Episode kedua

"kamu sukak gk sama putri sahabat nya mama"tanya mama mila saat sudah berada dalam mobil.

"gk tau ma"jawab rian tanpa menunjuk kan ekspresi apa pun.

sang mama yang mendapat perlakuan seperti itu maklum mungkin karna baru kenal pikir nya.

"gadis itu menjijik kan bagi ku apa lagi pandangan nya yang begitu genit,tapi saat ia melawan para preman itu dia begitu sangat menarik huh..."gumam rian.

ia tidak tau kalau amella mempunyai saudara kembar dan ia juga tidak tau kalau yang melawan para preman itu adalah kembaran amella yang tak lain adalah emelli.

saat mobil rian dan rombongan nya keluar dari pekarangan rumah emelli baru saja sampai ke rumah ia takut akan di marahi oleh mama dan papa nya sehingga ia memilih untuk masuk lewat jendela yang langsung sampai ke kamar nya. karna kamar nya di lantai dua ia harus memakai tangga agar bisa mencapai jendela kamar,sebenar nya sih ia sudah sering kali melakukan nya kalo terlambat pulang😁😁😁

saat sudah sampai di jendela kamar tanpa basa basi ia langsung membuka jendela nya

dan langsung masuk tetapi betapa terkejut nya.

"dari mana"tanya papa dingin dan menatap wajah emelli dengan tatapan yang sangat menusuk.

"hehe...itu pa...anu..anu eee"jawab emelli gugup karna ia takut kalau sang papa yang marah.

"kamu tau kan kalo malam ini ada pertemuan keluarga tapi kamu malah kelayapan entah kemana"teriak papa marah

sejujurnya emelli memang lupa kalau malam ini ada acara keluarga sehingga ia memilih nongkrong nongkrong bersama teman teman nya di kafe dan semua teman teman nya adalah laki laki.

"hehe maaf pa melli lupa"jawab emelli senyum senyum takut.

"papa jangan marah marah nanti cepat tua terus cepat wafat terus gk bisa gendong cucu dari aku pa"goda emelli pada papa nya agar tidak marah lagi ia juga sudah sering melakukan trik seperti itu setipa kali papa nya marah.

"kamu doain papa biar cepat mati ya"jawab papa takut mendengar perkataan putri nya itu.

ia memang tidak bisa marah lama lama pada putri nya yang satu itu.

"gk kok pa malah aku doain papa biar panjang umur"jawab emelli berbinar.

"kamu memang gk bisa buat papa marah sama kamu,udah sana tidur besok kamu harus masuk kuliah pagi kan"kata pak farman

mengelus lembut rambut putri kesayangan nya itu.

ke esokan pagi nya emelli menghampiri mama yang sedang memasak dengan perasaan takut.

"ma,mama marah ya sama aku karna aku gk ikut acara keluarga tadi malam"

tapi mama tak menggubris sedikit pun.

"ma emang acara apaan sih tadi malam terus keluarga siapa yang datang "

"keluarga sahabat lama mama,mama dan sahabat mama ingin menjodohkan salah satu di antara kalian dengan putra nya"jawab sang mama ketus.

emelli yang mendengar hal itu tanpa sengaja lngsung menyemburkan air yang berada dalam mulut nya amella yang langsung muncul terkena semburan air dari emelli ia sangat marah make up nya telah luntur dan baju nya sudah basah akibat semburan air dari dalam mulut emelli tapi kemarahan nya tidak berselang lama mengingat perjodohan yang di ucap kan mama nya.

"mama beneran mau jodohin kita sama rian ma"jawab amella senang.

"mama apan sih pakek acara jodohin segala kita kan masih kuliah pokok nya aku gk mau" jawab emelli tidak senang.

"kalo lho gk mau gue aja "jawab amella sombong.

"ya udah lho aja gue juga gk ada niat"jawab emelli.

"lho tau gk siapa laki laki nya"

"gue gk tau dan gkpengen tau"

"ya udah kalo gitu"

saat menuju sekolah mobil emelli tiba tiba saja mogok amella yang melihat hal itu sangat bahagia karna ia yang membuat mobil emelli mogok karna merasa kesal dengan kejadian tadi pagi karna emelli ia harus dandan kembali akibat semburan emelli.

mobil emelli dan mobil amella memang berbeda dan mereka tidak pernah beraangkat bersama karna itu hanya akan membuat pertengkaran antara mereka berdua.