A Game Of Power And Pride (2)

Riin kembali ke kantornya malam itu. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tetapi ia masih duduk di depan komputer, mencoba menyelesaikan satu bab terakhir dari tugas terjemahannya. Suara ketikan keyboard memenuhi ruangan yang sepi. Di mejanya terdapat beberapa kamus besar dan catatan kecil dengan coretan-coretan kata yang sulit dipahami.

Lampu meja menerangi ruangannya dengan hangat, tetapi kelelahan mulai terasa di pundaknya. Ia menyesap kopi yang mulai dingin di cangkirnya, mencoba tetap terjaga.

Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar mendekat. Sebelum Riin sempat menoleh, suara familiar yang dingin memecah kesunyian.

"Hei! Apa kau sedang berusaha meningkatkan biaya listrik kantorku?" tegur Jae Hyun dengan nada sinis.

Riin terlonjak. "Astaga! Kau mengagetkanku saja!" serunya sambil menepuk dadanya.

Jae Hyun, dengan setelan jas hitam rapi, melangkah mendekati meja Riin. Ia sedikit membungkuk, memperhatikan layar komputer Riin. Wajahnya dekat, dan aroma parfumnya yang maskulin menyelimuti Riin_kombinasi kayu hangat, citrus segar, dan sedikit garam laut.

Riin menggeleng pelan, mencoba menyadarkan dirinya dari pikiran aneh yang tiba-tiba muncul.

"Sudah cukup kerjanya. Pulanglah," perintah Jae Hyun ketus, tanpa basa-basi.

"Akan saya kerjakan sedikit lagi, setidaknya sampai menyelesaikan satu bab," tolak Riin, berusaha terdengar sopan meskipun nada suaranya tegas.

Jae Hyun melirik jam tangannya. "Kau naik transportasi umum, kan? Terlalu berisiko kalau kau pulang selarut ini."

Riin mengerutkan kening. Sikapnya berubah aneh, pikirnya. "Tempat tinggal saya cukup dekat, jadi saya rasa masih aman."

"Terserah kau saja," ujar Jae Hyun, mengangkat bahu. "Yang penting, aku sudah memperingatkanmu."

Ia berbalik pergi, tetapi dengan sengaja mematikan saklar lampu ruangan sebelum keluar.

"HEI! DASAR BOS MENYEBALKAN!" teriak Riin kesal.

Jae Hyun menoleh sebentar, senyum kecil terlihat di wajahnya. "Biaya listrik kantor ini mahal. Kalau tidak mau bekerja dalam gelap, pulanglah!" balasnya sambil tertawa kecil sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan ruangan.

Riin menghela napas panjang. "Aku tidak tahu apakah dia benar-benar peduli atau hanya ingin bermain-main dengan kesabaranku." Namun, ia memutuskan untuk membereskan pekerjaannya dan pulang. Tidak ada gunanya bertengkar dengan bos yang sulit dipahami seperti Cho Jae Hyun.

***

Riin melangkah masuk ke ruangan CEO dengan penuh percaya diri. Ia merasa lega setelah menyelesaikan tugas menerjemahkan tiga novel tebal dalam waktu dua bulan. Meskipun pekerjaannya menguras energi dan waktu, ia bangga karena berhasil memenuhi tantangan dari bos perfeksionisnya.

"Permisi, selamat pagi," sapa Riin dengan nada formal.

Jae Hyun, yang duduk di balik meja dengan tumpukan berkas di sekitarnya, mengangkat pandangannya. Ia terlihat seperti biasa: tenang, dingin, tetapi tak bisa disangkal_mempesona. "Pagi. Ada apa?" tanyanya tanpa basa-basi, matanya kembali pada dokumen di tangannya.

"Saya ingin melaporkan kalau tugas yang Anda berikan sudah saya selesaikan dengan baik," kata Riin sambil menyerahkan flashdisk yang ia genggam.

Jae Hyun melirik sekilas ke flashdisk itu, lalu meletakkannya di meja tanpa berkata banyak. "Baiklah, aku akan memeriksanya nanti."

Riin mengerutkan kening. 'Hanya itu?' pikirnya. Setelah semua kerja keras dan lembur yang tak terhitung, ia berharap setidaknya mendapat sedikit apresiasi.

"Kalau begitu, saya permisi kembali bekerja," ucap Riin, mencoba menahan nada kesalnya.

"Tunggu," suara Jae Hyun menghentikan langkahnya. Pria itu meraih sebuah buku tebal dari laci mejanya, kemudian meletakkannya di depan Riin. "Ini tugasmu selanjutnya."

Riin menatap buku itu dengan rahang mengeras. "Lagi?"

"Kenapa? Bukankah kau di sini untuk menerjemahkan buku?" balas Jae Hyun dengan senyum kecil yang tak ramah. "Jika kau tidak mau bekerja, kau tahu pintunya ada di mana."

Riin menelan kekesalannya. 'Sabar, Riin. Ini demi karirmu', pikirnya, meskipun hatinya mendidih. "Baiklah. Akan saya kerjakan," katanya sambil mengambil buku tebal itu.

"Selesaikan dalam waktu tiga minggu," perintah Jae Hyun tegas.

Riin hanya mengangguk dan melangkah keluar ruangan. Namun, dalam hati ia mengomel, 'Ya Tuhan, kalau saja aku tidak memikirkan masa depanku, aku pasti sudah melemparkan buku ini ke mukanya!'

***

Episodes
1 Our First Met (1)
2 Our First Met (2)
3 Warm and Cold
4 A Game of Power and Pride (1)
5 A Game Of Power And Pride (2)
6 Unwanted Choises
7 CEO's Little Secret
8 The Accident (1)
9 The Accident (2)
10 Should I Accept It? (1)
11 Should I Accept It? (2)
12 The Contract
13 First Date (1)
14 First Date (2)
15 First Date (3)
16 After The Date
17 Floral and Feelings
18 A Lovely Daughter in Law (1)
19 A Lovely Daughter in Law (2)
20 A Sign of Affection (1)
21 A Sign of Affection (2)
22 A Sign of Affection (3)
23 The Wedding Dress
24 Between Lies and Kindness
25 A Strangers' Familiarity
26 Breaking The Agreement
27 Shattered Mornings
28 The Call That Broke the Silence
29 Unusual Response
30 The Wedding Day
31 A Wedding Draped in Secrets
32 Burning Jealousy
33 The Shadow of a Rival
34 Am I Pregnant?
35 A Father's Promise
36 When Hope Meets Reality
37 Hidden Jealousy
38 Unexpected Responsibility
39 Jealousy Incarnate
40 Shadows of Jealousy
41 His Childish Side
42 The Business Trip Begins
43 Our First Trip
44 A Shared Room, A Shared Heart?
45 The Warmth of His Arms
46 A Husband's Care
47 Among the Pages of Jinbocho
48 Ice Cream Story
49 A Sweet Misstep
50 Pregnancy Test
51 A Kiss Before the Day Unfolds
52 The Ring on His Finger
53 Bittersweet Day
54 The Weight of Secret
55 A Drunken Confession
56 When Words Fail
57 Hidden Truth
58 Mom Knows Everything
59 Echoes of Pain
60 Anxiety Among The Ruins
61 The Secret Revealed
62 A Miracle in The Waiting Room
63 In A Warm Embrace
64 A Night Of Clarity
65 Love Marks That Are Too Obvious
66 The Secret Between Us
67 Duty, Love, and Dreams
68 Whispers in the Editorial Room
69 Fighting With Courage
70 The Sudden Meeting
71 Jealousy Behind The Secret
72 Unspoken Jealousy
73 Uncontrollable Desire
74 The Song That Spoke His Heart
75 Under the Starlit Sky
76 A Wish Under the Falling Star
77 When Secrets Unravel
78 When the CEO Becomes a Big Baby
79 The Unspoken Duel
80 More Than Just a Game
81 Waves Of Jealousy
82 Unspoken Distance
83 A Promise in the Midst of Pain
84 I Can’t Lose You
85 A Cold Celebration
86 A Romantic Surprise
87 Epilog
88 Pemberitahuan
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Our First Met (1)
2
Our First Met (2)
3
Warm and Cold
4
A Game of Power and Pride (1)
5
A Game Of Power And Pride (2)
6
Unwanted Choises
7
CEO's Little Secret
8
The Accident (1)
9
The Accident (2)
10
Should I Accept It? (1)
11
Should I Accept It? (2)
12
The Contract
13
First Date (1)
14
First Date (2)
15
First Date (3)
16
After The Date
17
Floral and Feelings
18
A Lovely Daughter in Law (1)
19
A Lovely Daughter in Law (2)
20
A Sign of Affection (1)
21
A Sign of Affection (2)
22
A Sign of Affection (3)
23
The Wedding Dress
24
Between Lies and Kindness
25
A Strangers' Familiarity
26
Breaking The Agreement
27
Shattered Mornings
28
The Call That Broke the Silence
29
Unusual Response
30
The Wedding Day
31
A Wedding Draped in Secrets
32
Burning Jealousy
33
The Shadow of a Rival
34
Am I Pregnant?
35
A Father's Promise
36
When Hope Meets Reality
37
Hidden Jealousy
38
Unexpected Responsibility
39
Jealousy Incarnate
40
Shadows of Jealousy
41
His Childish Side
42
The Business Trip Begins
43
Our First Trip
44
A Shared Room, A Shared Heart?
45
The Warmth of His Arms
46
A Husband's Care
47
Among the Pages of Jinbocho
48
Ice Cream Story
49
A Sweet Misstep
50
Pregnancy Test
51
A Kiss Before the Day Unfolds
52
The Ring on His Finger
53
Bittersweet Day
54
The Weight of Secret
55
A Drunken Confession
56
When Words Fail
57
Hidden Truth
58
Mom Knows Everything
59
Echoes of Pain
60
Anxiety Among The Ruins
61
The Secret Revealed
62
A Miracle in The Waiting Room
63
In A Warm Embrace
64
A Night Of Clarity
65
Love Marks That Are Too Obvious
66
The Secret Between Us
67
Duty, Love, and Dreams
68
Whispers in the Editorial Room
69
Fighting With Courage
70
The Sudden Meeting
71
Jealousy Behind The Secret
72
Unspoken Jealousy
73
Uncontrollable Desire
74
The Song That Spoke His Heart
75
Under the Starlit Sky
76
A Wish Under the Falling Star
77
When Secrets Unravel
78
When the CEO Becomes a Big Baby
79
The Unspoken Duel
80
More Than Just a Game
81
Waves Of Jealousy
82
Unspoken Distance
83
A Promise in the Midst of Pain
84
I Can’t Lose You
85
A Cold Celebration
86
A Romantic Surprise
87
Epilog
88
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!