Bab 2. Banyak Anak Sakit Kepala

Alex hanya bisa menghela nafasnya dengan kesal ketika melihat istrinya merajuk lagi. Wanita ini memang benar-benar menyebalkan. Selalu merajuk hanya karena hal seperti ini, dan itu membuatnya kesal.

"Risa ..."

"Apa?" sahutnya malas menanggapi suaminya.

Tapi dia tetap melakukan semua itu, karena menghindari peperangan jalur darat dengan suaminya.

"Kau ini menyebalkan sekali ya! Selalu saja kau membela anakmu itu. Dia itu menyebalkan Tarisa, dia menyebalkan!" sahut Alex karena menurutnya Sky itu memang menyebalkan. Apalagi dengan kehidupan mereka saat ini.

Note : Cerita ini sebelum Alex meninggoy ya gaes.

"Lalu kamu apa? Kalau Sky menyebalkan lalu kamu apa? Kamu itu papanya, kamu yang mengganti popoknya dulu saat aku-" Tarisa tidak bisa melanjutkan kata-katanya lagi karena dia tau seperti apa dirinya dulu saat putra sulungnya itu lahir.

"CK! Katakan saja kau ingin ku peluk. Sudah, sini ayo. Aku akan memelukmu sampai kau puas!" Alex datang memeluk istrinya.

Dia tau seperti apa beratnya hari-hari yang Tarisa lewati waktu itu. Dia mengerti dan paham betul apa yang terjadi.

"Kamu selalu saja seperti ini. Selalu membuatku menangis lalu memelukku lagi. Kamu selalu membuatku kesal, lalu membuatku kembali tersenyum." gerutu Tarisa dalam dekapan hangat sang suami.

Begitu juga dengan Alex yang terus memeluk tubuh istrinya dengan pelukan hangatnya. "Karena kau membutuhkannya. Aku tau bahwa kau selalu suka setiap kali aku memelukmu, jadi aku-"

Bugh...

"Kamu menyebalkan Alexander!!" umpat Risa setelah memukul dada bidang suaminya hingga membuat Alex mengasuh kesakitan.

Padahal Tarisa memukulnya dengan pelan.Tapi Alex berpura-pura merasa kesakitan. Padahal itu tidak sakit sama sekali. Di tembus peluru saja dia tidak merasa sakit bahkan bisa mengobati lukanya sendiri. Lalu bagaimana mungkin hanya dengan pukulan kecil begitu bisa membuatnya kesakitan. Itu seperti tidak masuk akal sekali menurutnya.

Tarisa pergi meninggalkan suaminya begitu saja. Alex hanya tersenyum penuh kemenangan setelah berhasil membuat wanita itu merasa kesal padanya. Entah mengapa melihat Tarisa marah dan kesal padanya menjadi hiburan tersendiri baginya. Jika tidak membuat wanita itu kesal padanya, seperti ada sesuatu yang kurang dalam dirinya.

Di saat dia tersenyum, tiba-tiba saja ponselnya berdering dan itu panggilan masuk dari Steve, sih dokter cabul.

"Jika kau menghubungiku hanya untuk membicarakan sesuatu yang tidak penting maka aku tidak berminat sama sekali. Lebih baik aku berenang dari pada harus mendengar ocehan tidak masuk akalmu itu!" ucap Alex yang membuat Steve hanya bisa pasrah dengan semua ini. Dia tau dan paham betul dengan sahabat baiknya ini.

"Marvin sudah membeli tiket pesawat untuk pergi ke China. Katanya kita bisa joging dan ikut semedi dengan Markus. Dia bilang -"

"Katakan padanya jika aku bukan orang susah yang harus naik pesawat komersial. Ke China katanya, mau apa kesana? menghadapi keluarga ku yang bermata sipit saja sudah membuat kepala ku pusing. Lalu apa kabar jika aku pergi kesana? Dimana aku akan berjumpa dengan sejenis keluargaku sendiri. Tidak! katakan padanya jika aku tidak berminat sama sekali. Jika dia ingin pergi, katakan padanya pergi sendiri!" ujar Alex begitu saja karena dia tidak berminat sama sekali untuk pergi bersama dengan Marvin.

Kemana tadi katanya? Ke China hanya untuk joging di tembok China? Yang benar saja.

"Tapi-"

"Diamlah, Steve. Apa kau ingin aku meledakkan kepalamu? Atau kau ingin aku memindahkan penthouse milikmu ke tembok China juga?" geramnya pada Steve yang terlalu banyak bicara padanya. Padahal dia sudah sakit kepala menghadapi keluarganya.

Tiba-tiba saja panggilan telepon berakhir dan Steve memutuskannya begitu saja karena tidak ingin membicarakan apapun lagi dengan Alex jika sudah marah seperti itu.

"Ckk! kenapa aku bisa hidup dengan manusia-manusia seperti mereka. Tapi, bagaimana kabar manusia sombong itu? Apa aku harus menghubunginya? Tidak! Mana mau aku menghubunginya lebih dulu. Dia itu asisten, jadi mana mungkin seorang bos menghubungi anak buahnya lebih dulu." gumam Alex yang masih menjunjung tinggi kesombongannya yang setinggi langit.

Tidak ada yang bisa menyayangi kesombongan seorang Alexander, jika bukan putranya sendiri, dan orang itu adalah Galaxy Sky Alexander Guero sendiri.

Tapi, tiba-tiba saja ponselnya kembali berdiri dengan itu panggilan masuk dari Markus. Alex menatap tidak percaya pada ponselnya saat ini yang berdering menampilkan sebuah nama yang baru saja dia pikirkan.

"Apa yang kau lakukan? Kau mengumpat ku bukan?" tuduh Markus pada Alex, karena dia yakin bahwa laki-laki itu yang sedang menceritakannya saat ini.

Dia sedang berkebun, di ladang kesukaannya. Lalu bagaimana bisa tiba-tiba saja kuping yang berdengung. Itu sudah pasti bawa ada yang menceritakannya, dan dia yakin yang melakukan hal itu adalah Alexander, sendiri.

"CK, berani sekali kau menuduhku. Atas dasar apa kau berani mendukung seperti itu hah?"

"Aku bukan menuduh mu. Aku bicara fakta saat ini. Makanya, jangan memiliki anak terlalu banyak jika akan membuat kepalamu sakit! Tapi dasarnya saja kau yang hobi, jadi nikmati saja kehidupanmu saat ini tanpa harus mengganggu kehidupan orang lain, sialan!"

Tut ..tut ... Tut ...

Ponselnya mati begitu saja setelah Markus mengatakan hal seperti itu. Dan apa yang di lakukan Markus berhasil membuat Alex mengumpat dengan kesal di tempatnya.

***

Terpopuler

Comments

Dinda Putri

Dinda Putri

kayaknya alex mninggoy di ceritanya anaknya Rain gk sih apa di ceritanya cucu nya Rain ya agak lupa🤭yg jelas suka banget othor buka cerita tentang si penguasaan britinia raya yg hartanya gk habis" meski 700 keturunan ini🤣
semangat thor ku kasih vote sma secangkir kpi deh biar semngat Up ya🤗🤗🤗

2024-11-17

1

Kotin Rahman

Kotin Rahman

Oohh Tuhan......brpa lama aku tk mndengar kbar dr alex trnyata udh mninggoy.....kok rasane ikut sedih yaa 😭😭😭😭

2024-11-17

1

AzkaRyuzaki

AzkaRyuzaki

maaf, baru gabung kembali Thor... di cerita apa papah Alex ganteng meninggoy???? /Sob//Sob//Sob/

2024-11-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!