Mawar pun dapat kerjaan

Bab 17

Rangga tidak menjawab.

"Mas.. Uhuk uhuk uhuk.." elsa batuk batuk.

"Sa.. Kamu tidak apa-apa ?" tanya rangga.

"Mas.. Apa kamu bahagia menikah denganku ?" tanya elsa dengan suara serak wajah pucat

"Tentu saja, mas bahagia." jawab rangga dengan menggenggam tangan elsa.

Elsa tersenyum, mas.. Aku mau istirahat." ucap elsa matanya berat pengaruh obat.

"Iya sa.. Tidurlah mas akan tetap disini menemanimu. !" ucap rangga sambil mengusap ubun ubun elsa.

Di kota, mawar sedang menuju perusahan wisnu dengan menaiki ojeg.

"Stop disini pak !" ucap mawar kepada tukang ojeg. Kemudian mawar turun dan membayar ojegnya. Lalu mawar menuju gerbang yang tertutup rapat.

"Permisi.. ?" ucap mawar sebati menggedor gerbang.

Security yang sedang minum kopi pun menghampiri mawar yang berada di belakang gerbang. Security itu membuka sedikit gerbangnya.

"Iya bu.. Ada perlu apa ya ?" tanya security kepada mawar

"Maaf pak.. Saya mau bertemu dengan pak wisnu."

Security itu tidak menjawab, malah memperhatikan mawar dari atas ke bawah dari bawah ke atas. Gadis yang lusuh dengan membawa tas.

"Ada perlu apa perempuan ini bertemu pak wisnu, ?" ucap security dalam hati.

"Pak ?" tanya mawar

"Oh iya bu maaf. Ada perlu apa ibu ketemu pak wisnu ?" tanya security

"Saya di suruh datang menemui pak wisnu." jawab mawar kesal

"oh iya bu sebentar saya telepon dulu pak wisnu nya !" ucap security lalu ia pun melangkah ke dalam pos security menelpon pak wisnu

"Bu kata pak wisnu masuk saja ke dalam, mari saya antar ?!" ucap security setelah menelpon pak wisnu

Mawar dan security pun berjalan menuju kantor wisnu.

"Itu bu kantornya masuk saja !" ucap security menunjuk ke kantor wisnu.

"iya pak terimakasih.." ucap mawar

Tok tok tok

"Masuk !" ucap wisnu

"Selamat siang pak.. ?" ucap mawar

"Oh iya mbak mawar ya, silahkan duduk ?!" ucap wisnu

Mawar pun duduk di hadapan wisnu, dengan jantung deg degan mawar cemas dan grogi.

"Mbak sudah berpengalaman di bidang apa ?" tanya wisnu

Mawar terkejut di tanyakan soal pengalaman, karena dia tidak ada pengalaman sama sekali.

"Mmh.. Maaf pak.. Soal pengalaman saya tidak punya pengalaman apa-apa, saya baru kali ini mau bekerja di perusahaan." ucap mawar gugup.

"Wisnu tersenyum.

"Tidak apa-apa. Mbak siap di tempatkan dimana saja ?" tanya wisnu

"Siap pak." jawab mawar semangat

Wisnu tersenyum lagi. Laki-laki ini adik kakak memang pada murah senyum.

"Baiklah.. Mbak di terima bekerja di perusahaan ini. Dab tunggu sebentar ya. !"

Pak wisnu mengambil telepon menghubungi pak wawan pegawainya

"Pak wawan.. Bisa kah kemari !" ucap wisnu di telepon

Tak lama kemudian pak wawan pun datang dengan mengetuk pintu.

"Selamat siang pak ?" ucap wawan

"Siang.. Pak wawan.. Tolong bawa bu mawar beliau akan bekerja di perusahaan kita, tempatkan bu mawar di mana saja !" ucap wisnu

"Baik pak. Mari bu ikut saya !" ucap wawan kepada mawar.

Mawar pun mengikuti wawan, ternyata mawar di tempatkan di sebuah gudang. Mawar tercengang ketika di bawa ke gudang, namun mau bagaimana lagi, dia butuh kerjaan. Mau tak mau ya terima bukan kah tadi juga sudah bilang siap di tempatkan dimana saja. Huf.. Mawar menarik nafas.

Singkat cerita mawar bekerja samapi malam karna dia masuk siang jatuhnya shift siang jadi pulang malam jam 22:00 WIB. Mawar bingung pas dia pulang, dia pulang ke mana, dia.lupa harus nya tadi sebelum ngelamar cari kostan dulu.

"Dasar bo**h, harus nya aku tadi cari kostan dulu sebelum melamar..kan kalau sudah malam begini kemana cari kostan nya ?" ucap mawar dalam hati sambil menepuk jidat nya sambil berjalan menuju gerbang keluar

Di gerbang terlihat ada empat security yang dua nya yang jaga tadi siang yang ke duanya lagi mawar tidak kenal, sepertinya mereka mau pergantian shift. Mawar berjalan bersama karyawan lainnya, karna mawar belum mengenal karyawan lainnya jadi dia sendirian. Mawar memberanikan diri bertanya kepada salah satu security.

"Pak.. Maaf.. Apa kira-kira di sekitar sini ada kostan kosong gak ya, saya tadi lupa tidak mencari kostan malah langsung kesini ?" tanya mawar

"Kostan kosong.. Ada gak ya ?" security itu malah balik bertanya kepada temannya

"ibu nyari kostan ?" tanya security satunya lagi

"Iya pak yang dekat-dekat saja, sekitaran sini ?" ucap mawar

"Oh iya ada bu.. Kebetulan tante saya punya kostan, dan kebetulan juga kalau tidak salah ada dua kostan yang kosong, kalau ibu mau, mari saya antar ?" ucap security

Karna tingkah security itu agak-agak seperti laki-laki mata keranjang mawar pun ragu dan takut, apa lagi cara security itu memandang mawar.

"Kenapa bu.. Ibu takut sama saya.. Tenang aja bu.. Saya tidak akan macam-macam, saya pegawai disini juga. ?"

"Iya bu.. Jangan khawatir.. Dia cuma muka nya aja kriminal.. Tapi hatinya baik hahah.. " ke tiga security itu tertawa.

"Kalau ibu ragu tidak percaya sama saya, ya sudah saya tidak memaksa." ucap security itu sambil menaiki motornya mau pulang

"Mmh.. i iya pak..saya ikut." ucap mawar

"Ayo naik bu !" ucap security

Dan mawar pun naik bersama security itu. Merekapun pergi menuju yang di tuju tante security yang memiliki kostan tersebut.

"Apa masih jauh pak ?" tanya mawar cemas

"Sebentar lagi bu." ucap security.

Tak lama kemudian sampai juga di depan kostan.

"Nah ini bu kostan nya. Noh ada tulisan nya. ADA KOSTAN KOSONG." ucap security.

"Sebentar saya panggil tante saya dulu. !" ucap security sambil turun dan melangkah ke belakang kostan.

Mawar di pinggir jalan yang sepi meski di depannya ada kostan namun sepi mungkin karna sudah malam.

"Lama banget security itu ya, aku jadi takut ?" ucap mawar bicara sendiri.

Tak lama kemudian security dan tante nya datang.

"Itu tante orang nya." ucap security kepada tantenya

Tante itu pun tersenyum ramah kepada mawar.

"Selamat malam mbak, katanya cari kostan ya ?" ucap tante

"iya tante.." jawab mawar

"ini ada dua kostan kamu maunya yang mana pilih aja, isi nua sama kok luas nya juga ?!" ucap tante

Mawar pun ke dalam melihat-lihat dan menanyakan harga

"Berapa tante per bulan nya ?" tanya mawar

"satu juta seratus aja mbak, yang seratus nya air.."

"Tidak bisa kurang ya tante hehe.. ?" mawar menawar sambil tersenyum

"Itu udah murah mbak.. Yang lain mana dapat. Udah deh.. Ambil saja sudah malam !" ucap tante merayu.

"Iya deh tante saya mau." ucap mawar

Dan mawar pun membayar kostan nya dan menempati kostan nya.

Bersambung

Episodes
1 Dilema Bab 1
2 lika-liku bahtera cinta
3 mencari pengantin pengganti
4 Menolak menikah dengan juragan dadang
5 Menyerahkan uang ganti rugi
6 mawar memohon kepada rangga
7 pada akhirnya tetanggapun tahu
8 Mawar kabur
9 Mawar akhirnya pergi
10 mencari kerja
11 mawar merasa tidak nyaman
12 Akhirnya rangga menikah dengan elsa
13 Elsa belajar menerima
14 Awal mawar bertemu rendy
15 Rangga berusaha mencintai istrinya
16 mawar gembira, elsa kritis
17 Mawar pun dapat kerjaan
18 ingin merasakan bahagia
19 Detik-detik elsa meninggal
20 Hati rangga hancur di tinggal pergi
21 Elsa di makam kan
22 Pendekatan rendy
23 rangga ingin kembali pada mawar
24 Sesakit itukah lukamu mawar..
25 Rendy jatuh cinta pada mawar
26 Meski kecewa tetap tersenyum
27 pulang kampung
28 mencari cinta yang pergi
29 Menjemput cinta
30 Cemburu
31 tumbuh cinta
32 perasaan yang sulit di tebak
33 Ada rasa yang tak biasa
34 bingung dengan perasaan
35 Mawar ungkapkan perasaannya
36 mawar dan rendy kembali ke kota
37 Tak menyangka
38 Kehormatan, waktu itu, mendadak sirna
39 Rendy dan rangga bertemu
40 detik-detik rangga menemukan mawar
41 Rangga dan mawar akhirnya bertemu
42 sama-sama kecewa
43 Aku iklas
44 Rangga kembali ke kampung halaman
45 Rangga kembali ke kampung
46 Dani berjumpa mawar
47 yeni semakin berharap
48 persiapan tunangan
49 pertunangan mawar
50 bapak mawar meninggal
51 Ucapannya seperti pertanda
52 malam terakhir rendy, bersama rangga
53 kebersamaan yang terakhir
54 Pelukan terakhir
55 Rendy meminta, mempercepat pernikahannya.
56 pernikahan mawar 1 minggu lagi
57 Memberitahukan rahasia yang akan menjadi bumerang dalam hidupnya
58 Hari terakhir rendy bersama mawar
59 Merasa aneh
60 Detik-detik rendy, kecelakaan maut
61 bagai petir di siang hari
62 Wisnu hancur ketika melihat jenazah sekar
63 Betapa hancurnya wisnu telah kehilangan anak dan istrinya
64 Detik-detik rendy meninggal.
65 Rendy meninggal
66 Jenazah rendy dan alda juga sekar di bawa ke rumah duka
67 Proses pemakaman
68 Kenapa harus ada yang pergi, meninggalkan dunia
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Dilema Bab 1
2
lika-liku bahtera cinta
3
mencari pengantin pengganti
4
Menolak menikah dengan juragan dadang
5
Menyerahkan uang ganti rugi
6
mawar memohon kepada rangga
7
pada akhirnya tetanggapun tahu
8
Mawar kabur
9
Mawar akhirnya pergi
10
mencari kerja
11
mawar merasa tidak nyaman
12
Akhirnya rangga menikah dengan elsa
13
Elsa belajar menerima
14
Awal mawar bertemu rendy
15
Rangga berusaha mencintai istrinya
16
mawar gembira, elsa kritis
17
Mawar pun dapat kerjaan
18
ingin merasakan bahagia
19
Detik-detik elsa meninggal
20
Hati rangga hancur di tinggal pergi
21
Elsa di makam kan
22
Pendekatan rendy
23
rangga ingin kembali pada mawar
24
Sesakit itukah lukamu mawar..
25
Rendy jatuh cinta pada mawar
26
Meski kecewa tetap tersenyum
27
pulang kampung
28
mencari cinta yang pergi
29
Menjemput cinta
30
Cemburu
31
tumbuh cinta
32
perasaan yang sulit di tebak
33
Ada rasa yang tak biasa
34
bingung dengan perasaan
35
Mawar ungkapkan perasaannya
36
mawar dan rendy kembali ke kota
37
Tak menyangka
38
Kehormatan, waktu itu, mendadak sirna
39
Rendy dan rangga bertemu
40
detik-detik rangga menemukan mawar
41
Rangga dan mawar akhirnya bertemu
42
sama-sama kecewa
43
Aku iklas
44
Rangga kembali ke kampung halaman
45
Rangga kembali ke kampung
46
Dani berjumpa mawar
47
yeni semakin berharap
48
persiapan tunangan
49
pertunangan mawar
50
bapak mawar meninggal
51
Ucapannya seperti pertanda
52
malam terakhir rendy, bersama rangga
53
kebersamaan yang terakhir
54
Pelukan terakhir
55
Rendy meminta, mempercepat pernikahannya.
56
pernikahan mawar 1 minggu lagi
57
Memberitahukan rahasia yang akan menjadi bumerang dalam hidupnya
58
Hari terakhir rendy bersama mawar
59
Merasa aneh
60
Detik-detik rendy, kecelakaan maut
61
bagai petir di siang hari
62
Wisnu hancur ketika melihat jenazah sekar
63
Betapa hancurnya wisnu telah kehilangan anak dan istrinya
64
Detik-detik rendy meninggal.
65
Rendy meninggal
66
Jenazah rendy dan alda juga sekar di bawa ke rumah duka
67
Proses pemakaman
68
Kenapa harus ada yang pergi, meninggalkan dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!