?" Tanya Aris dengan penasaran

"Kirain gw gak mau.." sahut Andi lagi

"Apa.." jawab Aris dengan kesal

"Besok saja di sekolah,,gw juga udah ngantuk pingin bobo cantik hahaha" ucap Andi sambil menutup sambungan nya

"Sialll " ucap Aris yang merasa kesal

Keesokan hari nya,,Adit sudah sampai di sekolah lebih pagi..

Dia langsung pergi ke ruangan OSIS untuk menemui kekasih nya Ana..

"Permisi,,apa Ana nya sudah ada..?" Tanya Adit kepada anak OSIS yang lain

"Aku disini.." jawab Ana yang langsung menghampiri Adit

Anggota OSIS yang lain langsung pergi ketika Adit datang kesana..

"Kenapa mereka pergi..?" Tanya Adit

"Aku gak tahu.." jawab Ana

"Ayo sini kita makan,,aku udah bawa sarapan tadi dari rumah.." ucap Ana yang langsung membuka bekal nya

"Tapi aku udah makan tadi.." jawab Adit berbohong

Sebenar nya dia terpaksa berangkat sekolah pagi-pagi karena Ana menyuruh nya,,tetapi karena dia kekasih nya maka Adit hanya menurutinya saja sampai dia lupa sarapan..

"Tapi aku udah buatin khusus untuk kamu loe.." balas Ana

"Yasudah sini aku makan.." sahut Adit yang langsung melahap nya

"Tetapi sebenarnya aku ingin sarapan yang lain.."ucap Adit memancing

"Apa..?" Tanya Ana malu-malu

Adit pun menunjuk bibir nya,,memberi kode kepada kekasih nya itu..

"Kak Adit mah gituh.." ucap Ana malu

"Ayolah,,biar aku semangat belajar nya.." rayu Adit

"Iya,,tapi nanti kalau makanan nya udah habis.." jawab Ana

"Aku udah kenyang.." ucap Adit

Dengan terpaksa Ana pun mengecup bibir Adit sekilas,,tetapi Adit malah meraih nya lagi dan mencium nya lebih dalam,,.

Ciuman itu mampuh membangunkan saraf Adit yang masih tertidur,,walaupun begitu Adit pun melihat situasi nya di sana..

Berjaga-jaga bila ada yang datang dan melihat nya..

Dan benar saja saat mereka melakukan nya seorang gadis muncul di sana,,dia melihat Adit dan Ana bercumbu mesra di sana..

Adit pun melihat nya,,tetapi entah kenapa Adit tidak melepaskan ciuman nya itu.,dia malah menatap gadis itu sambil mencium Ana lebih dalam..

Gadis itu pun tersadar dan langsung beranjak pergi menjauh dari sana..

Melihat gadis itu pergi Adit pun melepas kan ciuman nya..

"Ay aku pergi dulu ya,,makasih sarapan nya enak banget.." ucap Adit seraya mengusap bibir basah Ana dengan ibu jari nya

"Iya.." jawab Ana

Sesampai nya di kelas Andi dan Aris pun sudah datang,,

"Loe dari mana saja?" Tanya Andi

"Gw masih ngantuk,,semalam Ana nyuruh gw datang pagi-pagi ke sekolah.." jawab Adit yang langsung merebahkan kepala nya di meja

"Gw punya info baru Nih,,loe mau denger gak..?" Tanya Andi

"Itu info buat gw,,kenapa loe kasih ke Adit.." sahut Aris

"Ya ya sabar hahaha.." ucap Andi

"Nanti aja kasih tahu gw info nya,,gw mau tidur dulu sekarang.." balas Adit

Andi pun memberikan info itu kepada Aris saja dan membiarkan Adit tidur lagi..

Aris pun tersenyum melihat informasi yang di berikan Andi itu..

Gadis itu bernama ALUNA SALSABILA QUENZA dia anak dari pemilih cafe terbesar di sana,,dan tempat kerja Adit adalah cabang dari perusahaan ayah nya Aluna..

"Pantas saja dia ada di sana.." ucap Aris

"Apa loe menyukainya,,biar gw jadi Mak comblang nya.." sahut Andi

"Gw pikir-pikir dulu..." Jawab Aris

"Dia kelas berapa..?" Tanya Aris

"Dia satu angkatan dengan kita,,cuman beda kelas.."jawab Andi

"Kita tidak mungkin melihat nya di luar,,tetapi kalau loe ingin melihat nya cari dia di perpus pasti ada.." balas Andi

"Dia memang beda dari yang lain.." saut Aris

"Tapi loe sama gadis itu cocok sih,,sama-sama pendiam,,tapi jika Adit ingin memperbaiki keturutan lebih cocok lagi hahaha.."ucap Andi sambil tertawa

"Kenapa bawa-bawa gw sihhh.." teriak Adit merasa tergangggu

"Sorry sorry.." balas Andi

Aris hanya diam saja tanpa menghiraukan ucapan Andi itu,,walau pun Aluna cantik tapi Aris yakin dia bukan tipe Teman nya Adit..

Karena Adit selalu mencari wanita dari fisik nya untuk memuaskan keinginan nya saja,,pikir Aris di benak nya..