Unwanted Choises

Rumah keluarga Cho berdiri megah di kawasan yang tenang, dengan perpaduan arsitektur tradisional dan modern. Atap genteng khas Korea berpadu harmonis dengan jendela kaca besar yang memberikan kesan kontemporer. Di halaman depan, bunga-bunga camellia bermekaran, menambah kesan hangat pada suasana rumah.

Jae Hyun berdiri di depan pintu gerbang kayu besar itu, memandangi rumah masa kecilnya dengan perasaan campur aduk. Setiap akhir pekan, Jae Hyun selalu memiliki agenda untuk berkunjung ke kediaman orang tuanya.

Tetapi beberapa bulan terakhir, ia merasa seperti sedang menjalani tugas berat setiap kali datang. 'Topik itu lagi dan lagi,' pikirnya sambil menghela napas panjang. Apalagi jika bukan membahas topik membosankan yang tidak lain adalah tentang pernikahan.

Di hari liburnya, Jae Hyun berpenampilan layaknya seseorang yang berbeda. Mengenakan hoodie hitam dan celana training abu-abu, ia tampak jauh dari kesan seorang CEO. Sepatu sneakers-nya mengetuk jalan setapak menuju pintu depan. Tak ada mobil mewah hari ini, hanya motornya yang terparkir di sisi jalan.

Ia menarik napas panjang sebelum akhirnya mendorong pintu dan masuk ke dalam. Pintu depan terbuka, memperlihatkan ruang tamu yang luas dengan lantai kayu mengilap. Ibu dan ayahnya, Ny. Hana dan Tn. Cho, sudah menunggu di ruang makan, sementara suara tawa ceria dua bocah kecil menggema dari ruang keluarga.

Selain Jae Hyun, ada kakak perempuannya yang juga datang berkunjung bersama suami dan kedua putra kembar mereka. Seperti biasanya, Jae Hyun akan menyempatkan diri bermain dengan kedua ponakannya itu sebelum waktu makan siang bersama. Waktu dimana ia tak bisa menghindar dari desakan orang tuanya untuk menikah.

***

Meja makan keluarga Cho selalu dipenuhi dengan berbagai hidangan rumahan. Ada kimchi jjigae, japchae, galbi, dan pajeon yang tersusun rapi di atas meja kayu panjang. Namun, bagi Jae Hyun, aroma makanan itu tak mampu menghilangkan ketegangan yang mulai merayapi tubuhnya.

"Jae Hyun~a," panggil Ny. Hana dengan nada lembut yang membuat Jae Hyun langsung memikirkan sesuatu.

"Eomma," Jae Hyun segera memotong, "jangan lagi bertanya soal kekasih padaku." Jae Hyun meletakkan sumpitnya.

Ny. Hana mengerutkan kening, tapi tetap tersenyum. "Ck, kau ini. Jangan memotong ucapan orang tua."

"Aku tahu apa yang ingin Eomma bicarakan," sahut Jae Hyun, menatap piringnya dengan enggan.

"Tidak, kali ini berbeda," ujar ibunya sambil menyodorkan amplop cokelat.

Jae Hyun memandang ibunya dengan alis terangkat. Ia menerima amplop cokelat yang disodorkan kepadanya. "Apa ini? Uang saku?" candanya.

"Tentu saja bukan. Kau sudah terlalu kaya untuk itu," jawab ibunya dengan nada sebal. "Bukalah."

Dengan alis terangkat, Jae Hyun mengambil amplop itu dan membukanya. Beberapa lembar foto gadis-gadis muda jatuh ke pangkuannya. Wajah-wajah yang tersenyum anggun dari foto itu membuatnya mengernyitkan dahi.

"Siapa mereka?" tanyanya datar.

"Mereka adalah putri dari teman-teman Eomma dan Appa. Bukankah mereka cantik? Salah satu dari mereka pasti cocok untukmu," jelas ibunya dengan penuh harap.

Jae Hyun menatap foto-foto itu dengan malas, lalu mendorongnya menjauh. "Aku tidak tertarik."

"Kenapa tidak? Kau tidak mau mencari kekasih sendiri, dan kau juga tidak mau dijodohkan. Lantas kapan kau akan menikah?" keluh Ny. Hana.

"Suatu hari nanti, pasti ada saatnya," balas Jae Hyun santai sambil memakan lauknya.

"Hari itu tidak akan pernah tiba kalau kau tidak berusaha," keluh Ny. Hana, semakin keras kepala. "Lihat kakakmu! Dia sudah punya dua anak dan sedang mengandung yang ketiga. Apa kau tidak ingin punya keluarga bahagia seperti itu juga?"

Jae Hyun diam sejenak, menatap kakaknya yang hanya tersenyum kecil di tengah omelan ibunya. Ia tahu Ah Ra menikmati momen ini.

"Aku hanya butuh waktu," ucap Jae Hyun akhirnya.

"Jae Hyun~a, kami sudah semakin tua," tiba-tiba ayahnya ikut bersuara. Suaranya rendah namun penuh penekanan. "Kami ingin melihatmu menikah dan memberi kami cucu sebelum kami tutup usia."

Jae Hyun mendengus pelan, merasa terpojok. Tapi yang membuatnya benar-benar kesal adalah ketika ibunya menatapnya curiga.

"Jangan bilang kalau kau tidak tertarik pada perempuan?" tanya Ny. Hana serius.

Suasana meja makan langsung hening. Semua mata tertuju pada Jae Hyun dengan ekspresi terkejut dan bingung.

Jae Hyun, yang sedang minum, hampir tersedak mendengar pertanyaan itu. "Eomma!" serunya, memasang ekspresi kesal. "Aku masih menyukai perempuan!"

"Benarkah? Kalau begitu, apakah ada seseorang yang kau sukai?" tanya ibunya, kali ini dengan nada penuh antusias.

Jae Hyun terdiam sejenak. Ia mencoba mencari jawaban di tengah kekacauan pikirannya. 'Ah, sial. Kenapa aku mengatakan ini?' pikirnya, menyadari ia telah menggali lubang untuk dirinya sendiri. Akhirnya ia menjawab, "Ada. Seorang pegawai di kantorku."

Sontak, ibunya tampak lebih antusias. "Benarkah? Pegawai kantormu? Siapa namanya? Apa dia cantik? Sudah berapa lama kalian saling mengenal?"

"Itu..." Jae Hyun menggantung kalimatnya, merasa semakin terpojok. "Aku masih berusaha mendekatinya. Jadi, beri aku waktu." jawabnya asal, berharap itu cukup untuk menghentikan pembicaraan ini.

Ibunya mengerutkan kening, tetapi akhirnya berkata, "Baiklah. Tapi, Eomma beri kau waktu. Jika dalam waktu dekat kau tidak membawa gadis itu ke rumah, kau harus bersedia dijodohkan."

Jae Hyun hanya bisa menatap ibunya dengan mulut setengah terbuka, sementara seluruh keluarganya menahan tawa di meja makan. Dalam hati, ia merutuki kebodohannya sendiri. Bagaimana caranya ia bisa menemukan seorang gadis yang merupakan salah satu karyawan di kantornya dan membawanya ke hadapan keluarganya?

***

Episodes
1 Our First Met (1)
2 Our First Met (2)
3 Warm and Cold
4 A Game of Power and Pride (1)
5 A Game Of Power And Pride (2)
6 Unwanted Choises
7 CEO's Little Secret
8 The Accident (1)
9 The Accident (2)
10 Should I Accept It? (1)
11 Should I Accept It? (2)
12 The Contract
13 First Date (1)
14 First Date (2)
15 First Date (3)
16 After The Date
17 Floral and Feelings
18 A Lovely Daughter in Law (1)
19 A Lovely Daughter in Law (2)
20 A Sign of Affection (1)
21 A Sign of Affection (2)
22 A Sign of Affection (3)
23 The Wedding Dress
24 Between Lies and Kindness
25 A Strangers' Familiarity
26 Breaking The Agreement
27 Shattered Mornings
28 The Call That Broke the Silence
29 Unusual Response
30 The Wedding Day
31 A Wedding Draped in Secrets
32 Burning Jealousy
33 The Shadow of a Rival
34 Am I Pregnant?
35 A Father's Promise
36 When Hope Meets Reality
37 Hidden Jealousy
38 Unexpected Responsibility
39 Jealousy Incarnate
40 Shadows of Jealousy
41 His Childish Side
42 The Business Trip Begins
43 Our First Trip
44 A Shared Room, A Shared Heart?
45 The Warmth of His Arms
46 A Husband's Care
47 Among the Pages of Jinbocho
48 Ice Cream Story
49 A Sweet Misstep
50 Pregnancy Test
51 A Kiss Before the Day Unfolds
52 The Ring on His Finger
53 Bittersweet Day
54 The Weight of Secret
55 A Drunken Confession
56 When Words Fail
57 Hidden Truth
58 Mom Knows Everything
59 Echoes of Pain
60 Anxiety Among The Ruins
61 The Secret Revealed
62 A Miracle in The Waiting Room
63 In A Warm Embrace
64 A Night Of Clarity
65 Love Marks That Are Too Obvious
66 The Secret Between Us
67 Duty, Love, and Dreams
68 Whispers in the Editorial Room
69 Fighting With Courage
70 The Sudden Meeting
71 Jealousy Behind The Secret
72 Unspoken Jealousy
73 Uncontrollable Desire
74 The Song That Spoke His Heart
75 Under the Starlit Sky
76 A Wish Under the Falling Star
77 When Secrets Unravel
78 When the CEO Becomes a Big Baby
79 The Unspoken Duel
80 More Than Just a Game
81 Waves Of Jealousy
82 Unspoken Distance
83 A Promise in the Midst of Pain
84 I Can’t Lose You
85 A Cold Celebration
86 A Romantic Surprise
87 Epilog
88 Pemberitahuan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Our First Met (1)
2
Our First Met (2)
3
Warm and Cold
4
A Game of Power and Pride (1)
5
A Game Of Power And Pride (2)
6
Unwanted Choises
7
CEO's Little Secret
8
The Accident (1)
9
The Accident (2)
10
Should I Accept It? (1)
11
Should I Accept It? (2)
12
The Contract
13
First Date (1)
14
First Date (2)
15
First Date (3)
16
After The Date
17
Floral and Feelings
18
A Lovely Daughter in Law (1)
19
A Lovely Daughter in Law (2)
20
A Sign of Affection (1)
21
A Sign of Affection (2)
22
A Sign of Affection (3)
23
The Wedding Dress
24
Between Lies and Kindness
25
A Strangers' Familiarity
26
Breaking The Agreement
27
Shattered Mornings
28
The Call That Broke the Silence
29
Unusual Response
30
The Wedding Day
31
A Wedding Draped in Secrets
32
Burning Jealousy
33
The Shadow of a Rival
34
Am I Pregnant?
35
A Father's Promise
36
When Hope Meets Reality
37
Hidden Jealousy
38
Unexpected Responsibility
39
Jealousy Incarnate
40
Shadows of Jealousy
41
His Childish Side
42
The Business Trip Begins
43
Our First Trip
44
A Shared Room, A Shared Heart?
45
The Warmth of His Arms
46
A Husband's Care
47
Among the Pages of Jinbocho
48
Ice Cream Story
49
A Sweet Misstep
50
Pregnancy Test
51
A Kiss Before the Day Unfolds
52
The Ring on His Finger
53
Bittersweet Day
54
The Weight of Secret
55
A Drunken Confession
56
When Words Fail
57
Hidden Truth
58
Mom Knows Everything
59
Echoes of Pain
60
Anxiety Among The Ruins
61
The Secret Revealed
62
A Miracle in The Waiting Room
63
In A Warm Embrace
64
A Night Of Clarity
65
Love Marks That Are Too Obvious
66
The Secret Between Us
67
Duty, Love, and Dreams
68
Whispers in the Editorial Room
69
Fighting With Courage
70
The Sudden Meeting
71
Jealousy Behind The Secret
72
Unspoken Jealousy
73
Uncontrollable Desire
74
The Song That Spoke His Heart
75
Under the Starlit Sky
76
A Wish Under the Falling Star
77
When Secrets Unravel
78
When the CEO Becomes a Big Baby
79
The Unspoken Duel
80
More Than Just a Game
81
Waves Of Jealousy
82
Unspoken Distance
83
A Promise in the Midst of Pain
84
I Can’t Lose You
85
A Cold Celebration
86
A Romantic Surprise
87
Epilog
88
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!