Bab 14

Bab 14

Jagat mengeluarkan jurus pedang yang di selimuti energi petir yang lumayan kuat, tetapi energi petir yang mengenai tubuh makhluk itu seakan lenyap begitu saja.

Apa lagi jurus ajian kilat braja tidak memiliki efek apa pun terhadap makhluk itu, dan seperti tidak terjadi apa apa.

"Kurang ajar, jurus petir terkuat ku tidak berefek, sebenarnya makhluk apa ini" ucap jagat.

Wuss....

Makhluk itu kembali menyerang dengan cakarnya, jagat pun mengayunkan pedangnya kearah cakar itu dengan kembali menyelimuti pedangnya dengan energi petir.

"Jurus tebasan petir ajian kilat braja...."

Wuss.....

Duwar....

Terjadi ledakan tetapi tidak menghentikan gerakan cakar yang melesat menuju jagat, sehingga jagat harus menahannya dengan pedang petir.

Krekak....

Baam....

Pedang petir retak dan jagat terhempas sampai puluhan meter, baju yang dia pakai pun menjadi sobek dan compang camping.

Meskipun kulitnya tidak terluka tetapi saja jagat sangat kewalahan, dan dia pun menjadi bulan bulan makhluk itu.

Tidak mempan dengan ajian kilat braja jagat menggunakan ajian Kanuragan lainnya "Raungan serigala menggila...."

Auuuu....

Raungan itu mengandung energi elemen angin yang di padukan dengan gelombang ultrasonik, sehingga kabut asap putih di sekitarnya terhempas.

Makhluk itu pun mengeluarkan raungannya.

Roarrr....

Kedua raungan itu saling bertubrukan dan membentuk sebuah pusaran angin....

Dan menghilangkan kabut asap di sekitar pertarungan sehingga nampak lah jelas makhluk yang menyerang jagat tersebut.

Makhluk yang besar sebesar kontainer truk dengan gigi dan kuku yang tajam, memiliki empat kaki dengan kaki penuh dengan sisik berwarna coklat.

Wajah yang menyeramkan dan terlihat sangat ganas dengan dua tanduk di kepalanya dan tanduk itu memiliki dua cabang.

Melihat dari wajah dan tanduk, dengan sekilas jagat bisa mengenali jenis makhluk apa ini sebenarnya.

Ini adalah naga bumi yang pernah di kalahkan ratu ajag beberapa ratus tahun yang lalu, lalu di ambil inti monsternya yang sekarang di sebut combong manik.

"Sialan kenapa naga bumi ada di combong manik ini, kalau begitu aku tidak akan bisa membuat dunia kecil ku sendiri" ucap jagat kesal.

Naga bumi itu berlari menghampiri jagat kemudian berbalik dan mengibaskan ekornya yang penuh dengan duri.

Jagat pun menghindarinya, meskipun begitu dia tetap mengalami luka karena sedikitnya energi dari serangan itu mengenai jagat.

Pertarungan kembali terjadi, jagat mengerahkan seluruh kemampuan dan dia pun mengeluarkan jurus jurus andalannya.

Jual beli serangan terjadi jangan menyerang dengan energi elemen petir tetapi bisa di redam dengan mudah.

Sampai jagat kewalahan dan mengeluarkan seteguk darah "Uhuk.... Sepertinya aku akan mati di dunia kecil yang belum jadi ini"

Dia mengeluarkan jurus pamungkas terakhirnya.

"Ajian Pamungkas.... Jangan membacakan mantra....

Ong.... Sanghyang Batara Tunggal....

Niat ingsun Matek Ajian Pancasona....

Awak ingsun Bayu Geni....

Awak Kulo Bayu Sagara......

Jagat terus membacakan mantra ajian Pancasona. Ini adalah ajian Pamungkas supaya jagat terhindar dari kematian.

Pedang petir pun sudah patah dia tidak dapat menggunakan pedang itu lagi dan melemparkannya begitu saja.

Dia juga menelan pil pemulihan tingkat tinggi supaya badannya terus fit, dan bahkan luka lukanya kembali tertutup.

Itu adalah pengaruh pil obat dan ajian Kanuragan pancasona, sekarang jagat tidak lagi menggunakan senjata, dia memilih mengunakan tinju dan telapak tangannya.

"Ajian Kanuragan Tapak bara....

Ajian Kanuragan Tinju serigala...."

Jagat mengkombinasikan dia ajian Kanuragan yaitu jurus telapak tangan dan jurus tinju.

Ajian tapak bara bersipat panas karena itu merubah elemen petir menjadi elemen api, dan tinju serigala mengandalkan kecepatan dan memiliki kekuatan gelombang ultrasonik.

Hiat....

Jagat menyerang naga bumi itu dengan pergerakan yang sangat cepat.

Duwar....

Jagat terus menyerang tanpa henti dia menyerang terarah dan terfokus ke satu titik, tetapi tetap saja naga bumi itu bisa menangkis segala serangan.

Bahkan jagat tercabik cabik, tangannya putus dan kakinya bengkok, ini sangat mengerikan dan pemandangan yang tidak di sangka.

Situasi ini tidak menguntungkan bagi jagat, karena dia kalah dengan telak,

Jagat berteriak "Pancasona...."

Wuss ....

Angin berhembus kencang menerpa tubuh jagat, tangan yang patah, kaki yang bengkok dan cedera yang dia derita kembali seperti sedia kala.

Tetapi tetap saja dia sangat kelelahan sampai dia terengah-engah.

"Aku harus mengukur waktu, aku akan meminta bantuan kepada Ibunda Ratu" ucap jagat.

Dia pun mengeluarkan perewangan terkuat yang dia miliki, jagat pun memerintahkan mereka "Lawan naga bumi itu, kalian hanya mengukur waktu, jangan sampai kalian mati"

Semua perewangan yang jagat keluarkan langsung mengangguk "Siap pangeran"

Jagat mundur sampai beberapa kilometer dari tempat pertarungan, karena dia belum bisa keluar dari dalam dunia kecil ini dan dia tidak tahu caranya keluar.

Jagat bersila dengan sikap lotus kemudian dia memejamkan matanya mengirim kontak batin kepada ibu angkatnya yaitu ratu siluman serigala.

"Ibunda Ratu.... Ibunda Ratu.... Tolong anak mu ini, aku sedang terdesak, tolong anak mu ini ibunda Ratu...." Ucap jagat sambil mengirim kontak batin.

Beberapa kali jagat mengirimkan kontak batin kepada Ratu Ajag, tetapi tidak ada jawaban, mungkin karena ini di dalam dunia kecil yang ada di combong manik sehingga kontak dengan dunia luar terputus.

Tetapi ketika jagat dalam keputusan asa'an, suara Ratu Ajag terdengar "Ya anak ku pangeran Arya ada apa gerangan"

Kemudian jagat menjelaskan "Bunda ratu aku sekarang ada di dalam combong manik, dan ternyata di dalam combong manik ini ada naga bumi.

Aku sedang bertarung dan mengalami kekalahan, anak buah ku sedang mengulur waktu, supaya aku bisa menghubungi Bunda Ratu untuk meminta petunjuk"

"Anak ku pangeran Arya, elemen petir mu bertentangan dengan elemen yang di miliki oleh naga bumi, sehingga sekeras apa pun kamu menyerangnya dengan elemen yang kamu miliki itu tidak akan berefek.

Dan lagi naga bumi itu bukan naga bumi yang sebenarnya, itu adalah jiwa dari naga bumi yang terperangkap di combong manik, ilmu Kanuragan biasa tidak akan bisa mengalahkannya"

Kemudian jagat bertanya "Solusinya bagaimana mana Bunda Ratu?"

"Pakai ilmu kebatinan mu, karena yang kamu lawan itu jiwa dari naga bumi, setidaknya dia sudah ada di level Transendent tingkat 3, dulu ketika ibunda melawan naga bumi tersebut, dia berada di level Dewa.

Dengan energi kebatinan, kamu pasti bisa mengalahkannya, tetapi kamu tidak bisa membunuhnya, karena makhluk itu adalah kunci pembentukan dunia kecil combong manik.

Tundukan makhluk itu dan jadikan dia pelayan kamu, sehingga dengan dia menjadi pelayan kamu maka kamu bisa sepenuhnya Memurnikan Combong Manik. Sehingga kamu bisa membuat dunia kecil mu sendiri dengan kehendak mu.

Satu lagi, kelemahan dari naga bumi itu ada di tanduknya, kalau tanduknya di patahkan maka kekuatannya akan melemah, di sana lah kesempatan mu untuk menundukan dia"

"Terima kasih Bunda Ratu, atas petunjuk yang anda berikan kepada ku" ucap jagat.

Dia pun mengakhiri percakapan dengan Ratu Ajag, dan bersiap untuk menghadapi kembali naga bumi yang sekarang sedang melawan anak buahnya.

***

* Bersambung

Terpopuler

Comments

Endro Budi Raharjo

Endro Budi Raharjo

wah bener2 tegamg....

2024-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Setelah Pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 Malam Pertama
5 Bab 5 Pergi Ke Thailand
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9 Si Geheng
10 Bab 10 Jarum Assura
11 Bab 11 Combong Manik
12 Bab 12 Memurnikan Jarum Assura
13 Bab 13 Memurnikan Combong Manik
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27 Manajer Bu
28 Bab 28
29 Bab 29 Mengobati Anak Yang Buta
30 Bab 30
31 Bab 31 Di Lempari Jarum Assura
32 Bab 32 Kena Santet
33 Bab 33
34 Bab 34 Hantu Jablay
35 Bab 35
36 Bab 36 Pil Pemulihan Jiwa
37 Bab 37
38 Bab 38 Burger Kill
39 Bab 39
40 Bab 40
41 bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43 Ajian Kanuragan Ngaraga Sukma
44 Bab 44 Mantra Pemurnian Arwah
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48 Grup Kal
49 Bab 49
50 Bab 50 Jarum Giok Tiga Warna
51 Bab 51 Arya Loka
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55 Club Malam
56 Bab 56
57 Bab 57 Assassin Topeng Hantu
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 Black Ghost
61 Bab 61
62 Bab 62 Gangster Kampak
63 Bab 63
64 Bab 64 Transgender
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67 Hanna Wijaya
68 Bab 68 Pil Pelebur Tulang
69 Bab 69
70 Bab 70 Berisik
71 Bab 71
72 Bab 72 Tusukan Kenikmatan
73 Bab 73
74 Bab 74 Teknik Boneka Arwah
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77 Akhirnya Aku Mengalahkan Mu
78 Bab 78 Kakak Ke Delapan
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82 Pasar Hantu
83 Bab 83
84 Bab 84 Batu Roh
85 Bab 85
86 Bab 86 Putus Asa
87 Bab 87 Zan Yue
88 Bab 88 Barter Budak
89 Bab 89
90 Bab 90 Bacot Nojutsu
91 Bab 91 Pil Pemulihan Jiwa Tingkat Rendah
92 Bab 92 Siluman Rubah
93 Bab 93 Membuat Pil Pemulihan Jiwa
94 Bab 94
95 Bab 95 Misi Pengawalan
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106 Teleportasi
107 Bab 107
108 Bab 108 Pil Pemulihan Super
109 Bab 109 Keluar Dari Arya Loka dan Bertarung
110 Bab 110 Oricharcum
111 Bab 111 Membuat Armor Dadakan
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115 Dikejar
116 Bab 116 Bercocok Tanam Masal
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119 Menakuti Hantu Penari
120 Bab 120 Putri Hantu Merah
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125 Mendapatkan Akta Nikah
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1 Setelah Pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 Malam Pertama
5
Bab 5 Pergi Ke Thailand
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9 Si Geheng
10
Bab 10 Jarum Assura
11
Bab 11 Combong Manik
12
Bab 12 Memurnikan Jarum Assura
13
Bab 13 Memurnikan Combong Manik
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27 Manajer Bu
28
Bab 28
29
Bab 29 Mengobati Anak Yang Buta
30
Bab 30
31
Bab 31 Di Lempari Jarum Assura
32
Bab 32 Kena Santet
33
Bab 33
34
Bab 34 Hantu Jablay
35
Bab 35
36
Bab 36 Pil Pemulihan Jiwa
37
Bab 37
38
Bab 38 Burger Kill
39
Bab 39
40
Bab 40
41
bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43 Ajian Kanuragan Ngaraga Sukma
44
Bab 44 Mantra Pemurnian Arwah
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48 Grup Kal
49
Bab 49
50
Bab 50 Jarum Giok Tiga Warna
51
Bab 51 Arya Loka
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55 Club Malam
56
Bab 56
57
Bab 57 Assassin Topeng Hantu
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 Black Ghost
61
Bab 61
62
Bab 62 Gangster Kampak
63
Bab 63
64
Bab 64 Transgender
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67 Hanna Wijaya
68
Bab 68 Pil Pelebur Tulang
69
Bab 69
70
Bab 70 Berisik
71
Bab 71
72
Bab 72 Tusukan Kenikmatan
73
Bab 73
74
Bab 74 Teknik Boneka Arwah
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77 Akhirnya Aku Mengalahkan Mu
78
Bab 78 Kakak Ke Delapan
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82 Pasar Hantu
83
Bab 83
84
Bab 84 Batu Roh
85
Bab 85
86
Bab 86 Putus Asa
87
Bab 87 Zan Yue
88
Bab 88 Barter Budak
89
Bab 89
90
Bab 90 Bacot Nojutsu
91
Bab 91 Pil Pemulihan Jiwa Tingkat Rendah
92
Bab 92 Siluman Rubah
93
Bab 93 Membuat Pil Pemulihan Jiwa
94
Bab 94
95
Bab 95 Misi Pengawalan
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106 Teleportasi
107
Bab 107
108
Bab 108 Pil Pemulihan Super
109
Bab 109 Keluar Dari Arya Loka dan Bertarung
110
Bab 110 Oricharcum
111
Bab 111 Membuat Armor Dadakan
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115 Dikejar
116
Bab 116 Bercocok Tanam Masal
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119 Menakuti Hantu Penari
120
Bab 120 Putri Hantu Merah
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125 Mendapatkan Akta Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!