Mantra dan tarian gila!

Keputusan Shin untuk ‘mencoba’ membuka segel sihirnya nggak hanya aneh, tapi juga lebih dari sekadar konyol. Begitu dia mulai mikir kalau sihir itu bisa dipecahkan dengan cara yang... nggak biasa, Shin merasa seperti ahli sihir gila. Gila, bukan sihirnya.

Dia kembali ke gubuknya, melempar buku sihir yang tadi ke meja dan mulai meremas-remas kepalanya. “Oke, gue harus mulai mikir kreatif. Kalau cara biasa gagal, berarti gue harus cari cara yang lebih... absurd.”

Dia jalan kesana-kemari di gubuk kecil itu, nyoba beberapa gerakan tangan aneh, kayak orang yang lagi mencoba nari breakdance tapi nggak tau cara gerakannya. “Ayo, segel! Buka, lo harus buka! Lo pikir lo siapa, sih, segel? Sihir ini cuma masalah waktu!” Shin berbicara pada segel di lengannya yang nggak ada reaksi sama sekali. Segel itu masih teguh di tempatnya, nggak ada perubahan sama sekali.

Shin ngelirik ke buku sihir yang tergeletak di atas meja. Dia ngelus dagunya, berpikir keras. “Oke, gue coba yang lain. Kalau sihir ini nggak buka pake mantra, mungkin buka pake tarian. Lo ngerti, kan, kalau gue nari? Pasti lo pada kagum.”

Dia mulai melompat-lompat, muter-muter kayak orang gila, dan nari sembarangan dengan ekspresi serius. “C’mon, sihir, lo pasti suka liat gue joget begini, kan? Coba liat, ini tarian sihir terbaik! Jangan sampai gue gerakin badan gue kayak orang bodoh, buka, dong!”

Dia muter sekali lagi, melompat ke kanan, lalu ke kiri, mengangkat kedua tangan ke udara sambil bilang, “Sihir brengsek! Lo bisa buka segel lo atau nggak, sih?”

Segel itu tentu saja nggak buka. Malah, Shin mulai ngerasa pusing karena gerakan yang terlalu cepat. “Aduh, pusing banget sih ini... Sihir, lo bener-bener ngeselin!” Shin jatuh ke lantai, lalu tertawa terbahak-bahak karena udah merasa konyol banget.

Setelah beberapa menit berbaring di lantai, Shin sadar kalau dia mungkin harus coba sesuatu yang lebih... ilmiah. Mungkin mantra yang lebih ‘serius’. “Gue kan nggak bodoh. Mungkin gue cuma butuh pendekatan yang lebih... sistematis.”

Shin duduk tegak, menghadap buku sihir itu, dengan ekspresi penuh keyakinan. “Oke, kali ini gue coba lebih tenang. Bukan tarian, bukan joget-joget gila. Gue harus baca mantra ini dengan serius. Ini soal hidup gue, bukan main-main!”

Dia mulai membaca mantra dari buku itu, dengan suara dalam-dalam kayak orang yang lagi coba banget bikin sesuatu berhasil. Tapi tentu saja, seperti yang sudah bisa ditebak, mantra yang dia ucapkan justru bikin dia bersin tanpa henti. “Hah… Hah-chooo! Aaa... haa-chooo! Sialan, apaan ini... Bukan mantra, malah jadi flu!” Shin panik, mengambil sapu tangan dari kantongnya sambil nyoba ngelap hidungnya yang makin berair.

Setelah bersin-bersin hampir 10 kali, Shin melempar buku itu ke meja. “Kenapa sih sihir ini susah banget? Gue udah coba segala cara. Kenapa nggak ada yang bener-bener berhasil?!” Dia langsung ngeliat ke luar jendela gubuknya, ngelihat pemandangan pegunungan yang sepi. “Ya ampun, hidup gue kayak gini banget. Nggak ada sihir, nggak ada apa-apa.”

Tapi justru pada saat itulah, Shin mulai berpikir. Bukan soal sihir yang susah dimengerti, tapi soal apa yang bisa dia lakuin sendiri untuk membuka segel ini. “Tunggu, kenapa gue harus terus-terusan nyalahin sihir? Ini bukan salah sihirnya, ini salah gue karena nggak bisa ngerasain kekuatannya!” Shin nyengir, kayak dapet ide brilian.

Dia berdiri dengan percaya diri, bahkan kalau harus bilang dia merasa kayak ahli sihir di film-film. “Oke, gue coba satu hal terakhir. Kalo yang ini gagal, gue bakal pergi ke Akademi dan ngebuang semua buku ini ke kepala kepala sekolah!”

Shin mulai membaca mantra dengan lantang. “Demi sihir yang terpendam, buka jalanmu, lepaskan kuasa yang terkunci!” Dia ulangin mantra itu dengan suara yang lebih keras, kayak dia beneran mau ngegetok dunia ini biar sihirnya keluar.

Dan… apa yang terjadi?

Nggak ada apa-apa.

Shin langsung ngelus wajahnya, ngerasa kesal dan frustasi. “Sihir brengsek! Gue udah ngomong apa sih? Ngomong-ngomong aja kayak orang bodoh! Kenapa nggak ada yang bener-bener buka?”

Dia terdiam beberapa saat, ngeliatin segel itu dengan tatapan kosong. “Tapi… gue nggak nyerah. Gue nggak bisa nyerah sekarang. Gue pasti bisa nemuin cara lain, cara yang lebih gila dari semua ini.”

Meskipun gagal, Shin nggak ngerasa putus asa. Malah, dia merasa lebih semangat. Tapi entah kenapa, dia juga tahu kalau cara-cara konyolnya itu nggak bisa terus-menerus dilakukan. Ada saatnya dia bakal punya jawaban yang lebih tepat.

“Tapi yaudahlah. Kalau segel ini nggak mau buka, berarti gue yang bakal bikin sihirnya yang buka sendiri,” katanya sambil melirik ke buku yang tergeletak di meja.

Shin melangkah keluar, siap menghadapi dunia yang penuh dengan petualangan—dan sihir brengsek yang harus dia hadapi.

Episodes
1 Sihir Brengsek!
2 Mantra dan tarian gila!
3 Kehidupan baru, Masalah baru
4 Kamar Asrama dan Masalah pertama
5 Misi pertama yang gagal total
6 Duel dilapangan sihir
7 Kejutan dari kepala sekolah
8 Rahasia dibalik hutan terlarang
9 Monster sialan!
10 Luka lama dibalik tawa!
11 Perangkap sihir
12 Kekacauan dalam kelas sihir
13 Bukan hanya Sihir, Tapi juga Hati!
14 Ujian keberanian
15 Ujian tak terduga
16 Kelanjutan dihutan terlarang
17 Ujian sang penjaga hutan!
18 Pintu menuju kegelapan
19 Keajaiban sihir kacau
20 Kebenaran yang tersembunyi
21 Kembali ke Akademi dan Laporan-laporan kocak
22 Dibalik bayangan
23 Jejak ke Hutan Naga Kegelapan
24 Didalam kegelapan naga hutan
25 Menghadapi kegelapan
26 Benturan terakhir
27 Ketegangan yang membara
28 Gelap yang menghantui
29 Perjalanan yang tak terduga
30 Perang bayangan
31 Cahaya dalam Kegelapan
32 Bayang - bayang yang mengintai
33 Kebangkitan yang terburu buru
34 Jejak yang tertinggal
35 Pertarungan Kekuatan dan Kebijaksanaan
36 Bayangan dibalik kemenangan
37 Kebenaran yang tersembunyi
38 Jejak yang hilang
39 Perang di pegunungan
40 Kebangkitan yang menggetarkan
41 Titik balik ditengah kekacauan
42 Akademi Sihir, Ruang Penyembuhan
43 Kebangkitan Dewa Manusia pertama
44 Pertemuan dengan bayangan masa lalu
45 Kemunculan sang penolong
46 Tujuan pertama selesai!
47 Pelatihan dibawah bimbingan Calen
48 Awal dari sebuah Era Baru
49 Persiapan yang tak terduga
50 Perjalanan 1.500 Hari
51 Sosok Dewa Yang Sempurna
52 Dewa Di Bangku Akademi
53 Dewa, Guru atau Murid?
54 Kehidupan baru Shin di Akademi
55 Dunia tanpa sihir
56 Pria tua bijaksana
57 Ketegangan yang Meningkat
58 Perjumpaan dengan presiden
59 Pengumuman presiden
60 Pembelajaran sejati di Dunia tanpa sihir
61 Puncak Kebijaksanaan
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Sihir Brengsek!
2
Mantra dan tarian gila!
3
Kehidupan baru, Masalah baru
4
Kamar Asrama dan Masalah pertama
5
Misi pertama yang gagal total
6
Duel dilapangan sihir
7
Kejutan dari kepala sekolah
8
Rahasia dibalik hutan terlarang
9
Monster sialan!
10
Luka lama dibalik tawa!
11
Perangkap sihir
12
Kekacauan dalam kelas sihir
13
Bukan hanya Sihir, Tapi juga Hati!
14
Ujian keberanian
15
Ujian tak terduga
16
Kelanjutan dihutan terlarang
17
Ujian sang penjaga hutan!
18
Pintu menuju kegelapan
19
Keajaiban sihir kacau
20
Kebenaran yang tersembunyi
21
Kembali ke Akademi dan Laporan-laporan kocak
22
Dibalik bayangan
23
Jejak ke Hutan Naga Kegelapan
24
Didalam kegelapan naga hutan
25
Menghadapi kegelapan
26
Benturan terakhir
27
Ketegangan yang membara
28
Gelap yang menghantui
29
Perjalanan yang tak terduga
30
Perang bayangan
31
Cahaya dalam Kegelapan
32
Bayang - bayang yang mengintai
33
Kebangkitan yang terburu buru
34
Jejak yang tertinggal
35
Pertarungan Kekuatan dan Kebijaksanaan
36
Bayangan dibalik kemenangan
37
Kebenaran yang tersembunyi
38
Jejak yang hilang
39
Perang di pegunungan
40
Kebangkitan yang menggetarkan
41
Titik balik ditengah kekacauan
42
Akademi Sihir, Ruang Penyembuhan
43
Kebangkitan Dewa Manusia pertama
44
Pertemuan dengan bayangan masa lalu
45
Kemunculan sang penolong
46
Tujuan pertama selesai!
47
Pelatihan dibawah bimbingan Calen
48
Awal dari sebuah Era Baru
49
Persiapan yang tak terduga
50
Perjalanan 1.500 Hari
51
Sosok Dewa Yang Sempurna
52
Dewa Di Bangku Akademi
53
Dewa, Guru atau Murid?
54
Kehidupan baru Shin di Akademi
55
Dunia tanpa sihir
56
Pria tua bijaksana
57
Ketegangan yang Meningkat
58
Perjumpaan dengan presiden
59
Pengumuman presiden
60
Pembelajaran sejati di Dunia tanpa sihir
61
Puncak Kebijaksanaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!