Bab 4 Malam Pertama

Bab 4 Malam Pertama

POV : Jagat

Di kamar hotel presidensial di hotel Arssad aku dan Eriska berbaring di tempat tidur, kita berdua baru saja selesai melaksanakan upacara pernikahan.

Aku hanya menggunakan celana pendek dan kaos dalam berwarna putih, sedangkan Eriska berbaring dan menempelkan kepalanya di dada ku.

Aku mengusap ngusap rambutnya yang tergerai indah, kami berdua mengobrol ringan, aku pun bertanya kepada dia "Sayang apa yang kamu lakukan selama di pingit, apakah kamu merindukan ku ?"

Tentu saja itu hanyalah basa basi untuk melancarkan rayuan gombal ku, karena ini malam pertama di hari pernikahan ku.

Meskipun aku sering mencangkul kebun milik Eriska, tetapi ini malam pertama dan mencangkul kebunnya Halal, bukan berzina seperti yang selama ini kita lakukan.

Eriska menganggukan kepalanya "Ya sayang aku sangat merindukan mu, andai saja okki jelly drink bukan hanya menunda lapar tapi menunda rasa kangen ku padamu, mungkin saja di lemari es ku sudah banyak aku simpan dan aku minum.

Tapi sayangnya rindu ini berat, sehingga aku menyibukkan diri mempelajari Talisman dan membuat banyak jimat serta mempelajari kitab seribu racun dan membuat banyak racun ringan dan bom peledak cinta"

Dari mengusapkan usap rambut Eriska, tangan ku turun ke punggung, lalu tangan ku naik ke atas bukit.

Seperti anak anak Pramuka yang sedang haiking ke gunung, mereka sering menyanyikan lagu seperti ini "Naik naik ke puncak gunung, tinggi tinggi sekali"

Ya tangan ku ini juga seperti anak Pramuka yang sedang naik ke puncak gunung dan sampai ke puncak.

Eriska pun menggeliat karena kegelian, dia yang awalnya berbaring menelungkup merubah posisi tidurnya menjadi terlentang, dia pengertian supaya kedua tangan ku naik keatas gunung kembar miliknya.

Ya selama beberapa Minggu ini kami tidak bertemu, karena Eriska di pingit oleh keluarganya dan tidak boleh keluar rumah.

Memang terlihat Eriska lebih putih karena tidak terkena sinar matahari, dan tubuhnya padat berisi karena dia sering latihan di rumah.

Jujur meskipun aku sering mencangkul kebun milik istri istri ku, aku rindu mencangkul kebun milik Eriska.

Semua istri ku memiliki tubuh kontitusi khusus, sehingga sensasi setiap orang berbeda, dan semua itu menjadi candu ku.

Eriska sendiri memiliki tubuh kontitusi khusus yaitu tubuh Dewi Racun, mencangkul kebun milik Eriska bisa membuat ku kebal terhadap racun apapun.

Bisa di katakan tubuh Eriska adalah penawar racun dari segala racun, dan darahnya bisa menetralkan racun yang terkuat sekali pun, karena itu keistimewaan tubuh kontitusi khusus Dewi Racun.

Jujur hari ini aku sangat bahagia karena bisa berkumpul dengan Eriska dan bisa menyerap energi spiritual yang dia miliki untuk aku jadikan kekuatan ku supaya aku juga kebal racun.

Setelah naik ke atas puncak gunung salah satu tangan ku turun kebawah dan berjalan menjauh gunung, kemudian ketika tangan ku ingin turun ke lembah tangan Eriska mencegahnya.

Dia pun berkata "Sayang maafkan aku, hari ini aku tidak bisa melakukan malam pertama dengan mu"

Mendengar itu aku menaikan alis ku "Mengapa?" Tanya ku.

Eriska Berkata dengan penuh penyesalan "Kebun ku sedang kebanjiran, aku palang merah remaja"

Aku pun tersenyum masam, jujur ini kentang banget, pikiran ku sudah menerawang jauh dan membayangkan aku bisa mencangkul kebun hari ini, tetapi sayangnya kebunnya kebanjiran.

Eriska bangun kemudian duduk dan beringsut di depan cangkul yang dalam keadaan berdiri, Eriska membuka gudang penyimpanan cangkul ku.

Dia memegang dan meremasnya kemudian dia berkata "Aku tahu Azuka sering melakukan ini, supaya kamu tidak terlalu kentang, aku akan membantu kamu untuk pemanasan.

Di kamar sebelah tempat saudara ku menginap, kamu bisa pergi ke sana untuk mencangkul kebun mereka, sekali lagi maaf karena kebun ku sedang kebanjiran"

Setelah setelah berkata seperti itu wajah Eriska menunduk dan melumat cangkul ku sampai aku kegelian.

U.... Arrrgh.....

Aku meringis antara geli dan nikmat, tetapi aku tidak bisa mencapai puncak kalau tidak mencangkul kebun sampai dalam.

Sehingga setelah beberapa lama aku menghentikan kepala Eriska yang sedang naik turun, aku kecup dia dan berkata "Mulut mu pasti pegal, tidur lah aku akan pergi ke kamar sebelah Untuk mencangkul saudara mu"

Aku pun bangkit dan keluar dari kamar hotel dan menuju kamar sebelah dan kebetulan pintu kamar tidur di kunci, terlihat di atas tempat tidur ada Elis, Sofy dan Raya dengan memakai lingerie seksi.

Melihat aku datang mereka tersenyum bahkan Elis melambaikan tangannya "Ayo kemari mas say, jangan lupa kunci pintunya"

Aku pun mengunci pintu dan bergegas naik ke atas tempat tidur, aku pun mencangkul kebun ketiga orang istriku itu sampai mereka terkapar dan bersimbah keringat.

Ya aku mencangkul kebun sampai 3 jam lamanya dan aku mencangkul kebun sampai dalam, sehingga kebun mereka pun mengeluarkan air dan mereka terbaring lemas.

Sayangnya, cangkul ku masih dalam keadaan tegak berdiri, cangkul ku tidak mudah loyo meskipun mencangkul 3 kebun sekaligus.

Belum puas dengan ketiga istri ku aku pun bertanya "Di mana kamar Azuka, Dias, Dara dan Sekar?"

Tidak ada yang menjawab pertanyaan ku, karena Elis dan raya terdengar sudah mendengkur, hanya Sofy yang masih membuka matanya.

Dengan nada yang mengantuk dia berkata "Mereka ada di sebelah kamar pengantin mu"

Aku pun bangkit dan bergegas menuju kamar satunya lagi, dan benar saja mereka sedang asik mengobrol di atas tempat tidur.

Aku menutup pintu dan menguncinya, kemudian aku langsung melepaskan semua pakaian yang aku pakai.

Mereka pun tersenyum dan pasrah kebun mereka aku cangkul dan aku pun melakukannya sampai hari menjelang subuh

Setelah puasa aku kembali ke kamar ku sendiri naik ke atas tempat tidur dan memeluk Eriska yang tertidur pulas.

Merasakan pelukan hangat ku, dia pun balas memeluk ku dengan penuh cinta.

Aku dan Eriska pun bangun di siang hari, aku dan Eriska membersihkan diri dan di kamar mandi aku kembali di servis Eriska.

Meskipun tidak bercocok tanam, cangkul ku di servis tangan dan mulut Eriska Samapi aku pun mencapai puncak kenikmatan dunia.

Arrrgh.....

"Terima kasih sayang" ucap ku sambil mengecup keningnya.

"Tidak apa apa, maaf karena malam pengantin kita tertunda, paling 2 sampai 3 hari lagi kebun ku sudah kering, kamu bisa mencangkul dan menanam benih sepuasnya, aku rela kalau kamu membuat jalan ku ngangkang" jawab Eriska memberi kepastian kebunnya yang akan mengering.

Ya pemberitahuan itu sebenarnya membuat aku bahagia, karena dalam 2 sampai 3 hari aku bisa belah duren.

Kebahagiaan itu sederhana, cukup mendengar kabar gembira walaupun tidak pasti maka akan merasa bahagia.

Apalagi pemberitahuan bahwa kebun milik Eriska akan mengering dan aku pasti akan siap mencangkulnya dan menanam benih di kebun kita.

Bahkan Keluarga Wijaya dan Sandjaya ingin agar Eriska segera mendapatkan momongan, karena itu sebagai pengikat antara keluarga Wijaya dan keluarga Sandjaya.

Kalau sampai Eriska memiliki anak dari hasil buah cinta kami, maka arwah kakek Eriska akan tenang di alam sana, karena perjanjian antara kakek badar dan kakek Eriska sudah terwujud.

***

* Bersambung

Terpopuler

Comments

Endro Budi Raharjo

Endro Budi Raharjo

wadoooohhhh kuwaaatttt.bangeeeetttt.....

2024-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Setelah Pernikahan
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4 Malam Pertama
5 Bab 5 Pergi Ke Thailand
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9 Si Geheng
10 Bab 10 Jarum Assura
11 Bab 11 Combong Manik
12 Bab 12 Memurnikan Jarum Assura
13 Bab 13 Memurnikan Combong Manik
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27 Manajer Bu
28 Bab 28
29 Bab 29 Mengobati Anak Yang Buta
30 Bab 30
31 Bab 31 Di Lempari Jarum Assura
32 Bab 32 Kena Santet
33 Bab 33
34 Bab 34 Hantu Jablay
35 Bab 35
36 Bab 36 Pil Pemulihan Jiwa
37 Bab 37
38 Bab 38 Burger Kill
39 Bab 39
40 Bab 40
41 bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43 Ajian Kanuragan Ngaraga Sukma
44 Bab 44 Mantra Pemurnian Arwah
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48 Grup Kal
49 Bab 49
50 Bab 50 Jarum Giok Tiga Warna
51 Bab 51 Arya Loka
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55 Club Malam
56 Bab 56
57 Bab 57 Assassin Topeng Hantu
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60 Black Ghost
61 Bab 61
62 Bab 62 Gangster Kampak
63 Bab 63
64 Bab 64 Transgender
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67 Hanna Wijaya
68 Bab 68 Pil Pelebur Tulang
69 Bab 69
70 Bab 70 Berisik
71 Bab 71
72 Bab 72 Tusukan Kenikmatan
73 Bab 73
74 Bab 74 Teknik Boneka Arwah
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77 Akhirnya Aku Mengalahkan Mu
78 Bab 78 Kakak Ke Delapan
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82 Pasar Hantu
83 Bab 83
84 Bab 84 Batu Roh
85 Bab 85
86 Bab 86 Putus Asa
87 Bab 87 Zan Yue
88 Bab 88 Barter Budak
89 Bab 89
90 Bab 90 Bacot Nojutsu
91 Bab 91 Pil Pemulihan Jiwa Tingkat Rendah
92 Bab 92 Siluman Rubah
93 Bab 93 Membuat Pil Pemulihan Jiwa
94 Bab 94
95 Bab 95 Misi Pengawalan
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106 Teleportasi
107 Bab 107
108 Bab 108 Pil Pemulihan Super
109 Bab 109 Keluar Dari Arya Loka dan Bertarung
110 Bab 110 Oricharcum
111 Bab 111 Membuat Armor Dadakan
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115 Dikejar
116 Bab 116 Bercocok Tanam Masal
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119 Menakuti Hantu Penari
120 Bab 120 Putri Hantu Merah
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125 Mendapatkan Akta Nikah
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1 Setelah Pernikahan
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4 Malam Pertama
5
Bab 5 Pergi Ke Thailand
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9 Si Geheng
10
Bab 10 Jarum Assura
11
Bab 11 Combong Manik
12
Bab 12 Memurnikan Jarum Assura
13
Bab 13 Memurnikan Combong Manik
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27 Manajer Bu
28
Bab 28
29
Bab 29 Mengobati Anak Yang Buta
30
Bab 30
31
Bab 31 Di Lempari Jarum Assura
32
Bab 32 Kena Santet
33
Bab 33
34
Bab 34 Hantu Jablay
35
Bab 35
36
Bab 36 Pil Pemulihan Jiwa
37
Bab 37
38
Bab 38 Burger Kill
39
Bab 39
40
Bab 40
41
bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43 Ajian Kanuragan Ngaraga Sukma
44
Bab 44 Mantra Pemurnian Arwah
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48 Grup Kal
49
Bab 49
50
Bab 50 Jarum Giok Tiga Warna
51
Bab 51 Arya Loka
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55 Club Malam
56
Bab 56
57
Bab 57 Assassin Topeng Hantu
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60 Black Ghost
61
Bab 61
62
Bab 62 Gangster Kampak
63
Bab 63
64
Bab 64 Transgender
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67 Hanna Wijaya
68
Bab 68 Pil Pelebur Tulang
69
Bab 69
70
Bab 70 Berisik
71
Bab 71
72
Bab 72 Tusukan Kenikmatan
73
Bab 73
74
Bab 74 Teknik Boneka Arwah
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77 Akhirnya Aku Mengalahkan Mu
78
Bab 78 Kakak Ke Delapan
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82 Pasar Hantu
83
Bab 83
84
Bab 84 Batu Roh
85
Bab 85
86
Bab 86 Putus Asa
87
Bab 87 Zan Yue
88
Bab 88 Barter Budak
89
Bab 89
90
Bab 90 Bacot Nojutsu
91
Bab 91 Pil Pemulihan Jiwa Tingkat Rendah
92
Bab 92 Siluman Rubah
93
Bab 93 Membuat Pil Pemulihan Jiwa
94
Bab 94
95
Bab 95 Misi Pengawalan
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106 Teleportasi
107
Bab 107
108
Bab 108 Pil Pemulihan Super
109
Bab 109 Keluar Dari Arya Loka dan Bertarung
110
Bab 110 Oricharcum
111
Bab 111 Membuat Armor Dadakan
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115 Dikejar
116
Bab 116 Bercocok Tanam Masal
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119 Menakuti Hantu Penari
120
Bab 120 Putri Hantu Merah
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125 Mendapatkan Akta Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!