Imam Di hukum

    Hai semua apa kabar kalian😉

    "Yu nanti pulangnya bareng temenmu ya si tantri, abang gak bisa mau ada acara sekolah. Ayu menghentikan kegiatannya membaca dan masih tetap menjilati es krimnya, dia menatapku seperti menyelidik lalu dia berkata.

    "Abang ada kegiatan disekolah atau kena hukum? tanyanya singkat. Aku menjadi salah tingkah mendapat pertanyaan yang langsung to the point dari ayu.

   "Sudahlah pokoknya abang gak bisa pulang bareng kamu, kataku lalu berlalu pergi meninggalkan gadis kecil itu.

Aku segera meninggalkan tempat sekolah ayu sedikit berlari karena ingin cepat_cepat menjalankan hukuman dari guru bp bersama rio, jika terus meladeni pertanyaan ayu maka akan banyak waktu yang terbuang percuma. dan otomatis aku dan rio tidak bisa menyelsaikan hukuman ini sampai malam nanti.

Aku mulai mempersiapkan segala peralatan perang kami, aku membawa ember, kain lap dan pembersih lantai sementara rio bersenjatakan sapu dan tempat sampah.

Aku membuka baju putihku dan dililitkan dipinggang, aku yang memang memakai daleman sehingga sekarang hanya ada singlet yang menempel di badan kekarku. Sedangkan rio pun mengikuti aku membuka baju putihnya dan melakukan hal yang sama pula, namun karena dia tidak memakai dobelan sehingga dia pun bertekad akan bersih_bersih dengan bertelanjang dada.

    "Lu yakin mau membersihkan koridor dengan telanjang begini? tanya imam keheranan. sambil melemparnya dengan ember, rio yang memang telah mempelajari jurus karate dia dengan gesit menendang ember itu. Lalu tertawa terbahak_bahak.

Aku meninggalkan rio males banget rasanya meladeni dia yang selalu bertingkah konyol itu, kami berjalan menuju ke koridor 1. Sekedar informasi di gedung sekolahku itu ada 3 koridor, koridor 1 di lantai paling bawah sedangkan koridor 2 dan 3 ada di atasnya.

Kami tidak membagi tugas, kami mengerjakannya bersama_sama biar selsainya bareng. Rio yang nyapu lalu aku langsung mengepelnya begitu jadi kami beriringan sudah seperti dua sejoli aja.

Di koridor 11_1 sampai 11_8 ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang bp serta 4 toilet siswa. Aku dan rio pun membersihkan tiap sudut koridor dan sedikit cepat, mumpung semua siswa masih belajar dalam kelas jadi ngga malu_malu amatlah.. pikirku dalam hati.

Beberapa siswa yang hendak ke toilet memandang kami dengan tatapan ngeledek.

   "Monyet bisa gak lu jalan gak usah jejak lantai habis gue pel tuh.. bentak rio kearah dua siswa itu, mereka yang dibentak pun sontak wajahnya menjadi pucat.

Lalu dengan hanya mengenakan kaos kaki dan menenteng sepatunya berjalan menjinjit, melewati kami bahkan satu diantaranya berkali_kali meminta maaf. Saya yang melihatnya tertawa..

    "Jangankan adek kelas, jin aja takut kalau lihat lu telanjang sambil berkacak pinggang begitu bakal kabur yang melihat perawakan rio yang tinggi besar.

Hampir 175cm dengan kulit hitam berbeda 5 cm doang dari aku yang 170cm, rambut cepak militer dan otot_otot yang menyembul keluar. karena sering latihan angkat beban, sehingga menambah seram penampilan sepupuku.

    "Ehh mam lu tau ngga vini anak 11_3, kelasnya radi sama mail.. tanya rio, Gue hanya menggelengkan kepala ya karena emang gak mengenal siswi yang dia maksud.

   "Tuh cewek demen banget ama lu men, cakep dah kulit putih body mulus meliuk kaya gitar sepanyol. Rambut panjang hidung mancung ah pokoknya gue kalau jadi elu langsung demen lah, rio menjelaskan.

   "Emang lu udah lihat langsung cewe itu? kali ini gue yang bertanya. Rio diam sesaat lalu menjawab: "Belum.. Aku ambil ember rio yang berisi air sambil mengambil ancang_ancang untuk menyiramnya.

Rio berlari untuk menghindar, Namun pintu kelas 11_3 terbuka alhasil rio menabrak pintu itu dan terjengkang ke belakang, setelah menabrak pintu yang terbuka.

Dua orang siswi yang membuka pintu terkejut melihatnya, aku pun langsung berlari tuk menolong sepupuku itu beberapa siswa dari kelas 11_3 berhamburan keluar demi melihat apa yang terjadi.

    "Mam kenapa si rio? tanya mail, namun aku tidak menjawabnya karena merasa panik melihat hidung rio yang mengeluarkan darah.

   "Dia nabrak pintu yang barusan aku buka.. kata seorang gadis yang berkaca mata sementara temannya yang ada di belakang hanya diam ketakutan.

   "Mail bantu gua bawa ni orang ke uks, dia pingsan kayaknya pintaku pada mail. Mail dan beberapa orang siswa segera membantu aku untuk mengangkat tubuh rio.

   "Ebusyet dah ni orang badannya berat banget, kebanyakan dosa kali ya.. celetuk salah satu temannya mail yang membantu menggotong tubuh rio.

   "Lu gak usah ngomong kalau kagak mau bantu, pergi aja sana.. bentakku yang memang gak suka kalau ada yang bercanda.

Disaat seperti ini siswa tadi meminta maaf dan terus membantu kami membawa tubuh rio ke uks, setelah 15 menit rio pun siuman. Aku yang masih menemaninya di UKS pun sedikit lega..

   "Nama lengkap lu siapa? tanyaku.

  "Rio mahendra.. jawab rio.

  "Nama bokap lu? tanyaku lagi.

    "Mahendra.. jawab rio lagi dengan wajah heran.

  "Satu lagi nama pembantu komplek sebelah lu, yang sempet lu intip saat mandi siapa?

   "Mpok hindun.. jawa rio lugas.

   "Alhamdulillah berarti otak lu masih sehat, gak jadi gegar otak man.. ucapku sambil bernafas lega.

Dua orang siswi yang kebetulan sedang piket menjadi petugas di UKS tertawa kecil, mendengar pertanyaan konyol aku sebagai saudara sepupu keselamatan rio juga tanggung jawabku.

Aku harus memastikan otak rio masih normal semenjak insiden nabrak pintu tadi, makanya aku memberinya 3 pertanyaan.

"Tadi hidung gua sakit banget mam.. ucap rio sambil mengusap_usap hidung mancungnya yang masih di sumpel kapas.

"Elu sih segala pintu lu cium, emang masih kurang baik semalam.. belum sempet menyelesaikan kalimatku rio melemparku dengan sepatunya, Tiba_tiba pintu uks terbuka muncullah dua gadis yang menjadi penyebab rio mencium pintu tersebut.

Aku dan rio saling pandang siswi yang memakai kaca mata merupakan pelaku utamanya, yang membuka pintu itu mengulurkan tangannya ke rio.

"Maafin gue ya, gue gak tau ada lu dibelakang pintu.. ucapnya lalu menunduk. aku memberikan kode pada rio, agar dia menerima uluran tangan siswi tersebut.

Namun sepertinya rio tidak nangkep maksud aku itu, aku jadi garuk_garuk sendiri.

"Ooh jadi pintu yang gue tabrak tadi, elu yang buka ya? kata rio dengan polosnya, ni anak emang oon ya jelas_jelas tuh cewek barusan mengatakannya.

"Iya tadi kita kebelet pipis jadi agak buru_buru buka pintunya.. ucap gadis satunya lagi. Wajahnya cantik, putih bersih meski bukan keturunan chinese.

Hidungnya yang mancung rambutnya tergerai panjang, terurai semakin menambah kecantikannya.

"Ooh pantes gue sampai nabrak tuh pintu.. kali ini rio sedikit menaikan suaranya dan menaikan dagunya, kearah cewek barusan bicara kedua mata rio berkedip ke arahku.

Kali ini aku yang tidak paham kode darinya, cuma bisa mengohkan rio.

"Jadi gimana kita sudah dimaafkan.. kata cewe berkaca mata rio menangguk sambil di iringi senyuman yang sumpah bikin gue merinding melihatnya.

"Ya sudah kita balik ke kelas dulu ya.. kata cewek berkaca mata lagi kali ini sambil menggandeng lengan temannya lalu beranjak pergi meninggalkan ruang UKS.

"Mam lu tuh tolol apa bego sih? tetiba rio membentak ku..

Bersambung......

Episodes
1 Dimana Anakku
2 Bu Sumi Berusaha Memanggil Anaknya
3 10 Tahun Kemudian
4 Imam Di hukum
5 Imam Punya Pengagum Rahasia
6 Sukma Imam Dibawa Ke alam Lain
7 Sekar Bertaubat
8 Setiap Hari Diintipin Kunti
9 Sekar Ikut Ke Sekolah
10 Aura Imam Berbeda
11 Tasbih Jaga Tirta
12 Ilmu Pelet Teh Yuyun
13 Sekar Cemburu
14 Imam Melihat Pocong
15 Kuntilanak Di siang Bolong
16 Patah Hati Ternyata Lebih Horor
17 Sosok Berwajah Hancur
18 Imam VS Remon
19 Kekuatan Tasbih Jaga Tirta
20 Sinar Terang Keluar Dari Bahu Imam
21 Imam Menemui Ki Sabdo
22 Ramalan 500 Tahun
23 Maafin Aku Sya
24 Sekar Berubah Jadi Pocong
25 Berlatih Di Curug Sukabumi
26 Bertarung Melawan Kalawisesa
27 Jin Pendamping
28 Akhirnya Kita Bisa Berjumpa Imam
29 Putus
30 Saudara Satu Keturunan
31 Tasya Mengurung Diri
32 Di buntuti Mobil Merah
33 Berdua Melawan Preman
34 Cambuk Langit
35 Sial Hebat Juga Dia
36 Pedang Jagat Tirta
37 Sepasang Jin Naga Kembar
38 Lengkap Sudah 4 Keturunan Kisuta
39 Bertemu Tiga Jin Penjaga
40 Empat Batu Mustika
41 Alat Pendeteksi
42 Ganteng Ganteng Maho
43 Coba aja ada Suluh
44 Kita Putus Mam
45 Mam Tolong Gua
46 Wesi Geni
47 Terimakasih Sekar Kencana
48 Sesuatu Yang Menempel
49 Bercerai
50 Beginilah Cinta, Hilang Satu Tumbuh Seribu
51 Suluh Kenapa Do
52 Imam Vs Rangga
53 Pertempuran Dua Saudara
54 Anak Aneh
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Dimana Anakku
2
Bu Sumi Berusaha Memanggil Anaknya
3
10 Tahun Kemudian
4
Imam Di hukum
5
Imam Punya Pengagum Rahasia
6
Sukma Imam Dibawa Ke alam Lain
7
Sekar Bertaubat
8
Setiap Hari Diintipin Kunti
9
Sekar Ikut Ke Sekolah
10
Aura Imam Berbeda
11
Tasbih Jaga Tirta
12
Ilmu Pelet Teh Yuyun
13
Sekar Cemburu
14
Imam Melihat Pocong
15
Kuntilanak Di siang Bolong
16
Patah Hati Ternyata Lebih Horor
17
Sosok Berwajah Hancur
18
Imam VS Remon
19
Kekuatan Tasbih Jaga Tirta
20
Sinar Terang Keluar Dari Bahu Imam
21
Imam Menemui Ki Sabdo
22
Ramalan 500 Tahun
23
Maafin Aku Sya
24
Sekar Berubah Jadi Pocong
25
Berlatih Di Curug Sukabumi
26
Bertarung Melawan Kalawisesa
27
Jin Pendamping
28
Akhirnya Kita Bisa Berjumpa Imam
29
Putus
30
Saudara Satu Keturunan
31
Tasya Mengurung Diri
32
Di buntuti Mobil Merah
33
Berdua Melawan Preman
34
Cambuk Langit
35
Sial Hebat Juga Dia
36
Pedang Jagat Tirta
37
Sepasang Jin Naga Kembar
38
Lengkap Sudah 4 Keturunan Kisuta
39
Bertemu Tiga Jin Penjaga
40
Empat Batu Mustika
41
Alat Pendeteksi
42
Ganteng Ganteng Maho
43
Coba aja ada Suluh
44
Kita Putus Mam
45
Mam Tolong Gua
46
Wesi Geni
47
Terimakasih Sekar Kencana
48
Sesuatu Yang Menempel
49
Bercerai
50
Beginilah Cinta, Hilang Satu Tumbuh Seribu
51
Suluh Kenapa Do
52
Imam Vs Rangga
53
Pertempuran Dua Saudara
54
Anak Aneh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!