Bab 9 Si Geheng

Bab 9 Si Geheng

Di restoran hotel Jagat dan Eriska sudah di tunggu Tapa Tong, karena mereka hendak makan malam bersama.

Setelah lelah bercocok tanam dan beristirahat sebentar Jagat dan Eriska pun turun keluar dari kamar hotel.

Eriska memakai gaun malam yang indah sedangkan Jagat sendiri menggunakan kaos biasa yang di padukan dengan celana jeans.

Mereka pun celingukan melihat apakah ada orang yang di kenal dan setelah Tapa Tong melambaikan tangannya mereka Pun menghampiri Tapa Tong.

"Tapa Tong sudah lama kamu menunggu?" Tanya jagat.

Tapa Tong melambaikan tangannnya "Tidak! Aku juga baru datang kok, tuan muda"

Kemudian Tapa Tong menyerahkan daftar menu "Tuan dan Nona muda, silahkan pilih mau makan apa malam ini?"

Jagat dan Eriska melihat daftar menu mereka memiliki beberapa menu yang terlihat enak dan bagus di pandang.

"Aku mau yang ini dan yang ini" pinta Eriska sambil memperlihatkan gambar menu.

Tapa Tong mencatatnya, kemudian dia bertanya kepada jagat "Tuan muda, anda mau yang mana?"

Jagat menunjuk satu gambar menu "Aku mau yang ini, jangan lupa minumannya, kalau ada kopi hitam"

Di mana pun jagat berada dia pasti ingin meminum kopi hitam, bahkan di dalam cincin penyimpanan yang dia pakai, jagat sudah menyetok banyak sekali kopi hitam kemasan saset.

"Aku mau jus saja" ujar Eriska.

"Baiklah aku catat terlebih dahulu" jawab Tapa Tong.

Setelah Tapa Tong mencatat semua pesanan dia pun melambaikan tangannnya, dan kemudian pelayanan datang.

Dengan bahasa yang tidak jagat dan Eriska mengerti, Tapa Tong berbicara dengan bahasa Thailand.

Setelah pelayanan itu pergi jagat berkata "Hai Tapa Tong, bisakah kamu mengajari ku bahasa Thailand yang umum, seperti perkenalan, atau mengenal nama tempat dan jalan"

Tapa Tong menunjukkan jari jempolnya "Ah itu hal yang mudah tuan muda, aku akan mengajari anda hal hal yang dasar"

Mereka bertiga mengobrol, Tapa Tong pun sambil memberitahukan beberapa kosakata dan terjemahannya.

Ya karena Eriska dan jagat bukan orang biasa, dia pun sedikit mengingat kosakata dan artinya tersebut.

Sampai jagat dan Eriska pun belajar untuk mengucapkannya.

" Halo Selamat malam" ucap Eriska dalam bahasa Thailand.

Tapa Tong menunjukkan jari jempolnya dan memuji Eriska "Wah nona muda ternyata bisa berbahasa kami, tekanan dan ejaan yang ada ucapkan benar"

Eriska bertepuk tangan karena dia berhasil mengucapkan kosakata yang benar dan dia pun menjadi senang sendiri.

Sekarang jagat mencoba untuk mengucapkan beberapa kata dalam bahasa Thailand "Aku senang berkenalan dengan mu"

Tapa Tong memberikan dua jempol, karena jagat sangat lancar dan tidak terbata bata seperti Eriska.

"Tuan muda hebat, tidak akan lama anda akan bisa berbahasa kami" puji Tapa Tong.

Sedang asik berbincang dan menghapal kosakata dalam bahasa Thailand, terlihat ada seorang Lelaki paruh baya, yang usianya sekitar 50 tahunan.

Dengan penampilan yang tidak bisa karena memakai pakaian berwarna coklat dengan kalung seperti tasbih kayu yang berukuran besar.

Kepalanya di ikat kain berwarna coklat yang senada dengan pakaian yang dia pakai, dan di pergelangan tangannya memakai gelang tasbih dan cincin batu akik yang berukuran besar.

Melihat lelaki itu masuk, sontak semua orang memandang lelaki itu, tetapi pandangan mereka tidak terus melihat ke arah lelaki itu.

Karena setelah mereka memandang, mereka langsung menundukan wajah mereka, seperti ada rasa ketakutan di benak mereka.

Penasaran jagat dan Eriska pun menoleh dan melihat lelaki itu, tetapi Tapa Tong langsung memperingati "Tuan dan Nona muda, jangan menatap orang itu, dia mudah tersinggung"

Pandangan jagat dan Eriska pun beralih dan mereka berdua melirik ke arah Tapa Tong.

"Siapa lelaki tua itu ?" Tanya Eriska penasaran.

Tapa Tong menjawab sambil berbisik, takut ada orang yang mendengarkan "Nama nya Saliwang, dia dukun sakti yang terkenal di kota ini"

Jagat menyeringai mendengar nama Saliwang dan kata dukun "Hai kenapa kamu harus berbisik, kamu kan berbicara dengan bahasa Indonesia, mana mungkin mereka mengerti"

Tapa Tong pun sontak menepuk jidatnya "Hadeuh aku lupa hahaha...."

Tapa Tong tertawa sendiri dan itu mengundang jagat dan Eriska ikut tertawa.

Ketawa mereka menjadi perhatian si dukun yang bernama Saliwang, dan sebenarnya dia di ikuti oleh dua hantu di belakangnya.

Karena tawa jagat dan Eriska di kira meledak dirinya yang berpenampilan nyentrik, Saliwang memerintahkan salah satu hantu di belakangnya.

"Hai Geheng, kamu lihat orang orang itu, kalau dia sedang membicarakan dan menertawakan ku, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan" ucap Saliwang memerintahkan.

Hantu yang di panggil Geheng itu mengangguk kemudian menjawab "Siap tuan"

Hantu yang bertubuh hitam seperti gosong karena terbakar itu pun menghampiri meja di mana Tapa Tong, jagatdan Eriska sedang mengobrol.

Melihat hantu yang mendekati dirinya jagat berbisik kepada Eriska "Sayang, lihat ada hantu yang mendekati kita, kamu pura pura saja tidak melihatnya, kita bersikap biasa biasa saja"

Eriska mengangguk "Tapi bagai mana dengan Tapa Tong ?"

"Tapa Tong hanya manusia biasa, dia tidak bisa melihat hantu seperti kita, aku tahu hantu itu, dia tadi ada di kamar mandi kita, terus aku sembur pakai pasta gigi dan matanya kepedihan, kemudian dia melarikan diri" ucap jagat.

Mendengar perkataan dari suaminya, Eriska membayangkan hal yang lucu ketika hantu itu di sembur dengan pasta gigi.

"Hahaha.... Pasti matanya kepedihan, dan dia lari nabrak tembok" ucap Eriska yang tidak lagi berbisik.

Jagat mengangguk "iya, itu kamu tahu, bahkan dia jatuh tersungkur dan beberapa kali menubruk"

Melihat jagat dan Eriska mengobrol yang obrolannya tidak di mengerti oleh Tapa Tong, dia pun bertanya "Tuan dan Nona muda, apa yang sedang anda bicarakan?"

Eriska menggoyangkan tangannya "Tidak, tadi suami ku berbicara hal yang menurut ku lucu sehingga aku tertawa"

"Oh jadi begitu" ucap Tapa Tong.

Mereka pun kembali mengobrol sambil pura pura tidak melihat hantu gosong yang bernama Geheng.

Si hantu Geheng celingak celingukan karena bahasa yang dia dengar tidak dia mengerti, dan ketika melihat Eriska yang cantik, ada niat iseng di hati Geheng.

"Hehehe.... Akan aku kerjai saja wanita cantik ini, aku ingin lihat reaksinya bagai mana" ucap Geheng dengan bahasa Thailandnya.

Eriska pun terlihat mengambil segelas air, lalu kemudian dia meminumnya sedikit, tetapi sebenarnya, air itu di kumpulkan di mulut.

Ketika si Geheng ingin menampakan wujudnya di hadapan Eriska dengan bertatap muka, Eriska keburu menyemburkan air di mulutnya.

"Ppft...."

Sontak air yang menyembur dari mulut Eriska mengenai wajah si Geheng. Si Geheng pun mengusap wajahnya sambil mengumpat "Ah... Sialan"

Eriska kemudian mengambil sesuatu di dalam tas kecil yang dia bawa, itu adalah obat anti nyamuk berukuran kecil.

Yang ada di iklan satu kali semprot selama 10 detik nyamuk akan mati, dan obat anti nyamuk itu selalu Eriska bawa.

Selain untuk mengusir nyamuk, dia juga gunakan untuk pertahanan diri, pengganti semprotan merica atau air cabai yang selalu di bawa mahasiswi kalau pulang malam.

***

* Bersambung

Terpopuler

Comments

Endro Budi Raharjo

Endro Budi Raharjo

kena semprot lg....

2024-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Setelah Pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 Malam Pertama
5 Bab 5 Pergi Ke Thailand
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9 Si Geheng
10 Bab 10 Jarum Assura
11 Bab 11 Combong Manik
12 Bab 12 Memurnikan Jarum Assura
13 Bab 13 Memurnikan Combong Manik
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27 Manajer Bu
28 Bab 28
29 Bab 29 Mengobati Anak Yang Buta
30 Bab 30
31 Bab 31 Di Lempari Jarum Assura
32 Bab 32 Kena Santet
33 Bab 33
34 Bab 34 Hantu Jablay
35 Bab 35
36 Bab 36 Pil Pemulihan Jiwa
37 Bab 37
38 Bab 38 Burger Kill
39 Bab 39
40 Bab 40
41 bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43 Ajian Kanuragan Ngaraga Sukma
44 Bab 44 Mantra Pemurnian Arwah
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48 Grup Kal
49 Bab 49
50 Bab 50 Jarum Giok Tiga Warna
51 Bab 51 Arya Loka
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55 Club Malam
56 Bab 56
57 Bab 57 Assassin Topeng Hantu
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 Black Ghost
61 Bab 61
62 Bab 62 Gangster Kampak
63 Bab 63
64 Bab 64 Transgender
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67 Hanna Wijaya
68 Bab 68 Pil Pelebur Tulang
69 Bab 69
70 Bab 70 Berisik
71 Bab 71
72 Bab 72 Tusukan Kenikmatan
73 Bab 73
74 Bab 74 Teknik Boneka Arwah
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77 Akhirnya Aku Mengalahkan Mu
78 Bab 78 Kakak Ke Delapan
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82 Pasar Hantu
83 Bab 83
84 Bab 84 Batu Roh
85 Bab 85
86 Bab 86 Putus Asa
87 Bab 87 Zan Yue
88 Bab 88 Barter Budak
89 Bab 89
90 Bab 90 Bacot Nojutsu
91 Bab 91 Pil Pemulihan Jiwa Tingkat Rendah
92 Bab 92 Siluman Rubah
93 Bab 93 Membuat Pil Pemulihan Jiwa
94 Bab 94
95 Bab 95 Misi Pengawalan
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106 Teleportasi
107 Bab 107
108 Bab 108 Pil Pemulihan Super
109 Bab 109 Keluar Dari Arya Loka dan Bertarung
110 Bab 110 Oricharcum
111 Bab 111 Membuat Armor Dadakan
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115 Dikejar
116 Bab 116 Bercocok Tanam Masal
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119 Menakuti Hantu Penari
120 Bab 120 Putri Hantu Merah
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125 Mendapatkan Akta Nikah
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1 Setelah Pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 Malam Pertama
5
Bab 5 Pergi Ke Thailand
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9 Si Geheng
10
Bab 10 Jarum Assura
11
Bab 11 Combong Manik
12
Bab 12 Memurnikan Jarum Assura
13
Bab 13 Memurnikan Combong Manik
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27 Manajer Bu
28
Bab 28
29
Bab 29 Mengobati Anak Yang Buta
30
Bab 30
31
Bab 31 Di Lempari Jarum Assura
32
Bab 32 Kena Santet
33
Bab 33
34
Bab 34 Hantu Jablay
35
Bab 35
36
Bab 36 Pil Pemulihan Jiwa
37
Bab 37
38
Bab 38 Burger Kill
39
Bab 39
40
Bab 40
41
bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43 Ajian Kanuragan Ngaraga Sukma
44
Bab 44 Mantra Pemurnian Arwah
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48 Grup Kal
49
Bab 49
50
Bab 50 Jarum Giok Tiga Warna
51
Bab 51 Arya Loka
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55 Club Malam
56
Bab 56
57
Bab 57 Assassin Topeng Hantu
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 Black Ghost
61
Bab 61
62
Bab 62 Gangster Kampak
63
Bab 63
64
Bab 64 Transgender
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67 Hanna Wijaya
68
Bab 68 Pil Pelebur Tulang
69
Bab 69
70
Bab 70 Berisik
71
Bab 71
72
Bab 72 Tusukan Kenikmatan
73
Bab 73
74
Bab 74 Teknik Boneka Arwah
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77 Akhirnya Aku Mengalahkan Mu
78
Bab 78 Kakak Ke Delapan
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82 Pasar Hantu
83
Bab 83
84
Bab 84 Batu Roh
85
Bab 85
86
Bab 86 Putus Asa
87
Bab 87 Zan Yue
88
Bab 88 Barter Budak
89
Bab 89
90
Bab 90 Bacot Nojutsu
91
Bab 91 Pil Pemulihan Jiwa Tingkat Rendah
92
Bab 92 Siluman Rubah
93
Bab 93 Membuat Pil Pemulihan Jiwa
94
Bab 94
95
Bab 95 Misi Pengawalan
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106 Teleportasi
107
Bab 107
108
Bab 108 Pil Pemulihan Super
109
Bab 109 Keluar Dari Arya Loka dan Bertarung
110
Bab 110 Oricharcum
111
Bab 111 Membuat Armor Dadakan
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115 Dikejar
116
Bab 116 Bercocok Tanam Masal
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119 Menakuti Hantu Penari
120
Bab 120 Putri Hantu Merah
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125 Mendapatkan Akta Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!