mencari kerja

Bab 10

"kamu benar yen.. Harusnya hari ini aku menikah dan hari ini menjadi hari paling bahagia dalam hidupku." ucap mawar sambil meneteskan air mata

"Namun siapa sangka kita manusia hanya bisa berencana, tapi yang menentukan itu Allah.." ucap mawar lagi

Kemudian mawar menceritakan semuanya mulai dari A sampai Z. Sambil menangis tersedu-sedu. Yeni pun yang mendengarnya ikut menangis dan memeluk mawar.

"Mawar.. kamu bener-bener kuat. Aku salut sama kamu. Coba kalau kejadian ini menimpaku. Aku yakin aku tidak akan mampu bertahan, mungki saja aku gila atau aku bunuh diri hix hix hix.." yeni menangis dan memeluk mawar kembali.

Sehari sudah mawar berada di kostan yeni. Dia rajin bersih-bersih memasak menyiapkan masakan buat yeni yang bekerja shift pagi.

Sementara di kampung ibu mawar tengah bersedih dia memeluk photo mawar di kamar mawar.

"Sudah satu hari kamu meninggalkan ibu ini nak.. Entah kemana kamu pergi dan dengan siapa ?" ucap bu ratna

Dan di perkebunan sayuran seperti biasa rangga bekerja, namun ia tak semangat kerja, dia sering bengong.

"Woi.. Melamun saja ?" agus teman kerja rangga mengagetkannya.

Rangga pun tersentak kaget. Dan ia senyum terpaksa.

"Ga.. Denger-denger mawar kabur ya ?" tanya agus kepada rangga

"Iya kata orang-orang mah." jawab rangga pelan

"kok bisa kabur begitu bagaimana ceritanya, dan yang aku bingungkan katanya pengantin laki-laki nya itu bukan kamu ga, apa iya kan di undangannya tertulis namamu bukan orang lain ?"

"Ceritanya panjang gus.." ucap rangga menahan tangis

"Berapa episode ?" tanya agus becanda

"Ah kamu.. Emang nya novel atau sinetron pake episode." ucap rangga sedikit tersenyum

"Ya habis pake acara ceritanya panjang segala sih, aku jadi penasaran." ucap agus

"Oke.. Aku ceritain intinya ya, jadi gini.. Memang awal nya aku tu mau nikah sama mawar.. Sebelum ketemu elsa. Namun seyelah aku ketemu elsa, aku berubah pikiran, aku jatuh cinta sama dia. Dan aku putuskan mawar. Begitu ceritanya gus.." ucap rangga berbohong

"Apa ga.. Apa aku gak salah dengar.. Aku pikir kamu tipe laki-laki yang setia, ternyata kau menghianati mawar.." ucap agus tidak percaya sampai dia geleng-geleng kepalanya gak habis pikir.

Di saat mereka sedang berbincang sambil bekerja. Tiba-tiba elsa datang dengan membawa rantang berisikan makanan.

"Assalamualaikum.. ?" ucap elsa tersenyum kepada rangga.

"Wa alaikum salam.." Jawab rangga dan agus.

Agus memainkan alis nya kepada rangga dia menghoda rangga sambil berkata.

"Cie cie cie.. asyik ni ada yang datang.."

"Mas.. Sudah waktunya makan diang kan ?" ucap elsa

"Rangga terlihat gugup dan tidak berani menatap elsa.

"Ni elsa bawakan makanan.." sambil menyodorkan rantangnya. Dan rangga pun mengambilnya tanpa menatap elsa.

"cuma buat mas rangga aja neng.. Buat aku gak ada ya ?" kata agus becanda

"Oh.. Iya itu makan berdua aja, banyak kok mas..!" ucap elsa.

"Terima kasih mbak. Ucap rangga pelan

Elsa hanya mengangguk senyum.

Di kostan yeni. Mawar bertanya kepada yeni

"Yen.. Apa di tempat kamu kerja gak ada lowongan ya ?" tanya mawar

"Mmh.. Belum ada ma.. Entar kalau ada aku kasih tahu ya. Atau kamu cari kerja di tempat lain kali aja kamu di terima !"

"Mmh.. Gitu ya yen.. ?" ucap mawar tidak semangat.

"Iya ma.. Coba aja kamu ngelamar !"

Ke esokan harinya mawar bersiap untuk melamar kerja. Dia pergi menjelajah setiap PT. Namun hasil nya nihil, PT demi PT dia datangi semua nya tidak ada lowongan sampai dia merasa lelah haus lapar. Ia pun kembali pulang ke kostan yeni. Yeni yang masih ada di kostan karna dia bekerja shift malam dia bertanya kepada mawar

"Bagaimana ma.. Di terima ?" tanya yeni saat mawar pulang

"Huf ah.. Boro-boro yen.. Lowongan aja gak ada. Ternyata sesulit ini ya cari kerja di negri sendiri. Aku pikir cari kerja di kota itu akan lebih mudah ketimbang di kampung." ucap mawar agak kesewa.

"Ya.. Begitulah, kalau kita tidak punya kenalan orang dalam ya susah.." jawab yeni

"Terus kamu dulu kok gampang yen ?" ucap mawar

"Gampang bagaimana.. Sama aja kaya kamu.. Hanya saja kamu gak menyaksikan langsung. Kan tadi juga aku bilang susah kalau tidak punya kenalan orang dalam, dulu saya di bawa sama ayah nya teman aku.. Dia bekerja di bagian kantornya.

"Kalau begit ajak aku juga dong yen.. Bilangin ke teman mu agar ayahnya bawa aku juga." ucap mawar

"Apaan ayah nya udah meninggal dan temen aku dah gak kerja disitu lagi dia udah nikah.." jawab yeni.

"Berarti aku akan tetap nganggur dong yen.. Masa sih aku disini cuma numpang makan dan tidur doang.." ucap mawar

"iya gak apa-apa ma.. Aku maklumi kok. Ya udah malam kan aku kerja jadi aku mau tidur dulu. Ucap yeni

Yeni pun tidur. Sementara mawar melamun.

Tak terasa waktu berputar begitu cepat. Satu bulan sudah mawar berada di kota di kostan yeni, dalam ke adaan menganggur.

"Ma.. Bisa tolong aku gak ?" ucap yeni

"iya yen.. Tolong apa ?" tanya mawar

"Hari ini cowo aku mau datang kesini.. Bisa gak kamu beliin cemilan dan kopi. ?!" ucao yeni

"Oh.. Tentu yen.. Kenapa gak bisa, sini aku belikan," ucap mawar

Yeni pun memberikan uang keoada mawar. Dan mawar pun pergi belanja. Dan cowo nya yeni pun datang sebelum mawar sampai ke kostan.

"selamat pagi sayang.. ?" ucap dani pacarnya yeni.

"Wa alaikum salam.. Mas.. Cepat sekali kamu datang.. ?" tanya yeni

"Lah memangnya gak boleh ya aku datang lebih cepat ?" ucap dani

"Boleh dong sayang.. Ayo masuk ?!" ucap yeni

Cowo nya pun masuk namun pintu di buka lebar, dani pun duduk. Tak lama kemudian mawar pun tiba di kostan sambil membawa kantong berisikan makanan dan kopi.

"Assalamu alaikum.. ?" ucap mawar dari luar

Wa alaikum salam.." jawab yeni dan dani.

Mawar pun masuk dan menyerahkan kantong nya kepada yeni.

"Ma.. Sekakian aja buatkan kopi buat mas dani. !" suruh yeni

"iya yen.." ucap mawar lalu mawar membuat kan kopi untuk pacarnya yeni.

"Yank.. Siapa dia ?" tanya doni

"Oh.. Itu mawar sahabat aku mas.." ucap yeni

Kemudian mawar pun membawa dua cangkir kopi.dan menyuguhkan nya kepada dani dan yeni, kemudian ia duduk di sebelah yeni.

"O iya ma.. kenalkan ini pacar aku, dan mas.. Ini sahabat aku." ucap yeni

Mawar dan dani pun berjabatan tangan.

"Dani." ucap nya sambil tidak mau lepas tangannya dari mawar

"Mawar.." jawab mawar menunduk.

Bersambung

Episodes
1 Dilema Bab 1
2 lika-liku bahtera cinta
3 mencari pengantin pengganti
4 Menolak menikah dengan juragan dadang
5 Menyerahkan uang ganti rugi
6 mawar memohon kepada rangga
7 pada akhirnya tetanggapun tahu
8 Mawar kabur
9 Mawar akhirnya pergi
10 mencari kerja
11 mawar merasa tidak nyaman
12 Akhirnya rangga menikah dengan elsa
13 Elsa belajar menerima
14 Awal mawar bertemu rendy
15 Rangga berusaha mencintai istrinya
16 mawar gembira, elsa kritis
17 Mawar pun dapat kerjaan
18 ingin merasakan bahagia
19 Detik-detik elsa meninggal
20 Hati rangga hancur di tinggal pergi
21 Elsa di makam kan
22 Pendekatan rendy
23 rangga ingin kembali pada mawar
24 Sesakit itukah lukamu mawar..
25 Rendy jatuh cinta pada mawar
26 Meski kecewa tetap tersenyum
27 pulang kampung
28 mencari cinta yang pergi
29 Menjemput cinta
30 Cemburu
31 tumbuh cinta
32 perasaan yang sulit di tebak
33 Ada rasa yang tak biasa
34 bingung dengan perasaan
35 Mawar ungkapkan perasaannya
36 mawar dan rendy kembali ke kota
37 Tak menyangka
38 Kehormatan, waktu itu, mendadak sirna
39 Rendy dan rangga bertemu
40 detik-detik rangga menemukan mawar
41 Rangga dan mawar akhirnya bertemu
42 sama-sama kecewa
43 Aku iklas
44 Rangga kembali ke kampung halaman
45 Rangga kembali ke kampung
46 Dani berjumpa mawar
47 yeni semakin berharap
48 persiapan tunangan
49 pertunangan mawar
50 bapak mawar meninggal
51 Ucapannya seperti pertanda
52 malam terakhir rendy, bersama rangga
53 kebersamaan yang terakhir
54 Pelukan terakhir
55 Rendy meminta, mempercepat pernikahannya.
56 pernikahan mawar 1 minggu lagi
57 Memberitahukan rahasia yang akan menjadi bumerang dalam hidupnya
58 Hari terakhir rendy bersama mawar
59 Merasa aneh
60 Detik-detik rendy, kecelakaan maut
61 bagai petir di siang hari
62 Wisnu hancur ketika melihat jenazah sekar
63 Betapa hancurnya wisnu telah kehilangan anak dan istrinya
64 Detik-detik rendy meninggal.
65 Rendy meninggal
66 Jenazah rendy dan alda juga sekar di bawa ke rumah duka
67 Proses pemakaman
68 Kenapa harus ada yang pergi, meninggalkan dunia
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Dilema Bab 1
2
lika-liku bahtera cinta
3
mencari pengantin pengganti
4
Menolak menikah dengan juragan dadang
5
Menyerahkan uang ganti rugi
6
mawar memohon kepada rangga
7
pada akhirnya tetanggapun tahu
8
Mawar kabur
9
Mawar akhirnya pergi
10
mencari kerja
11
mawar merasa tidak nyaman
12
Akhirnya rangga menikah dengan elsa
13
Elsa belajar menerima
14
Awal mawar bertemu rendy
15
Rangga berusaha mencintai istrinya
16
mawar gembira, elsa kritis
17
Mawar pun dapat kerjaan
18
ingin merasakan bahagia
19
Detik-detik elsa meninggal
20
Hati rangga hancur di tinggal pergi
21
Elsa di makam kan
22
Pendekatan rendy
23
rangga ingin kembali pada mawar
24
Sesakit itukah lukamu mawar..
25
Rendy jatuh cinta pada mawar
26
Meski kecewa tetap tersenyum
27
pulang kampung
28
mencari cinta yang pergi
29
Menjemput cinta
30
Cemburu
31
tumbuh cinta
32
perasaan yang sulit di tebak
33
Ada rasa yang tak biasa
34
bingung dengan perasaan
35
Mawar ungkapkan perasaannya
36
mawar dan rendy kembali ke kota
37
Tak menyangka
38
Kehormatan, waktu itu, mendadak sirna
39
Rendy dan rangga bertemu
40
detik-detik rangga menemukan mawar
41
Rangga dan mawar akhirnya bertemu
42
sama-sama kecewa
43
Aku iklas
44
Rangga kembali ke kampung halaman
45
Rangga kembali ke kampung
46
Dani berjumpa mawar
47
yeni semakin berharap
48
persiapan tunangan
49
pertunangan mawar
50
bapak mawar meninggal
51
Ucapannya seperti pertanda
52
malam terakhir rendy, bersama rangga
53
kebersamaan yang terakhir
54
Pelukan terakhir
55
Rendy meminta, mempercepat pernikahannya.
56
pernikahan mawar 1 minggu lagi
57
Memberitahukan rahasia yang akan menjadi bumerang dalam hidupnya
58
Hari terakhir rendy bersama mawar
59
Merasa aneh
60
Detik-detik rendy, kecelakaan maut
61
bagai petir di siang hari
62
Wisnu hancur ketika melihat jenazah sekar
63
Betapa hancurnya wisnu telah kehilangan anak dan istrinya
64
Detik-detik rendy meninggal.
65
Rendy meninggal
66
Jenazah rendy dan alda juga sekar di bawa ke rumah duka
67
Proses pemakaman
68
Kenapa harus ada yang pergi, meninggalkan dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!