A Lovely Daughter in Law (2)

Riin merasa sedikit gugup ketika duduk di meja makan panjang yang penuh dengan hidangan lezat. Ny. Hana, dengan segala kehangatan keibuan yang memancar darinya, telah menyajikan beragam makanan khas Korea yang tampak begitu menggoda_sup kimchi yang mengepul, galbi yang dipanggang sempurna, dan berbagai lauk pauk yang tertata rapi di atas piring porselen putih. Meja itu sendiri adalah simbol tradisi keluarga yang dijaga dengan baik: kayu ek yang dipoles hingga mengilap, dihiasi taplak bordir tangan yang sederhana namun elegan.

Riin mengambil posisi di sebelah Jae Hyun, yang tanpa sadar mengambil peran sebagai penjaga diam-diamnya. Pria itu menuangkan air ke gelas Riin tanpa diminta, gerakan yang begitu alami sehingga bahkan ia sendiri tampak tidak menyadari perhatiannya. Ketika Riin dengan canggung menyendok sedikit sayur ke piringnya, Jae Hyun dengan cepat memindahkan sayuran itu dan menggantinya dengan potongan daging yang lebih banyak.

“Kau ingat aku tidak suka sayur?” bisik Riin, setengah malu namun juga merasa sedikit terharu.

Jae Hyun hanya melirik singkat, sudut bibirnya melengkung dalam senyum samar. “Aku ingat. Makan saja yang kau suka.”

Interaksi itu tidak luput dari pengamatan Ny. Hana dan Ah Ra. Keduanya berbagi pandang sejenak sebelum Ah Ra membuka mulut dengan nada menggoda. “Wah, aku tidak menyangka akhirnya bisa melihat adikku memperhatikan dan mengurus seorang gadis seperti ini.”

“Benar sekali,” tambah Ny. Hana, matanya berkilat jahil. “Eomma awalnya berpikir kau hanya membual soal memiliki kekasih. Tapi melihat sikapmu hari ini, ternyata hal itu benar adanya. Putraku sedang jatuh cinta.”

Jae Hyun mendesah, meletakkan sumpitnya dengan perlahan. “Eomma, Noona, sudahlah. Kalian hanya membuat Riin semakin tidak nyaman.”

Riin tersenyum tipis, berusaha menutupi rasa canggungnya. “Tidak apa-apa, aku mengerti,” katanya pelan. Namun, ada semburat merah muda di pipinya yang membuat Ny. Hana semakin bersemangat menggoda.

Di ujung meja, Tn. Cho akhirnya angkat bicara, suaranya dalam namun tenang. “Jae Hyun benar. Jangan terlalu banyak bergurau saat makan. Bagaimana kalau nanti ada yang tersedak?”

Semua orang tertawa kecil sebelum mulai menikmati makan siang. Suasana di meja makan perlahan mencair, berganti dengan obrolan ringan tentang keseharian. Ny. Hana sesekali menyuapi si kembar yang kembali ke meja untuk makan, sementara Ah Ra bercerita tentang kehamilannya yang semakin mendekati hari persalinan.

“Hari ini kalian menginap, kan?” tanya Ny. Hana tiba-tiba, memecah obrolan santai.

Jae Hyun menelan makanannya sebelum menjawab, “Tidak. Besok kami harus bekerja.”

“Bukankah kalian bisa berangkat dari sini? Atau, kalian ambil cuti saja. Lagipula, kulihat kau kurang sehat. Wajahmu pucat sekali,” ujar Ny. Hana, suaranya penuh kekhawatiran.

“Ini hanya flu biasa,” jawab Jae Hyun singkat, kembali sibuk memastikan bahwa Riin makan dengan baik. Bahkan tanpa sadar, ia mengambilkan lauk untuk gadis itu_gerakan refleks yang tidak bisa ia jelaskan. Ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya ingin menjaga Riin, bahkan dalam kebohongan ini.

“Riin~a,” Ny. Hana menoleh dengan senyum lembut. “Apa kau keberatan jika menginap? Sepertinya Jae Hyun akan cukup kesulitan untuk berkendara pulang. Lebih baik ia minum obat dan istirahat di rumah ini.”

Riin terdiam sejenak, merasa serba salah. “Soal itu... aku terserah pada Jae Hyun saja,” katanya, meskipun di hatinya ia ingin menolak. Namun, sungkan untuk berkata jujur.

“Eomma,” sela Jae Hyun, suaranya tegas namun tetap sopan. “Kami akan tetap pulang. Aku bisa memanggil Pak Kang untuk mengantar kami. Lagi pula, kami belum menikah. Riin pasti tidak akan merasa nyaman untuk menginap.”

“Ck,” keluh Ny. Hana sambil menyilangkan tangan di dada. “Padahal aku masih ingin mengobrol dengan calon menantuku.”

“Kalau begitu,” lanjutnya dengan nada setengah bercanda, “kalian harus berjanji padaku. Lakukan pernikahan secepatnya dan sering-seringlah menginap di sini setelah menikah.”

“Eomma benar,” timpal Ah Ra sambil mengusap perutnya yang mulai membesar. “Menikahlah sebelum aku melahirkan. Itu artinya kalian punya waktu kurang dari tiga bulan.”

Jae Hyun menghela napas panjang. “Mana bisa terburu-buru seperti itu. Riin harus bicara pada orang tuanya dulu, dan aku juga harus menemui mereka. Persiapan pernikahan dua kewarganegaraan tidak semudah itu.”

Ny. Hana tidak menyerah begitu saja. “Bukankah bisa melakukan pemberkatan lebih dulu sambil mengurus dokumen resmi?”

Riin, yang sedari tadi diam, akhirnya membuka mulut. “Maaf jika aku menyela pembicaraan. Tapi sepertinya bicara dengan orang tuaku membutuhkan waktu. Mereka belum mengetahui kalau Jae Hyun telah melamarku. Jae Hyun bilang ingin mengatakannya langsung.”

Ny. Hana terdiam sejenak, lalu menghela napas pelan. “Baiklah,” katanya dengan nada lebih tenang. “Silakan bicarakan hal ini lebih dulu dengan mereka. Aku harap mereka bisa menerima putraku dengan tangan terbuka... meskipun dia memang cukup menyebalkan.”

Riin hanya bisa tersenyum kecil, namun di dalam hatinya, rasa bersalah semakin menggerogoti. Semua ini hanyalah kebohongan. Keluarga yang begitu hangat ini telah memperlakukannya dengan begitu baik, seolah-olah ia benar-benar bagian dari mereka. Dan fakta bahwa ia hanya berpura-pura membuat hatinya terasa tak nyaman.

Ketika makan siang selesai, Riin berjalan ke teras untuk menghirup udara segar. Angin musim semi yang sejuk mengelus wajahnya, tapi itu tidak cukup untuk menenangkan kegelisahan yang kini menghantui pikirannya. 'Berapa lama aku bisa terus berpura-pura?' tanyanya dalam hati.

Di kejauhan, Jae Hyun memandang Riin dari balik pintu, wajahnya serius. Ia tahu, cepat atau lambat, mereka harus menghadapi kebenaran ini. Tapi untuk saat ini, dia hanya berharap kebohongan ini tidak melukai orang-orang yang mereka sayangi.

***

Episodes
1 Our First Met (1)
2 Our First Met (2)
3 Warm and Cold
4 A Game of Power and Pride (1)
5 A Game Of Power And Pride (2)
6 Unwanted Choises
7 CEO's Little Secret
8 The Accident (1)
9 The Accident (2)
10 Should I Accept It? (1)
11 Should I Accept It? (2)
12 The Contract
13 First Date (1)
14 First Date (2)
15 First Date (3)
16 After The Date
17 Floral and Feelings
18 A Lovely Daughter in Law (1)
19 A Lovely Daughter in Law (2)
20 A Sign of Affection (1)
21 A Sign of Affection (2)
22 A Sign of Affection (3)
23 The Wedding Dress
24 Between Lies and Kindness
25 A Strangers' Familiarity
26 Breaking The Agreement
27 Shattered Mornings
28 The Call That Broke the Silence
29 Unusual Response
30 The Wedding Day
31 A Wedding Draped in Secrets
32 Burning Jealousy
33 The Shadow of a Rival
34 Am I Pregnant?
35 A Father's Promise
36 When Hope Meets Reality
37 Hidden Jealousy
38 Unexpected Responsibility
39 Jealousy Incarnate
40 Shadows of Jealousy
41 His Childish Side
42 The Business Trip Begins
43 Our First Trip
44 A Shared Room, A Shared Heart?
45 The Warmth of His Arms
46 A Husband's Care
47 Among the Pages of Jinbocho
48 Ice Cream Story
49 A Sweet Misstep
50 Pregnancy Test
51 A Kiss Before the Day Unfolds
52 The Ring on His Finger
53 Bittersweet Day
54 The Weight of Secret
55 A Drunken Confession
56 When Words Fail
57 Hidden Truth
58 Mom Knows Everything
59 Echoes of Pain
60 Anxiety Among The Ruins
61 The Secret Revealed
62 A Miracle in The Waiting Room
63 In A Warm Embrace
64 A Night Of Clarity
65 Love Marks That Are Too Obvious
66 The Secret Between Us
67 Duty, Love, and Dreams
68 Whispers in the Editorial Room
69 Fighting With Courage
70 The Sudden Meeting
71 Jealousy Behind The Secret
72 Unspoken Jealousy
73 Uncontrollable Desire
74 The Song That Spoke His Heart
75 Under the Starlit Sky
76 A Wish Under the Falling Star
77 When Secrets Unravel
78 When the CEO Becomes a Big Baby
79 The Unspoken Duel
80 More Than Just a Game
81 Waves Of Jealousy
82 Unspoken Distance
83 A Promise in the Midst of Pain
84 I Can’t Lose You
85 A Cold Celebration
86 A Romantic Surprise
87 Epilog
88 Pemberitahuan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Our First Met (1)
2
Our First Met (2)
3
Warm and Cold
4
A Game of Power and Pride (1)
5
A Game Of Power And Pride (2)
6
Unwanted Choises
7
CEO's Little Secret
8
The Accident (1)
9
The Accident (2)
10
Should I Accept It? (1)
11
Should I Accept It? (2)
12
The Contract
13
First Date (1)
14
First Date (2)
15
First Date (3)
16
After The Date
17
Floral and Feelings
18
A Lovely Daughter in Law (1)
19
A Lovely Daughter in Law (2)
20
A Sign of Affection (1)
21
A Sign of Affection (2)
22
A Sign of Affection (3)
23
The Wedding Dress
24
Between Lies and Kindness
25
A Strangers' Familiarity
26
Breaking The Agreement
27
Shattered Mornings
28
The Call That Broke the Silence
29
Unusual Response
30
The Wedding Day
31
A Wedding Draped in Secrets
32
Burning Jealousy
33
The Shadow of a Rival
34
Am I Pregnant?
35
A Father's Promise
36
When Hope Meets Reality
37
Hidden Jealousy
38
Unexpected Responsibility
39
Jealousy Incarnate
40
Shadows of Jealousy
41
His Childish Side
42
The Business Trip Begins
43
Our First Trip
44
A Shared Room, A Shared Heart?
45
The Warmth of His Arms
46
A Husband's Care
47
Among the Pages of Jinbocho
48
Ice Cream Story
49
A Sweet Misstep
50
Pregnancy Test
51
A Kiss Before the Day Unfolds
52
The Ring on His Finger
53
Bittersweet Day
54
The Weight of Secret
55
A Drunken Confession
56
When Words Fail
57
Hidden Truth
58
Mom Knows Everything
59
Echoes of Pain
60
Anxiety Among The Ruins
61
The Secret Revealed
62
A Miracle in The Waiting Room
63
In A Warm Embrace
64
A Night Of Clarity
65
Love Marks That Are Too Obvious
66
The Secret Between Us
67
Duty, Love, and Dreams
68
Whispers in the Editorial Room
69
Fighting With Courage
70
The Sudden Meeting
71
Jealousy Behind The Secret
72
Unspoken Jealousy
73
Uncontrollable Desire
74
The Song That Spoke His Heart
75
Under the Starlit Sky
76
A Wish Under the Falling Star
77
When Secrets Unravel
78
When the CEO Becomes a Big Baby
79
The Unspoken Duel
80
More Than Just a Game
81
Waves Of Jealousy
82
Unspoken Distance
83
A Promise in the Midst of Pain
84
I Can’t Lose You
85
A Cold Celebration
86
A Romantic Surprise
87
Epilog
88
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!